Tempat Wisata Makassar – Buku Panduan Perjalanan di Sulawesi Selatan

4 min read

Wisata Makassar - Masjid terapung Amirul Mukminin

Wisata Makassar

Secara resmi dikenal sebagai Ujung Pandang adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Kota Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur dan pada masa lalu pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur dan Provinsi Sulawesi. Wisata Makassar banyak digemari oleh wisatawan lokal dan mancanegara karena keindahannya dan kemudahan akses internasional dengan adanya Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Makassar memiliki warisan budaya yang kaya, dan ada banyak atraksi sejarah dan budaya untuk dijelajahi.

Makassar CBD Skyline
Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Hazeimi Rafsanjani, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons

Cara sampai ke Makassar

Bandara Internasional Sultan Hasanuddin adalah bandara utama di Makassar, dan menerima penerbangan dari kota-kota besar di Indonesia dan tujuan internasional. Dari bandara, Anda bisa naik taksi ke pusat kota.

Dimana tinggal di kota Makassar?

Ada banyak pilihan akomodasi di Makassar, mulai dari hostel murah hingga hotel mewah. Beberapa pilihan populer termasuk Swiss-Belhotel Makassar, Aryaduta Makassar, dan Novotel Makassar Grand Shayla.

Makassar Montage
From top, left to right:
Karebosi Skyline, Trans Studio Makassar. Floating Mosque Makassar, Traditional Macassar houses Makassar-Gowa road, Statue, Historic Fort Rotterdam, Losari Beach. File:Makassar CBD Skyline.jpg: HumaidynursaidyFile:TransStudioStreet.JPG: SankoFile:Floating Mosque Sulawesi.jpg: IkhvanFile:Bugis houses Sulawesi.jpg: BanjuniFile:Fisher Statue.jpg: SergeyFile:FortRotterdam3.jpg: SankoFile:Losari Beach.jpg: Closariderivative work: Badpuccini, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Hal-hal yang baik untuk dilakukan pada saat Anda berwisata di Makassar / Ujung Pandang

1. Fort Rotterdam

Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa’risi’ kallonna. Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros. Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.

Wisata Makassar - Fort Rotterdam
Wisata Makassar – Fort Rotterdam. Sumber foto: Sanko / Wikimedia

2. Museum Negeri La Galigo

Di kompleks Benteng Ujung Pandang kini terdapat Museum La Galigo yang di dalamnya terdapat banyak referensi mengenai sejarah kebesaran Makassar (Gowa-Tallo) dan daerah-daerah lainnya yang ada di Sulawesi Selatan. Sebagian besar gedung benteng ini masih utuh dan menjadi salah satu objek wisata di Kota Makassar.

Museum ini memiliki koleksi sebanyak kurang lebih 4999 buah yang terdiri atas koleksi prasejarah, numismatik, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi. Koleksi etnografi terdiri atas berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup, serta benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Museum juga memiliki benda-benda yang berasal dari kerajaan-kerajaan lokal dan senjata yang pernah digunakan pada saat revolusi kemerdekaan.

Museum Negeri La Galigo - Gedung Speelman - Makassar
Museum Negeri La Galigo – Gedung Speelman – Makassar. Sumber foto: Direktorat Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia

3. Masjid Amirul Mukminin

Sebuah “masjid terapung” yang terletak di kawasan wisata pantai Losari. Merupakan salah satu tempat wisata Makassar yang wajib dikunjungi.

Wisata Makassar - Masjid terapung Amirul Mukminin
Wisata Makassar – Masjid terapung Amirul Mukminin. Sumber foto: Ikhvan / Wikimedia

4. Benteng Somba Opu – Sungguminasa

Benteng kuno ini, yang dahulu merupakan tempat keduduk Sultan Gowa, berjarak 12 km di selatan pusat kota Makassar di Sungguminasa. Kompleks di sini mencakup contoh-contoh arsitektur tradisional Sulawesi dan terdapat Museum Balla Lompoa, yang menampilkan artefak lokal.

Benteng Somba Opu - Sungguminasa
Benteng Somba Opu – Sungguminasa. Sumber foto: Torbenbrinker / Wikipedia

5. Pantai Losari

Sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pantai ini menjadi tempat bagi warga Makassar untuk menghabiskan waktu pada pagi, sore dan malam hari menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah.

Pantai Losari Makassar - Ujung Pandang
Pantai Losari Makassar – Ujung Pandang. Sumber foto: Closari / Wikimedia

6. Pelabuhan Paotere

Suatu pelabuhan perahu yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelabuhan yang berjarak ± 5 km (± 30 menit) dari pusat Kota Makassar ini merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo doeloe yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14 sewaktu memberangkatkan sekitar 200 armada Perahu Phinisi ke Malaka.

Pelabuhan Paotere sekarang ini masih dipakai sebagai pelabuhan perahu-perahu rakyat seperti Phinisi dan Lambo dan juga menjadi pusat niaga nelayan, di mana dapat dilihat di sepanjang jalan di pelabuhan berjejer toko-toko yang menjual berbagai macam jenis ikan kering, perlengkapan nelayan, serta beberapa restoran seafood.

Pelabuhan Paotere
Pelabuhan Paotere di Makassar dengan kapal-kapal tradisional. Sumber foto: Sanko / Wikimedia

7. Makam Sultan Hasanuddin

Obyek wisata Makassar yang bersejarah dan terletak di kompleks pemakaman raja-raja Gowa di Katangka Somba Opu Gowa Sulawesi Selatan. Di tempat yang sama dimakamkan pula Sultan Alauddin (Raja yang mengembangkan agama Islam pertama di Kerajaan Gowa) dan disebelah kiri depan komplek makam, terdapat lokasi tempat pelantikan raja Gowa yang bernama Batu Pallantikan.
Akses ke kawasan Makam Sultan Hasanuddin sangat dekat dari Kota Makassar, menggunakan kendaraan darat 30 menit.

Makam Sultan Hasanuddin - Makassar
Makam Sultan Hasanuddin – Ujung Pandang (Makassar). Sumber foto: Torbenbrinker / Wikimedia

8. Trans Studio

Adalah Family Entertainment Centre pertama di Indonesia yang terletak di kota Makassar. Proyek ini dikembangkan oleh Trans TV (Para Group). Proyek ini akan selesai pada tahun 2015.

Trans Kalla menempati lahan seluas 10 hektare. Di dalamnya terdapat klub keluarga, pusat perbelanjaan, kompleks bisnis dan hiburan, termasuk Trans Studio yang selesai pada tahun 2009 dan merupakantaman salah satu taman hiburan indoor terbesar di Asia Tenggara.

Trans Kalla tempat hiburan Makassar - Ujung Pandang
Trans Kalla tempat hiburan Makassar – Ujung Pandang. Sumber foto: Sanko / Wikimedia

9. Kota Makassar

Wisata Makassar, dari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota metropolitan di Indonesia, yaitu kota terbesar di luar pulau Jawa setelah kota Medan.

Wisata Makassar - Ujung Pandang
Wisata Makassar – Kota Ujung Pandang (Makassar). Sumber foto: Humaidy Nursaidy / Wikimedia

10. Pulau Lae-Lae

Terkenal dengan pemandangan sunset yang sangat indah dan berpasir putih.

Lae-Lae adalah sebuah pulau peninggalan Jepang yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau dengan luas 6,5 ha berpasir putih ini dihuni oleh 400 keluarga atau sekitar 2.000 jiwa. Jarak pulau ini dari Makassar sekitar 1,5 km. Kita dapat berkunjung melalui dermaga kayu Bangkoa di jalan Pasar Ikan no. 28 atau dermaga yang terletak di depan Benteng Fordrotherdam dengan menggunakan speedboat/jonson dengan waktu kurang dari 15 menit.

Di pulau Lae-lae terdapat pula situs sejarah peninggalan perang yaitu sebuah terowongan bawah tanah, yang konon katanya terhubung dengan benteng kota Makassar/Fordrotherdam. Namun sangat disayangkan karena tidak adanya perhatian oleh dinas terkait dan penduduk setempat maka jalan masuk terowongan tersebut telah tertimbun oleh sampah rumah tangga.

Pada 1997, Pulau Lae-Lae pernah hendak dijual Pemerintah Kota Makassar ke investor. Rencana itu batal karena penduduk setempat menolaknya.

Pulau-pulau yang terdekat ke Makassar, seperti Lae-lae dan Kayangan, dapat dicapai dalam waktu 15 menit dengan speedboat dan resor liburan akhir pekan yang populer, dari kota Makassar – Ujung Pandang.

Pantai Indonesia
Pasir pantainya berwarna putih.

Top 10 Makanan Khas Makassar – Bersama Resep Lezatnya

Tidak hanya wisata Makassar yang digemari oleh wisatawan lokal dan mancanegara, tetapi makannanya juga! Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah: Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Bassang, Sanggara Balanda, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro, Mie Titi, Ikan Goreng / Bakar Bumbu Parape Makassar… Klik disini untuk mengetahuinya.

Resep Lezat Sop Konro dan Konro Bakar Khas Makassar
Sop Konro tulang leher kerbau. Sumber foto: Wikimedia

Tempat Wisata Lainnya & Yang Wajib Dikunjungi Di Indonesia dan Luar Negeri

Segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut. Panduan ini akan membuat Anda untuk tidak melewatkan tempat penting dan memberikan pengalaman wisata Anda ke tempat-tempat yang hebat!

Klik disini untuk melihat tempat-tempat lainnya, seperti di Paris, Tokyo, Tibet, Bogor dan masih banyak lagi.


Bacaan Lainnya

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *