Site icon PINTERpandai

Narkolepsi (Tidur Mendadak) – Gangguan Tidur Mendadak – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Narkolepsi (Tidur Mendadak) - Gangguan Tidur Mendadak - Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Narkolepsi (Tidur Mendadak) - Gangguan Tidur Mendadak - Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Narkolepsi

Narkolepsi adalah suatu kondisi di mana orang mengalami kebutuhan yang tidak tertahankan untuk tidur.

Narkolepsi merupakan gangguan atau masalah tidur yang menyebabkan seseorang merasa mengantuk pada siang hari yang tidak dapat diatasi dan berlebihan dan tidur mendadak.

Hal ini biasanya disebabkan kesalahan dalam mekanisme otak yang mengatur tidur dan bangun seseorang.

Seseorang yang mengalami narcolepsy dapat tiba-tiba tertidur pada saat sedang beraktivitas. Meskipun masih belum ada obatnya, penanganan khusus dari ahli dapat mengendalikan gejala sehingga seseorang dapat hidup normal.

Berapa lama seorang narkolepsi tidur?

Kebanyakan orang berada dalam fase NREM ketika mereka pertama kali tertidur. Setelah sekitar 90 menit tidur, sebagian besar orang beralih dari NREM ke tidur REM.

Apakah narkolepsi memburuk dengan bertambahnya usia?

Narkolepsi adalah kondisi seumur hidup. Gejala umumnya stabil di masa dewasa, meskipun kantuk dan katapleksi (merupakan gejala khas narkolepsi yang ditandai dengan melemasnya otot secara mendadak) dapat sedikit meningkat dengan bertambahnya usia. Kantuk yang memburuk di masa dewasa dapat disebabkan oleh efek sedasi dari obat-obatan atau pengembangan gangguan tidur tambahan seperti obstructive sleep apnea.

Mengapa narkolepsi terjadi?

Narkolepsi terjadi karena ketidakseimbangan kadar hipokretin di otak. Hipokretin adalah neuropeptida yang bertanggung jawab atas kewaspadaan dan keadaan tubuh lainnya. Sayangnya, penyebab ketidakseimbangan ini belum ditentukan oleh para ahli.

Apakah narkolepsi berbahaya?

Karena bahaya yang ditimbulkannya saat mengemudi atau bekerja, narkolepsi dapat menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan Anda dan keselamatan orang-orang di sekitar Anda. Mengemudi dan mengoperasikan alat berat mungkin berbahaya bagi pasien narkolepsi karena risiko tinggi kehilangan kendali selama serangan tidur atau episode katapleksi (merupakan gejala khas narkolepsi yang ditandai dengan melemasnya otot secara mendadak).

Dapatkah narkolepsi mempengaruhi pembelajaran dan perkembangan pada anak-anak?

Ya bisa. Mengantuk yang konstan di sekolah dapat memengaruhi kemampuan belajar anak karena tantangan yang ditimbulkannya pada fokus, perhatian, dan bahkan ingatan. Tetapi sementara narkolepsi dapat mempengaruhi faktor-faktor ini, kecerdasan anak tidak berkurang dengan cara apa pun. Untuk membantu anak dengan narkolepsi, guru dan pejabat sekolah harus diberi tahu tentang kondisi anak tersebut. Rencana dan bantuan pendidikan khusus dapat membantu anak-anak ini untuk berhasil di sekolah.

Baca juga: Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Narkolepsi (Tidur Mendadak) – Gangguan Tidur Mendadak – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan. Narkolepsi sering disalahartikan sebagai kemalasan dan kurangnya motivasi, tetapi sebenarnya merupakan kondisi neurologis yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus dan mengendalikan pola tidur mereka.
Karena bahaya yang ditimbulkannya saat mengemudi atau bekerja, narkolepsi dapat menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan Anda dan keselamatan orang-orang di sekitar Anda. Ilustrasi dan sumber foto: CollegeDegrees360 / Flickr

Penyebab Narkolepsi

Penyebab narkolepsi belum diketahui secara pasti. Namun, sebagian besar penderita narkolepsi memiliki kadar hipokretin rendah. Hipokretin adalah zat kimia dalam otak yang membantu mengendalikan waktu tidur. Penyebab rendahnya hipokretin diduga akibat sistem imun yang menyerang sel-sel sehat (autoimun). Berikut ini kondisi yang dapat memicu timbulnya proses autoimun tersebut, hingga akhirnya mengarah pada narkolepsi.

Narkolepsi juga dapat disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang menghasilkan hipokretin akibat penyakit lain, seperti:

Gejala Narkolepsi

Gejala narkolepsi dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Gejala yang umumnya terjadi meliputi:

Diagnosis Narkolepsi

Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan penderita dan keluarga penderita. Kemudian, dokter akan bertanya tentang kebiasaan tidur dan gejala yang dialami.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan beberapa metode untuk mendeteksi tingkat keparahan gejala. Metode diagnosis tersebut meliputi:

Pengobatan Narkolepsi

Belum ada obat untuk menyembuhkan narkolepsi. Tujuan pengobatan hanya untuk mengendalikan gejala, sehingga aktivitas penderita tidak terganggu. Untuk narkolepsi ringan, pengobatan dapat dilakukan dengan mengubah pola kebiasaan tidur.

Namun, jika gejala yang muncul cukup parah, maka penderita perlu diberikan obat-obatan. Selain tingkat keparahan, memberikan obat-obat akan mempertimbangkan faktor lain, seperti usia, riwayat kesehatan sebelumnya, kesehatan secara keseluruhan, efek samping yang mungkin ditimbulkan, dan pilihan pasien.

Beberapa jenis obat yang digunakan untuk meredakan narkolepsi meliputi:

Narkolepsi (Tidur Mendadak) – Gangguan Tidur Mendadak – Penjelasan, Penyebab, Gejala dan Pengobatan. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Komplikasi Narkolepsi

Narkolepsi dapat menimbulkan komplikasi yang berdampak pada fisik dan mental penderita. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

Komplikasi narkolepsi dapat dihindari dengan melakukan olahraga secara rutin untuk menghindari obesitas, hindari mengemudi atau mengoperasikan alat berbahaya untuk mencegah cedera, dan berikan penjelasan kepada orang-orang di sekitar tentang kondisi Anda untuk menghindari penilaian negatif. Baca juga: Cara Mengatur Kamar Tidur Menurut Feng Shui – Untuk Kebaikan Anda

Pencegahan Narkolepsi

Narkolepsi tidak dapat dicegah, namun pengobatan secara rutin dapat membantu mengurangi jumlah serangan tidur yang mungkin terjadi. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan penderita narkolepsi untuk mengurangi gejala yang mungkin muncul, yaitu:

Baca Masalah atau Gangguan Tidur Lainnya

Gangguan atau masalah tidur dapat menyebabkan kesusahan dan ketidaknyamanan, fungsi siang hari terganggu dan komplikasi serius. Gangguan tidur adalah kelainan yang bisa menyebabkan masalah pada pola tidur, baik karena tidak bisa tertidur, sering terbangun pada malam hari, atau ketidakmampuan untuk kembali tidur setelah terbangun.

Contohnya: hipersomnia, parasomnia, insomnia, ketindihan, sleep apnea, narkolepsi, sexomnia, saat hamil, gerakan mata cepat (rem) jet lag, ngompol, teror malam, tidur berjalan, gerakan tubuh, tidur berlebihan, dll… Klik disini untuk membaca lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

Informasi: Pinter Pandai bukan sebagai pengganti Dokter. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang / individu berbeda. Selalu konsultasikan ke Dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Sumber bacaan: Sleep Foundation, Mayo Clinic, NORD – National Organization for Rare Disorders, NHS (UK), Web MD, Harvard Medical School, Division of Sleep Medicine, The Science of NarcolepsySleep Education, Narcolepsy — Overview and FactsHarvard Medical School, Division of Sleep Medicine, Narcolepsy: At Work

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Exit mobile version