1 Tesalonika
Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Tesalonika ini memiliki tujuan khusus. Surat ini ditulis untuk memberi dorongan dan keteguhan kepada jemaat-jemaat yang ada di daerah itu.
Paulus bersyukur atas berita yang diterimanya tentang iman dan kasih mereka. Paulus mengingatkan mereka tentang kehidupannya sendiri ketika ia masih berada di tengah-tengah jemaat-jemaat di Tesalonika pada masa lalu. Setelah menceritakan semuanya itu, Paulus pun menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang kembalinya Kristus datang ke dunia.
Ada pun pertanyaan yang mereka ajukan, seperti: kalau seorang Kristen meninggal sebelum Kristus datang kembali, apakah orang itu menerima hidup yang kekal dan sejati dari Kristus? Kapankah Kristus akan datang kembali? Paulus pun menasihati mereka supaya terus bekerja dengan tenang sambil menantikan kedatangan Kristus dengan penuh harapan.
Garis-garis Besar KitabTesalonika I:
- Pendahuluan 1:1
- Syukur dan pujian 1:2–3:13
- Nasihat mengenai bagaimana seharusnya kelakuan orang Kristen 4:1-12
- Penjelasan mengenai kedatangan Kristus yang kedua kalinya 4:13–5:11
- Nasihat-nasihat terakhir 5:12-22
Penutup 5:23-28
Pasal 1 (Total ayat 10)
1) Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada kamu.
2) [Hidup dan Iman Orang Tesalonika] Kami selalu mengingat kamu apabila kami berdoa dan mengucap syukur kepada Allah untuk kamu semuanya.
3) Apabila kami berdoa, kami selalu bersyukur kepada-Nya atas yang telah kamu lakukan karena imanmu, atas pekerjaanmu yang didorong oleh kasihmu, dan bahwa kamu tetap kuat karena pengharapanmu dalam Tuhan kita, Yesus Kristus.
4) Saudara-saudara, Allah mengasihi kamu. Dan kami tahu bahwa Dialah yang telah memilih kamu menjadi umat-Nya.
5) Kami membawa Kabar Baik kepadamu, tetapi tidak hanya dengan menggunakan perkataan. Kami membawanya dengan kuasa, dengan Roh Kudus, dan dengan pengetahuan yang pasti, bahwa Kabar Baik itu benar. Kamu juga tahu cara kami hidup ketika kami bersama kamu. Kami hidup dengan cara itu untuk menolong kamu.
6) Dan kamu telah mengikuti teladan kami dan teladan Tuhan. Kamu telah banyak menderita, tetapi kamu masih menerima ajaran itu dengan sukacita. Roh Kudus memberikan sukacita kepadamu.
7) Dengan demikian, kamu telah menjadi contoh bagi semua orang percaya di Makedonia dan Akhaya.
8) Kamulah yang menyebarkan ajaran Tuhan di Makedonia dan Akhaya. Juga imanmu dalam Tuhan sudah terkenal di mana-mana. Jadi, kami tidak perlu lagi mengatakan apa-apa tentang imanmu.
9) Di mana-mana orang menceritakan cara kamu menerima kami dengan baik ketika kami bersama kamu. Mereka menceritakan bagaimana kamu berhenti memuja berhala dan berubah menjadi melayani Allah yang hidup dan benar.
10) Kamu berhenti memuja berhala untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga. Ia telah membangkitkan Anak-Nya dari kematian. Dialah Yesus yang menyelamatkan kita dari murka Allah yang akan datang.
Pasal 2 (Total ayat 20)
1) [Pekerjaan Paulus di Tesalonika] Saudara-saudara, kamu tahu bahwa kunjungan kami kepadamu tidak gagal.
2) Sebelum kami datang kepadamu, kami telah menderita di Filipi. Orang mengatakan yang tidak baik tentang kami seperti yang telah kamu ketahui. Dan ketika kami datang kepadamu, banyak orang yang menentang kami. Tetapi dengan pertolongan Allah, kami telah mempunyai keberanian mengatakan kepadamu Kabar Baik dari Allah.
3) Kami menasihati orang. Tidak ada orang yang menipu kami. Kami tidak jahat. Kami tidak berusaha menipu orang. Hal itu bukanlah alasan bagi kami untuk melakukan yang kami perbuat.
4) Sebaliknya kami memberitakan Kabar Baik sebab Allah telah menguji dan mempercayakan kami untuk itu. Jadi, bila kami berbicara, kami tidak bermaksud untuk menyenangkan manusia, tetapi menyenangkan Allah. Allah adalah satu-satunya yang menguji hati kami.
5) Kamu tahu bahwa kami tidak pernah berusaha mempengaruhimu dengan mengatakan yang baik tentang kamu. Kami tidak berusaha menerima uangmu. Allah tahu bahwa itu adalah benar.
6) Kami tidak pernah mencari pujian dari manusia; baik dari kamu maupun dari orang lain.
7) Walaupun kami rasul Kristus yang dapat memakai kuasa, tetapi kami lemah lembut di tengah-tengahmu, sama seperti seorang ibu yang menjaga anak-anaknya.
8) Kami sangat mengasihi kamu sehingga kami bersukacita memberitakan Kabar Baik Allah kepadamu. Bukan itu saja, kami juga sangat senang memberikan hidup kami sendiri kepadamu sebab kami mengasihimu.
9) Saudara-saudara, kamu pasti mengingat cara kami bekerja keras. Kami bekerja siang-malam. Kami tidak mau membebani kamu pada saat kami memberitakan Kabar Baik dari Allah kepadamu.
10) Kamu dan Allah adalah saksi bahwa kami hidup benar tanpa kesalahan terhadap kamu orang percaya.
11) Kamu tahu bahwa kami memperlakukan kamu semua sama seperti seorang ayah memperlakukan anaknya sendiri.
12) Kami menasihati kamu, menghibur, dan meminta kamu hidup dengan baik untuk Allah, yang telah memanggil kamu masuk ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
13) Kami juga selalu bersyukur kepada Allah karena cara kamu menerima pesan-Nya. Kamu mendengar pesan itu dari kami dan menerimanya sebagai perkataan Allah, bukan perkataan manusia. Dan sesungguhnya itu adalah firman Allah, yang bekerja di dalam kamu yang percaya.
14) Saudara-saudara, kamu sama seperti jemaat-jemaat Allah dalam Yesus Kristus, yang ada di Yudea. Umat Allah di Yudea mengalami aniaya dari orang Yahudi yang lain di sana. Dan kamu juga mengalami aniaya yang sama dari sebangsamu sendiri.
15) Orang Yahudi membunuh Tuhan Yesus dan para nabi. Mereka memaksa kami meninggalkan Yudea. Allah tidak suka terhadap mereka. Mereka melawan semua orang.
16) Mereka mencoba menghentikan kami mengajar orang-orang yang bukan Yahudi supaya mereka tidak selamat. Orang Yahudi terus menambah dosa yang telah dimilikinya. Allah sangat marah kepada mereka sekarang.
17) [Paulus Ingin Mengunjungi Tesalonika Kembali] Saudara-saudara, kami telah terpisah dari kamu untuk sementara waktu secara jasmani, tetapi hati kami masih tetap bersama kamu. Kami sungguh ingin melihat kamu dan berusaha keras untuk itu.
18) Kami ingin mengunjungi kamu. Sungguh, aku Paulus, sudah berusaha berkali-kali, tetapi setan menghalangi kami.
19) Kamu adalah harapan kami, sukacita kami, dan mahkota yang kami banggakan apabila Tuhan kita Yesus Kristus datang.
20) Sesungguhnya kamulah kemuliaan dan sukacita kami.
Pasal 3 (Total ayat 13)
1) Kami tidak tahan lagi menunggu lebih lama sehingga kami memutuskan mengutus Timotius kepadamu dan kami tinggal di Atena sendirian. Timotius saudara kita seiman dan teman sekerja buat Allah memberitakan Kabar Baik tentang Kristus, untuk mendorong dan menguatkan imanmu,
2) (3:1)
3) sehingga tidak seorang pun di antara kamu yang terganggu karena kesusahan itu. Kamu sendiri tahu bahwa kami harus menghadapi masalah itu.
4) Bahkan ketika kami sedang bersama kamu, kami sudah meramalkan, bahwa kita semua akan mengalami penderitaan. Dan hal itu telah terjadi seperti yang kamu ketahui.
5) Itulah alasan, mengapa aku mengutus Timotius kepadamu supaya aku dapat mengetahui imanmu. Aku mengutusnya sebab aku sudah tidak sabar menunggu. Aku khawatir kalau-kalau iblis yang mencobai orang telah mengalahkan kamu dengan pencobaan, sehingga pekerjaan kami yang berat menjadi sia-sia.
6) Dan Timotius baru saja kembali dari kamu membawa kabar yang baik tentang iman dan kasihmu. Ia menceritakan kepada kami bahwa kamu selalu mengingat kami dengan baik. Ia mengatakan bahwa kamu ingin lagi bertemu dengan kami, sama seperti kami ingin bertemu dengan kamu.
7) Jadi, Saudara-saudara, di dalam semua penderitaan dan kesukaran kami, kami sekarang merasa terhibur oleh kamu dan imanmu.
8) Sekarang kami benar-benar hidup jika kamu tetap berdiri teguh dalam Tuhan.
9) Kami sangat bersukacita di hadapan Allah karena kamu sehingga kami bersyukur kepada-Nya.
10) Kami terus berdoa dengan giat siang-malam. Kami berdoa supaya kami dapat berada di sana dan melihat kamu dan memberikan segala sesuatu yang dapat membuat imanmu semakin kuat.
11) Kiranya Allah dan Bapa kita, dan Tuhan kita, Yesus, membuka jalan bagi kami bertemu dengan kamu.
12) Kiranya Tuhan membuat kasihmu semakin bertumbuh di antara sesamamu dan kepada semua orang seperti kami mengasihi kamu.
13) Kiranya Dia menguatkan hatimu supaya menjadi suci dan tanpa kesalahan di hadapan Allah dan Bapa kita bila Tuhan kita, Yesus, datang kembali bersama semua umat-Nya yang kudus.
Pasal 4 (Total ayat 18)
1) [Cara Hidup yang Berkenan Bagi Allah] Saudara-saudara, sekarang ada hal lain yang mau kusampaikan kepada kamu. Kami telah mengajarkan kepadamu cara hidup yang berkenan bagi Allah. Dan kamu sudah melakukannya. Sekarang kami meminta dan menasihati kamu dalam Tuhan Yesus untuk hidup seperti itu dengan lebih baik lagi.
2) Kamu tahu yang telah kami berikan kepadamu untuk dilakukan dengan kuasa dari Tuhan Yesus.
3) Allah menghendaki kamu menjadi suci, jauh dari dosa percabulan.
4) Allah mau agar setiap orang belajar menguasai tubuhnya sendiri, menggunakan tubuh hanya di dalam cara yang suci dan menghormati Allah.
5) Jangan biarkan hawa nafsumu menguasai dirimu seperti yang dilakukan orang yang tidak mengenal Allah.
6) Jangan ada seorang pun di antara kamu yang berbuat salah terhadap saudaranya seiman atau menipunya. Tuhan akan menghukum orang yang melakukan itu. Kami sudah mengatakan dan mengingatkan kamu akan hal itu.
7) Allah telah memanggil kita untuk hidup suci, bukan hidup dalam dosa.
8) Jadi, orang yang menolak ajaran itu, ia bukan menolak manusia, tetapi menolak Allah, yang memberikan Roh Kudus-Nya kepada kamu.
9) Kami tidak perlu menulis tentang mengasihi saudara-saudara seiman. Allah sudah mengajar kamu hidup saling mengasihi.
10) Dan sesungguhnya, kamu melakukan itu terhadap saudara-saudara seiman di seluruh Makedonia. Saudara-saudara, sekarang kami menasihati kamu untuk lebih saling mengasihi lagi.
11) Berusahalah hidup dalam ketenangan. Kami sudah mengingatkanmu untuk mengurus pekerjaanmu sendiri. Lakukanlah pekerjaanmu dengan tanganmu sendiri seperti yang telah kami ingatkan.
12) Jika kamu melakukannya, orang yang belum percaya akan menghormatimu sesudah dilihatnya cara hidupmu. Dan kamu tidak akan bergantung pada orang lain dalam semua keperluanmu.
13) [Kedatangan Tuhan] Saudara-saudara, kami mau supaya kamu tahu tentang orang yang sudah meninggal. Kami tidak mau kamu bersedih seperti orang lain yang tidak mempunyai harapan.
14) Kami percaya bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit kembali. Kami juga percaya bahwa Allah, dengan perantaraan Yesus, akan mengumpulkan mereka semua yang sudah meninggal, agar mereka dapat bersama Yesus.
15) Sekarang yang kami beritakan kepadamu adalah pesan Tuhan sendiri. Kita yang hidup saat ini, bisa saja masih hidup pada saat Tuhan datang kembali. Pada saat itu kita akan bersama Tuhan, tetapi tidak mendahului orang yang sudah meninggal.
16) Tuhan sendiri yang akan turun dari surga. Pada saat itu akan terdengar suara yang sangat kuat dari penghulu malaikat, yang diiringi dengan suara terompet Allah. Orang yang sudah meninggal dalam Kristus akan bangkit lebih dahulu.
17) Sesudah itu, orang yang masih hidup pada saat itu akan diangkat ke awan bersama mereka untuk bertemu dengan Tuhan di angkasa. Dan kita akan tinggal bersama Tuhan selama-lamanya.
18) Oleh sebab itu, biarlah kamu saling memberi semangat dengan perkataan-perkataan itu.
Pasal 5 (Total ayat 28)
1) [Bersiaplah untuk Kedatangan Tuhan] Saudara-saudara, kami tidak perlu menulis kepadamu tentang waktu dan harinya.
2) Kamu sudah tahu bahwa hari kedatangan Tuhan tiba-tiba seperti pencuri yang datang pada waktu malam.
3) Orang akan mengatakan, “Segala sesuatu aman dan selamat.” Pada saat itu tiba-tiba mereka akan binasa. Kebinasaan itu akan datang seperti rasa sakit seorang perempuan yang akan melahirkan bayinya. Dan semua orang tidak dapat melarikan diri.
4) Tetapi kamu, Saudara-saudara, tidak hidup dalam kegelapan, jadi hari itu tidak seperti pencuri mengejutkanmu.
5) Kamu semua orang yang hidup dalam terang. Kita bukan milik malam atau milik kegelapan.
6) Jadi, kita tidak boleh tertidur seperti orang lain. Kita harus berjaga-jaga dan waspada.
7) Orang yang tidur, tidur pada malam hari. Orang yang mabuk, mabuk pada malam hari.
8) Tetapi kita milik terang, kita harus mengendalikan diri sendiri. Kita harus menggunakan iman dan kasih untuk melindungi diri kita. Dan pengharapan akan penebusan harus menjadi topi pelindung kita.
9) Allah tidak memilih kita untuk kemarahan-Nya, tetapi untuk menerima keselamatan melalui Tuhan kita, Yesus Kristus.
10) Yesus telah mati untuk kita sehingga kita dapat hidup bersama Dia. Kita hidup atau mati pada waktu kedatangan-Nya, itu tidak berapa penting.
11) Jadi, biarlah kamu saling menasihati dan saling menguatkan. Dan kamu melakukan itu sekarang.
12) [Petunjuk Terakhir dan Salam] Sekarang Saudara-saudara, kami memintamu untuk menghormati orang yang bekerja keras bersamamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan, dan yang mengajar kamu.
13) Hormatilah mereka dalam kasih sebab pekerjaan mereka. Hiduplah satu sama lain dalam damai sejahtera.
14) Kami menasihati Saudara-saudara untuk mengingatkan orang yang tidak bekerja. Berilah semangat kepada orang yang takut. Tolong mereka yang lemah. Sabarlah terhadap setiap orang.
15) Perhatikanlah supaya tidak ada orang yang membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi berusahalah selalu berlaku baik kepada sesamamu dan semua orang.
16) Bersukacitalah senantiasa.
17) Tetaplah berdoa.
18) Bersyukurlah kepada Allah dalam segala hal sebab itulah yang diinginkan Allah terhadap kamu dalam Kristus Yesus.
19) Jangan hentikan pekerjaan Roh.
20) Jangan memandang rendah terhadap nubuat,
21) tetapi ujilah semuanya. Pertahankanlah yang baik.
22) Dan menjauhlah dari semua kejahatan.
23) Kiranya Allah sendiri, yaitu Allah damai sejahtera, menyucikan kamu seluruhnya. Kiranya seluruh roh, jiwa, dan tubuhmu dipelihara dengan selamat dan tanpa kesalahan pada saat Tuhan kita, Yesus Kristus datang.
24) Allah yang memanggil kamu akan melakukan itu bagimu. Kamu dapat mempercayai-Nya.
25) Saudara-saudara, tolonglah doakan kami.
26) Berikanlah salam kepada semua saudara dengan ciuman kudus.
27) Aku mengatakan kepadamu oleh kuasa Tuhan untuk membacakan surat ini kepada semua saudara seiman.
28) Semoga Tuhan kita Yesus Kristus memberikan berkat kepada kamu.