Studi Bir (Pembelajaran tentang Beer)

studi bir mirip dengan detektif, yang dengan cermat menganalisis pengalaman sensorik bir – warna, kejernihan, aroma, rasa, dan rasa di mulut – untuk memecahkan kode bahasa rumit yang tertanam dalam setiap tegukan. Mereka menggunakan metodologi ilmiah, seperti kromatografi untuk menganalisis komposisi kimia atau mikrobiologi untuk memahami proses fermentasi, untuk mengungkap rahasia yang tersembunyi di setiap minuman.