Pencipta Pesawat Fokker – Anthony Fokker (1890-1939) lahir di Blitar

2 min read

Anthony Fokker

Anthony Fokker

Anthony Fokker (1890-1939) lahir di Blitar, Jawa Timur, pada April 1890. Saat usia 20 tahun (1910), Tony membuat pesawat pertamanya yang diberi nama “Spin” (pesawat pertama buatan Belanda).

Tahun 1912, Tony mendirikan perusahaan pesawat Fokker Aeroplanbau di Kota Berlin, kemudian pindah ke Kota Schwerin, Jerman.

Anthony Fokker adalah anak kedua dari pasangan pemilik kebun kopi, Herman Fokker dan Johanna Hugonia Wouterina Wilhelmina Diemont. Waktu umurnya menginjak 4 tahun, keluarga Fokker pindah ke Belanda dan tinggal di Haarlem.


Fokker Mulai Tertarik Pada Pesawat

Fokker mulai tertarik pada pesawat ketika menonton pameran penerbangan Wilbur Wright di Prancis pada1908. Di usia 20 tahun, 1910, Herman Fokker mengirim anaknya ke Jerman untuk mengambil pendidikan mesin mobil di Sekolah Teknik Bingen. Karena Fokker muda lebih tertarik dengan kapal terbang, dia pun pindah sekolah ke Erste deutsche Automobil-Fachschule di Mainz, Jerman. Pada Desember 1910, dia membangun pesawat pertamanya yang bernama de Spin atau the Spider atau si Laba-laba.

Tapi si Laba-laba tak berumur panjang. Di akhir Desember 1910, pesawat itu hancur waktu diterbangkan rekan bisnisnya yang menabrak pohon. Kala membangun pesawat kedua, Fokker mendapat izin pilot. Dengan begitu dia bisa mengendarai pesawatnya sendiri. Tapi Spin II juga hancur karena jatuh pada Mei 1911.


Merancang dan Menerbangkan Pesawat

Fokker kemudian merancang sebuah pesawat yang dikenal dengan nama Spin atau Laba-Laba dengan menggunakan biaya dari orang tuanya dan dari Von Daum, temannya yang menjadi perwira angkatan darat yang berlatar belakang ekonomi yang cukup kaya. Dimana biaya terutama digunakan untuk membeli mesin pesawat.

Pesawat rancangannya pada akhir 1910 selesai dibuat namun tidak berumur panjang, sempat hop atau melayang namun kemudian von Daum yang menerbangkannya menabrak pohon, yang mengakibatkan pesawat hancur dan tidak dapat diperbaiki. Namun mesinnya kemudian diambil dan dipasangkan pada pesawat Spin atau Laba-laba yang kedua. Akan tetapi pesawat itu, ketika diterbangkan oleh Van Daum, menabrak hingga hancur. Sejak itu Fokker memutuskan kerjasamanya dengan Van Daum.

Pesawat Spin atau laba-laba yang ketiga dibuat dan dengan itu Fokker kemudian belajar terbang. Setelah memiliki kemampuan terbang, Fokker mengabarkan kepada orang tuanya dan dia mendesak kepada ayahnya untuk mengusahkan izin untuk mengadakan demonstrasi terbang di Haarlem, Belanda bertepatan dengan hari ulang tahun Ratu Belanda.

Kegiatan Demonstrasi terbang Anthony Fokker terlaksana pada tahun 1911 diatas langit Amsterdam. Dalam acara tersebut, Fokker mengadakan Joy Flight atau atau terbang perkenalan dengan meminta pembayaran sekadarnya untuk menumbuhkan minat kedirgantaraan sekaligus merebut hati ayahnya. Fokker kemudian melihat kesempatan bisnis baru di dalamnya.

 

Sumber bacaan: National Geographic






 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *