Kematian Elizabeth II: Akhir Era Seorang Ratu Legendaris
Ratu Elizabeth II, simbol monarki Inggris selama tujuh dekade, wafat pada Kamis, 8 September 2022 pukul 19.35 waktu setempat. Istana Buckingham menyampaikan kabar duka ini setelah sang Ratu menjalani pengawasan medis intensif di Kastil Balmoral, Skotlandia, tempat beliau menghembuskan napas terakhir pada usia 96 tahun.
Kerabat dekat Ratu telah berkumpul di sisinya sejak pagi hari, ketika dokter menyatakan kondisi kesehatannya memburuk. Dunia internasional pun berduka atas kepergian pemimpin yang telah menjadi ikon keteguhan dan pelayanan publik sejak 1952.
Transisi Kepemimpinan: Charles III Naik Tahta
Setelah wafatnya Ratu, takhta langsung diwariskan kepada putra sulungnya, Charles, yang kini bergelar Raja Charles III. Banyak masyarakat Inggris merasa aneh mendengar gelar ini untuk pertama kali, namun mereka tetap memberikan dukungan dan doa untuk raja baru.
Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan secara resmi:
“Hari ini, Mahkota Inggris telah berpindah kepada pemimpin baru kita, Yang Mulia Raja Charles III.”
Pidato duka ini disampaikan beberapa jam setelah kematian sang Ratu, yang disebut sebagai “batu pondasi Inggris modern.”
Suasana Duka Nasional dan Internasional
Ribuan warga berkumpul di depan Istana Buckingham, meletakkan bunga dan mengenang sosok yang telah mereka anggap sebagai ‘nenek bangsa’. Turis dan warga lokal terlihat emosional, menyaksikan bendera setengah tiang dan pasukan penjaga kerajaan.
Sementara itu, pemimpin dunia menyampaikan belasungkawa.
Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa menyebut Ratu Elizabeth sebagai:
“Simbol stabilitas dan keberanian luar biasa, legenda dalam sejarah Eropa.”
Sekjen PBB António Guterres juga menyampaikan doa dan simpati bagi keluarga kerajaan serta rakyat Inggris.
Pernyataan Pertama Charles III
Dalam pernyataan resminya, Charles III menyampaikan:
“Kepergian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah saat yang penuh kesedihan bagi saya dan seluruh anggota keluarga. Kami berduka atas kehilangan sosok pemimpin sekaligus ibu yang luar biasa.”
Dengan naiknya Charles III ke takhta, Inggris memasuki babak baru dalam sejarah monarkinya, yang mungkin akan mencerminkan kepribadian beliau yang lebih terbuka dan aktif dalam isu-isu sosial serta lingkungan.
Baca juga; Charles III Raja Inggris
Warisan Seorang Ratu
Kematian Elizabeth II menandai berakhirnya satu era. Beliau adalah saksi hidup dari perang dunia, pergantian perdana menteri dari Winston Churchill hingga Liz Truss, serta berbagai perubahan besar di Inggris dan dunia. Pengabdiannya selama 70 tahun tetap dikenang sebagai teladan kesetiaan dan dedikasi bagi rakyatnya.
“Ratu telah meninggal, hidup Sang Raja” – itulah tradisi Inggris yang terus berlanjut. Upacara penghormatan dan masa berkabung nasional pun segera dimulai, dengan rakyat Inggris dan dunia memberikan penghormatan terakhir untuk Ratu paling lama bertahta dalam sejarah Inggris.
Sejarah Singkat Ratu Elizabeth II Dari Inggris Yang Harus Anda Ketahui
Bacaan Lainnya
- Putri Diana Spencer (Lady Diana) – Princess of Wales – Biografi, Kisah Cinta sampai Kematian
- Kerajaan Prusia – Sejarah dan Penjelasan – Nama Negara-Negara Sekarang
- Raja Arthur – Pemimpin Legendaris Inggris – Apakah Asli atau Hanya Dongeng?
- Ratu Victoria dari Inggris | Kerajaan terbesar di dunia
- Daftar Hari Penting Di Indonesia: Hari Libur & Hari Besar / Hari Raya Keagamaan
- Mary and George Villiers | Skandal Menuju Kekuasaan di Istana Kerajaan Inggris (SPOILER)
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacan: CleverlySmart, New York Times, Reuters
Photo powered by chatGPT
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing