Site icon PINTERpandai

Penggolongan Akun dalam Akuntansi

Penggolongan akun akuntansi

Penggolongan akun dalam Akuntansi: Harta, kewajiban, pendapatan dan beban

Penggolongan Akun

Persamaan dasar Akuntansi akan menjadi bekal pengetahuan untuk memahami ilmu Akuntansi lebih dalam nantinya. Karena persamaan dasar Akuntansi menggambarkan hubungan dan pengertian kelompok akun yang terdapat di laporan keuangan.

Jika kita mengerti persamaan dasar Akuntansi maka kita dapat membaca laporan keuangan dan dapat mencatat transaksi-transaksi yang terjadi. Berikut adalah penggolongan akun dalam akuntansi.

Dalam tahap pencatatan, aktivitas mengelompokkan / penggolongan akun merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan. Karena jika salah dalam mengelompokkan, maka akan salah untuk tahap-tahap selanjutnya. Itulah mengapa seorang akuntan harus memahami cara mengelompokkan bukti-bukti transaki kedalam akun-akun dengan tepat.


5 Kelompok akun dalam penggolongan akun

1. Harta, dengan kepala nomor akun 1

Harta atau aktiva dalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki  perusahaan berupa benda berwujud dan tidak berwujud (hak), yang mempunyai nilai uang dan akan mendatangkan manfaat pada masa akan datang. Kekayaan tersebut merupakan sumber daya bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Aktiva / Harta diklasifikasikan ke dalam:

Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang berupa uang tunai (kas) dan saldo rekening giro di Bank serta kekayaan lain yang dapat dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro di Bank, yang dapat dijual atau dipakai habis dalam waktu satu tahun (siklus operasi normal).

Antara waktu satu tahun dengan siklus operasi normal perusahaan dipilih mana yang lebih panjang. Siklus operasi normal adalah perputaran modal kerja dari kas dan giro bank sampai kemudian menjadi kas atau giro Bank kembali. Yang termasuk Aktiva Lancar antara lain:

Investasi jangka panjang merupakan bentuk penyertaan yang dilakukan untuk beberapa tahun, yang tujuannya bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok perusahaan dan tidak mengganggu kegiatan normal perusahaan.

Investasi jangka panjang ini tujuannya untuk:
Yang termasuk investasi jangka panjang antara lain:

Yang dimaksud Aktiva tetap ialah kekayaan berwujud yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, yang mempuntai manfaat (umur ekonomis) lebih dari 1 tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan serta nilainya material.

Dari pengertian ini Aktiva tetap mengandung 5 unsur yaitu: kekayaan berwujud, untuk kegiatan normal, umur ekonomisnya lebih dari satu tahun, tidak untuk dijual sebagai barang dagangan dan nilainya matrial (nilainya berarti atau tinggi). Sehingga Aktiva yang tidak digunakan dalam kegiatan operasi normal tidak boleh dikelompokkan pada  Aktiva tetap, misalnya mesin yang belum digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.

Umur ekonomis merupakan umur Aktiva tetap mulai dari pembelian sampai dengan Aktiva itu secara ekonomis kurang menguntungkan, yang berarti umur eknomisnya habis. Di samping itu Aktiva tetap juga mempunyai umur teknis, yaitu umur Aktiva tetap sampai dengan Aktiva tetap itu secara teknis sudah tidak dapat dipakai lagi. Berarti umur teknis lebih lama dari umur ekonomis.

Yang termasuk Aktiva tetap antara lain: tanah untuk lokasi usaha, gedung, mesin-mesin produksi, perlatan, kendaraan dan lain-lain. Jadi, Anda harus meletakkan penggolongan akun dengan benar!

Aktiva ini disajikan dalam laporan neraca berdasarkan harga perolehan. Kecuali untuk tanah, harga perolehan Aktiva tetap ini dialokasikan kepada periode-periode akuntansi yang menerima manfaatnya. Jumlah yang dialokasikan pada periode yang berjalan disebut penyusutan(depresiasi) yang dicatat pada perkiraan akumulasi penyusutan. Karena penyusutan diadakan tiap-tiap akhir periode (tiap Tahun) maka akumulasi penyusutan makin lama makin bertambah. Nilai buku akiva tetap sama dengan Harga Perolehan dikurangi Penyusutan.

Aktiva ini merupakan Aktiva yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi berupa hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan.

Yang termasuk Aktiva tak berwujud antara lain:

Aktiva tak berwujud inipun tiap tahun disusutkan yang disebut amortisasi.

Aktiva lain-lain adalah kekayaan perusahaan yang tidak dapat diletakkan dalam penggolongan akun, kedalam empat kelompok Aktiva sebelumnya (lancar, investasi jangka panjang, Aktiva tetap dan Aktiva tak berwujud).

Yang termasuk Aktiva lain-lain antara lain:

Meskipun Aktiva diklasifikasikan menjadi lima, tetapi tidak semua perusahaan memiliki seluruhnya. Pada umumnya perusahaan memiliki lengkap kelima macam Aktiva itu adalah perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan perusahaan kecil hanya mempunyai Aktiva lancar dan Aktiva tetap saja. Jadi Anda harus melakunan penggolongan akun dengan benar, agar tidak terjadi kesalahan.

2. Kewajiban, dengan kepala nomor akun 2

Kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang, dalam bentuk penyerahan Aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh transaksi pada masa sebelumnya.

Karena salah satu sumber kekayaan berasal dari kreditur, maka kreditur akan mempunyai tuntutan (klaim) terhadap Aktiva perusahaan, sehingga utang merupakan kewajiban yang harus dilunasi perusahaan kepada kreditur. Kewajiban di klasifikasikan menjadi:

3. Modal, dengan kepala nomor akun 3

Sumber kekayaan di samping dari pinjaman (kredit) juga berasal dari pemilik, sehingga pemilik juga mempunyai hak atas kekayaan (Aktiva) perusahaan. Sumber kekayaan dari pemilik inilah yang disebut sebagai Modal. Oleh sebab itu yang disebut modal adalah hak pemilik atas Aktiva perusahaan atau utang perusahaan kepada pemilik. Karena kreditur mempunyai hak lebih dahulu terhadap Aktiva perusahaan dibanding pemilik, maka modal disebut Aktiva netto.

4. Pendapatan, dengan kepala nomor akun 4

Pendapatan adalah hasil dari kegiatan usaha perusahaan yang dapat meningkatkan jumlah Aktiva atau penurunan kewajiban. Hasil kegiatan usaha ini berasal dari penjualan barang atau jasa, penyewaan Aktiva, meminjamkan uang dan aktivitas usaha lainnya dalam satu periode.

Peningkatan Aktiva yang berasal dari pembelian harta, investasi oleh pemilik dengan pinjaman, tidak termasuk pendapatan. Pendapatan digolongkan menjadi dua yaitu :

Pendapatan Usaha, yaitu hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok perusahaan. Misalnya: pendapatan pengangkutan, pendapatan sewa, pendatan tour dan lain-lain.
Pendapatan Di luar Usaha /Lain-lain, yaitu pendapatan yang diterima dari luar kegiatan utama perusahaan. Misalnya: pendapatan bunga dari bank, laba atas penjualan Aktiva tetap.

5. Beban, dengan kepala nomor akun 5

Beban merupakan biaya (pengorbanan) yang terjadi untuk memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi 2 yaitu:

Beban Usaha, yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas usaha pokok (utama) perusahaan. Contoh: beban gaji, beban sewa, dan lain-lain.

Beban Lain-lain, yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas diluar usaha utama perusahaan. Contoh: beban bunga bank, rugi penjualan Aktiva tetap, dan lain-lain.


Pengertian kelompok akun dalan penggolongan akun

1. Akun itu sendiri terbagi atas

Akun riil merupakan unsur Neraca, terdiri dari Harta, Modal, dan Utang. Akun riil hanya dicatat di kolom Neraca.

Akun nominal adalah unsur laba/rugi, terdiri atas Beban dan Pendapatan. Akun nominal hanya dicatat di kolom laba rugi.

Harta
Harta adalah semua benda operasional (uang atupun benda lainnya) yang digunakan untuk menjalankan perusahaan. Harta diklasifiksikan menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Kas
kas adalah uang tunai yang disimpan dengan tujuan untuk menjalankan perushaan. Jumlah kas akan selalu berubah jika terjadi pengeluaran dan akan bertambah jika terjadi pendapatan.(ingat ! kas hanya berbentuk tunai)
b. Piutang
adalah pendapatan yang belum diterima oleh perusahaan. Walaupun piutang tidak menambah kas (karena tidak ada uang tunai yang masuk) tetapi kas telah menambah jumlah modal perusahaan.
c. Perlengkapan (bahan habis pakai)
perlengkapan adalah semua benda utama yang digunakan dalam menjalankan usaha. Seperti, oli, ban, minyak.
d. Peralatan
adalah semua benda pendukung yang dipakai untuk menjalankan usaha. Seperti, tang, perkakas, kulkas dan lainnya
e. Beban dibayar muka
adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar beban yang belum menjadi kewajiban. Contoh: Ibu Tina membayar sewa tempat untuk masa 1 tahun sebesar Rp 22.500.000.

2. Utang

Hutang adalah kewajiban pelunasan kepada pihak lain atas transaksi yang terjadi di masa lalu (UTANG=HARTA-MODAL).

a. Utang usaha

Yaitu kewajiban perusaahaan atas pembelian barang/jasa yang dibayar secara kredit.

b. Pendapatan diterima dimuka

Adalah pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan, tetapi telah diterima.hal ini terjadi ketika seorang pelanggan membayar sebelum barang/jasa telah diterimanya. Itu artinya perusahaan mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan barang/jasa yang menjadi hak pelanggan.

3. Modal/Capital

Modal adalah harta yang telah dikurangi dengan beban yang ada (MODAL=HARTA-BEBAN). Modal adalah hak resmi pemilik perusahaan.

4. Pendapatan

Pendapatan adalah pemasukan yang akan menambah modal dan akan pula menambah kas(jika berbentuk tunai, tapi bila berupa piutang maka hanya akan menambah modal.). dan berikut saya sajikan beberapa bentuk pendapatan:

a. Pendapatan Operasional

Adalah pendapatan yang diterima dari hasil pengerjaan jasa/barang milik pelanggan. (contoh: pendapatan jasa angkutan)

b. Pendapatan Non Operasional

Adalah pendapatan yang diperolah diluar usaha pokok (contoh: pendapatan bunga dan pendapatan komisi.)

5. Beban

Beban adalah pengorbanan yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk tetap menjalankan operasional perusahaan.

Contoh: beban gaji/karyawan, beban listrik, beban sewa(tempat), dan beban lain-lainnya.

Penggolongan akun dalam Akuntansi: Harta, kewajiban, pendapatan dan beban.

Laporan keuangan ada 3 bagian yang terpenting dan yang harus disajikan

Untuk bagian laporan rugi/laba kelompok / penggolongan akun yang berhubungan, yaitu pendapatan dan beban. Dan untuk kelompok harta, kewajiban, dan modal akan berhubungan dengan laporan keuangan perubahan modal atau laba ditahan dan berhubungan dengan neraca.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Accounting CoachCorporate Finance Institute

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Exit mobile version