Rumus Gaya Listrik | Penjelasan Beserta Contoh Soal dan Jawaban

4 min read

Rumus gaya listrik

Rumus Gaya Listrik

Gaya listrik, sebagaimana umumnya gaya, dilambangkan dengan huruf F atau biasa diberi indeks kecil di bawah E (electric) atau L (listrik).

Rumus gaya listrik adalah:

dengan:

Gaya listrik adalah

Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh objek bermuatan yang berada dalam medan listrik. Rumusan gaya listrik kadang sering dipetukarkan dengan hukum Coulomb, padahal gaya listrik bersifat lebih umum ketimbang hukum tersebut, yang hanya berlaku untuk dua buah muatan titik./ gaya yang dimiliki oleh benda bermuat listrik.

Rumus gaya listrik
Rumus Gaya Listrik – Penjelasan Beserta Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Contoh Soal dan Jawaban Rumus Gaya Listrik

1. Jika tiga buah muatan disusun:
A: 10 µC
jarak 0,1 m

B: 10 µC
jarak 0,1 m
B: 20 µC

Gaya Coulomb yang dialami muatan B sebesar… (k = 9 x 109 Nm2C−2, 1 μC = 10−6 C)

A. 09 x 101 N ke muatan C
B. 09 x 101 N ke muatan A
C. 18 x 101 N ke muatan C
D. 18 x 101 N ke muatan A
E. 36 x 101 N ke muatan C

Pembahasan

Diketahui :

qA = 10 µC = 10 x 10-6 C = 10-5 Coulomb
qB = 10 µC = 10 x 10-6 = 10-5 Coulomb
qC = 20 µC = 20 x 10-6 = 2 x 10-5 Coulomb
rAB = 0,1 meter = 10-1 meter
rBC = 0,1 meter = 10-1 meter
k = 9 x 109 Nm2C−2

Ditanya: Gaya Coulomb yang dialami muatan B

Jawab:

Terdapat dua gaya Coulomb atau gaya listrik yang bekerja pada muatan B, yakni gaya Coulomb antara muatan A dan B (FAB) serta gaya Coulomb antara muatan B dan C (FBC). Gaya Coulomb yang dialami oleh muatan B merupakan resultan dari FAB dan FBC.

Gaya Coulomb antara muatan A dan B:

FAB = k (qa qb) / (r AB²)
FAB = (9×109) (10-5) / 10-2
FAB = 90N

Muatan A bertanda positif dan muatan B bertanda positif sehingga FAB menuju muatan C.

Gaya Coulomb antara muatan B dan C:

FBC = k (qa qb) / (r BC²)
FBC = (9×109) (10-5) / 10-2
FBC = 180N

Muatan B bertanda positif dan muatan C bertanda positif sehingga FBC menuju muatan A.

Gaya Coulomb yang dialami muatan B:

FB = FBC – FAB = 180-90 = 90 N

Besar gaya Coulomb yang dialami oleh muatan B (FB) adalah 90 Newton. Arah FB sama dengan arah FBC yakni menuju muatan A.

Jawaban yang benar adalah B.

2. Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah A- jarak 4 cm B+. Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9.109 Nm2.C-2, maka gaya tarik menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah…

A. 45 N
B. 60 N
C. 80 N
D. 90 N
E. 120 N

Pembahasan

Diketahui :

Muatan listrik di A (qA) = 8 µC = 8 x 10-6 Coulomb

Gaya listrik antara kedua muatan (F) = 45 Newton

Jarak antara kedua muatan (rAB) = 4 cm = 0,04 meter = 4 x 10-2 meter

Konstanta (k) = 9 x 109 Nm2.C-2

Ditanya : Gaya listrik antara kedua muatan jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm atau 0,01 meter

Jawab :

Terlebih dahulu menghitung muatan listrik di B, setelah itu menghitung gaya listrik antara kedua muatan listrik, jika muatan listrik di A digeser ke kanan sejauh 1 cm.

Muatan listrik di B:

Rumus hukum Coulomb:
F = k (qA)(qB) / r2
F r= k (qA)(qB)
q= F r/ k (qA)

Muatan listrik di B :

q= (45)(4 x 10-2)/ (9 x 109)(8 x 10-6)
q= (45)(16 x 10-4) / 72 x 103
q= (720 x 10-4) / (72 x 103)
q= 10 x 10-7 Coulomb

Gaya listrik antar muatan listrik A dan B:

Jika muatan di A digeser ke kanan sejauh 1 cm maka jarak antara kedua muatan menjadi 3 cm = 0,03 meter = 3 x 10-2 meter

F = k (qA)(qB) / r2
F = (9 x 109)(8 x 10-6)(10 x 10-7) / (3 x 10-2)2
F = (9 x 109)(80 x 10-13) / (9 x 10-4)
F = (1 x 109)(80 x 10-13) / (1 x 10-4)
F = (80 x 10-4) / (1 x 10-4)
F = 80 Newton

Jawaban yang benar adalah C.

3. Tiga buah muatan listrik berada pada posisi di titik sudut segitiga ABC panjang sisi AB = BC = 20 cm dan besar muatan sama (q = 2µC) seperti pada gambar di samping (k = 9.109 N.m2.C-2, 1 µ = 10-6). Besar gaya listrik yang bekerja pada titik B adalah…

A. 0,9√3 N
B. 0,9√2 N
C. 0,9 N
D. 0,81 N
E. 0,4 N

Pembahasan

Diketahui :

Muatan pada titik A (qA) = 2 µC = 2 x 10-6 Coulomb
Muatan pada titik B (qB) = 2 µC = 2 x 10-6 Coulomb
Muatan pada titik C (qC) = 2 µC = 2 x 10-6 Coulomb
Jarak B ke C (rBC) = 20 cm = 0,2 meter = 2 x 10-1 meter
Jarak B ke A (rBA) = 20 cm = 0,2 meter = 2 x 10-1 meter
k = 9.109 N.m2.C-2

Ditanya : Besar gaya listrik yang bekerja pada titik B

Jawab :

Gaya listrik antara muatan pada titik B dan C:

FBC = k (qB)(qC) / rBC2
FBC = (9 x 109)(2 x 10-6)(2 x 10-6) / (2 x 10-1)2
FBC = (9 x 109)(4 x 10-12) / (4 x 10-2)
FBC = (36 x 10-3) / (4 x 10-2)
FBC = 9 x 10-1
FBC = 0,9 Newton

Muatan listrik pada titik B dan C positif karenanya arah gaya listrik FBC ke kiri, menjauhi titik C.

Gaya listrik antara muatan pada titik B dan A:

FBA = k (qB)(qA) / rBA2
FBA = (9 x 109)(2 x 10-6)(2 x 10-6) / (2 x 10-1)2
FBA = (9 x 109)(4 x 10-12) / (4 x 10-2)
FBA = (36 x 10-3) / (4 x 10-2)
FBA = 9 x 10-1
FBA = 0,9 Newton

Muatan listrik pada titik B dan A positif karenanya arah gaya listrik FBA ke bawah, menjauhi titik A.

Kedua gaya listrik membentuk sudut siku-siku karenanya resultan gaya listrik yang bekerja pada titik B dihitung menggunakan rumus Pythagoras.

FB = √FBC²+ FBA² = √0,9²+0,9²
FB = √0,81 + 0,81 = √2 (0,81)
FB = 0,9 √2 Newton

Jawaban yang benar adalah B.

4. Tiga muatan Q1, Q2, dan Q3 berada pada posisi di ujung segitiga siku-siku ABC. Panjang AB = BC = 30 cm. Diketahui k = 9.109 N.m2.C-2 dan 1 µ = 10-6 maka resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah…

A. 1 N
B. 5 N
C. 17 N
D. 20 N
E. 222 N

Pembahasan

Diketahui :

Muatan pada titik A (qA) = 3 µC = 3 x 10-6 Coulomb
Muatan pada titik B (qB) = -10 µC = -10 x 10-6 Coulomb
Muatan pada titik C (qC) = 4 µC = 4 x 10-6 Coulomb
Jarak B ke C (rBC) = 30 cm = 0,3 meter = 3 x 10-1 meter
Jarak B ke A (rBA) = 30 cm = 0,3 meter = 3 x 10-1 meter
k = 9.109 N.m2.C-2

Ditanya : Resultan gaya Coulomb pada titik B

Jawab :

Gaya listrik antara muatan pada titik B dan C:

FBC = k (qB)(qC) / rBC2
FBC = (9 x 109)(10 x 10-6)(4 x 10-6) / (3 x 10-1)2
FBC = (9 x 109)(40 x 10-12) / (9 x 10-2)
FBC = (360 x 10-3) / (9 x 10-2)
FBC = 40 x 10-1
FBC = 4 Newton

Muatan listrik pada titik B bertanda negatif dan muatan listrik pada titik C bertanda positif, karenanya arah gaya listrik FBC ke kanan menuju titik C.

Gaya listrik antara muatan pada titik B dan A:

FBA = k (qB)(qA) / rBA2
FBA = (9 x 109)(10 x 10-6)(3 x 10-6) / (3 x 10-1)2
FBA = (9 x 109)(30 x 10-12) / (9 x 10-2)
FBA = (270 x 10-3) / (9 x 10-2)
FBA = 30 x 10-1
FBA = 3 Newton

Muatan listrik pada titik B bertanda negatif dan muatan listrik pada titik A bertanda positif, karenanya arah gaya listrik FBA ke atas menuju titik A.

Kedua gaya listrik membentuk sudut siku-siku karenanya resultan gaya listrik yang bekerja pada titik B dihitung menggunakan rumus Pythagoras.

FB = √FBC²+ FBA² = √4²+3²
FB = √16+9 = √25
FB = 5 Newton

Jawaban yang benar adalah B.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Physics ClassroomTutor Vista

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Radiasi Nuklir | Dari mana asalnya?

Dari Mana Asal Radiasi Nuklir Berasal? Radiasi nuklir atau radiasi pengion tidak terlihat, tidak berbau dan tidak berasa. Oleh karena itu, emisi radioaktif hanya...
PinterPandai
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *