Cinta Ibu Terhadap Anak Adalah Selamanya

3 min read

Cinta Ibu Terhadap Anak

Cinta Ibu Terhadap Anak Adalah Selamanya

Ibu membawa bayinya selama 9 bulan dalam kandungan, 2 tahun dalam gendongannya dan sepanjang hidup di dalam hatinya! Inilah cinta Ibu terhadap anak!

Pada Saat Kehamilan – Apa Yang Terjadi Di dalam Kandungan?

Bayi sudah dapat merasakan hal-hal berikut ini:

Sentuhan

Seorang profesor psikologi di Harvard Medical School dan Rumah Sakit Anak Boston. [1] [2]

Pada saat 8 minggu kehamilan, janin sudah memulai untuk merespon dan menyentuh sekitar bibir & pipinya Pada saat 11 minggu, ia telah mulai menjelajahi tubuhnya sendiri dengan mulut, tangan dan kaki.

Pengenalan rasa

“Penelitian telah menunjukkan dan kata profesor Julie Mennella, seorang biopsikologi di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia,‘ bayi akan merespon secara berbeda terhadap rasa yang mereka alami dalam cairan ketuban serta dalam susu ibu.’ [3]

Aku mendengarmu!

Telinga janin mulai berfungsi sementara dia masih kokoh berlindung di dalam rahim Anda. Telinga berkembang dengan baik pada usia kehamilan sekitar 20 minggu, menurut Barbara Kisilevsky, seorang profesor di School of Nursing di Universitas Queen di Kingston, Ontario.

Dalam 26 atau 27 minggu, janin merespon suara dan getaran didalam perut ibu. “Mereka akan memindahkan atau denyut jantung mereka akan berubah,” kata Kisilevsky. Dalam 30 ke 32 minggu, mereka umumnya mendengar seperti suara atau musik dan masih banyak lagi. Ini adalah salah satu cinta Ibu terhadap anak!

Pengelihatan

Meskipun janin tidak melihat banyak, ia sedang mengembangkan dan menyempurnakan indra pengelihatan. Dalam 23 hingga 25 minggu kehamilan, bola mata bayi terbentuk dan dia mulai berkedip. Lima minggu atau lebih dan pupilnya mulai berkontraksi sebagai respon terhadap cahaya terang.

Perasaan Awal Seorang Ibu Setelah Melahirkan

Kebanyakan anak membentuk rasa cinta kasih yang mendalam kepada orang tua dan teman-teman mereka dari usia yang sangat dini. Hal Ini dimulai sebelum anak secara verbal dapat mengekspresikan suka atau tidak suka, menurut Lawrence Cohen, PhD, penulis Playful Parenting (Ballantine). Bahkan bayi yang baru lahir merasakan cinta dari saat mereka lahir! [4] [5]

Menunjukkan Cinta Mereka

Harapan besar: Bayi Tahun Pertama

Merawat bayi bisa melelahkan, tapi ada begitu banyak yang harus diantisipasi. Dimulai dari susu, popok, makanan dan masih banyak lagi.

Sebelum usia 8 bulan, tanda-tanda kasih sayang bayi masih belum peka terhadap Ibunya dan mungkin baru 9 bulan baru lebih peka. Pada umumnya, bayi yang berumur 9 bulan sudah mulai merangkak dengan menggunakan 2 kaki dan tangannya. [6]

dan bayi tersebut sudah dapat menangis jika Anda meninggalkan untuk beberapa saat saja.

Pertemanan Sepanjang Hidup Antara Ibu Dan Anak

Sebagian besar dari anak-anak, khususnya pada balita, ini adalah waktu pertama kalinya untuk menjalin persahabatan. Balita memiliki memori untuk mengingat pengalaman yang menyenangkan, dan kegembiraan terhadap orang lain. Dan mereka sudah dapat menunjukkan rasa kasih sayang mereka terhadap orang lain secara lisan dan mulai memahami rasa empati.

Pada saat mereka remaja ” Cara lain untuk mendorong interaksi sosial yang sehat dan baik adalah dengan mendorong anak-anak untuk menggunakan “kata-kata” – bukan dengan kepalan tangan – untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Ini adalah hal penting untuk memperhatikan bagaimana kepribadian anak Anda mempengaruhi cara bermain dan ketika mereka pada saat dewasa. Anak-anak yang cenderung rewel ketika mereka sedang mengantuk atau lapar, perhatikan dengan benar dan bermainlah kembali pada saat mereka sudah merasa tidak lapar dan lebih segar.

Setiap pertemanan pasti ada pasang, surut, naik dan turun. Terlepas dari bagaimana anak Anda membuat sahabat, satu hal yang pasti: Persahabatan memperkaya kehidupan kita.

Kata-Kata Mutiara Sayang Dari Anak Untuk Seorang Ibu

Aku sering bertengkar denganmu, aku terus berdebat lagi dan lagi… Tapi jauh di dalam hatiku dan berharap bahwa Ibu akan mengerti akan sayangku kepadamu tak akan berhenti. Aku menyayangimu Ibu.

Seorang ibu… melihat semua tetapi berbicara sedikit. Banyak pengorbanan tetapi mengeluh sedikit. Memberikan semua tetapi mengharapkan sedikit. Semua yang dia inginkan adalah untuk anaknya agar menjadi bahagia – itulah yang aku pelajari dari bertahun-tahun. Terima kasih untuk semuanya, aku menyayangimu Mom.

Saya tidak selalu setuju denganmu. Aku tidak selalu menyenangkan dan menggembirakanmu. Kadang aku membencimu. Aku tidak selalu memelukmu. Tapi aku ingin Ibu ingat… jauh di dalam hatiku, aku akan selalu menyayangimu. Terima kasih untuk semuanya Mom.

Pada saat remajaku, aku terkadang menjadi seorang pemberontak. Perilaku dan tindakanku melawan dan membangkang. Aku telah membuatmu marah dan jengkel, tapi Ibu tetap sabar dengan dramaku yang tak kunjung habis. Bertahun-tahun telah lewat dan sekarang aku baru sadar bagaimana aku telah melukaimu, sandainya aku tidak melakukan hal-hal tersebut??? Kata maafku tidak akan pernah cukup untuk memperbaiki semua itu… maafkan aku Ibu. I love you Mom.

Sumber bacaan: Wise Old Sayings

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *