Site icon
PINTERpandai

Apa Yang Terjadi Bila Anda Kekurangan Protein C

Protein C

Protein C

Protein C adalah enzim dari kelompok serina protease (enzim) yang bergantung pada vitamin K (brokoli, alpukat, asparagus, bayam, dll). Dan berfungsi sebagai zat anti-koagulan (berkaitan dengan reaksi penggumpalan darah).

Kekurangan Protein C

Adalah gangguan yang meningkatkan resiko terjadinya pembekuan darah yang abnormal; kondisinya dapat dari ringan sampai berat. Individu dengan kekurangan protein ini, ringan beresiko jenis gumpalan darah yang dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT).

Deep venous thrombosis.
Credit: Blamb/Shutterstock.com

Gumpalan ini terjadi di pembuluh darah yang dalam dari lengan atau kaki, jauh dari permukaan kulit. Sebuah DVT dapat melakukan perjalanan melalui aliran darah dan bertempat di paru-paru, menyebabkan penyumbatan yang mengancam nyawa dari aliran darah yang dikenal sebagai Pulmonary Embolism (PE) emboli paru yang berarti penyumbatan arteri, biasanya dikarenakan oleh pembekuan darah atau gelembung udara.

Pulmonary Embolism.
Credit: Alila Medical Media/Shutterstock.com

Apa yang terjadi jika kekurangan Protein C?

Sementara kebanyakan orang dengan kekurangan protein ini, ringan atau hampir tidak pernah mengembangkan pembekuan darah yang abnormal, faktor-faktor tertentu dapat menambah risiko perkembangan mereka.

Faktor-faktor ini meliputi peningkatan usia, operasi, tidak aktif, atau kehamilan. Memiliki gangguan lain mewarisi dari pembekuan darah di samping kekurangan protein C juga dapat mempengaruhi risiko pembekuan darah yang abnormal.

Penyebab kekurangan protein C

Defisiensi (kekurangan) protein C disebabkan oleh mutasi pada gen PROC. Gen ini memberikan instruksi untuk membuat protein C, yang ditemukan dalam aliran darah dan penting untuk mengontrol pembekuan darah. Protein ini dapat menghalangi aktivitas (menginaktivasi) protein tertentu yang meningkatkan pembekuan darah.
Gen PROC memberikan instruksi untuk membuat protein yang disebut protein C yang penting untuk mengontrol pembekuan darah. Protein C memblokir aktivitas dua protein yang mempromosikan pembentukan bekuan darah, yang disebut faktor Va dan faktor VIIIa. Protein C juga terlibat dalam mengendalikan peradangan. Peradangan adalah respons tubuh normal terhadap infeksi, iritasi, atau cedera lainnya.

Dimana protein C dibuat?

Protein C dibuat di hati dan kemudian dilepaskan ke aliran darah. Protein tetap dimatikan (tidak aktif) sampai menempel pada protein yang disebut trombin, yang mengubahnya menjadi protein C teraktivasi (APC).
APC memotong (memotong) faktor protein Va di lokasi tertentu, yang sebagian atau seluruhnya menonaktifkan faktor Va. (Bentuk tidak aktif disebut faktor V.) APC kemudian bekerja dengan faktor V untuk menonaktifkan faktor VIIIa.


Sumber bacan: NIH, University of Rochester Medical CenterScience Direct

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Exit mobile version