Senyawa Alifatik dan Siklik – Senyawa Organik – Penjelasan dan Contoh

4 min read

Senyawa Alifatik dan Siklik - Penjelasan dan Contoh

Penjelasan Senyawa Alifatik

Senyawa alifatik adalah senyawa yang terbentuk dari ikatan karbon dan hidrogen terbagi menjadi 2 bagian, yaitu senyawa siklik dan senyawa alifatik.

Alifatik (bahasa Yunani: aleiphar, berarti minyak atau lemak) adalah senyawa organik yang tidak mempunyai gugus fenil (bahasa Inggris: aromatic ring). Senyawa alifatik dapat berupa:

  • siklik (bahasa Inggris: cyclic), seperti sikloheksana (rumus molekul C6H12. Sikloheksana digunakan sebagai pelarut nonpolar pada industri kimia, dan juga merupakan bahan mentah dalam pembuatan asam adipat dan kaprolaktam, keduanya juga merupakan bahan produksi nilon. Dalam skala industri, sikloheksana dibuat dengan mereaksikan benzena dengan hidrogen.
  • asiklik, seperti heksana (senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia C6H14 (isomer utama n-heksana memiliki rumus CH3(CH2)4CH3). Awalan heks– merujuk pada enam karbon atom yang terdapat pada heksana dan akhiran –ana berasal dari alkana, yang merujuk pada ikatan tunggal yang menghubungkan atom-atom karbon tersebut. Seluruh isomer heksana amat tidak reaktif, dan sering digunakan sebagai pelarut organik yang inert. Heksana juga umum terdapat pada bensin dan lem sepatu, kulit dan tekstil).

atau:

  • jenuh, seperti heksana
  • tak jenuh, seperti heksena

Pada senyawa alifatik, atom karbon dapat saling mengikat dalam bentuk rantai lurus bercabang maupun bercabang, atau cincin non aromatik (alisiklik), dengan ikatan tunggal, ganda dan 3 ikatan kovalen (stabilitas tarikan dan tolakan yang terbentuk di antara atom-atom ketika mempergunakan bersama elektron dikenal sebagai ikatan kovalen). Ikatan kovalen dapat mengikat unsur lain selain hidrogen, antara lain oksigen, nitrogenbelerangklor.

Pada umumnya senyawa alifatik mudah terbakar (bahasa Inggris: flammable) sehingga sering digunakan sebagai bahan bakar, seperti metana untuk bahan bakar kompor dan asetilen untuk pengelasan (bahasa Inggris: welding).

Contoh senyawa alifatik

Kelompok terpenting dalam senyawa alifatik adalah:

  • n-, Iso- dan Siklo-Alkana (Senyawa hidrokarbon jenuh)
  • n-, Iso- dan Siklo-Alkena dan -Alkuna (Senyawa hidrokarbon tak jenuh).

Contoh-contoh penting dari senyawa alifatik molekul rendah dapat ditemukan dalam daftar di bawah ini (diurutkan berdasarkan jumlah atom karbon):

Rumus kimia Nama Nomor CAS Rumus struktural Klasifikasi kimia
CH4 Metana 74-82-8 Methane-2D-stereo.svg Alkana
C2H2 Etina 74-86-2 Ethyne-2D-flat.png Alkuna
C2H4 Etena 74-85-1 Ethene structural.svg Alkena
C2H6 Etana 74-84-0 Ethan Lewis.svg Alkana
C3H4 Propuna 74-99-7 Propyne-2D-flat.png Alkuna
C3H6 Propena Propen21.PNG Alkene
C3H8 Propana Propane-2D-flat.png Alkane
C4H6 1,2-Butadiena 590-19-2 Buta-1,2-dien.svg Diena
C4H6 1-Butuna Ethylacetylene.svg Alkuna
C4H8 Butena e.g. Buten21.PNG Alkena
C4H10 Butana Butane-2D-flat.png Alkana
C6H10 Sikloheksana 110-83-8 Cyclohexen - Cyclohexene.svg Sikloalkena
C5H12 n-pentana 109-66-0 Pentan Skelett.svg Alkana
C7H14 Sikloheptana 291-64-5 Cycloheptane.svg Sikloalkana
C7H14 Metilsikloheksana 108-87-2 Methylcyclohexane.png Sikloheksana
C8H8 Oktana 277-10-1 Cuban.svg Siklobutana
C9H20 Nonana 111-84-2 Nonan Skelett.svg Alkana
C10H12 Disiklopentadiena 77-73-6 Di-Cyclopentadiene ENDO & EXO V.2.svg Diena, Sikloalkena
C10H16 Felandrena 99-83-2 Alpha-phellandren.pngBeta-phellandren.png Terpena, Diena Sikloalkena
C10H16 α-Terpinena 99-86-5 Alpha-Terpinene.svg Terpena, Sikloalkena, Diena
C10H16 Limonena 5989-27-5 (R)-Limonen.svg(S)-Limonen.svg Terpena, Diena, Cycloalkena
C11H24 Undecana 1120-21-4 Undecan Skelett.svg Alkana
C30H50 Squalena 111-02-4 Squalene.svg Terpena, Poliena
C2nH4n Polietilena 9002-88-4 Polyethylene repeat unit.svg Alkana

Senyawa Siklik

Rantai siklik (bahasa Inggris: cyclic compound) dalam kimia menunjukkan rumus bangun senyawa atau gugus yang memiliki rantai karbon tertutup, baik berbentuk lingkaran maupun cincin.

Penggunaannya dikontraskan dengan rantai alifatik. Senyawa siklik terbagi menjadi:

Perbedaan Antara Senyawa Aromatik dan Alifatik

  • Senyawa aromatik mengandung cincin aromatik atau ‘cincin benzena’. Sementara senyawa alifatik adalah senyawa kimia organik tanpa cincin benzena.
  • Senyawa aromatik perlu kondisi khusus untuk bereaksi. Sedangkan senyawa alifatik bereaksi lebih bebas dan mudah.
  • Senyawa aromatik selalu siklik karena mengandung cincin benzena sebagai bagian dari struktur. Sementara senyawa alifatik dapat linear serta siklik.
  • Senyawa aromatik selalu tak jenuh. Sedangkan senyawa alifatik bisa jenuh serta tak jenuh.
  • Dalam senyawa aromatik, cincin benzena terkonjugasi karena adanya bolak ikatan ganda. Sedangkan mayoritas senyawa alifatik tidak terkonjugasi.

Hidrokarbon alifatik dan aromatik adalah senyawa organik yang terbuat dari hanya atom karbon dan hidrogen. Senyawa-senyawa ini dapat ditemukan terutama dalam minyak mentah dan gas alam.

Perbedaan utama antara hidrokarbon alifatik dan aromatik adalah bahwa hidrokarbon alifatik memiliki rasio karbon-ke-hidrogen yang tinggi sedangkan hidrokarbon aromatik memiliki rasio karbon-terhadap-hidrogen yang lebih sedikit.

Contoh Soal dan Jawaban Senyawa Alifatik dan Siklik 

1. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon…

A) alifatik jenuh
B) alifatik tidak jenuh
C) alisiklik tidak jenuh
D) aromatik
E) parafin siklik tidak jenuh

Jawab : a
Senyawa hidrokarbon hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik jenuh.

2. Rumus kimia dari Butana adalah…

A) CH6
B) C3H8
C) C4H10
D) C2H6
E) C1H6

jawab : C

Butana mempunyai 4 atom karbon dan 10 atom hidrogen.

3. Rumus kimia dari Metana adalah…

A) CH4
B) CH6
C) C2H6
D) C2HO
E) C1HO

Jawab: A
Metana mempunyai 1 atom karbon dan 4 atom hidrogen.

4. Senyawa di bawah ini yang termasuk gugusan Alkana adalah:

A) C4H10
B) C5H10
C) C3H6
D) C2H2
E) C3H2

Jawaban :A                                        

  • Pembahasan:

a.)    C4H10

CH3─CH2─CH2─CH3

 n-butana

Tak memiliki ikatan rangkap, mempunyai beda CH2, maka termasuk Alkana

b.)     C5H10

CH2=CH─CH2─CH2─CH3

1-n-pentena

Memiliki ikatan rangkap,tidak mempunyai beda CH2 maka BUKAN termasuk Alkana

c.)     C3H8

CH2=CH2─CH3

n-propena

Memiliki ikatan rangkap,tidak mempunyai beda CH2 maka BUKAN termasuk Alkana

d.)    C2H2

CH2=CH2

Etena

Memiliki ikatan rangkap,tidak mempunyai beda CH2, maka BUKAN termasuk Alkana

e.)     C3H4

CH=C─CH3

1-propuna

Memiliki ikatan rangkap, mempunyai beda CH2, maka BUKAN termasuk Alkana

Senyawa di bawah ini yang termasuk gugusan Alkana adalah:

a) C4H10
b) C5H10
c) C3H6
d) C2H2
e) C3H2

Jawaban :A                                        

  • Pembahasan:

a.)    C4H10

CH3─CH2─CH2─CH3

 n-butana

Tak memiliki ikatan rangkap, mempunyai beda CH2, maka termasuk Alkana

b.)     C5H10

CH2=CH─CH2─CH2─CH3

1-n-pentena

Memiliki ikatan rangkap,tidak mempunyai beda CH2 maka BUKAN termasuk Alkana

c.)     C3H8

CH2=CH2─CH3

n-propena

Memiliki ikatan rangkap,tidak mempunyai beda CH2 maka BUKAN termasuk Alkana

d.)    C2H2

CH2=CH2

Etena

Memiliki ikatan rangkap,tidak mempunyai beda CH2, maka BUKAN termasuk Alkana

e.)     C3H4

CH=C─CH3

1-propuna

Memiliki ikatan rangkap, mempunyai beda CH2, maka BUKAN termasuk Alkana

Bacaan Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *