Cara Menghadapi Gempa Bumi – Tips, Persiapan dan Kesiapan Keselamatan Untuk Menghadapinya

Pinter Pandai

9 tahun ago

Cara Menghadapi Gempa Bumi: Langkah-langkah Penting untuk Keselamatan Anda (persiapan gempa bumi)

Gempa bumi adalah fenomena alam yang tidak dapat diprediksi, namun, langkah-langkah persiapan dan kesadaran akan dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi kerusakan material yang mungkin terjadi. Berikut adalah cara menghadapi gempa bumi, jika Anda berada di tempat-tempat tertentu.

Bila berada di dalam rumah:

Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.
Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
Hati-hati terhadap langit-langit (atap) yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung seperti hiasan di dinding dan sebagainya.
Tempat terbaik untuk perlindungan adalah di bawah meja yang kuat atau bingkai pintu.

Jika berada di luar ruangan:

Jauhi bangunan yang tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya atau struktur yang mungkin roboh dan jatuh menimpa Anda.
Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka. Hindari juga bebatuan curam atau tebing yang mungkin runtuh.

Bila berada di dalam ruangan umum / publik, di pusat perbelanjaan, bioskop dan mall:

Ikuti prosedur evakuasi yang ditetapkan, dan dengarkan petunjuk dari petugas keamanan atau petugas darurat.
Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir / jatuh seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.
Jika tidak ada tempat perlindungan yang tersedia, hindari berada di dekat jendela besar atau struktur berat yang mungkin roboh.

Apabila sedang mengendarai kendaraan:

Segera hentikan kendaraan di tempat yang aman, jauh dari bangunan, jembatan, atau pohon.
Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Jangan parkir di bawah jembatan atau di dekat lereng curam.

Bila sedang berada di dalam lift:

Tekan tombol pemberhentian darurat dan segera keluar dari lift jika memungkinkan.
Jangan menggunakan elevator/lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
Jika tidak dapat keluar, cobalah untuk menekan tombol darurat atau menggunakan interkom untuk meminta bantuan.
Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
Apabila Anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
Lindungi kepala dan leher Anda dengan tangan dan berdiri di sudut lift.

Jika sedang berada di dalam kereta api:

Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.
Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta.
Jika memungkinkan, duduklah di lantai dan lindungi kepala serta leher Anda dengan tangan.
Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

Bila sedang berada di gunung/pantai:

Ada kemungkinan terjadinya kelongsoran dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Jauhi lereng gunung atau tebing curam yang dapat longsor akibat gempa bumi.
Di pesisir pantai, bahayanya dapat datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

Dengan mematuhi langkah-langkah ini dan memiliki persediaan perlengkapan darurat yang tepat, Anda dapat meningkatkan keselamatan Anda dan orang lain saat menghadapi gempa bumi.

Magnitudo Gempa – Besaran Untuk Mengukur Gempa – Episentrum – Rumus, Contoh Soal dan Jawaban

JIKA BISA DAN MEMUNGKINKAN

1. Beri pertolongan

Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
Berilah pertolongan terhadap orang tua, anak-anak dan wanita terlebih dahulu, karena mereka mungkin membutuhkan perawatan terlehih dahulu.

2. Evakuasi ke tempat yang aman atau yang tersedia

Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi.
Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. Bawalah barang-barang secukupnya, makanan dan minuman yang paling penting.

3. Dengarkan informasi

Pada saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya, sedih dan stress. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar.
Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.

Ingatlah untuk tetap tenang dan waspada selama gempa bumi berlangsung. Prioritaskan keselamatan diri Anda dan orang lain di sekitar Anda.

Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika Terjadi Gempa Bumi?

Informasi & cara menghadapi gempa bumi: pertama, JANGAN PANIK! apabila terjadi gempa bumi. Selanjutnya, baca sampai habis, untuk tips, cara menghindari, apa yang harus Anda lakukan setelahnya dan persedian perlengkapannya.

Ok, kata JANGAN PANIK saat gempa bumi yang benar-benar terjadi sulit untuk tidak dilakukan. TETAPI, jika terjadi kepanikan, kita tidak bisa berpikir jernih. Setiap orang pasti akan merasa takut, karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi pada saat dan setelah gempa itu terjadi. TETAPI Anda harus tetap kuat dan bisa mengalahkan rasa takut!

Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.

Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala tersebut yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa tersebut.

HINDARI hal berikut ini saat gempa bumi terjadi

Saat gempa bumi terjadi, penting untuk menghindari hal-hal berikut ini untuk meningkatkan keselamatan diri Anda:

Pintu: bisa tertutup keras dan menyebabkan luka.
Jendela, rak buku, perabotan tinggi dan perlengkapan lampu. Anda bisa terluka oleh kaca pecah atau benda berat.
Elevator. Jika Anda berada dalam lift saat terjadi gempa, tekan tombol untuk setiap lantai dan keluar secepat mungkin.
Jangan menggunakan alat elektronik berat: hindari penggunaan alat elektronik berat seperti kompor, oven, atau kompor listrik selama gempa bumi. Alat-alat ini dapat jatuh dan menyebabkan kebakaran atau luka-luka.
Saluran listrik atau sutet – setidaknya 10 meter untuk menghindari cedera.
Garis pantai. Gempa bumi bisa memicu gelombang laut besar yang disebut tsunami. Jika Anda berada di dekat garis pantai di daerah berisiko tinggi selama gempa bumi yang kuat, segera bergerak ke daratan atau ke tempat yang lebih tinggi dan tetap di sana sampai instansi / pejabat yang berwajib menyatakan daerah tersebut aman.

Website yang menunjukkan dan menyiarkan gempa bumi secara langsung (bahasa Inggris) http://earthquaketrack.com/recent

Cara menghadapi setelah gempa bumi

Setelah gempa bumi terjadi, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda menghadapi situasi darurat dengan lebih baik:

Tetap tenang. Bantu orang lain jika Anda mampu.
Bersiaplah untuk gempa susulan.
Dengarkan radio atau televisi untuk informasi dari pihak berwenang. Ikuti instruksi mereka.
Hanya melakukan panggilan jika membutuhkan layanan darurat.
Gunakan sepatu yang kuat dan kokoh dan pakaian pelindung untuk membantu mencegah luka dari puing-puing, terutama pecahan kaca.
Periksa rumah Anda untuk kerusakan struktural dan bahaya lainnya. Jika Anda mencurigai rumah Anda tidak aman, jangan masuk kembali.
Cabut peralatan dan lampu rusak untuk mencegah kebakaran menyala saat daya dipulihkan.
Jauhi dinding bata dan cerobong asap karena bisa rusak atau melemah dan bisa roboh saat terjadi gempa susulan. Jangan gunakan perapian Anda jika cerobong asap masak Anda rusak karena kebakaran mungkin mulai atau gas bisa dilepaskan.
- Jika Anda harus meninggalkan rumah Anda, bawa perlengkapan darurat dan barang penting lainnya bersama Anda.
Poskan pesan dalam tampilan yang jelas, menunjukkan di mana Anda dapat ditemukan. Jangan buang makanan atau air karena persediaan mungkin terganggu.
Jangan menyalakan korek atau menyalakan sakelar lampu sampai Anda yakin tidak ada kebocoran gas atau cairan yang mudah terbakar tumpah. Gunakan senter untuk memeriksa utilitas dan jangan mematikannya kecuali rusak. Gas yang bocor akan berbau seperti telur busuk.
Jika rumah Anda dilengkapi dengan gas elpiji: matikan katup gas jika Anda tahu caranya. Begitu gas dimatikan, jangan menyalakannya kembali.
Jika air keran masih tersedia segera setelah gempa, isi bak mandi dan wadah lainnya jika pasokan terputus. Jika tidak ada air mengalir, mungkin ada air di waduk toilet (bukan mangkuk).
Jangan menyiram toilet, jika Anda menduga saluran pembuangan rusak.
Gunakan sangat hati-hati dengan bahan berbahaya atau tumpahan. Bila ragu, tinggalkan rumah Anda
Periksa tetangga Anda setelah merawat anggota rumah tangga Anda sendiri. Atur tindakan penyelamatan jika orang terjebak atau minta bantuan darurat jika Anda tidak dapat membantu mereka dengan aman.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, cobalah untuk menemukan dan menghibur mereka. Jika Anda harus mengungsi, bawa mereka ke tempat penampungan ramah hewan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Tempatkan tanda HELP / MOHON BANTUAN di jendela Anda jika Anda memerlukan bantuan.

Menghadapi situasi setelah gempa bumi membutuhkan ketenangan, kewaspadaan, dan kerjasama. Prioritaskan keselamatan Anda sendiri dan orang lain, dan berikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.

Mengapa Indonesia Rawan Gempa Bumi?

Persedian perlengkapan darurat gempa bumi

Memiliki persediaan perlengkapan darurat yang tepat dan siap pakai dapat sangat penting untuk membantu Anda dan keluarga menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi. Berikut adalah beberapa item yang sebaiknya disertakan dalam persediaan perlengkapan darurat untuk gempa bumi:

Dalam keadaan darurat Anda memerlukan beberapa persediaan dasar. Anda mungkin perlu melewatinya tanpa listrik atau air ledeng. Bersiaplah untuk menjadi mandiri selama setidaknya 72 jam.
Anda mungkin memiliki beberapa barang yang sudah ada, seperti lampu senter, radio yang dioperasikan dengan baterai, makanan dan air. Kuncinya adalah memastikan mereka terorganisir dan mudah ditemukan. Apakah Anda bisa menemukan senter Anda dalam kegelapan?
Pastikan kit perlengkapan darurat Anda mudah dibawa. Simpan dalam ransel, tas ransel atau koper dengan roda, di tempat yang mudah dijangkau, mudah dijangkau, seperti lemari ruang depan Anda. Pastikan semua orang di rumah tahu di mana kit peralatan darurat umum itu.

Kit peralatan darurat umum

Berikut adalah daftar peralatan darurat umum yang sebaiknya disertakan dalam kit peralatan darurat:

Air – setidaknya 2 liter air per orang per hari. Sertakan botol kecil yang bisa dibawa dengan mudah jika terjadi pesanan evakuasi dari instansi yang berwajib.
Makanan yang tidak akan rusak, seperti makanan kaleng, batangan energi dan makanan kering (ingat untuk mengganti makanan dan air setahun sekali)
Pembuka makanan kaleng manual.
Senter bertenaga baterai (dan baterai tambahan)
Baterai tambahan untuk Hand Phone.
Radio bertenaga baterai (dan baterai tambahan)
Kit pertolongan pertama.
Item khusus seperti obat, susu dan peralatan untuk orang-orang penyandang cacat
Kunci ekstra untuk mobil / kendaraan dan rumah Anda.
Salinan rencana darurat dan informasi telepon kontak Anda.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Department of Conservation, Victoria State Emergency, Getprepared.gc.ca