Site icon PINTERpandai

Resep Lezat Membuat Tempe – Sejarah, Potensi Kesehatan, Alat Dan Proses Pembuatannya

Resep Tempe

Tempe

Secara umum, tempe berwarna putih karena pertumbuhan miselia kapang (jamur) yang merekatkan biji-biji kedelai sehingga terbentuk tekstur yang memadat. Degradasi komponen-komponen kedelai pada fermentasi membuat tempe memiliki rasa dan aroma khas. Dibawah ini Anda dapat menemukan resep tempe yang mudah.

Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.

Sejarah Tempe

Tempe terbuat dari kacang kedelai, tetapi tidak seperti makanan kedelai tradisional lain yang biasanya berasal dari Cina atau Jepang; seperti tahu.

Tempe berasal dari Indonesia. Tidak jelas kapan pembuatan tempe dimulai. Namun, makanan tradisonal ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat di pulau Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta.

Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini (menghimpun segala macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa) dengan seting Jawa abad ke-16 (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19) telah ditemukan kata “tempe”, misalnya dengan penyebutan nama hidangan jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan. Hal ini dan catatan sejarah yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa mungkin pada mulanya tempe diproduksi dari kedelai hitam, berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa—mungkin dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah, dan berkembang sebelum abad ke-16.

Kata “tempe” diduga berasal dari bahasa Jawa Kuno. Pada zaman Jawa Kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan tumpi tersebut

Bahan Untuk Membuat Tempe

200 gram kacang kedelai
1/2 sendok teh cuka makanan
Ragi tempe secukupnya
Daun pisang/kantong plastik secukupnya

Alat Untuk Membuat Tempe

Baskom
Saringan
Dandang
Kipas angin
Sotel kayu
Tampah / serbet
Kompor

Proses Pembuatan Tempe

1. Cuci bersih semua peralatan terlebih dahulu dan keringkan.

2. Cuci bersih dan rendam 200 g kedelai kering hingga mengembang. Rebus kedelai hingga mendidih, biarkan mendidih beberapa menit sampai lunak.

3. Dinginkan dan remas-remas kedelai dengan tangan lalu buang kulit arinya.

4. Bilas menggunakan air bersih.

5. Rebus kembali kedelai hingga mendidih. Tambahkan 1/2 sdt cuka makan. Matikan api. Tiriskan kedelai kalau perlu menggunakan serbet makan atau tampah hingga benar-benar kering benar. Kipasi menggunakan kipas angin hingga tidak terlalu panas.

6. Masukkan ragi tempe ke biji kedelai secara merata, aduk rata.

7. Masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik yang sudah ditusuk-tusuk dengan jarum atau disobek kecil-kecil dengan pisau. Untuk tebal tipisnya sesuai dengan selera Anda.

8. Simpan tempe. Tutup dengan kertas. Jika tempe sudah berkeringat, buka kertas. Biarkan miselium candawan tempe tumbuh sempurna. Waktu sekitar 1 hari (tempe dibuat pagi, tempe jadi pagi hari dihari berikutnya)

Resep Lainnya

Potensi Tempe Bagi Kesehatan Manusia

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: Tasty Indonesian FoodTempehSoy Info Center

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

Exit mobile version