Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak? Penyebab, Gejala, Pengobatan, Perawatan dan Pencegahan

6 min read

penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak?

Penyakit Alzheimer (pelupa) banyak mempengaruhi orang-orang tua diseputar memori, pemikiran dan perilaku. Alzheimer berkembang tanpa henti, menyebabkan orang yang terkena ini secara bertahap akan lupa pada masa lalu mereka dan susah untuk mengingat-ingat kembali, bahkan tugas sehari-hari. Akhirnya pasien bahkan akan melupakan nama-nama anggota keluarga mereka.

Singkatnya, Alzheimer adalah kondisi penurunan daya ingat yang tidak normal dan penyakit alzheimer ini bersifat ireversibel (tidak bisa kembali seperti asalnya) dan yang juga progresif pada gangguan otak.


Apa Yang Menyebabkan Penyakit Alzheimer?

Sementara kebanyakan ilmuwan memegang keyakinan bahwa Alzheimer itu bukanlah sesuatu hal yang normal pada saat penuaan.

Namun para ahli yang melakukan penelitian mengemukakan bahwa di dalam otak penderita terjadi pengendapan protein beta-amyloid dan kekusutan neurofibril yang menghalangi suplai nutrisi antar sel otak.

Baca juga ? Evaluasi Tes Ingatan Otak – Pertanyaan yang dapat Mengungkapkan Apakah Saya Mengidap Alzheimer


Penyakit Pelupa Alzheimer Yang Mempengaruhi Sel-Sel Otak

Penyakit Alzheimer mempengaruhi sebagian luas sel-sel otak. Dimulai dengan mengganggu didalam perjalanan sel-sel serta tindakan neurotransmitter (senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron-neuron). Hal ini menyebabkan gangguan dalam komunikasi diantara sel-sel saraf, sehingga mempengaruhi berbagai fungsi-fungsi otak.

Efek lain penyakit Alzheimer memiliki pada otak adalah bahwa hal itu menghancurkan jaringan saraf di seluruh bagian otak. Hal ini pada akhirnya menghasilkan penurunan, sehingga mempengaruhi hampir semua fungsinya.

Pikun Harap Maklum ! Jangan dimarahi, karena ini adalah sesuatu penyakit! Jika Anda mengenal atau mengalami hal ini, kontak Dokter, Konselor atau Asosiasi Alzheimer Indonesia (alamat dibawah).

penyakit pelupa Alzheimer


Hippocampus

Penurunan ini paling parah di bagian otak yang disebut hippocampus – yang bertanggung jawab untuk memori serta kenang-kenangan. Perubahan drastis lainnya di otak adalah pengurangan korteks, menyebabkan kerusakan pada bagian yang bertanggung jawab untuk berpikir, mengingat dan perencanaan.

Jaringan Penyakit Alzheimer di Bawah Mikroskop

Kita dapat melihat bahwa jaringan penyakit Alzheimer hanya memiliki sel-sel saraf sedikit dan sinapsis (persimpangan antara dua sel saraf), bila dibandingkan dengan otak yang sehat. Ada juga kelompok abnormal fragmen protein yang disebut plak, yang membangun antara sel-sel saraf, serta kekusutan di sel-sel saraf yang mati atau hampir mati.

Pada tahap parah, korteks yang rusak atau mati dan tersebar luas dan kematian sel-sel bisa menyebabkan penyusutan otak.

Baca juga ? Perbedaan Alzheimer dan Demensia


Tingkat Perkembangan Penyakit Alzheimer

Tingkat perkembangan atau evolusi penyakit ini bervariasi dari satu pasien ke pasien lain. Dengan rata-rata hidup 8 tahun, sementara yang lain bertahan sampai 20 tahun. Aspek yang berbeda juga akan mempengaruhi perkembangan penyakit, termasuk kondisi kesehatan yang ada dan usia ketika penyakit ini didiagnosis.


Asal Nama Penyakit Alzheimer

Nama penyakit Alzheimer berasal dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman yang pertama kali menemukan penyakit ini pada tahun 1906. Dr. Alzheimer memperhatikan adanya perubahan jaringan otak pada wanita yang meninggal akibat gangguan mental yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Hasil pengamatan dari bedah, Alzheimer mendapati saraf otak tersebut bukan saja mengerut, bahkan dipenuhi dengan sedimen protein yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit neuro fibrillary.


Demensia

Kata demensia menggambarkan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit Alzheimer atau pun serangkaian stroke.

Hal ini penting Anda ketahui, bahwa Andatidak sendirian. Anda bisa mendapatkan bantuan, dukungan dan informasi dari:

  • Keluarga dan teman-teman
  • Dokter Anda
  • Kesehatan dan sosial pekerja
  • Konselor
  • Asosiasi Alzheimer di daerah dan kelompok relawan lainnya

Baca lebih lanjut tentang ? Demensia | Apa itu Demensia? Gejala, Penyebab, Jenis, Pencegahan dan Pengobatan


penyakit pelupa Alzheimer


Gejala penyakit Alzheimer

  • Gangguan memori yang memengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau cara-cara mengaduk air.

  • Kesulitan bicara dan berbahasa.

  • Kesulitan mengambil keputusan yang tepat.

  • Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti; tidak mampu melakukan perkara asas seperti menguruskan diri sendiri.

  • Disorientasi waktu, tempat dan orang, seperti; keliru dengan keadaan sekitar rumah, tidak tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.

  • Kesulitan berpikir abstrak, seperti; orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan.

  • Salah meletakkan barang.

  • Perubahan mood dan perilaku, seperti; menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.

  • Perubahan kepribadian, seperti; seperti menjerit, terpekik dan mengikut perawat ke mana saja walaupun ke WC.

    Hilangnya minat dan inisiatif.

  • Orang yang sakit juga kadangkala akan berjalan ke sana sini tanpa sebab dan pola tidur mereka juga berubah. Orang yang sakit akan lebih banyak tidur pada waktu siang dan terbangun pada waktu malam.

Baca juga ? Ensefalopati Trauma Kronis Pada Otak Akibat Gegar Otak Berulang


Pencegahan penyakit Alzheimer

Dirilis dari Alodokter Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit Alzheimer, di antaranya:

  • Menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

  • Menjaga berat badan tetap sehat.

  • Mengonsumsi makanan sehat.

  • Rutin berolahraga.

  • Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.

  • Berhenti merokok.

  • Menjaga otak agar tetap aktif bekerja.

  • Rutin memeriksakan diri ke dokter seiring pertambahan usia.

Mengonsumsi minyak ikan, berolahraga rutin dan mengisi teka teki silang adalah aktivitas yang disebut-sebut bermanfaat bagi otak. Tetapi menurut kajian terbaru, tidak ada bukti kuat bahwa semua itu dapat mencegah penyakit Alzheimer. Sebuah panel ahli yang terdiri dari para ahli menyimpulkan, suplemen, obat atau interaksi sosial juga belum terbukti dapat mencegah penyakit degenerasi otak tersebut. Kelompok ahli itu mengamati puluhan riset yang menunjukkan cara-cara untuk mencegah Alzheimer, penyakit yang merusak otak dan tidak dapat diobati. Tetapi belum menemukan satu pun bukti yang cukup kuat akan dampaknya bagi pencegahan.

Ada definisi yang tidak konsisten tentang penyakit Alzheimer dan penurunan kondisi kognitif yang menyebabkannya. Para dokter juga tidak sepenuhnya memahami bagaimana penyakit itu berkembang. Contohnya, ada ketidaksepakatan tentang apakah plak amiloid yang ditemukan dalam otak penderita menjadi penyebab penyakit itu atau hanya sekadar gejala.

Baca juga ? Ataksia (Ataxia) – Penyakit degeneratif sistem saraf – Penyebab, Gejala, Pengobatan


Pengobatan penyakit Alzheimer

  • Penyakit Alzheimer belum dapat disembuhkan. Cara penanganan yang ada saat ini hanya bertujuan untuk meredakan gejala, memperlambat perkembangan penyakit, serta membuat penderita dapat hidup semandiri mungkin.

  • Jenis obat-obatan medis yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk penyakit Alzheimer adalah rivastigmine, galantamine, donepezil dan memantine. Keempat obat ini mampu meredakan gejala demensia dengan cara meningkatkan kadar zat tertentu di dalam otak.

  • Saat ini hanya ada sedikit obat untuk mengobati Alzheimer, tetapi efeknya hanya sementara.Serangan penyakit Alzheimer ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap dan akhirnya dapat menjadi cacat mental total. Gejala awal Alzheimer adalah mudah lupa pada hal-hal yang sering dilakukan dan hal-hal baru. Penderita juga mengalami disorientasi waktu dan mengalami kesulitan fungsi kognitif yang kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi.

Baca lebih lanjut tentang ? Demensia | Apa itu Demensia? Gejala, Penyebab, Jenis, Pencegahan dan Pengobatan


Perawatan penyakit Alzheimer

Selain pengobatan melalui obat-obatan, pengobatan secara psikologis juga dapat diterapkan untuk menangani penyakit Alzheimer.

  • Terapi relaksasi dan terapi perilaku kognitif. Metode ini bertujuan mengurangi halusinasi, delusi, agitasi, kecemasan, depresi yang dialami oleh penderita Alzheimer.
  • Stimulasi kognitif. Metode ini bertujuan meningkatkan daya ingat, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Alzheimer berat ditandai dengan kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, disorientasi tempat, orang dan waktu, serta mengalami masalah dalam perawatan diri, seperti lupa mengganti pakaian. Penderita penyakit itu biasanya juga mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi, paranoia atau agresif. Orang yang mempunyai riwayat keluarga Alzheimer mempunyai risiko mengalaminya dan risiko tersebut makin meningkat apabila kedua orang tua mengidap Alzheimer.


Yayasan Alzheimer Indonesia

Plaza 3 Blok E No. 2, Pondok Indah
Jakarta Selatan 12310
Indonesia
Phone: 0816 86 3136
Website: http://www.alzi.or.id
Email: alzheimerindonesia@gmail.com
Facebook: Alzheimer Indonesia
Twitter: @alzi_indonesia

Support Alzheimer Indonesia (ALZI)
Klik Disini Jika Anda Mau

Bantulah mereka untuk meningkatkan kualitas hidup Orang dengan Demensia (ODD), Alzheimer, beserta keluarga dan caregivers (pemberi pertolongan atau pengasuh) di Indonesia.

Baca juga ? Penyakit Degeneratif dan Neurodegeneratif – Penjelasan, Gejala, Penyebab, Perawatan dan Contoh


Sekilas Tentang “BPJS” Dan “KIS”

Pencegahan adalah hal yang paling baik. Jika Anda tidak mempunyai asuransi, Anda dapat ikut serta program pemerintahan dengan biaya iuaran yang cukup ringan. Info klik -> BPJS Kesehatan

Bagaimana dengan rakyat yang tidak mampu / miskin? Tidak perlu khawatir, semua rakyat miskin atau PBI (Penerima Bantuan Iuran) ditanggung kesehatannya oleh pemerintah. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi rakyat miskin untuk memeriksakan penyakitnya ke fasilitas kesehatan. Kartu Indonesia Sehat (KIS) menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Info klik -> KIS (Kartu Indonesia Sehat)



Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Informasi penting tentang artikel kesehatan di PINTERpandai.com
Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Informasi perawatan / pengobatan yang diberikan di sini bukan kebijakan resmi dan tidak dimaksudkan sebagai saran medis untuk menggantikan keahlian dan penilaian tim Dokter perawatan kesehatan Anda. Ini dimaksudkan untuk membantu Anda dan keluarga Anda membuat keputusan berdasarkan informasi, bersama dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin memiliki alasan untuk menyarankan rencana perawatan yang berbeda dari opsi perawatan umum ini. Jangan ragu untuk bertanya kepadanya tentang pilihan perawatan Anda.

Kapan harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan?

Informasi medis di www.PINTERpandai.com tidak berlaku untuk semua orang dan itu bukan saran medis. Jika Anda memiliki masalah medis, pastikan untuk menghubungi penyedia layanan kesehatan. Jika Anda merasa memiliki keadaan darurat medis, segera hubungi dokter Anda atau nomor darurat setempat atau nomor 112 dari HP Anda.

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

7 Replies to “Penyakit Alzheimer – Apa yang Terjadi di Otak? Penyebab,…”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *