Otak Kiri dan Kanan

Perbedaan otak kiri dan kanan. Otak kiri berhubungan dengan memori jangka pendek, rumusan masalah & perencanaan teoritis, Memuat ingatan yang logis

Otak kanan berhubungan dengan kreatifitas.

Otak manusia

Adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.

Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia.

Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Hemisfer Otak Kiri dan Kanan

Hemisfer mengontrol semua fungsi mental kita yang lebih tinggi: gerakan sukarela, berpikir, belajar, memori, dll.

Setiap belahan itu sendiri dibagi menjadi empat area yang disebut lobus, di mana fungsi yang berbeda ini diatur: lobus frontal, lobus parietal, lobus temporal dan lobus oksipital.

Fungsi utama dari setiap lobus adalah sebagai berikut:

Lobus frontal: bicara dan bahasa, penalaran, memori, pengambilan keputusan, kepribadian, penilaian, gerakan. Lobus frontal kanan mengatur gerakan di sisi kiri tubuh, dan sebaliknya, lobus frontal kiri mengatur gerakan di sisi kanan.
Lobus parietal: membaca, menemukan ruang, sensitivitas. Di sini juga, lobus parietal kanan mengatur sensitivitas sisi kiri tubuh dan sebaliknya
Lobus oksipital: penglihatan
Lobus temporal: bahasa, memori, emosi.

Secara umum, belahan kanan mengontrol sisi kiri tubuh dan sebaliknya. Namun, distribusi fungsi dalam lobus tidak sepenuhnya tetap. Beberapa fungsi dikelola di area yang berbeda tergantung pada orangnya. Dengan demikian, area bicara biasanya terletak di lobus temporal kiri pada orang yang tidak kidal, sementara itu dapat terletak di kedua sisi pada orang yang tidak kidal.

Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan

Kebanyakan individu memiliki preferensi yang berbeda untuk salah satu gaya berpikir ini.

Konsep otak kanan dan otak kiri pemikiran yang dikembangkan dari penelitian pada akhir tahun 1960 dari psychobiologist Amerika Roger W Sperry. Ia menemukan bahwa otak manusia memiliki dua cara yang sangat berbeda dari pemikiran. Klik disini untuk membaca lebih lanjut.

Belahan otak kiri akan menjadi tempat penciptaan bahasa, ucapan, tulisan, angka, logika dan analisis. Sebaliknya, itu akan menghasilkan pemikiran yang berurutan, terungkap dalam waktu, menghubungkan kata, angka, konsep demi satu, ketika seseorang membangun kalimat kata demi kata, dinding batu, penalaran langkah demi langkah.

Belahan otak kanan akan menjadi tempat di mana otak merasakan gagasan tentang ruang, pikiran tanpa bahasa, mimpi, imajinasi, warna, intuisi, sintesis. Itu bisa menggabungkan beberapa konsep secara bersamaan, dan lebih tepatnya melanjutkan dengan asosiasi elemen yang berbeda.

Dengan cara yang agak karikatur, kita sering kali mengelompokkan orang ke dalam dua kategori menurut apakah mereka memiliki kecerdasan yang lebih didominasi oleh otak kiri atau otak kanan!

Otak kanan atau otak kiri: apa perbedaannya?

Otak memiliki dua belahan, kanan dan kiri. Apakah ada perbedaan besar dalam cara kerja kedua bagian otak ini? Faktanya, gagasan bahwa beberapa orang menggunakan satu belahan otak lebih dari yang lain adalah mitos.

Apakah Anda lebih berotak kiri atau berotak kanan? Anda mungkin telah mengikuti tes di majalah atau di situs yang didedikasikan untuk psikologi … Pertanyaan ini mengacu pada gagasan bahwa satu belahan otak mengambil alih yang lain, yang akan menjelaskan kepribadian orang. Awalnya, dalam studi otak, peneliti mampu menunjukkan spesialisasi area otak. Jadi pada abad ke-19, Paul Broca dan Karl Wernicke menggambarkan area belahan kiri yang terlibat dalam bahasa: area Broca dan area Wernicke. Temuan ini mulai mengilhami gagasan asimetri di otak. Pengenalan wajah justru dikendalikan oleh area belahan otak kanan.

Fungsi sensorik dan motorik dibawa oleh dua belahan otak. Otot-otot di bagian kiri tubuh dikendalikan oleh belahan otak kanan, dan sebaliknya, yang dapat membuat kedua belahan otak tampak bekerja secara independen satu sama lain. Tetapi pada kenyataannya mereka berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks.

Sebuah mitos yang berlabuh dengan baik dalam psikologi

Otak kiri sering disajikan sebagai terkait dengan penalaran logis dan rasional, dengan otak kanan yang agak intuitif dan emosional. Dengan demikian akan ada kepribadian yang bukan “otak kiri” atau “otak kanan”, yang akan menggunakan lebih banyak satu sisi otak daripada yang lain. Konsepsi ini bahkan lebih sering mengaitkan otak kiri dengan pria dan kanan dengan wanita, yang dikenal lebih intuitif … Demikian pula, seniman, yang lebih fokus pada penciptaan, akan lebih banyak menggunakan otak kanan mereka!

Tapi ini memang mitos yang tidak didasarkan pada pengetahuan ilmiah yang terbukti: tidak mungkin mendefinisikan kepribadian dengan spesialisasi satu belahan otak yang akan mengambil alih kekuasaan atas yang lain. Kita menggunakan kedua belahan otak kita dengan baik, apapun kepribadian kita.

Penyederhanaan yang berlebihan dari lateralisasi dalam psikologi pop. Keyakinan ini dipegang secara luas bahkan di komunitas ilmiah selama beberapa tahun. Gambar ini menunjukkan lateralisasi otak manusia yang terbagi menjadi dua belahan. Otak kiri mengontrol fungsi yang berkaitan dengan logika dan akal, sedangkan otak kanan mengontrol fungsi yang melibatkan kreativitas dan emosi — Penyederhanaan yang berlebihan dari lateralisasi dalam psikologi “pop”. Keyakinan ini dipegang secara luas bahkan di komunitas ilmiah selama beberapa tahun. Gambar ini menunjukkan lateralisasi otak manusia yang terbagi menjadi dua belahan. Otak kiri mengontrol fungsi yang berkaitan dengan logika dan akal, sedangkan otak kanan mengontrol fungsi yang melibatkan kreativitas dan emosi. Sumber foto: Wikimedia Commons

Lateralisasi atau fungsi otak kiri dan kanan

Lateralitas (atau: spesialisasi hemisfer) menunjukkan perbedaan spesialisasi kedua belahan otak. Ini terutama mengacu pada perbedaan fungsi sensorik, motorik, kognitif dan emotif.

Neuroanatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur sistem saraf.

Kedua belahan otak (juga disebut belahan) menunjukkan simetri anatomi yang kuat. Selain itu, mereka terhubung satu sama lain melalui beberapa bundel saraf, termasuk batang otak atau corpus callosum. Bagian kanan dan kiri tubuh menonjol ke daerah kontralateral (sisi berlawanan) otak. Ini adalah korteks somatosensori untuk rangsangan taktil dan korteks motorik untuk mengendalikan gerakan. Bagian kanan dan kiri retina menonjol ke bagian ipsilateral dari korteks visual. Namun, ada juga asimetri dalam anatomi otak. Geschwind dan Levitsky menunjukkan bahwa planum temporale , sebuah area di bagian atas lobus temporal, sedikit lebih besar di belahan kiri daripada belahan kanan pada 65% orang. Pada 24% tidak ada perbedaan, dan pada 11% area di sebelah kanan lebih besar dari kiri.

Otak kiri adalah yang paling banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Anak sekolah pergi ke sekolah untuk belajar, dan ilmu yang diajarkan terutama untuk melatih otak kiri, seperti bahasa, matematika, sains, dll, sehingga otak kiri disebut juga dengan “otak modern”.

Seni, musik, kreativitas, penemuan, dll adalah fungsi utama otak kanan. Musik dapat secara efektif meningkatkan perkembangan otak kanan dan konsentrasinya. Dibandingkan dengan otak kiri, otak kanan dapat menggunakan gambar dan harmoni untuk mengingat dengan cepat.

Artikel Tentang Otak:

Bacaan Lainnya

Tes Matematika

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “oooh begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Cleverly Smart, NCBI, Web MD, Health Line, Very Well Mind

Sumber foto: Pixabay

Otak kiri berhubungan dengan memori pendek dan Otak kanan berhubungan dengan kreatifitas