Site icon PINTERpandai

Beri­lium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Be dan nomor atom 4

Beri­lium

Beri­lium

Beri­lium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Be dan nomor atom 4

Fisik Beri­lium

Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium).

Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa, (seperti radium dan polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]).

Pada suhu dan tekanan ruang, berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).

Berilium
Berilium dengan koin 1US ¢ untuk skala.

Kegunaan Berilium

Senyawa Beri­lium

Keberadaan berilium dialam tidak dapat ditemukan sebagai unsur murninya, namun keberadaannya dalam bentuk bersenyawa. Hal itu akibat dari kereaktifan berilium. Keberadaan berilium di alam dapat ditemukan sebagai beryl (Be3Al2Si6O18). Oleh karena itu, untuk mendapatkan berilium harus dilakukan isolasi.

Berilium dapat diisolasi menggunakan 2 metode. Metode pertama yaitu metode reduksi dimana pada metode ini digunakan BeFdan logam Mg sehingga terjadi reaksi:

BeF­2 + Mg                    MgF2 + Be

Metode kedua yaitu metode elektrolisis yaitu pada metode ini digunakan  lelehan BeCl2 yang ditambah dengan NaCl sehingga terjadi reaksi:

Katoda : Be2+ + 2e Be

Anoda : 2Cl Cl2 + 2e

Isotop Beri­lium

Berilium hanya mempunyai satu isotop stabil, Be-9. Berilium kosmogenik (Be-10) dihasilkan dalam atmosfer melalui penembakan oksigen dan nitrogen oleh sinar kosmik. Karena berilium seringkali wujud dalam bentuk larutan pada tingkat pH yang kurang daripada 5.5 (dan kebanyakan air hujan mempunyai pH kurang daripada 5), berilium akan larut ke dalam larutan dan diangkut ke permukaan Bumi melalui air hujan. Apabila pemendakan dengan cepatnya menjadi semakin beralkali, Berilium keluar dari larutan.

Be-10 kosmogenik akan terkumpul di atas permukaan tanah, di mana dia mempunyai waktu paruh yang panjang (1.5 juta tahun) lalu yang membuatnya dapat menetap cukup lama sebelum meluruh menjadi B-10 (boron). Be-10 dan hasil luruhannya digunakan dalam kajian pengikisan tanah, pembentukan tanah oleh regolitos, pembentukan tanah laterit dan juga variasi dalam aktivitas matahari dan usia teras es.

Pengetahuan bahwa Be-7 dan Be-8 yang tak stabil memberikan pendapat kesan kosmologi yang mendalam. Karena ini berarti bahwa unsur yang lebih berat dari berilium tidak mungkin dapat dihasilkan daripada peleburan nuklir ketika letupan besar big bang. Lebih lanjut, tingkat tenaga nuklir berilium-8 menunjukan bahwa karbon daat dihasilkan dalam bintang-bintang, maka sehingka memungkinkan untuk adanya kehidupan.

Isotop Berilium terstabil

Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Moda peluruhan Pro­duk
7Be renik 53.12 d ε 7Li
γ
9Be 100% 9Be stabil dengan 5 neutron
10Be renik 1.39×106 y β 10B

Sejarah Beri­lium

Nama berilium berasal dari kata dalam bahasa Yunani beryllos, beril. Berilium pernah dinamakan glucinium (dari Yunani glykys, manis), karena rasa manis garamnya. Unsur ini ditemukan olehLouis Vauquelin dalam tahun 1798 dalam bentuk oksida dalam beril dan dalam zamrud. Friedrich Wöhler dan A. A. Bussy masing-masing berhasil mengasingkan logam pada tahun 1828 dengan memberi tindak balas antara kalium dengan berilium klorida.

Mineral beryl, yang mengandung berilium, telah digunakan setidaknya sejak dinasti Ptolemeus Mesir. Pada abad pertama Masehi, naturalis Romawi Pliny the Elder disebutkan dalam ensiklopedi Natural History bahwa beryl dan zamrud (“smaragdus”) serupa.

Papyrus Graecus Holmiensis, yang ditulis pada abad ketiga atau keempat Masehi, berisi catatan tentang bagaimana menyiapkan zamrud dan beryl buatan.

Tabel Periodik Kimia – Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis

Tabel periodik adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom (jumlah proton dalam inti atom), konfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Klik disini untuk membaca tabel periodik yang komplit.

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: CleverlySmart, Wikipedia

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Exit mobile version