Mengatasi Stres selama Wabah atau Pandemi
Coping Stress adalah cara untuk individu untuk mengatasi stress disebut dengan coping Stres. Berikut adalah cara mengatasi stres selama wabah Coronavirus:
1. Adalah normal untuk merasa sedih, stres, bingung, takut atau marah selama krisis. Berbicara dengan orang yang Anda percaya dapat membantu. Hubungi teman dan keluarga Anda.
2. Jika Anda harus tinggal di rumah, pertahankan gaya hidup sehat, termasuk makan yang tepat, tidur, olahraga dan kontak sosial dengan orang yang dicintai di rumah dan melalui email dan telepon dengan keluarga dan teman-teman lain.
3. Jangan gunakan rokok, alkohol, atau obat-obatan lain untuk mengatasi emosi Anda. Jika Anda merasa kewalahan, bicarakan dengan petugas kesehatan atau konselor. Memiliki rencana, ke mana harus pergi dan bagaimana mencari bantuan untuk kebutuhan kesehatan fisik dan mental jika diperlukan.
4. Dapatkan faktanya dan hindari hoaks. Kumpulkan informasi yang akan membantu Anda menentukan risiko secara akurat sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang wajar. Temukan sumber yang dapat dipercaya yang dapat Anda percayai seperti situs web WHO atau, badan kesehatan publik setempat atau negara bagian.
5. Batasi kekhawatiran dan agitasi dengan mengurangi waktu yang Anda dan keluarga Anda habiskan untuk menonton atau mendengarkan liputan media yang Anda anggap menjengkelkan.
6. Selalu berkarya. Buatlah keterampilan yang telah Anda gunakan di masa lalu yang telah membantu Anda mengelola kesulitan hidup sebelumnya dan gunakan keterampilan itu untuk membantu Anda mengelola emosi Anda selama masa yang menantang dari wabah ini.
Baca juga ? Virus Korona – Pengertian, Gejala, Tanda Gejala, Pencegahan dan Pengobatan
Penjelasan Coping Stress
Coping Stress adalah cara untuk individu untuk mengatasi stress disebut dengan coping Stres.
Coping mengacu pada upaya kognitif dan behavioral untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam situasi kehidupan, terutama yang bersifat menekan. Coping biasanya dikaitkan dengan mekanisme pertahanan diri Freud.
Coping digunakan untuk memperoleh rasa aman dalam dirinya sendiri. Coping yang efektif umtuk dilaksanakan adalah coping yang membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya (Lazarus dan Folkman, 1984).
Definisi Coping Stres
Coping adalah proses dimana individu melakukan usaha untuk mengatur (management) situasi yang dipersepsikan adanya kesenjangan antara usaha (demands) dan kemampuan (resources) yang dinilai sebagai penyebab munculnya situasi stres (Sarafino, 2006).
Coping adalah perilaku yang terlihat dan tersembunyi yang dilakukan seseorang untuk mengurangi atau menghilangkan ketegangan psikologi dalam kondisi yang penuh stres (Yani, 1997).
Coping adalah semua bentuk perilaku dan pikiran (negatif atau positif) yang dapat mengurangi kondisi yang membebani individu agar tidak menimbulkan stres (Haber dan Runyon (1984).
Baca juga ? Homeostasis – Pengertian, Cara Kerja dan Contoh Soal & Jawaban
Apa sajakah strategi coping stress yang umum?
Beberapa mekanisme koping umum meliputi:
- Menurunkan harapan Anda
- Meminta orang lain untuk membantu Anda
- Bertanggung jawab atas situasi tersebut
- Terlibat dalam pemecahan masalah
- Mempertahankan hubungan yang mendukung secara emosional
- Mempertahankan ketenangan emosional atau, sebagai alternatif, mengekspresikan emosi yang menyusahkan
- Menentang keyakinan yang dipegang sebelumnya yang tidak lagi adaptif
- Secara langsung berusaha mengubah sumber stres
- Menjauhkan diri dari sumber stres
- Memandang masalah melalui perspektif agama
Jenis-Jenis Coping Stress
Menurut Lazarus dan Folkman, ada 2 jenis strategi coping stres, yaitu :
1. Emotional-Focused Coping
Coping ini bertujuan untuk melakukan kontrol terhadap respon emosional terhadap situasi penyebab stres, baik dalam pendekatan secara behavioral maupun kognitif. Lazarus dan Folkman mengemukakan bahwa individu cenderung menggunakan Emotional-Focused Coping ketika individu memiliki persepsi bahwa stresor yang ada tidak dapat diubah atau diatasi.
Berikut adalah aspek-aspeknya:
Self Control
merupakan suatu bentukdalam penyelesaian masalah dengan cara mengendalikan dri, menahan diri, mengatur perasaan, maksudnya selalu teliti dan tidak tergesa dalam mengambil tindakan.
Seeking Social Support (For Emotional Reason), adalah suatu cara yang dilakukan individu dalam menghadap masalahnya dengan cara mencari dukungan sosial pada keluarga atau lingkungan sekitar, bisa berupa simpati dan perhatian.
Positive Reinterpretation
respon dari suatu individu dengan cara merubah dan mengembangkan dalam kepribadiannya, atau mencoba mengambil pandangan positif dari sebuah masalah (hikmah),
Acceptance,berserah diri, individu menerima apa yang terjadi padanya atau pasrah, karena dia sudah beranggapan tiada hal yang bisa dilakukannya lagi untuk memecahkan masalahnya.
Denial (avoidance)
pengingkaran, suatu cara individu dengan berusaha menyanggah dan mengingkari dan melupakan masalah-masalah yang ada pada dirinya
2. Problem-Focused Coping
Coping ini bertujuan untuk mengurangi dampak dari situasi stres atau memperbesar sumber daya dan usaha untuk menghadapi stres. Lazarus dan Folkman mengemukakan bahwa individu cenderung menggunakan Problem Focused Coping ketika individu memiliki persepsi bahwa stressor yang ada dapat diubah. Aspek-aspek yang digunakan individu, yaitu :
Distancing, ini adalah suatu bentuk coping yang sering kita temui: Yaitu usaha untuk menghindar dari permasalahan dan menutupinya dengan pandangan yang positif, dan seperti menganggap remeh/lelucon suatu masalah.
Planful Problem Solving atau perencanaan
individu membentuk suatu strategi dan perencanaan menghilangkan dan mengatasi stress, dengan melibatkan tindakan yang teliti, berhati-hati, bertahap dan analitis.
Positive Reapraisal, yaitu usah untuk mencar makna positif dari permasalahan dengan pengembangan diri, dan stategi ini terkadang melibatkan hal-hal religi.
Self Control
merupakan suatu bentukdalam penyelesaian masalah dengan cara menahan diri, mengatur perasaan, maksudnya selalu teliti dan tidak tergesa dalam mengambil tindakan.
Escape, usaha untuk menghilangkan stress dengan melarikan diri dari masalah, dan beralih pada hal-hal lain, seperti merokok, narkoba, makan banyak dan lainnya.
Jenis coping mana yang akan digunakan dan bagaimana dampaknya, sangat tergantung pada jenis stres atau masalah yang dihadapi. Keberhasilan atau kegagalan dari coping tersebut akan menentukan apakah reaksi terhadap stres akan menurun dan terpenuhinya berbagai tuntutan yang diharapkan.
Penyakit dari A-Z & Daftar Lengkap, Nama, Jenis, Contoh
Detak Jantung Normal – Berapa Ukuran Denyut Nadi Normal? – Cara Menghitung
Denyut jantung adalah salah satu “tanda vital”, atau indikator penting kesehatan dalam tubuh manusia. Ini mengukur berapa kali per menit bahwa jantung berkontraksi atau berdetak. Berapa seharusnya detak jantung yang normal? Klik disini untuk membaca artikel ini lebih lanjut (akan membuka layar baru tanpa meninggalkan layar ini).
Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Bacaan Lainnya
- TOP 10 Tips Melawan Stres Di Sekolah Atau Tempat Kerja
- Cara Menjadi Lebih Percaya Diri
- Bagaimana Cara Berbicara Dengan Orang Depresi? Kata-Kata Apa Yang Harus Diucapkan?
- Tidur kurang dari 7 jam dapat meningkatkan hormon stres kortisol
- Pertolongan Pertama Tekanan Mental / Distress
- Bunyi dan bau hujan dapat menurunkan stres sampai 60%
- Apakah Gangguan Mental Bipolar? Definisi, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan dan Perawatan
- Cara Menghadapi Orang Bipolar – Cara untuk Membantu Seseorang dengan Gangguan Bipolar
- 10 Cara Dan Strategi Melawan Stres Yang Efektif – Terbukti Secara Ilmiah
- Test IPA – Hormon Stress Bernama?
- Berapa Lama Bisa Hidup Tanpa Tidur? Berapa Hari Manusia Dapat Hidup Tanpa Tidur
- Penjelasan dan Jenis-Jenis Kanker
- Kanker Testis – Tanda dan Gejala Kanker Testis
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Kanker Payudara: Diteksi Dini, Cegah Dan Pemeriksaan Ditanggung Pemerintah
- Kanker Serviks / Leher Rahim Wanita Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan, Pencegahan, Diteksi Dini
- Prostat – Penjelasan, Fungsi, Bentuk, Ukuran, Pembesaran, Masalah, Pengobatan
- Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
- Contoh Penyakit Autoimun – Saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh
- Penyakit Alzheimer / Pelupa Apa yang Terjadi di Otak?
- Seperti Apa Psikopat Itu Sebenarnya?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Informasi penting tentang artikel kesehatan di PINTERpandai.com
Sumber bacaan: CleverlySmart, World Health Organization (WHO), Help Guide, Community Research and Development Information Service (CORDIS) is the European Commission’s primary source of results from the projects funded by the EU’s framework programmes for research and innovation (FP1 to Horizon 2020), Cleveland Clinic, The MacArthur Research Network on Socioeconomic Status and Health
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing