Penyebab Tekanan Darah Tinggi | Gejala, Pengobatan dan Perawatan Hipertensi

7 min read

Tekanan darah tinggi

Apa Yang Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi?

Tekanan darah adalah ukuran kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah. Jantung memompa darah ke arteri (pembuluh darah), yang membawa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, berbahaya karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke tubuh dan berkontribusi pada pengerasan arteri, aterosklerosis, stroke, penyakit ginjal dan perkembangan gagal jantung.

17 Mei: Hari Hipertensi Sedunia

Apakah Yang Dimaksud Dengan Tekanan Darah “Normal”?

Pembacaan tekanan darah memiliki angka tertinggi (sistolik) dan angka terbawah (diastolik). Rentangnya adalah:

  • Normal: Kurang dari 120 di atas 80 (120/80)

  • Prehypertension: 120-139 diatas 80-89

  • Tahap 1: 140-159 diatas 90-99

  • Tahap 2: 160 di atas lebih dari 100 ke atas

  • Pada orang di atas usia 60: 150 dan diatas lebih dari 90 ke atas

Orang yang memiliki tekanan darahnya di atas kisaran “normal” harus berkonsultasi dengan dokter mereka mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menurunkannya.

Tekanan darah dapat meningkat atau menurun, tergantung pada usia, kondisi jantung, emosi, aktivitas dan pengobatan atau pil-pil yang Anda gunakan. Satu atau hanya sekalai “bacaan tinggi” tidak berarti Anda memiliki hipertensi/tekanan darah tinggi.

Hal ini diperlukan untuk mengukur tekanan darah Anda pada waktu yang berbeda, sementara Anda beristirahat dengan nyaman setidaknya selama 5 menit. Untuk membuat diagnosis hipertensi, setidaknya 3 kali pembacaan yang biasanya diperlukan.

Jenis-jenis hipertensi

  • Hipertensi esensial – Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya, yaitu sekitar 90-95% penderita hipertensi. Sering dianggap karena gaya hidup. Penatalaksanaan melalui obat-obatan dan tekanan darah yang tidak merespon merupakan tanda bahaya bahwa itu mungkin hipertensi sekunder. Karena sifat hipertensi yang meluas, ahli jantung akhirnya akan mengelola atau merekomendasikan perawatan untuk hipertensi esensial.
  • Hipertensi sekunder – Sebagian besar penyebab hipertensi sekunder berasal dari gangguan ginjal dan endokrin. Penyebab hipertensi kardiovaskular termasuk koarktasio aorta, aterosklerosis, dan stenosis aorta.

Komplikasi hipertensi

  • Kardiomiopati hipertrofik – Peningkatan tekanan menyebabkan hipertrofi miokardium, terutama hipertrofi ventrikel kiri. Hipertensi pulmonal – yang terpisah dari “hipertensi” yang dijelaskan di atas – dapat menyebabkan hipertrofi ventrikel kanan.
  • Krisis hipertensi – Umumnya dianggap sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 180. Jika tidak ada disfungsi organ disebut hipertensi urgensi, tetapi jika ada (misalnya, kebingungan, sesak napas) maka disebut hipertensi darurat.
  • Pre-eklampsia (PreE) / Eklampsia – PreE adalah penyakit kehamilan yang mengakibatkan hipertensi dan proteinuria. PreE memiliki konsekuensi negatif bagi ibu dan janin/bayi. Perkembangan menjadi eklampsia melibatkan kejang. Saat ini, satu-satunya pengobatan definitif adalah melahirkan janin.
  • Stroke hemoragik – Infark otak akibat perdarahan internal dari aneurisma Charcot-Bouchard.
  • Ensefalopati hipertensi, nefropati hipertensi, retinopati hipertensi – Kerusakan organ akibat hipertensi kronis.

Apa Penyebab Tekanan Darah Tinggi?

Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, namun beberapa faktor dan kondisi mungkin berperan dalam perkembangannya, termasuk:

  • Merokok

  • Kelebihan berat badan atau obesitas

  • Kurangnya aktivitas fisik / olahraga

  • Terlalu banyak komposisi garam dalam makanan / minuman

  • Terlalu banyak konsumsi alkohol (lebih dari 1 sampai 2 gelas per hari)

  • Merasa tertekan / stres

  • Usia yang lebih tua

  • Genetika

  • Riwayat keluarga

  • Penyakit ginjal kronis

  • Kelainan adrenal dan tiroid

  • Apnea tidur (gangguan tidur dengan kesulitan bernapas)

Penyakit Jantung | Apa Saja Jenisnya?


Gejala Tekanan Darah Tinggi

Salah satu aspek gejala dari hipertensi yang paling berbahaya adalah Anda mungkin tidak tahu bahwa Anda memilikinya. Padahal, hampir sepertiga orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak mengetahuinya. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tekanan darah Anda tinggi adalah melalui pemeriksaan rutin. Hal ini sangat penting jika Anda memiliki kerabat / saudara dekat yang memiliki tekanan darah tinggi.

Jika tekanan darah Anda sangat tinggi, mungkin ada gejala tertentu yang harus diwaspadai, termasuk:

  • Sakit kepala parah

  • Keletihan atau kebingungan

  • Masalah visi / penglihatan

  • Sakit dada

  • Sulit bernafas

  • Detak jantung tak teratur

  • Darah dalam urin

  • Berdebar di dada, leher atau telinga Anda

Jika Anda memiliki gejala ini, segera temui di dokter. Anda bisa mengalami krisis hipertensi yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Hipertensi yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan masalah mata.


Pengobatan dan Perawatan Tekanan Darah Tinggi

Cara mengobatinya dapat mengambil pendekatan “multi-cabang” termasuk perubahan diet, makanan, pengobatan dan olahraga. Pelajari tentang beberapa pilihan pengobatan dan perawatan untuk hipertensi.

Perawatan Hipertensi

Perawatan untuk hipertensi datang dalam berbagai bentuk, mulai dari perubahan gaya hidup hingga pengobatan. Pelajari lebih lanjut dari gambaran umum tentang bagaimana menurunkan tekanan darah. Seperti, tipe makanan yang harus dijaga dengan adanya faktor usia yang lebih meningkat.

Kurangi kafein

Minum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan tekanan darah Anda.
Jika Anda adalah penggemar kopi, teh atau minuman kaya kafein lainnya, seperti cola dan beberapa minuman energi, pertimbangkan untuk menguranginya dengan drastis.
Tidak apa-apa minum teh dan kopi sebagai bagian dari menu makanan yang seimbang, tapi penting agar minuman ini bukan sumber utama atau hanya cairan yang Anda minum.

Jadilah seorang yang aktif

Menjadi aktif dan berolahraga teratur menurunkan tekanan darah dengan menjaga jantung dan pembuluh darah dalam kondisi baik.
Olahraga teratur juga bisa membantu menurunkan berat badan, yang juga akan membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit (2 jam dan 30 menit) aktivitas aerobik intensitas sedang seperti bersepeda atau berjalan cepat setiap minggunya.
Aktivitas fisik bisa meliputi apa saja mulai olahraga hingga berjalan kaki dan berkebun.

Berhenti merokok

Merokok tidak secara langsung menyebabkan tekanan darah tinggi, namun menempatkan Anda pada risiko serangan jantung dan stroke yang jauh lebih tinggi.

Merokok akan menyebabkan arteri Anda menyempit. Jika Anda merokok dan memiliki tekanan darah tinggi, arteri Anda akan sedikit lebih cepat menyempit dan risiko penyakit jantung dan paru Anda di masa depan meningkat secara dramatis.

Batasi asupan alkohol Anda

Banyak meminum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda dari waktu ke waktu. Alkohol juga mengandung kalori yang tinggi, hal ini akan membuat Anda bertambah gemuk dan selanjutnya dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

Tidur nyenyak

Kurang tidur jangka panjang dikaitkan dengan kenaikan tekanan darah dan peningkatan risiko hipertensi. Sebaiknya Anda mencoba tidur setidaknya enam jam semalam jika Anda bisa.
Baca beberapa tip untuk tidur jika Anda merasa susah tidur. Bagaimana Caranya Untuk Mendapatkan Tidur Yang Anda butuhkan?

Menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh Anda, yang dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
Cari tahu apakah Anda perlu menurunkan berat badan dengan kalkulator berat badan BMI yang sehat. Cara Menghitung Berat Badan Ideal (BMI)

Jika Anda perlu mengurangi berat badan, perlu diingat bahwa hanya kehilangan beberapa kilogram akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Dapatkan tips menurunkan berat badan dengan aman. Strategi & Cara Yang Baik Untuk Menurunkan Berat Badan Secara Permanen


Obat Tekanan Darah Tinggi

Dokter Anda memiliki ratusan obat untuk menurunkan tekanan darah yang berbeda untuk dipilih. Obat ini bekerja dengan berbagai cara untuk menurunkan tekanan darah. Beberapa obat yang tercantum dibawah ini, belum tentu masuk atau beredar di Indonesia.

Jangan pernah membeli obat tekanan darah tinggi (atau lainnya) TANPA resep Dokter atau sebelum periksa atau konsultasi ke Dokter. Molekul obat tertentu (digabung dengan obat lainnya atau tidak) dapat membayakan jiwa Anda. Obat yang direkomendasikan untuk Anda akan tergantung pada hal-hal seperti seberapa tinggi tekanan darah dan usia Anda…

Obat mana yang harus Anda minum tergantung pada hal-hal seperti:

  • Seberapa tinggi tekanan darah Anda?
  • Usia Anda?
  • Apa penyebabnya?
  • Bagaimana tubuh Anda merespons tentang obat-obatan tertentu?
  • Masalah kesehatan lainnya yang Anda miliki?

Pemblokir Saluran Kalsium

Penghambat saluran kalsium adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah, seperti amlodipin, felodipin dan nifedipin atau diltiazem dan verapamil. Mereka bekerja dengan memperlambat pergerakan kalsium ke dalam sel jantung dan dinding pembuluh darah, yang memudahkan jantung untuk memompa dan memperlebar pembuluh darah.

Inhibitor ACE

Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), seperti enalapril, lisinopril, perindopril dan ramipril adalah obat tekanan darah tinggi yang memperlebar atau melebarkan pembuluh darah Anda untuk meningkatkan jumlah darah yang dipompa jantung dan menurunkan tekanan darah.

Pemblokir Reseptor Angiotensin II (ARBs)

Hambatan reseptor angiotensin II (ARBs), seperti candesartan, irbesartan, losartan, valsartan dan olmesartan; memiliki efek yang sama seperti inhibitor ACE, jenis lain dari obat tekanan darah, namun bekerja dengan mekanisme yang berbeda.

Diuretik (pil air)

Diuretik, umumnya dikenal sebagai “pil air” seperti amilorida dan spironolakton, membantu tubuh Anda menyingkirkan air dan garam yang tidak dibutuhkan melalui air kencing. Menyingkirkan kelebihan garam dan cairan membantu menurunkan tekanan darah dan dapat mempermudah jantung untuk memompa.

Alpha-Blocker

Sinyal saraf yang sedang berhenti ini sebelum mereka bisa memberi tahu kepada pembuluh darah Anda untuk mengencangkannya. pembuluh Anda tetap santai, memberikan darah lebih banyak ruang untuk bergerak dan menurunkan tekanan darah Anda secara menyeluruh. Contoh obatnya seperti doxazosin, prazosin

Beta-blocker

Beta-blocker adalah obat yang digunakan untuk mengobatinya, seperti atenolol dan bisoprolol. Mereka menghalangi efek sistem saraf simpatis di jantung.

Suplemen Minyak Ikan Omega-3

Suplemen ikan dan suplemen minyak ikan memiliki manfaat bagi orang sehat dan orang dengan hipertensi dan penyakit jantung.

Baca juga ? Diuretik Obat Hipertensi (Tiazid, Loop, Agen penahan kalium, Antagonis aldosteron)


Tekanan Darah Tinggi dan Merokok

Orang yang merokok lebih cenderung mengalami masalah seperti hipertensi dan penyakit jantung. Pelajari lebih lanjut dan dapatkan tip untuk berhenti dan menghindari kambuh.

Hipertensi dan Stres

Jika tidak terkelola, stres dapat menyebabkan masalah emosional, psikologis dan bahkan fisik, termasuk penyakit arteri koroner dan hipertensi. Dapatkan tips tentang tanda-tanda bahaya berbahaya dan pelajari bagaimana cara menguranginya, sambil meningkatkan pandangan positif dari Dokter Anda.

Baca juga: 10 Cara Dan Strategi Melawan Stres Yang Efektif | Terbukti Secara Ilmiah

Follow-up Care untuk Tekanan Darah Tinggi

Unsur terpenting dalam mengelolanya adalah follow-up care.

Manajemen Hipertensi: Pemantauan Tekanan Darah di Dalam Rumah

Dengan pemantauan tekanan darah Anda sendiri adalah cara yang baik untuk tetap berada di garis ambang normal. Dapatkan tip tentang cara mempersiapkan dan petunjuk langkah demi langkah untuk membaca bacaan tekanan darah Anda sendiri dari Dokter Anda atau mesin pengontrol tekanan darah.


Tekanan darah tinggi


Makanan apa yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi?

Semakin tinggi tekanan darah Anda, semakin tinggi risiko Anda terkena stroke atau serangan jantung di masa depan. Berikut adalah beberapa makanan penurun darah tinggi: klik disini untuk membaca lebih lanjut (akan membuka layar baru, tanpa meninggalkan layar ini).


Tekanan Darah Tinggi pada Anak

Kebanyakan orang memikirkan tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, sebagai kondisi yang mempengaruhi orang tua. Ini mungkin benar terjadi di masa lalu, namun belakangan ini, tekanan darah tinggi menyerang orang-orang dari segala usia – termasuk anak kecil.

Bagaimana Tekanan Darah Tinggi Mempengaruhi Anak?

Seperti pada orang dewasa, tekanan darah tinggi pada anak-anak dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang yang serius, termasuk:

Obesitas dan Tekanan Darah Tinggi pada Anak

Faktor risiko pada anak termasuk obesitas dan riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi. Faktor risiko lainnya mungkin termasuk masalah medis seperti sleep apnea atau gangguan tidur lainnya.

Obesitas dianggap sebagai risiko utamanya pada anak. Tidak hanya obesitas membuat anak Anda berisiko terkenanya, tetapi juga untuk berbagai masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes.

Apa Penyebab Obesitas?

Terkadang obesitas bisa dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya. Dalam kebanyakan kasus, meskipun, obesitas adalah karena kombinasi dua faktor:

Terlalu banyak makanan.

Banyak anak makan lebih banyak makanan daripada yang dibutuhkan tubuh mereka. Obesitas juga bisa terjadi bila makanan anak-anak penuh dengan jenis makanan yang salah, seperti makanan ringan dan minuman manis yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan juga kuantitas makanan yang dikonsumsi anak Anda.

Terlalu sedikit aktivitas.

Banyak anak-anak tidak cukup berolahraga dan menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk melakukan aktivitas “tanpa aktivitas”, seperti menonton televisi atau bermain video game.

Dengan bekerja sama dengan spesialis kesehatan Anda untuk mengembangkan rencana kesehatan yang komprehensif, Anda dapat membantu anak Anda mengendalikan tekanan darah tinggi – dan menikmati masa depan yang sehat.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: Web MDNational Health Service UK

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Haircut dalam konteks saham atau keuangan

Strategi Investasi: Memahami Konsep Haircut Dalam Konteks Saham Haircut dalam konteks saham atau keuangan, “haircut” memiliki arti sebagai berikut: – Pengurangan Nilai: Haircut adalah...
PinterPandai
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *