Misteri Monster Loch Ness Terungkap

Banyak orang masih penasaran dengan Monster Loch Ness yang ada di Skotlandia. Mereka menggunakan peralatan baru untuk mencari di seluruh danau, bahkan dalam cuaca yang menantang. Hal ini membantu mereka menemukan hewan laut baru atau gua bawah air yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Reruntuhan Kastil Urquhart di pantai Loch Ness, Skotlandia. Pemandangan Loch Ness di Skotlandia, dilaporkan sebagai rumah monster tersebut. Daniel Kraft, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Apakah Monster Loch Ness itu?

Monster Loch Ness, juga dikenal sebagai “Nessie“, adalah makhluk mitos yang diyakini hidup di Loch Ness, sebuah danau besar di Skotlandia. Deskripsi menggambarkan Nessie sebagai makhluk berleher panjang seperti ular dengan punuknya.
Monster ini diyakini hidup di Loch Ness, danau terbesar kedua di Skotlandia, dan danau terdalam kedua. Ini adalah lokasi menakjubkan yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia dan wajib dikunjungi oleh Tuan, Laird, atau Nyonya mana pun, terutama jika mereka ingin melihat sekilas Nessie.

Foto Monster Loch / Nessie dipublikasikan pada 21 April 1934. Marmaduke Arundel “Duke” Wetherell, Public domain, via Wikimedia Commons

Sejarah Monster Loch Ness, Sebuah legenda yang berasal dari Zaman Purbakala

Kehadiran Nessie merupakan legenda yang berasal dari zaman Purbakala: ukiran batu yang dibuat oleh orang-orang Pict yang saat itu tinggal di wilayah tersebut menggambarkan binatang misterius bersirip. Catatan tertulis pertama tentang makhluk ini berasal dari tahun 565 M, dalam biografi seorang biarawan Irlandia, sedangkan penampakan modern pertama Nessie dilaporkan di surat kabar lokal pada bulan Mei 1933.

Pada tahun 1934, dokter Inggris Robert Wilson mengambil apa yang kemudian dikenal sebagai “gambar ahli bedah”, sebuah gambar yang menggambarkan kepala dan leher memanjang Nessie yang muncul dari air. Foto tersebut, yang diterbitkan di Daily Mail, adalah sebuah tipuan namun membuat Nessie menjadi terkenal secara internasional.

Ilustrasi ilmiah palsu tentang monster Loch Ness, diproduksi dengan dukungan Kecerdasan Buatan generatif (Midjourney). Midjourney‎ AI; prompted and modified by Triton, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons

Skotlandia meluncurkan kembali penelitian

Pada tahun 1972, Biro Investigasi Loch Ness melakukan pencarian terbesar hingga saat ini, tetapi tidak berhasil. Kemudian, pada tahun 1987, selama Operasi Deepscan, sonar dikerahkan di seluruh lebar danau Skotlandia dan penyelenggaranya mengklaim telah menemukan “benda tak dikenal dengan ukuran dan kekuatan yang tidak biasa” di kedalamannya. Terakhir, pada tahun 2018, para peneliti melakukan studi DNA di Loch Ness untuk mengetahui organisme apa saja yang hidup di perairannya. Tidak ada yang ditemukan kecuali banyak belut.

Monster Loch Ness yang mempesona dan yang membuat penasaran. Untuk itu, operasi penelitian dilakukan mulai tanggal 26 dan 27 Agustus 2023. Dengan satu tujuan: mengungkap misteri salah satu legenda paling terkenal di dunia.

Drone yang dilengkapi pemindai termal, perahu dengan kamera inframerah, hidrofon… Segala cara digunakan untuk mencoba mengungkap misteri yang telah memikat seluruh dunia selama beberapa generasi.

Meski banyak upaya untuk menemukan Nessie menggunakan berbagai teknologi, namun belum ada bukti ilmiah yang ditemukan. Legenda ini tetap populer dalam cerita rakyat Skotlandia, menarik minat para ahli kriptozoologi dan wisatawan. Misteri Nessie terus memikat orang, memunculkan buku, dokumenter, dan spekulasi luas tentang apa yang mungkin ada di danau.

Hoax, Sebuah kreasi media

Mitos Monster Loch Ness mendapatkan ketenaran di seluruh dunia pada tahun 1933-1934. Wisatawan dari berbagai negara mengaku pernah melihatnya. Foto monster paling terkenal diambil pada tahun 1934 dan dipublikasikan di Daily Mail. Gambar tersebut menunjukkan kepala dan leher hewan yang muncul dari danau, dikelilingi lingkaran konsentris yang dibentuk oleh air. Foto tersebut tersebar ke seluruh dunia, namun beberapa tahun kemudian, penulisnya, ginekolog Robert Kenneth Wilson, mengakui bahwa foto tersebut adalah hoax. Itu adalah mainan plastik.

Salah satu warga Loch Ness pun turut menyulut mitos tersebut. Dalam wasiatnya, dia menjelaskan bahwa dia telah mengukir monster kayu, dan dia bersenang-senang mengeluarkannya untuk mengobarkan legenda tersebut. Konstruksinya sebenarnya ditemukan di hanggarnya. Namun berkat representasi monster ini, mitos tersebut tetap bertahan dan terutama menarik wisatawan. Sektor pariwisata mempekerjakan sekitar 200.000 orang di Skotlandia dan memiliki omzet sebesar £4 miliar.

Sumber bacaan: Visit Inverness Loch Ness, CleverlySmart, CNN, Google Arts & Culture

Sumber foto (gambar utama hanya ilustrasi): GregMontani via Pixabay