Ledakan Bintang Di Galaksi Disebut Supernova
Supernova adalah bintang yang telah meledak di akhir hidupnya.
Peristiwa Supernova
Peristiwa ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang & bahkan bisa juga kecemerlangannya bisa-bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut, beberapa minggu / bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya.
Ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang dengan kecepatan 30.000 km/detik (10% kecepatan cahaya) & juga melepaskan gelombang kejut yang mampu memusnahkan medium antar-bintang.
Penyebab Supernova
Dapat terjadi ketika inti dari sebuah bintang masif runtuh atau ketika katai putih (white dwarf in a binary system) dalam sistem bintang biner (yang terdiri dari 2 bintang yang terikat secara gravitasi satu sama lain di dalam sebuah orbit mengelilingi sebuah titik pusat massa bersama) menyerap terlalu banyak materi dari pendampingnya dan keruntuhan gravitasi dipicu.
Dalam kedua kasus tersebut, bagian luar bintang meledak dalam pelepasan energi yang luar biasa, menghancurkan planet bintang dan menerangi langit.
Bagaimana Proses Akhir Hidup Bintang?
Menjelang akhir hidup mereka, bintang kehabisan hidrogen untuk diubah menjadi helium. Bintang-bintang ini kemudian mulai membentuk unsur-unsur dari helium, seperti karbon dan oksigen. Pada hari-hari terakhirnya, sebuah bintang raksasa mengubah silikon menjadi besi.
Karena reaksi dan fusi tersebut yang menyebabkan bintang runtuh. Kemuadian bintang mengeluarkan cahaya dan energi yang sangat besar dan ini disebut supernova. Cahaya supernova yang dihasilkan oleh supernova, lebih terang dari bintang yang pernah ia miliki.
Beberapa Jenis Supernova
- Tipe Ia
Tidak ditemukan adanya garis spektrum (rentetan warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya) Hidrogen saat pengamatan. - Tipe Ib/c
Tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan. - Tipe II
Ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan. - Hipernova
tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.
Jenis Supernova Berdasarkan Energi Ledakannya
- Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
- Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil.
- Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut.
- Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
- Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa.
- Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O).
- Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
- Berasal dari bintang yang memiliki massa besar.
- Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
- Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c).
- Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
- Energi ledakan berasal dari tekanan.
Bacaan Lainnya
- 10 Air Terjun Tertinggi Di Dunia
- Gajah dapat mendeteksi hujan dari jarak 240 km
- Mengapa Petir Sering Terlihat Sebelum Guntur Terdengar?
- TOP 10 Cara Menghemat Air Yang Dapat Anda Lakukan Sekarang
- 7 Cara Untuk Menguji Apakah Dia, Adalah Teman Sejati Anda Atau Bukan BFF
- 10 Cara Belajar Pintar, Efektif, Cepat Dan Mudah Di Ingat – Untuk Ulangan & Ujian Pasti Sukses!
Sumber bacaan: NASA, Reference, Institute for Advance Study
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing