Penemu Barometer: Evangelista Torricelli

5 min read

Barometer

Penemu Barometer Air Raksa

Penemu barometer ditemukan oleh Evangelista Torricelli pada tahun 1643. Beliau adalah seorang ahli matematika dari Italia.

 

Barometer Adalah

Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, di mana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang “bersahabat”, sedangkan tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai.

Meskipun barometer merkuri yang akurat mengandung merkuri – ini tidak aman karena merupakan bentuk yang sangat beracun dari logam cair. “Aneroid” barometer diciptakan untuk membuat barometer lebih aman untuk digunakan. Barometer aneroid yang umum digunakan dalam pesawat kecil dan di rumah-rumah, serta perahu, atau tempat-tempat lain di mana merkuri tidak aman.


Eksperimen Torricelli

Pada tahun 1643, Torricelli membuat eksperimen sederhana, yang dinamakan Torricelli Experiment, yaitu ia menggunakan sebuah tabung kaca yang kuat dengan panjang kira-kira 1 m dan salah satu ujungnya tertutup. Dengan menggunakan sarung menghadap ke atas. Dengan menggunakan corong ia menuangkan raksa dari botol ke dalam tabung sampai penuh.

Kemudian ia menutup ujung terbuka tabung dengan jempolnya, dan segera membaliknya. Dengan cepat ia melepaskan jempolnya dari ujung tabung dan menaruh tabung vertikal dalam sebuah bejana berisi raksa. Ia mengamati permukaan raksa dalam tabung turun dan berhenti ketika tinggi kolom raksa dalam tabung 76 cm di atas permukaan raksa dalam bejana. Ruang vakum terperangkap di atas kolam raksa.

 

 

Istilah Barometer diperkenalkan pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwanalam dari Irlandia bernama Robert Boyle. Kata tersebut diturunkan dari istilah Yunani báros yang berarti ‘berat, bobot’ dan métron yang berarti ‘ukuran’, yang berarti ukuran berat udara.

Digunakan terutama oleh ahli meteorologi, pilot, dan pelaut, barometer digunakan untuk memprediksi kondisi cuaca dengan mengukur perubahan tekanan atmosfer.

Barometer tidak memberitahu cuaca pada saat itu, melainkan memprediksi cuaca yang akan terjadi satu atau dua hari kemudian.

Barometer akan berfungsi sama baiknya saat diletakkan di dalam maupun di luar ruangan.


4 Jenis Barometer

Terdapat empat jenis barometer, berikut adalah deskripsi singkatnya.

Barometer air raksa (merkuri)

Sementara barometer air raksa tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa standar terdiri dari tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya.

Ujung atas tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain dibiarkan terbuka dan dibenamkan dalam wadah yang berisi air raksa.

Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung kaca juga turun, fenomena yang menandakan potensi badai. Saat badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan atmosfer yang juga naik.

Mercuri atau air raksa juga memiliki tekanan uap yang rendah, yang berarti tidak menguap sangat mudah. Air memiliki tekanan uap lebih besar. Karena itu, tekanan yang diberikan oleh uap air di bagian atas barometer akan mempengaruhi tingkat merkuri dalam tabung dan pembacaan barometer, faktor hampir tidak ada konsekuensi dengan barometer merkuri.

Barometer air

Barometer air – juga dikenal sebagai termometer Goethe – terdiri dari wadah kaca tertutup yang setengah terisi air dan semacam cabang kecil (cerat).

Cerat kaca terhubung ke wadah kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi air.

Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan akan naik melebihi permukaan air dalam wadah kaca.

Bila level air di cerat turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi lebih tinggi.

Barometer aneroid

Diciptakan pada tahun 1843, barometer aneroid memiliki mekanisme yang rumit untuk membaca perubahan tekanan atmosfer. Barometer aneroid terdiri dari wadah dan semacam logam lentur yang dikenal sebagai kapsul aneroid atau sel.

Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah kemudian disegel setelah udara dikosongkan. Ketika kotak logam mengembang atau menyusut karena perubahan tekanan luar, perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi pembacaan tekanan udara.

Kelemahan utama dari barometer merkuri adalah terlalu besar dan kerapuhan. Tabung gelas panjang dapat mudah patah, dan tingkat merkuri mungkin sulit untuk dibaca dalam kondisi stabil, seperti pada kapal di laut. Untuk mengatasi kesulitan ini, fisikawan Perancis Lucien Vidie menemukan aneroid (“tanpa cair”) barometer pada 1843.

Barograf (barograph)

Barograf merupakan jenis barometer aneroid, namun tidak hanya melakukan pembacaan melainkan juga merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu.

Dibuat dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca perubahan tekanan atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan lengan pena mencatat hasil pengukuran pada kertas atau media lain.

Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram – memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya cuaca dalam satu hari.


Prinsip Kerja Barometer

Jika pada barometer air raksa Pada suhu serta tekanan normal tinggi air raksa berkisar 76 cm dan memiliki tabung kaca dengan ketinggian minimal 84 cm, ditutup pada salah satu ujungnya, dengan reservoir merkuri mengisi penuh, dan terbuka di pangkalnya.

Untuk mengsisi barometer ini diperlukan sebuah alat bernama Pompa vakum. Pompa vakum ini membuat tabung kaca menjadi hampa. Air raksa selanjutnya ditarik menuju dalam tabung gelas dari wadah serta mengisi sebagian tabung kaca.


Fungsi Dan penggunaan Barometer Secara Umum

Meteorologi dan Prakiraan Cuaca

Dalam memperkirakan cuaca cara yang paling umum digunakan adalah dengan mengukur perubahan tekanan udara. Dalam pengukurannya variasi tekanan pada suatu wilayah tertentu memungkinkan seorang ahli meteorologi memetakan dan memahami bagaimana pola cuaca untuk perkiraan yang tepat. Misalnya penurunan tekanan udara secara umum menunjukkan badai atau hujan. Sedangkan tekanan yang meningkat berarti cuaca yang tenang, kering, atau dingin.

Penerbangan dan Mengukur Tegangan

Pada penerbangan pesawat, alat ini merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan untuk mengetahui ketinggian. Semakin tinggi posisi Anda di atmosfer, tekanan udara akan semakin menurun. Barometer ini dirancang khusus mampu memperhitungkan perbedaan tekanan barometrik kmeudian mengkonversi nilainya untuk mengukur ketinggian. Pengukuran inilah yang dibutuhkan para pilot untuk mengetahui posisi pesawatnya. Selain pilot, para pendaki pun menggunakan barometer jenis altimeter untuk mengetahui posisi saat mendaki.

Sains dan Industri

Berbagai percobaan ilmiah dipengaruhi oleh variabel tekanan udara. Dengan mencatat pembacaan barometrik selama eksperimen atau observasi memungkinkan para ilmuwan memastikan hasil yang akurat. Sedangkan tekanan atmosfer memiliki efek yang besar pula pada banyak aspek kehidupan modern. Sebagian proses manufaktur membutuhkan tekanan tertentu agar berfungsi dengan baik. Misalnya dalam industri manufaktur elektronik dan farmasi untuk mengontrol tekanan barometrik pada sebagian proses perakitan untuk menjaga kualitas produksinya.

Kesehatan

Dengan adanya jenis barometer elektronik dengan harga yang terjangkau, alat ini dapat digunakan oleh penderita migrain dan arthritis. Alat ini berfungsi untuk mengetahui pembacaan tekanan udara yang digunakan untuk menentukan kapan harus meminum obat. Jadi perubahan tekanan udara akan membantu mereka menjalani gaya hidup lebih aktif dan bebas rasa sakit.

 

Bacaan Lainnya

 

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

 

Sumber bacaan: Science Company