Lukisan Nyi Roro Kidul dari Basuki Abdullah (1915 -1993)

3 min read

Lukisan nyi roro kidul basuki abdullah

Lukisan Nyi Roro Kidul

Nyai Roro Kidul (Ratu Selatan) sering digambarkan sebagai putri duyung dengan ekor serta tubuh bagian bawah ular. Makhluk mitos itu diklaim mengambil jiwa siapa pun yang dia inginkan. Lukisan Nyi Roro Kidul dari merupakan salah satu karya terbaik dari Basuki Abdullah.

Kadang-kadang Nyai Loro Kidul secara harfiah dapat dikatakan sebagai “naga”, seekor ular mitos. Ide ini mungkin berasal dari beberapa mitos tentang seorang putri Pajajaran yang menderita kusta. Penyakit kulit yang disebutkan dalam sebagian besar mitos tentang Nyai Loro Kidul kemungkinan besar merujuk pada kulit ular yang terlepas.

Peran Nyai Loro Kidul sebagai Ratu Roh Jawa menjadi motif yang populer dalam cerita rakyat tradisional Jawa dan mitologi keraton, serta diikatkan dengan kecantikan putri-putri Sunda dan Jawa. Aspek lain dari mitologinya adalah kemampuannya untuk berubah bentuk beberapa kali sehari.

Baca juga: Mitos Anggrek Hitam | Arti dan Lambang Anggrek Hitam

Detil lukisan Nyi Roro Kidul

Sosoknya terlihat cantik. Wanita ini penuh sebagai wanita menawan, juga memiliki kekuasaan di Pesisir dan Laut Selatan. Lukisan Nyi Roro Kidul merupakan salah satu dari 200 karya Basoeki Abdullah yang dikoleksi oleh Presiden ke-1 RI Soekarno Basoeki Abdullah dikenal sebagai pelukis pemandangan alam dan potret wanita”.

Basoeki adalah seorang pelukis realis dan naturalis yang percaya pada mitologi Jawa. Salah satu mahakaryanya adalah lukisan yang menggambarkan Nyai Roro Kidul, seorang ratu mitos yang cantik dari Laut Selatan.

Untuk mendapatkan izin ratu untuk melukisnya, dia duduk di atas terumbu karang untuk melakukan tirakat [ritual pencarian jiwa] di Laut Selatan di mana dia meletakkan botol kosong. Saat dikembalikan botolnya berisi air dan sebongkah terumbu karang putih, ”kata Tubagus.

“Bagaimana potongan karang dan air masuk ke dalam botol? Ini mungkin sulit untuk dipahami, tetapi bagi Basoeki itu adalah tanda bahwa dia telah menerima restu ratu. ”

Lukisan nyi roro kidul basuki abdullah
Lukisan Nyi Roro Kidul dari Basoeki Abdullah. Sumber foto: The Jakarta Post

Pelukis Basuki Abdullah

Basoeki Abdullah atau dengan ejaan baru: Basuki Abdullah adalah seorang pelukis Indonesia yang memeluk agama Katolik, sebelumnya beliau memeluk agama Islam. Karyanya bercirikan realisme dan telah dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia.

Dia menerima pelatihan secara formal di Den Haag. Selama pendudukan Jepang di Indonesia dia adalah seorang guru seni. Setelah perang ia dikenal secara internasional, memenangkan kontes seni pada kesempatan naik tahta di Belanda Ratu Juliana. Statusnya di Indonesia memberikan kesempatan untuk melukis potret resmi Presiden Soeharto. Abdullah dipukuli sampai mati oleh tiga penyerang selama pembobolan di rumahnya di Jakarta.

Basoeki Abdullah adalah sosok yang tak henti-hentinya mengeksploitasi dirinya sebagai aktor di kanvasnya. Ia melukis tanpa melupakan dirinya sendiri, sosok yang tak pernah tua, dengan segala “rayuan” kreatifnya.

Baca juga: 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia

Museum Basoeki Abdullah

Terletak di Jakarta Selatan adalah tempat pembunuhan maestro pelukis Indonesia pada 5 November 1993.

Sebelum dibuka untuk umum pada tahun 2001, museum tersebut adalah rumah pribadi Basoeki di mana pria berusia 78 tahun itu menjadi korban pencuri yang kebetulan adalah tukang kebunnya. Pelukis itu dipukuli sampai mati ketika dia mencoba menghentikan karyawannya mencuri koleksi jam tangan mahal.

Jam tangan, piyama berlumuran darah, dan kacamata yang dikenakan seniman terkenal itu pada saat tragedi itu dipajang di museum, yang merupakan rumah bagi 720 lukisan dan 123 karya seni yang ia kumpulkan sepanjang hidupnya.

Setelah kematiannya, Basoeki masih dikagumi karena lukisan pemandangan alam Indonesia yang indah dan lukisan potret tokoh masyarakat penting di seluruh dunia, mulai dari presiden pertama Indonesia Sukarno hingga Mahatma Gandhi dari India.

“Tidak ada pelukis lain seperti Basoeki Abdullah,” kata mantan Kepala Galeri Nasional, Tubagus Sukmana.

Museum yang genap berusia 17 tahun ini memamerkan lukisan Basoeki dalam pameran bertajuk “Spirit Potret” (The Spirit of Portrait), yang berlangsung hingga Kamis.

Sebelum acara, lukisan-lukisannya yang dikoleksi oleh mendiang presiden Soekarno dan Soeharto dipamerkan di Galeri Nasional pada Agustus lalu dalam pameran bertajuk “Indonesia Semangat Dunia” (Indonesia, The World Spirit).

Alamat Museum Basoeki Abdullah

Jl. Keuangan Raya No. 19
Cilandak Barat Jakarta Selatan
DKI Jakarta, Indonesia

Website resmi Museum Basoeki Abdullah

http://museumbasoekiabdullah.or.id


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Steemit

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *