1 Korintus (First Epistle to the Corinthians) Pasal 1-16

34 min read

1 Korintus (First Epistle to the Corinthians) Pasal 1-16

Pasal 1 (Total ayat 31)

1) Dari Paulus, yang dipanggil atas kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus dan dari Sostenes, saudara kita seiman.

2) Kepada jemaat Allah yang ada di Korintus, kepada orang yang dikuduskan dalam Kristus Yesus. Kamu telah dipanggil untuk menjadi umat Allah bersama dengan semua orang dari mana saja yang percaya dalam Tuhan kita Yesus Kristus — Tuhan mereka dan Tuhan kita.

3) Semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberikan berkat dan damai sejahtera kepadamu.

4) [Paulus Bersyukur kepada Allah] Aku selalu bersyukur kepada Allahku karena berkat Allah yang diberikan kepadamu melalui Kristus Yesus.

5) Di dalam Yesus kamu diberkati dalam segala hal, diperkaya dalam segala perkataanmu dan pengetahuanmu.

6) Itu membuktikan bahwa kesaksian kami tentang Kristus telah teguh di dalam kamu.

7) Jadi, kamu mempunyai semua karunia dari Allah selama kamu menunggu kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.

8) Yesus akan membuat kamu selalu kuat sampai pada akhirnya sehingga kamu bebas dari semua kesalahan pada hari kedatangan Tuhan Yesus Kristus.

9) Allah itu setia. Dialah yang telah memanggil kamu untuk mendapat bagian dalam hidup bersama dengan Anak-Nya, Yesus Kristus, Tuhan kita.

10) [Masalah dalam Jemaat Korintus] Saudara-saudara, aku menghimbau kamu dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Aku meminta supaya kamu seia sekata, sehingga tidak ada kelompok-kelompok di antaramu. Aku menghimbau kamu supaya sungguh-sungguh bersatu dengan sehati sepikir.

11) Saudara-saudaraku, beberapa orang dari keluarga Kloe memberitakan kepadaku tentang kamu bahwa ada perselisihan di antara kamu.

12) Yang kumaksud ialah: Ada di antara kamu yang mengatakan, “Aku pengikut Paulus”; yang lain mengatakan, “Aku pengikut Apolos.” Yang lain mengatakan, “Aku pengikut Kefas”; dan yang lain lagi mengatakan, “Aku pengikut Kristus.”

13) Kristus tidak dapat dibagi-bagi. Apakah Paulus telah disalibkan untuk kamu? Tidak. Apakah kamu telah dibaptis dalam nama Paulus? Tidak.

14) Aku bersyukur kepada Allah karena aku tidak membaptis kamu kecuali Krispus dan Gayus.

15) Aku bersyukur sebab sekarang tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku.

16) Aku memang telah membaptis keluarga Stefanas, tetapi aku tidak mengingat apakah aku membaptis orang lain.

17) Kristus tidak memberikan tugas kepadaku untuk membaptis orang, melainkan memberitakan Kabar Baik, bukan dengan hikmat dunia, supaya salib Kristus tidak akan kehilangan kuasanya.

18) [Kuasa dan Hikmat Allah dalam Kristus] Ajaran tentang salib adalah sesuatu yang tampaknya bodoh bagi orang yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan merupakan kuasa Allah.

19) Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci, “Aku akan membinasakan hikmat orang bijak. Aku akan mengacaukan pengertian orang cerdik.”

20) Di manakah orang bijak? Di manakah orang berpendidikan? Di manakah filsuf masa kini? Allah telah membuat hikmat dunia menjadi kebodohan.

21) Inilah yang diinginkan Allah dengan hikmat-Nya: Dunia tidak akan mengenal Allah melalui hikmat dunia sendiri. Jadi, Allah berkenan menggunakan khotbah yang tampaknya bodoh untuk menyelamatkan manusia yang mempercayainya.

22) Orang Yahudi meminta mukjizat sebagai bukti. Orang Yunani menginginkan hikmat.

23) Tetapi kami memberitakan ini kepada setiap orang: Kristus telah disalibkan. Berita itu merupakan masalah besar bagi orang Yahudi. Dan orang yang bukan Yahudi menganggapnya kebodohan.

24) Tetapi Kristus adalah kuasa dan hikmat Allah bagi semua orang yang telah dipanggil Allah, yaitu orang Yahudi dan orang Yunani.

25) Bahkan kebodohan Allah lebih bijak daripada hikmat manusia dan kelemahan Allah lebih kuat daripada kekuatan manusia.

26) Saudara-saudara, Allah telah memilih kamu, ingatlah hal itu. Dan tidak banyak di antara kamu orang yang bijak dalam ukuran manusia. Tidak banyak dari kamu yang berpengaruh dan tidak banyak yang berasal dari keluarga penting.

27) Tetapi Allah memilih yang bodoh, untuk mempermalukan orang bijak. Allah memilih yang lemah di dunia ini untuk mempermalukan orang yang kuat.

28) Dan Dia memilih yang dianggap tidak penting dan yang hina bagi dunia. Ia memilihnya untuk membinasakan yang dianggap penting oleh dunia.

29) Allah melakukan itu supaya manusia tidak bisa bangga atas dirinya.

30) Allahlah yang menjadikan kamu bagian dari Kristus Yesus. Kristus telah menjadi hikmat bagi kita oleh Allah. Kristuslah yang membuat kita benar di hadapan Allah dan menyucikan kita serta membebaskan kita dari dosa.

31) Jadi, seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan.”


Pasal 2 (Total ayat 16)

1) [Berita tentang Kristus di Kayu Salib] Saudara-saudara, ketika aku mengunjungi kamu, aku menyampaikan rahasia kebenaran Allah kepadamu, tetapi aku tidak menggunakan kata-kata yang indah ataupun hikmat yang luar biasa.

2) Aku telah mengambil keputusan bahwa selama aku bersama kamu, aku akan melupakan semuanya kecuali Yesus Kristus dan kematian-Nya di salib.

3) Ketika aku datang kepadamu, aku sedang lemah dan gentar disertai ketakutan.

4) Ajaran dan kata-kataku bukanlah kata-kata hikmat yang dapat meyakinkan orang, tetapi ajaranku telah dibuktikan oleh kuasa Roh.

5) Aku melakukan itu supaya kepercayaanmu ada di dalam kuasa Allah, bukan dalam hikmat manusia.

6) [Hikmat Allah] Kami mengajarkan hikmat kepada orang yang sudah dewasa, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini atau yang berasal dari penguasa dunia yang akan segera kehilangan kuasanya,

7) tetapi kami membicarakan hikmat Allah yang tersembunyi. Hikmat itu disembunyikan dari manusia. Allah merencanakan hikmat itu untuk kemuliaan kita sebelum dunia ini ada.

8) Tidak seorang pun penguasa dunia ini yang dapat mengerti hikmat itu. Jika sekiranya mereka telah mengerti hikmat itu, Tuhan yang mulia itu tidak akan disalibkannya.

9) Tetapi seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Tidak ada mata yang telah melihat, tidak ada telinga yang telah mendengar, tidak seorang manusia pun yang telah membayangkan yang telah disiapkan Allah untuk orang yang mengasihi-Nya.”

10) Allah telah menunjukkan hal itu semua kepada kita melalui Roh. Roh mengetahui segala hal. Roh bahkan mengerti rahasia terdalam dari Allah.

11) Yaitu: Tidak seorang pun tahu pikiran orang lain, kecuali rohnya yang tinggal di dalam dia. Demikian juga halnya dengan Allah, tidak ada yang tahu pikiran Allah. Hanya Roh Allah yang tahu pikiran itu.

12) Kita tidak menerima roh dunia, tetapi kita menerima Roh yang dari Allah. Kita menerima Roh itu sehingga kita mengerti yang diberikan Allah kepada kita.

13) Jika kami membicarakan itu, kami tidak menggunakan kata-kata yang diajarkan oleh hikmat manusia. Kami menggunakan kata-kata rohani menjelaskan yang rohani.

14) Seorang yang tidak rohani tidak dapat menerima yang berasal dari Roh Allah. Ia akan berpikir bahwa itu kebodohan. Dia tidak dapat mengerti tentang Roh sebab hal itu hanya dapat dimengerti secara rohani.

15) Seorang yang rohani dapat menilai segala hal. Orang lain tidak dapat menilainya. Kitab Suci mengatakan,

16) “Siapa yang mengetahui pikiran Tuhan? Siapa yang dapat mengatakan kepada Tuhan, yang akan dilakukan-Nya?” Kepada kami telah diberikan cara Kristus berpikir.


Pasal 3 (Total ayat 23)

1) [Mengikut Manusia Merupakan Kesalahan] Saudara-saudara, dahulu aku tidak dapat berbicara kepadamu seperti berbicara kepada orang yang rohani. Aku harus berbicara kepadamu sebagai manusia duniawi — yaitu seperti bayi dalam Kristus.

2) Ajaran yang kusampaikan adalah seperti susu, bukan makanan keras. Aku melakukan hal itu karena kamu belum dapat menerimanya. Bahkan sekarang pun kamu belum siap untuk makanan yang keras.

3) Kamu belum menjadi manusia yang rohani. Kamu masih saling iri dan berselisih. Hal itu menunjukkan bahwa kamu belum rohani. Kamu berbuat sama seperti orang duniawi.

4) Seorang dari kamu mengatakan, “Aku pengikut Paulus,” dan yang lain mengatakan, “Aku pengikut Apolos.” Ketika kamu berkata demikian, kamu berbuat seperti orang duniawi.

5) Apakah Apolos orang penting? Tidak. Apakah Paulus orang penting? Tidak. Kami hanyalah hamba Tuhan yang menolong kamu untuk percaya. Setiap orang dari kami mengerjakan tugas yang kami terima dari Tuhan.

6) Aku menanam benih dan Apolos menyiramnya, tetapi Allahlah satu-satunya yang membuat benih itu tumbuh.

7) Jadi, orang yang menanam atau yang menyiram tidak penting. Hanya Allah yang penting sebab Dialah yang menumbuhkan.

8) Orang yang menanam dan menyiram mempunyai tujuan yang sama. Dan setiap orang akan mendapat upah sesuai dengan pekerjaannya.

9) Kami adalah sesama pekerja untuk Allah, dan kamu seperti ladang milik Allah. Dan kamu merupakan rumah Allah.

10) Aku membangun dasar rumah itu seperti seorang ahli bangunan. Aku menggunakan karunia yang diberikan Allah untuk melakukannya. Orang lain membangun di atas dasar itu, tetapi setiap orang harus hati-hati membangun.

11) Dasarnya sudah dibangun, dan tidak ada yang dapat membangun dasar yang lain. Dasar yang sudah dibangun ialah Yesus Kristus.

12) Orang dapat membangun di atas dasar itu dengan menggunakan emas, perak, permata, kayu, rumput, atau jerami.

13) Pekerjaan yang dikerjakan setiap orang akan tampak dengan jelas sebab akan dinyatakan pada Hari itu. Hari itu akan datang dengan api, dan api itu akan menguji mutu pekerjaan setiap orang.

14) Jika bangunan yang dibangun di atas dasar itu masih tetap berdiri, ia akan menerima upah.

15) Jika bangunan itu terbakar, ia akan menderita kerugian. Dia akan diselamatkan, tetapi ia sama seperti yang melarikan diri dari api.

16) Kamu harus tahu bahwa kamu bait Allah dan Roh Allah hidup dalam kamu.

17) Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, Allah akan membinasakannya, karena Bait Allah kudus. Dan kamu sendirilah bait Allah.

18) Janganlah menipu dirimu sendiri. Jika ada orang yang berpikir, bahwa ia orang yang berhikmat di dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya dapat sungguh-sungguh berhikmat,

19) sebab hikmat dunia ini merupakan kebodohan bagi Allah. Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Allah menangkap orang yang berhikmat apabila mereka mempergunakan kecerdikannya.”

20) Dan juga tertulis, “Tuhan tahu pikiran orang yang berhikmat. Ia tahu bahwa pikiran mereka tidak berguna.”

21) Jadi, kamu tidak boleh bangga tentang manusia. Semua adalah milikmu:

22) Paulus, Apolos, dan Petrus; dunia, hidup, kematian, waktu sekarang, dan masa depan, semuanya milikmu.

23) Dan kamu milik Kristus dan Kristus milik Allah.


Pasal 4 (Total ayat 21)

1) [Para Rasul Kristus] Orang harus menganggap kami selaku hamba Kristus karena Allah telah mempercayakan rahasia kebenaran kepada kami.

2) Seorang yang dipercayakan atas sesuatu harus menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh dapat dipercayai.

3) Aku tidak peduli meskipun kamu menghakimiku. Dan aku juga tidak peduli dengan pengadilan manusia. Bahkan aku tidak menghakimi diriku sendiri.

4) Sepanjang pengetahuanku, aku tidak melakukan kesalahan. Hal itu tidak membuktikan aku benar, Tuhanlah yang menghakimi aku.

5) Jadi, jangan menghakimi sebelum waktunya; tunggu sampai Tuhan datang. Ia akan menyatakan yang disembunyikan dalam kegelapan dan akan menyatakan tujuan rahasia hati manusia. Kemudian Allah memberikan pujian kepada orang yang seharusnya menerimanya.

6) Saudara-saudara, aku memakai Apolos dan diriku sendiri sebagai contoh untuk kamu dalam hal itu. Aku melakukannya supaya kamu dapat belajar arti kalimat ini dari kami, “Taatilah hanya yang tertulis dalam Kitab Suci.” Maka tidak ada di antara kamu yang menganggap, bahwa seseorang lebih baik dari orang lain.

7) Siapa yang mengatakan bahwa kamu lebih baik daripada yang lain? Semua yang kamu miliki adalah yang diberikan kepadamu. Jadi, jika semua yang kamu miliki adalah yang diberikan kepadamu, mengapa kamu harus bangga, seakan-akan kamu menerimanya dengan kuasamu sendiri?

8) Kamu menganggap bahwa kamu telah mempunyai segala kebutuhanmu, kamu telah kaya, kamu telah menjadi raja tanpa kami. Aku berharap bahwa kamu sungguh-sungguh telah menjadi raja, sehingga kami dapat bersama kamu menjadi raja.

9) Tetapi menurut aku, Allah telah memberikan tempat yang terakhir kepadaku dan kepada rasul-rasul yang lain. Kami seperti orang yang dijatuhi hukuman mati. Kami seperti tontonan bagi seluruh dunia — bagi malaikat-malaikat dan manusia.

10) Kami bodoh demi Kristus, tetapi kamu menganggap, bahwa kamu orang berhikmat dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu menganggap, bahwa kamu kuat. Kamu dihormati orang, tetapi kami dihina.

11) Bahkan sampai saat ini kami tidak memiliki cukup makanan atau minuman, dan kami tidak mempunyai cukup pakaian. Kami sering dipukul dan tidak mempunyai rumah.

12) Kami bekerja keras dengan tangan kami sendiri. Orang mengutuk kami, tetapi kami memberkatinya. Orang menganiaya kami, dan kami menerimanya.

13) Kami difitnah, tetapi kami mengatakan yang baik kepadanya. Pada saat ini kami masih diperlakukan seperti sampah dunia — sama seperti kotoran.

14) Aku tidak berusaha untuk mempermalukan kamu, tetapi aku menulis hal itu untuk menegur kamu selaku anakku terkasih.

15) Kamu boleh mempunyai 10.000 guru dalam Kristus, tetapi kamu tidak mempunyai banyak bapa. Melalui Kabar Baik aku telah menjadi bapamu dalam Kristus Yesus.

16) Jadi, aku meminta kepadamu untuk menuruti teladanku.

17) Sebab itulah, aku mengutus Timotius kepadamu. Dialah anakku yang terkasih dan yang setia dalam Tuhan. Dia akan mengingatkan kamu tentang cara hidup dalam Kristus Yesus, yang kuajarkan di setiap jemaat.

18) Beberapa dari kamu sudah menjadi sombong dan mengira bahwa aku tidak akan mengunjungimu lagi.

19) Aku akan datang kepadamu segera jika Tuhan menghendakinya. Lalu aku akan melihat yang dapat dilakukan orang sombong itu, bukan yang dapat dikatakannya.

20) Aku ingin melihat itu sebab Kerajaan Allah bukanlah perkataan, melainkan kuasa.

21) Yang mana kamu inginkan: Aku datang kepadamu dengan cambuk, atau aku datang dengan kasih dan kelembutan?


Pasal 5 (Total ayat 13)

1) [Masalah Tingkah Laku dalam Jemaat] Aku sulit mempercayai yang dikatakan orang tentang dosa percabulan yang ada di antara kamu, yang jenisnya sangat buruk. Padahal orang kafir pun tidak melakukannya. Ada yang mengatakan bahwa ada orang yang memiliki istri ayahnya.

2) Dan kamu masih juga bangga dengan dirimu sendiri, padahal seharusnya kamu sedih. Orang yang melakukan dosa itu seharusnya dikeluarkan dari tengah-tengahmu.

3) Tubuhku tidak ada bersama kamu, tetapi secara rohani aku ada bersama kamu. Dan aku telah menghakimi orang yang melakukan dosa itu. Aku telah menghukum orang yang berbuat dosa seperti itu, seolah-olah aku ada di tempat itu.

4) Berhimpunlah dalam nama Tuhan kita Yesus. Aku akan bersama kamu secara rohani, dan kuasa Yesus, Tuhan kita akan menyertaimu,

5) lalu serahkanlah dia kepada setan. Jadi, dirinya yang berdosa itu akan dibinasakan. Kemudian rohnya dapat diselamatkan pada hari Tuhan.

6) Kebanggaanmu tidak baik. Kamu mengenal ungkapan ini, “Sedikit ragi akan membuat seluruh adonan mengembang.”

7) Buanglah semua ragi yang lama sehingga kamu menjadi adonan yang baru. Sesungguhnya kamu adalah roti yang tidak beragi. Kristus yang merupakan domba Paskah kita sudah disembelih.

8) Jadi, marilah kita memakan makanan Paskah kita, tetapi bukan dengan roti yang menggunakan ragi yang lama. Ragi yang lama itu adalah ragi dosa dan perbuatan yang salah. Marilah kita memakan roti yang tidak beragi, yaitu roti kebaikan dan kebenaran.

9) Aku telah menulis surat kepadamu supaya kamu tidak bergaul dengan orang yang melakukan percabulan.

10) Maksudku bukanlah melarang kamu bergaul dengan orang berdosa di dunia ini. Mereka melakukan percabulan, atau rakus dan saling menipu, atau menyembah berhala. Untuk menghindarinya, kamu harus meninggalkan dunia ini.

11) Aku menulis kepadamu untuk memberitahukan orang yang harus kamu hindari, yaitu: orang yang menyebut dirinya saudara dalam Kristus, tetapi melakukan percabulan, yang rakus, penyembah berhala, yang mengatakan hal yang buruk kepada orang lain, pemabuk, penipu orang. Janganlah makan bersama-sama dengan orang seperti itu.

12) Sebenarnya bukanlah urusanku menghakimi orang yang bukan anggota jemaat. Allahlah menghakiminya, tetapi kamu harus menghakimi orang yang menjadi anggota jemaat. Kitab Suci mengatakan, “Usirlah orang jahat dari tengah-tengahmu.”

(13) Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.


Pasal 6 (Total ayat 20)

1) [Mengatasi Masalah di Antara Sesama Kristen] Jika ada di antara kamu yang berselisih dengan yang lain, mengapa kamu menghadap kepada orang yang tidak percaya kepada Allah? Mengapa kamu mengizinkannya memutuskan siapa yang benar? Kamu harus malu. Mengapa kamu tidak meminta orang-orang kudus-Nya untuk memutuskan siapa yang benar?

2) Kamu pasti tahu bahwa umat Allahlah yang akan menghakimi dunia ini. Jadi, jika kamu menghakimi dunia ini, pastilah kamu dapat menghakimi perkara-perkara kecil.

3) Kamu tahu bahwa kelak kita akan menghakimi malaikat-malaikat. Jadi, pastilah kita dapat menghakimi perkara-perkara dalam hidup ini.

4) Jika kamu mempunyai hal-hal biasa yang harus diadili, mengapa kamu mengangkat hakim dari orang yang tidak termasuk dalam jemaat?

5) Aku mengatakan ini supaya kamu malu. Pasti ada beberapa orang di tengah-tengahmu yang cukup berhikmat untuk mengadili perselisihan orang percaya.

6) Tetapi sekarang, seorang saudara pergi ke pengadilan untuk melawan saudara seiman yang lain. Kamu membiarkan orang yang tidak percaya mengadili perkara mereka.

7) Ada saja perkara di antara kamu untuk saling mengadukan kepada hakim, itu menunjukkan bahwa kamu sudah kalah. Lebih baik sekiranya kamu membiarkan seseorang melakukan kesalahan terhadap kamu. Lebih baik orang menipu kamu.

8) Padahal kamu sendiri melakukan kesalahan dan menipu. Dan kamu melakukannya terhadap saudara-saudara seiman.

9) Kamu pasti tahu bahwa orang yang bersalah tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Janganlah tertipu. Orang yang tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah ialah: yang melakukan percabulan, penyembah berhala, pezina, pelacur sesama laki-laki atau yang melakukan homoseks, pencuri, orang tamak, pemabuk, pemfitnah, dan penipu.

10) yang mencuri, yang serakah, yang pemabuk, yang suka memburuk-burukkan orang lain, dan yang memeras orang lain–semua orang seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah.

11) Dahulu beberapa orang di antara kamu sama seperti itu, tetapi kamu sudah dicuci bersih, sudah disucikan, dan sudah dibenarkan di hadapan Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan oleh Roh Allah kita.

12) [Pakailah Tubuhmu untuk Kemuliaan Allah] Segala sesuatu diperbolehkan bagiku, tetapi tidak semuanya berguna. Segala sesuatu diperbolehkan bagiku, tetapi aku tidak akan membiarkannya menguasai aku.

13) Makanan untuk perut dan perut untuk makanan, tetapi Allah akan membinasakan kedua-duanya. Tubuh bukan untuk melakukan percabulan, tetapi untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.

14) Dengan kuasa-Nya, Allah membangkitkan Tuhan Yesus dari kematian. Allah juga akan membangkitkan kita dari kematian.

15) Kamu pasti tahu bahwa tubuhmu adalah bagian dari Kristus. Apakah aku boleh mengambil bagian dari Kristus dan memakainya untuk tubuh pelacur? Tidak.

16) Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci, “Dua orang akan menjadi satu daging.” Jadi, kamu harus tahu, jika seseorang menyatukan dirinya dengan pelacur, berarti ia menjadi satu tubuh dengan orang itu.

17) Tetapi orang yang menyatukan dirinya dengan Tuhan, akan menjadi satu dengan Tuhan dalam roh.

18) Jadi, jauhilah percabulan. Semua dosa yang lain yang dilakukan orang terdapat di luar tubuhnya, tetapi orang yang melakukan percabulan, berdosa terhadap tubuhnya sendiri.

19) Kamu harus tahu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus. Roh Kudus ada di dalammu. Kamu sudah menerima Roh Kudus dari Allah. Kamu bukan lagi milikmu sendiri.

20) Kamu sudah dibeli Allah dengan harga mahal. Oleh sebab itu, muliakanlah Allah dengan tubuhmu.


Pasal 7 (Total ayat 40)

1) [Tentang Pernikahan] Sekarang aku akan membicarakan hal yang telah kamu tulis kepadaku. Ya, baik, bila seorang laki-laki tidak menikah.

2) Tetapi karena percabulan sangat berbahaya, haruslah setiap orang mempunyai istri. Dan setiap perempuan harus mempunyai suaminya sendiri.

3) Suami harus memenuhi kewajibannya terhadap istrinya, dan juga istri terhadap suaminya.

4) Istri tidak mempunyai kuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminyalah yang berkuasa atas tubuhnya. Dan suami tidak mempunyai kuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi istrinyalah yang berkuasa.

5) Jangan menolak untuk saling memberikan tubuhmu, kecuali untuk sementara waktu atas kesepakatan bersama. Maksudnya supaya kamu mempunyai waktu untuk berdoa, kemudian bersatu lagi. Hal itu perlu supaya setan tidak mencobai kamu bila kamu tidak dapat menahan hawa nafsumu.

6) Aku mengatakan itu untuk memberi izin kepadamu berpisah sementara waktu. Itu bukanlah perintah.

7) Aku ingin supaya setiap orang seperti aku, tetapi setiap orang menerima karunianya dari Allah. Ada orang yang menerima karunia ini, dan orang lain menerima karunia itu.

8) Untuk orang yang tidak menikah dan para janda, aku menganjurkan: Baik bagi mereka tidak menikah seperti aku.

9) Jika mereka tidak bisa menguasai dirinya, baiklah mereka menikah. Lebih baik menikah daripada terbakar oleh keinginan nafsunya.

10) Sekarang aku memberi perintah kepada orang yang menikah. Perintah itu bukan dari aku, tetapi dari Tuhan. Seorang istri tidak boleh meninggalkan suaminya.

11) Jika seorang istri meninggalkan suaminya, ia tidak boleh menikah lagi. Atau ia harus kembali kepada suaminya. Juga suami tidak boleh menceraikan istrinya.

12) Aku yang mengatakan ini — bukan Tuhan — kepada semua orang lain: Seorang saudara seiman mungkin mempunyai istri yang belum percaya kepada Tuhan. Jika istri itu mau tinggal dengan dia, ia tidak boleh menceraikannya.

13) Seorang perempuan mungkin juga mempunyai seorang suami yang belum percaya kepada Tuhan. Jika suami itu mau tinggal dengan dia, istri itu tidak boleh menceraikannya.

14) Suami yang belum percaya akan dikuduskan oleh istri yang percaya. Dan istri yang belum percaya akan dikuduskan oleh suami yang sudah percaya. Jika hal itu tidak benar, anak-anakmu tidak bersih, tetapi sekarang mereka sudah kudus.

15) Jika orang yang tidak percaya memutuskan untuk meninggalkanmu, biarkan ia pergi. Jika hal itu terjadi, saudara atau saudari seiman menjadi bebas. Allah memanggil kita untuk hidup dalam damai.

16) Istri-istri, mungkin kamu akan menyelamatkan suamimu; dan kamu para suami, mungkin kamu akan menyelamatkan istrimu. Kamu tidak tahu sekarang yang akan terjadi kemudian.

17) [Hiduplah Sebagaimana Kamu Dipanggil Allah] Setiap orang harus selalu hidup sesuai dengan cara-cara yang telah diberikan Tuhan — yaitu bagaimana kamu sewaktu dipanggil Allah. Inilah peraturan yang kubuat di semua jemaat.

18) Jika seorang telah disunat pada waktu ia dipanggil, ia tidak perlu mengubah sunatnya. Jika seorang dipanggil pada waktu ia belum disunat, ia tidak perlu disunat.

19) Bersunat atau tidak disunat, itu tidak penting. Yang penting adalah mematuhi perintah-perintah Allah.

20) Setiap orang harus tetap seperti ketika ia dipanggil Allah.

21) Jika kamu seorang hamba, ketika Allah memanggilmu, janganlah hal itu mengganggumu, tetapi jika engkau dapat bebas, bebaslah.

22) Seorang menjadi bebas ketika Tuhan memanggilnya pada saat dia menjadi hamba dan menjadi milik Tuhan. Demikian juga orang yang bebas pada waktu Tuhan memanggilnya, sekarang dia menjadi hamba Kristus.

23) Kamu sudah dibeli tunai. Jadi, janganlah menjadi hamba manusia.

24) Saudara-saudara, dalam hidupmu yang baru bersama Allah, tetaplah hidupmu seperti ketika Allah memanggilmu.

25) [Pertanyaan tentang Pernikahan] Sekarang aku menulis tentang orang yang tidak menikah. Aku tidak mendapat perintah dari Tuhan tentang hal ini, tetapi aku menyampaikan pendapatku. Dan aku dapat dipercaya sebab Tuhan sudah menunjukkan rahmat kepadaku.

26) Saat ini merupakan masa yang sukar. Jadi, aku pikir, lebih baik bagi kamu tetap seperti keadaanmu.

27) Jika kamu mempunyai istri, jangan berusaha bebas dari dia. Jika kamu tidak menikah, jangan berusaha mencari istri.

28) Jika kamu memutuskan untuk menikah, hal itu bukan dosa. Gadis yang belum pernah menikah, jika ia menikah bukanlah dosa, tetapi orang yang menikah akan mendapat masalah dalam hidup ini. Aku mau membebaskan kamu dari masalah itu.

29) Saudara-saudara, maksudku demikian: Kita tidak mempunyai banyak lagi waktu. Jadi, mulai sekarang orang yang mempunyai istri harus menggunakan waktunya untuk melayani Tuhan seperti mereka yang tidak mempunyai istri.

30) Orang yang bersedih harus hidup seolah-olah mereka tidak sedih. Orang yang berbahagia, harus hidup seperti orang yang tidak bahagia. Orang yang membeli barang-barang harus hidup seperti orang yang tidak punya apa-apa.

31) Orang yang biasa menggunakan barang-barang dari dunia ini harus hidup seolah-olah barang-barang itu tidak berguna baginya. Kamu harus hidup seperti itu karena dunia ini akan segera lenyap.

32) Aku mau supaya kamu tidak khawatir. Orang yang tidak menikah akan sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan Tuhan. Dia berusaha untuk menyenangkan Tuhan.

33) Orang yang menikah akan sibuk dengan hal-hal duniawi. Ia berusaha untuk menyenangkan istrinya.

34) Ia harus memikirkan dua hal — menyenangkan istrinya dan menyenangkan Tuhan. Perempuan yang tidak menikah atau gadis yang tidak akan menikah, sibuk dengan pekerjaan Tuhan. Dia ingin memberikan dirinya sepenuhnya, baik tubuh maupun rohnya kepada Tuhan, tetapi perempuan yang menikah akan sibuk dengan hal-hal dunia ini untuk berusaha menyenangkan suaminya.

35) Aku mengatakan hal itu untuk menolongmu. Aku tidak berusaha membatasimu, tetapi aku mau, supaya kamu melakukan yang patut. Dan aku mau supaya kamu memberikan seluruh hidupmu kepada Tuhan dengan tidak memberikan waktumu untuk yang lain.

36) Seorang laki-laki mungkin berpikir bahwa ia tidak melakukan hal yang tepat terhadap tunangannya, dan jika gadis itu bertambah tua, dan dia sendiri merasa harus kawin, hendaklah ia melakukan yang diinginkannya. Ia tidak berdosa jika mereka kawin.

37) Laki-laki lain mungkin lebih yakin dengan pendapatnya bahwa pernikahan tidak perlu, ia bebas melakukan yang diinginkannya. Jika ia telah memutuskan dalam hatinya, untuk tidak mengawini gadisnya, ia juga melakukan yang benar.

38) Jadi, orang yang mengawini tunangannya, akan melakukan yang benar. Dan orang yang tidak kawin jauh lebih baik lagi.

39) Seorang perempuan terikat kepada suaminya selama suami itu hidup. Jika suaminya meninggal, perempuan itu bebas untuk menikah dengan laki-laki yang disukainya, tetapi ia harus menikah dalam Tuhan.

40) Perempuan itu akan lebih bahagia jika ia tidak menikah lagi. Ini adalah pendapatku, dan aku percaya, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah.


Pasal 8 (Total ayat 13)

1) [Makanan yang Dipersembahkan kepada Berhala] Sekarang aku menulis tentang daging yang dikurbankan kepada berhala. Kita tahu bahwa, “Kita semua mempunyai pengetahuan.” “Pengetahuan” itu membuat kamu sombong, tetapi kasih membuat kamu menolong orang lain semakin bertumbuh.

2) Seorang yang berpikir bahwa ia tahu sesuatu, sebenarnya ia belum tahu yang seharusnya diketahuinya.

3) Tetapi orang yang mengasihi Allah, dikenal oleh Allah.

4) Jadi, tentang makan daging: Kita tahu bahwa tidak ada berhala di dunia ini. Dan kita tahu bahwa hanya ada satu Allah.

5) Meskipun ada benda-benda yang disebut allah di surga atau di bumi, memang banyak benda yang disebut orang ‘allah’ atau ‘tuhan’.

6) Namun, bagi kita hanya ada satu Allah, yaitu Bapa. Segala sesuatu berasal dari Dia, dan kita hidup untuk Dia. Dan hanya ada satu Tuhan, yaitu Yesus Kristus. Segala sesuatu dijadikan dengan perantaraan Yesus, dan kita hidup karena Dia.

7) Namun, tidak semua orang tahu akan hal itu; beberapa orang mempunyai kebiasaan menyembah berhala sampai saat ini. Jadi, sekarang, pada saat mereka makan daging, mereka masih menganggap seakan-akan itu milik berhala. Mereka tidak yakin bahwa mereka boleh makan daging. Jadi, bila mereka memakannya, mereka merasa bersalah.

8) Makanan tidak akan membuat kita semakin dekat kepada Allah. Menolak makan tidak membuat kita kurang menyenangkan Allah. Dan makan tidak membuat kita lebih baik.

9) Dan hati-hatilah dengan kebebasanmu yang dapat membuat orang yang ragu-ragu jatuh ke dalam dosa.

10) Engkau tahu bahwa engkau dapat memakan segala sesuatu, sehingga engkau dapat makan dalam kuil berhala. Tetapi orang yang ragu-ragu mungkin melihat engkau makan di sana, tentu hal itu akan mendorongnya memakan daging yang dipersembahkan kepada berhala.

11) Jadi, saudara yang lemah akan dihancurkan, sebab pengetahuanmu yang lebih baik itu. Dan Kristus telah mati baginya.

12) Jika kamu secara demikian berdosa kepada saudara-saudaramu dan kamu melukai hatinya dengan melakukan hal yang salah menurut mereka, kamu juga berdosa kepada Kristus.

13) Jadi, jika makanan yang aku makan membuat saudaraku berdosa, aku tidak akan makan daging lagi. Aku akan berhenti memakannya untuk selamanya sehingga aku tidak membuat saudaraku berdosa.

Pasal 9 (Total ayat 27)
1) [Hak yang Tidak Digunakan Paulus] Aku orang bebas. Aku seorang rasul. Aku sudah melihat Yesus, Tuhan kita. Kamu semua adalah bukti dari pekerjaanku dalam Tuhan.

2) Orang lain mungkin tidak menerima aku sebagai rasul, tetapi kamu pasti menerimaku sebagai rasul. Kamu semua merupakan bukti bahwa aku rasul dalam Tuhan.

3) Beberapa orang mau mengujiku dan inilah jawabku:

4) Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?

5) Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa istri yang percaya dalam perjalanan kami? Rasul-rasul dan saudara-saudara Tuhan dan Petrus telah melakukan hal itu.

6) Apakah hanya Barnabas dan aku yang harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup?

7) Tidak ada tentara yang melayani dalam dinas ketentaraan dan membayar gajinya sendiri. Tidak ada orang yang menanam anggur di kebunnya dengan tidak memakan buah anggurnya sendiri. Tidak ada seorang gembala yang mengurus ternaknya tanpa pernah meminum susunya.

8) Aku hanya menyebutkan yang berhubungan dengan hidup sehari-hari. Hukum Taurat Allah juga mengatakan hal yang sama.

9) Ada tertulis dalam hukum Taurat Musa, “Jika seekor lembu sedang mengirik biji-bijian, jangan menutup mulutnya dan melarangnya makan.” Jika Allah berkata demikian, apakah Ia hanya berpikir tentang lembu? Tidak.

10) Sesungguhnya Ia sedang berbicara tentang kita. Nas itu berkata untuk kita, orang yang mengirik biji-bijian, mengharapkan mendapat bagiannya.

11) Kami menanam benih rohani di antara kamu. Jadi, kami harus dapat menuai sesuatu dari kamu untuk hidup ini. Apakah kami meminta terlalu banyak? Tidak.

12) Orang lain mempunyai hak untuk menerima hal itu dari kamu. Tentu kami juga mempunyai lebih banyak hak untuk itu, tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu supaya kami tidak menghambat pemberitaan Kabar Baik tentang Kristus.

13) Pasti kamu tahu bahwa orang yang bekerja di dalam Bait mendapat makanan dari Bait. Dan orang yang melayani mezbah mendapat bagian dari mezbah.

14) Hal itu sama seperti orang yang bekerja untuk memberitakan Kabar Baik. Tuhan sudah memerintahkan orang yang memberitakan Kabar Baik untuk mendapat upahnya dari pekerjaan itu.

15) Dan aku belum menggunakan hak itu. Aku tidak berusaha untuk menerima apa pun dari kamu. Itu bukan tujuanku menuliskan ini. Lebih baik aku mati daripada hilang yang kubanggakan.

16) Pekerjaan memberitakan Kabar Baik bukanlah alasan bagiku untuk memegahkan diri. Memberitakan Kabar Baik merupakan kewajibanku, yang harus kulakukan. Celakalah aku jika tidak memberitakan Kabar Baik kepada orang.

17) Jika aku melakukan pekerjaan memberitakan Kabar Baik sebab pilihanku sendiri, maka aku berhak untuk mendapat upah, tetapi aku tidak mempunyai pilihan. Aku harus memberitakan Kabar Baik serta melakukan tugas yang diberikan kepadaku.

18) Jadi, apakah yang kuterima dari pekerjaan itu? Inilah upahku: yaitu pada saat aku memberitakan Kabar Baik kepada orang, aku dapat memberikannya dengan cuma-cuma. Dengan cara itu, aku tidak menggunakan hak untuk dibayar dalam melakukan pekerjaan memberitakan Kabar Baik.

19) Aku bebas dan bukan milik siapa-siapa, tetapi aku menjadikan diriku hamba semua orang. Aku melakukan itu untuk menolong sebanyak mungkin orang untuk selamat.

20) Aku menjadi orang Yahudi bagi orang Yahudi. Aku melakukannya untuk memenangkan mereka. Aku sendiri tidak terikat pada hukum Taurat, tetapi untuk orang yang di bawah hukum Taurat, aku menjadi seorang yang terikat pada hukum Taurat. Aku melakukannya untuk memenangkan orang yang hidup di bawah hukum Taurat.

21) Untuk orang yang hidup tanpa hukum Taurat, aku menjadi seperti orang yang tidak mempunyai hukum Taurat. Aku melakukannya untuk memenangkan orang yang hidup tanpa hukum Taurat. Sesungguhnya aku bukan tanpa hukum Allah, tetapi aku diatur oleh hukum Kristus.

22) Bagi orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah supaya aku dapat menolong mereka untuk diselamatkan. Aku sudah menjadi segala-galanya bagi semua orang. Aku melakukannya supaya aku dapat menyelamatkan orang dengan semua jalan yang mungkin.

23) Aku melakukan semua itu sebab Kabar Baik. Aku melakukan hal itu supaya aku juga menerima berkat dari Kabar Baik itu.

24) Kamu tahu bahwa dalam pertandingan semua pelari berlari, tetapi hanya satu yang mendapat hadiah. Jadi, berlarilah sedemikian rupa, untuk menang.

25) Semua orang yang bersaing dalam pertandingan telah berlatih dengan tekun. Mereka berusaha menerima penghargaan. Mahkota hanyalah benda dunia yang tidak akan tahan lama, tetapi mahkota kita tidak akan berakhir.

26) Jadi, aku berlari seperti orang yang mempunyai sasaran. Aku bertanding seperti petinju yang memukul sesuatu, bukan hanya memukul angin.

27) Aku melatih tubuhku sendiri dan menguasainya. Aku melakukannya supaya aku tidak ditolak Allah setelah aku memberitakan Kabar Baik kepada orang lain.


Pasal 10 (Total ayat 33)

1) [Peringatan dari Sejarah Umat Allah] Saudara-saudara, aku mau supaya kamu tahu tentang yang terjadi pada nenek moyang kita pada zaman Musa. Mereka berada di bawah awan dan berjalan melalui laut.

2) Mereka telah dibaptis di dalam Musa, dalam awan, dan laut.

3) Mereka memakan makanan rohani yang sama.

4) Dan mereka minum minuman rohani yang sama. Mereka minum dari batu karang rohani yang menyertainya, batu karang itu adalah Kristus.

5) Tetapi Allah tidak berkenan kepada sebagian besar dari mereka, dan mereka dibunuh di padang gurun.

6) Yang terjadi itu merupakan contoh bagi kita. Contoh itu harus menghentikan kita menginginkan yang jahat seperti yang dilakukan mereka itu.

7) Jangan menyembah berhala seperti yang dilakukan oleh beberapa dari antaranya. Ada tertulis dalam Kitab Suci, “Orang-orang itu duduk untuk makan dan minum, mereka berdiri untuk menari.”

8) Kita tidak boleh melakukan percabulan seperti yang dilakukan oleh beberapa orang itu. Dalam satu hari mati 23.000 orang.

9) Jangan menguji kesabaran Tuhan seperti yang dilakukan beberapa dari mereka. Mereka mati digigit ular.

10) Jangan bersungut-sungut seperti beberapa dari mereka. Mereka dibunuh oleh malaikat pemusnah.

11) Yang terjadi pada mereka merupakan contoh. Dan hal itu dituliskan untuk nasihat bagi kita, yang hidup menjelang akhir zaman.

12) Orang yang berpikir bahwa ia berdiri teguh harus waspada supaya tidak jatuh.

13) Pencobaan-pencobaan yang kamu hadapi hanya seperti pencobaan yang dialami semua orang, tetapi kamu dapat mempercayai Allah. Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai lebih daripada yang dapat kamu tanggung. Pada saat kamu dicobai, Ia akan memberikan jalan keluar dari pencobaan itu sehingga kamu dapat bertahan.

14) Jadi, Saudara-saudara terkasih, jauhilah penyembahan berhala.

15) Aku berkata kepadamu seolah-olah kamu orang cerdik; kamu dapat menentukan sendiri apakah benar atau tidak yang telah kukatakan.

16) Bukankah cawan berkat yang kita syukuri itu, merupakan gambaran bahwa kita turut ambil bagian dalam darah Kristus? Dan bukankah roti yang kita pecahkan itu merupakan gambaran bahwa kita turut ambil bagian dalam tubuh Kristus?

17) Hanya ada sepotong roti, dan kita banyak, tetapi kita benar-benar satu tubuh, sebab kita turut ambil bagian dalam roti yang satu itu.

18) Pikirkanlah yang terjadi ketika orang Israel mempersembahkan kurban. Ketika mereka makan daging yang dikurbankan, bukankah mereka makan bersama dengan Allah di meja persembahan?

19) Apakah aku mengatakan bahwa persembahan kepada berhala sama seperti persembahan orang Yahudi? Tidak, sebab berhala tidak ada, dan yang dipersembahkan kepada berhala tidak mempunyai arti.

20) Aku berkata bahwa makanan yang dipersembahkan kepada berhala merupakan persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau supaya kamu turut ambil bagian dengan roh-roh jahat.

21) Kamu tidak boleh minum dari cawan Tuhan dan kemudian minum dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak boleh makan di meja perjamuan Tuhan dan kemudian makan dengan roh-roh jahat.

22) Hal itu akan membuat Tuhan cemburu. Kita tahu bahwa Ia jauh lebih kuat daripada kita.

23) [Pakailah Kebebasanmu untuk Kemuliaan Allah] Segala sesuatu diperbolehkan, tetapi tidak semuanya baik. Segala sesuatu diperbolehkan, tetapi tidak semuanya menguatkan iman.

24) Orang tidak boleh berusaha melakukan sesuatu yang hanya akan menolong dirinya sendiri. Ia harus berusaha melakukan yang baik untuk orang lain.

25) Makanlah daging yang dijual di pasar dan jangan bertanya tentang daging yang kamu kira tidak layak dimakan.

26) Kamu boleh memakannya sebab “bumi dan semua isinya adalah milik Tuhan.”

27) Orang yang belum percaya mungkin mengundang kamu makan, dan kamu mau datang; makanlah semua yang dihidangkan di hadapanmu. Jangan bertanya apakah makanan itu layak dimakan.

28) Jika ia mengatakan kepadamu, “Itu telah dipersembahkan kepada berhala,” jangan makan itu. Beberapa orang menganggap itu salah, dan itu dapat menimbulkan masalah terhadap orang yang mengatakan itu kepadamu.

29) Aku tidak bermaksud supaya kamu menganggapnya salah, tetapi orang lain dapat menganggapnya salah. Hanya itulah alasannya aku tidak mau makan daging. Kebebasanku tidak dapat ditentukan oleh pikiran orang lain.

30) Aku memakan makanan dengan ucapan syukur dan tidak ingin dikecam hanya sebab sesuatu yang kusyukuri.

31) Jadi, jika kamu makan atau minum atau melakukan sesuatu, lakukanlah itu untuk kemuliaan Allah.

32) Jangan melakukan sesuatu yang membuat orang lain melakukan yang salah — orang Yahudi, orang Yunani, atau jemaat Allah.

33) Aku telah melakukan hal seperti itu. Aku berusaha untuk menyenangkan orang dengan semua cara. Aku tidak berusaha melakukan hal yang baik untukku. Aku berusaha untuk melakukan hal yang baik untuk orang banyak sehingga mereka dapat diselamatkan.


Pasal 11 (Total ayat 34)

1) Ikutilah teladanku, sama seperti aku meneladani Kristus.

2) [Berada di bawah Kuasa] Aku memuji kamu sebab kamu mengingat aku dalam segala hal. Kamu mengikuti dengan cermat semua ajaran yang kuberikan kepadamu.

3) Tetapi aku mau, supaya kamu tahu tentang hal ini: Kepala dari setiap laki-laki adalah Kristus. Kepala dari perempuan adalah laki-laki. Dan Kepala dari Kristus adalah Allah.

4) Setiap laki-laki yang bernubuat atau berdoa dengan kepala yang bertudung, memalukan kepalanya.

5) Tetapi setiap perempuan yang berdoa atau bernubuat harus menudungi kepalanya. Jika ia tidak menudungi kepalanya, berarti ia memalukan kepalanya. Ia menjadi sama seperti perempuan yang mencukur kepalanya.

6) Jika seorang perempuan tidak menudungi kepalanya, hal itu sama seperti memotong semua rambutnya. Memotong rambut atau mencukur kepala merupakan hal yang memalukan bagi seorang perempuan. Dia harus menudungi kepalanya.

7) Tetapi seorang laki-laki hendaknya tidak menudungi kepalanya, sebab dia gambar Allah dan menunjukkan kemuliaan Allah. Perempuan menunjukkan kemuliaan laki-laki.

8) Laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuanlah yang berasal dari laki-laki.

9) Tetapi dalam Tuhan, perempuan dan laki-laki saling membutuhkan.

10) Itulah sebabnya, perempuan harus menudungi kepalanya untuk menunjukkan, bahwa ia berada di bawah kuasa. Dan dia juga harus melakukan hal itu karena para malaikat.

11) Tetapi dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki, dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan.

12) Hal itu benar sebab perempuan berasal dari laki-laki, tetapi juga laki-laki lahir dari perempuan. Sesungguhnya, semua berasal dari Allah.

13) Ambillah keputusan untuk dirimu sendiri: Apakah benar seorang perempuan berdoa kepada Allah tanpa sesuatu di kepalanya?

14) Bahkan alam pun mengajarkan kepadamu bahwa memalukan, bila seorang laki-laki berambut panjang.

15) Rambut panjang merupakan kehormatan bagi seorang perempuan. Rambut panjang diberikan kepada perempuan untuk menudungi kepalanya.

16) Beberapa orang mungkin masih ingin berdebat tentang hal itu, tetapi kita dan jemaat-jemaat Allah tidak menerima yang dilakukan mereka itu.

17) [Perjamuan Tuhan] Dalam hal-hal berikut ini, aku tidak memuji kamu. Pertemuan-pertemuanmu lebih menyakitimu daripada menolongmu.

18) Pertama, aku mendengar bahwa, ketika kamu berkumpul sebagai jemaat, kamu terpecah-pecah. Dan sedikit banyaknya aku percaya dalam hal itu.

19) Perlu juga ada perbedaan di antara kamu yang akan memperjelas siapakah di antara kamu yang sungguh-sungguh melakukan yang benar.

20) Ketika kamu berkumpul, sesungguhnya kamu tidak makan perjamuan Tuhan.

21) Sebab ketika kamu makan, setiap orang makan tanpa menunggu yang lain. Beberapa orang ada yang kelaparan, dan yang lain kekenyangan sampai mabuk.

22) Kamu dapat makan atau minum di rumahmu sendiri. Tampaknya kamu berpikir bahwa jemaat Allah tidak penting. Kamu mempermalukan orang yang miskin. Apa yang harus kukatakan padamu? Apakah aku harus memujimu untuk hal itu? Aku tidak memujimu.

23) Ajaran yang kuberikan kepadamu sama seperti yang kuterima dari Tuhan: Pada malam ketika Tuhan Yesus diserahkan untuk dibunuh, Ia mengambil roti

24) dan bersyukur atas roti itu. Kemudian Yesus memecahkannya dan berkata, “Inilah tubuh-Ku yang Kuberikan untukmu. Lakukanlah itu untuk mengingat Aku.”

25) Dengan cara yang sama, sesudah makan, Yesus mengambil secawan anggur. Yesus mengatakan, “Anggur ini menunjukkan perjanjian yang baru antara Tuhan dengan pengikut-Nya. Perjanjian ini dimulai dengan darah-Ku. Apabila kamu minum ini, lakukanlah itu untuk mengingat Aku.”

26) Setiap kali kamu makan roti dan minum dari cawan ini, berarti kamu memberitakan kematian Tuhan sampai kedatangan-Nya.

27) Jadi, jika ada orang makan roti atau minum dari cawan Tuhan dengan tidak menghormati-Nya, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.

28) Setiap orang harus memeriksa hatinya sebelum dia makan roti atau minum dari cawan itu.

29) Jika seorang makan roti atau minum dari cawan tanpa mengakui kamu tubuh Tuhan, dia mendatangkan hukuman atas dirinya dengan jalan makan dan minum dari cawan itu.

30) Itulah sebabnya, banyak yang sakit dan lemah di tengah-tengahmu, dan banyak yang sudah mati.

31) Jika kita menguji diri kita, Tuhan tidak akan menghakimi kita.

32) Tetapi apabila Tuhan menghakimi kita, Ia menghukum kita untuk menunjukkan jalan yang benar. Ia melakukan hal itu supaya kita tidak dihukum bersama-sama dengan dunia ini.

33) Jadi, Saudara-saudara, apabila kamu berkumpul untuk makan dan minum, biarlah kamu saling menunggu.

34) Jika ada seorang yang sangat lapar untuk menunggu, sebaiknya ia makan dahulu di rumahnya, supaya kamu jangan berkumpul untuk dihukum. Aku akan mengatakan kepadamu tentang yang lain apabila aku datang.


Pasal 12 (Total ayat 31)

1) [Karunia Roh Kudus] Sekarang, Saudara-saudara, aku mau supaya kamu memahami tentang karunia-karunia Roh.

2) Kamu mengingat hidupmu sebelum kamu menjadi orang percaya. Kamu membiarkan dirimu dipengaruhi dan dipimpin kepada penyembahan berhala, yaitu yang tidak mempunyai hidup.

3) Jadi, aku berkata kepadamu, tidak ada seorang pun dapat berkata dengan pertolongan Roh Allah, “Terkutuklah Yesus.” Dan tidak seorang pun dapat mengatakan, “Yesus adalah Tuhan,” tanpa pertolongan Roh Kudus.

4) Ada berbagai karunia Roh, tetapi semua berasal dari Roh yang sama.

5) Dan ada berbagai cara pelayanan, dan semua itu berasal dari Tuhan yang sama.

6) Dan ada berbagai cara Allah bekerja di dalam manusia, tetapi semua cara itu datangnya dari Allah yang sama. Allah bekerja di dalam kita semuanya untuk melakukan segala sesuatu.

7) Sesuatu yang dari Roh dapat dilihat pada setiap orang. Roh memberikannya kepada setiap orang untuk menolong orang lain.

8) Roh memberikan kemampuan kepada seseorang berkata-kata dengan hikmat. Dan Roh yang sama memberikan kemampuan kepada orang yang lain berbicara dengan pengetahuan.

9) Roh yang sama memberikan iman kepada seseorang. Dan Roh yang satu itu juga memberikan kemampuan menyembuhkan.

10) Roh itu memberikan kemampuan kepada orang melakukan mukjizat, kepada yang lain bernubuat, dan kepada yang lain kemampuan membedakan roh yang baik dari yang jahat. Roh itu juga memberikan kemampuan kepada orang berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh, dan kepada orang lain kemampuan menerjemahkan bahasa itu.

11) Satu Roh, Roh yang sama, melakukan semuanya itu. Roh itu menentukan karunia untuk setiap orang.

12) [Tubuh Kristus] Tubuh manusia hanya satu, tetapi mempunyai banyak bagian. Ya, banyak bagian dalam satu tubuh, tetapi semuanya membentuk hanya satu tubuh. Kristus juga demikian.

13) Kita semua telah dibaptis ke dalam satu tubuh oleh satu Roh, baik orang Yahudi atau orang Yunani, baik hamba atau orang yang bebas. Dan kepada kita semua telah diberikan Roh yang sama.

14) Tubuh manusia mempunyai lebih dari satu anggota. Tubuh mempunyai banyak anggota.

15) Kaki dapat mengatakan, “Aku bukan tangan. Jadi, aku bukan milik tubuh.” Dengan mengatakan yang demikian, kaki tetap bagian dari tubuh.

16) Telinga dapat mengatakan, “Aku bukan mata. Jadi, aku bukan bagian dari tubuh.” Dengan mengatakan yang demikian, mata tetap bagian dari tubuh.

17) Jika seluruh tubuh adalah mata, tubuh tidak dapat mendengar. Jika seluruh tubuh adalah telinga, tubuh tidak dapat mencium apa pun.

18) Jika seluruh tubuh hanya satu bagian, maka tidak ada tubuh. Sesungguhnya Allah menetapkan bagian-bagian tubuh sesuai dengan yang dikehendaki-Nya. Ia membuat tempat untuk setiap anggota.

(19) Kalau semuanya hanya satu anggota saja, manakah yang disebut tubuh?

20) Jadi, banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

21) Mata tidak bisa berkata kepada tangan, “Aku tidak membutuhkanmu.” Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki, “Aku tidak membutuhkanmu.”

22) Bagian-bagian tubuh yang tampaknya lemah sesungguhnya sangat penting.

23) Dan bagian tubuh yang kita anggap kurang terhormat, justru harus mendapat perhatian khusus. Dan kita memperlakukan secara khusus bagian tubuh yang tidak kita mau tunjukkan.

24) Semakin indah bagian tubuh kita, itu tidak memerlukan perhatian khusus. Allah mempersatukan tubuh dan memberikan penghormatan khusus kepada bagian-bagian tubuh yang memerlukannya.

25) Allah melakukan itu supaya tubuh kita tidak terpecah-pecah, bahkan supaya setiap bagian diperlakukan sama seperti yang lain.

26) Jika satu bagian tubuh menderita, seluruh tubuh ikut menderita. Atau jika satu bagian tubuh dimuliakan, semua bagian yang lain juga akan dimuliakan.

27) Kamu semua adalah tubuh Kristus dan masing-masing merupakan bagian dari tubuh itu.

28) Dan di jemaat telah diberikan Allah tempat pertama-tama kepada rasul-rasul, kedua kepada nabi-nabi, dan ketiga kepada guru-guru. Kemudian Allah memberikan tempat kepada mereka yang membuat mukjizat, yang memiliki karunia penyembuhan, yang dapat menolong yang lain, yang dapat memimpin, dan yang dapat berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh.

29) Tidak semua orang menjadi rasul, nabi, atau guru. Tidak semua melakukan mukjizat.

30) Tidak semua memiliki karunia menyembuhkan atau berbicara dalam berbagai bahasa Roh. Tidak semua dapat menerjemahkan bahasa itu.

31) Tetapi sesungguhnya kamu harus merindukan untuk menerima karunia Roh yang lebih besar. [Kasih Merupakan Karunia yang Terbaik] Dan sekarang aku akan menunjukkan jalan yang terbaik dari semua.


Pasal 13 (Total ayat 13)

1) Meskipun aku dapat berbicara dalam berbagai bahasa manusia bahkan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak memiliki kasih, aku hanyalah lonceng yang berisik atau gong yang gemerincing.

2) Meskipun aku memiliki karunia untuk bernubuat, atau aku mengerti semua rahasia Allah dan tahu tentang segala sesuatu; dan aku memiliki iman yang besar sehingga dapat memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak memiliki kasih, aku tidak berarti apa-apa.

3) Meskipun aku memberikan semua yang kumiliki untuk orang miskin, bahkan aku menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak memiliki kasih, aku tidak menerima apa-apa.

4) Kasih itu sabar, murah hati, tidak iri, tidak memegahkan diri, dan tidak sombong.

5) Kasih itu tidak kasar, tidak memikirkan diri sendiri, tidak mudah marah, tidak mengingat-ingat kesalahan yang dibuat orang lain.

6) Kasih itu tidak bersukacita atas kejahatan, tetapi bersukacita atas kebenaran.

7) Kasih menanggung segala sesuatu, mempercayai segala sesuatu, berpengharapan atas segala sesuatu, dan sabar terhadap segala sesuatu.

8) Kasih tidak pernah berakhir. Karunia bernubuat akan berakhir, karunia berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh akan berakhir. Karunia pengetahuan pun akan berakhir.

9) Segala sesuatu akan berakhir karena pengetahuan dan nubuat yang kita miliki tidak sempurna.

10) Jika yang sempurna itu datang, hal yang tidak sempurna akan berakhir.

11) Ketika aku masih kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak; aku berpikir seperti kanak-kanak; aku membuat rencana seperti kanak-kanak. Ketika aku dewasa, aku berhenti melakukan hal yang kekanak-kanakan.

12) Demikian pulalah dengan kita. Sekarang kita seperti melihat kepada cermin yang kabur, tetapi kemudian kita akan melihat dengan jelas. Sekarang aku hanya tahu tentang sebagian, tetapi pada saat itu aku akan mengerti semuanya, seperti Allah telah mengenal aku.

13) Jadi, ketiga hal ini akan terus berlangsung: iman, pengharapan, dan kasih. Dan yang terbesar di antaranya ialah kasih.


Pasal 14 (Total ayat 40)

1) [Karunia Roh Membantu Jemaat] Kasih merupakan sesuatu yang harus kamu kejar. Kamu harus berusaha sungguh-sungguh untuk menerima karunia-karunia Roh. Dan karunia yang terutama ialah bernubuat.

2) Aku akan menjelaskan alasannya: Orang yang mempunyai karunia berkata-kata dalam bahasa Roh, ia tidak berbicara dengan manusia. Ia berbicara dengan Allah. Tidak ada yang mengertinya sebab oleh Roh ia membicarakan yang rahasia.

3) Tetapi orang yang bernubuat, ia berbicara kepada manusia. Ia menguatkan iman, mendorong, dan menghibur orang lain.

4) Orang yang berbicara dalam berbagai bahasa Roh hanya menguatkan imannya sendiri, tetapi orang yang bernubuat, ia menguatkan iman jemaat.

5) Aku mau supaya kamu semua mendapat karunia berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh, tetapi lebih daripada itu, aku ingin kamu bernubuat. Orang yang bernubuat lebih besar daripada orang yang hanya berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh, tetapi ia sama besarnya dengan orang yang bernubuat, jika bahasa itu juga dapat diterjemahkannya, sehingga jemaat dikuatkan dalam iman melalui yang dikatakannya.

6) Saudara-saudara, apakah aku akan menolong kamu jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh? Tidak. Aku hanya akan menolongmu jika aku membawa penyataan Allah kepadamu atau pengetahuan, nubuat, atau ajaran.

7) Hal itu sama seperti benda mati yang berbunyi, umpamanya suling atau kecapi. Jika nada alat-alat musik yang berbeda itu tidak jelas, maka kamu tidak dapat mengetahui lagu yang dimainkan.

8) Dalam suatu perang jika terompet tidak berbunyi dengan kuat, para tentara tidak akan tahu tentang itu, bahwa mereka harus bersiap untuk perang.

9) Demikian juga halnya dengan kamu yang berbicara dalam berbagai bahasa Roh. Kata-kata yang diucapkan harus jelas. Jika kamu tidak berbicara dengan jelas, maka tidak ada orang yang mengerti. Kamu seperti berbicara kepada angin.

10) Bermacam-macam bahasa di dunia, dan semua mempunyai arti.

11) Jadi, jika aku tidak mengerti arti kata-kata yang diucapkan orang kepadaku, maka aku menjadi orang asing bagi yang berbicara itu, dan dia menjadi orang asing bagiku.

12) Demikian juga halnya dengan kamu. Kamu sangat menginginkan karunia Roh. Jadi, usahakanlah hal itu untuk membantu jemaat bertumbuh semakin kuat.

13) Jadi, orang yang mempunyai karunia berkata-kata dalam bahasa Roh harus berdoa, supaya ia juga dapat menerjemahkannya.

14) Jika aku berdoa dalam bahasa Roh, yang berdoa adalah rohku, aku tidak berpikir apa-apa.

15) Jadi, apakah yang harus aku perbuat? Aku akan berdoa dengan rohku dan juga dengan akalku. Aku akan menyanyikan pujian dengan rohku, tetapi aku juga bernyanyi dengan akalku.

16) Mungkin kamu memuji Allah dengan rohmu, tetapi orang yang tidak mengerti apa pun, tidak dapat mengatakan “Amin” atas ucapan syukurmu, sebab ia tidak mengerti yang kamu katakan.

17) Mungkin kamu bersyukur kepada Allah dengan cara yang baik, tetapi iman orang lain tidak dikuatkan olehnya.

18) Aku bersyukur kepada Allah karena aku dapat berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh lebih daripada karuniamu.

19) Tetapi dalam pertemuan jemaat aku lebih suka mengatakan lima kata yang dapat dimengerti daripada banyak kata-kata dalam bahasa Roh. Aku lebih suka berbicara dengan pengertianku sehingga aku dapat mengajar orang lain.

20) Saudara-saudara, jangan berpikir seperti anak-anak. Dalam hal yang jahat, jadilah seperti bayi, tetapi dalam akalmu, kamu harus sudah dewasa.

21) Ada tertulis dalam hukum Taurat, “Dengan memakai orang yang berbicara dalam bahasa yang berbeda dan menggunakan bibir orang asing, Aku akan berbicara kepada bangsa ini, tetapi mereka tetap tidak mendengarkan Aku.” Demikianlah perkataan Tuhan.

22) Dan dari hal itu kita lihat bahwa pemakaian bahasa Roh menunjukkan bagaimana Allah memperlakukan orang-orang yang tidak percaya, bukan orang yang percaya. Dan nubuat menunjukkan bagaimana Allah bekerja melalui orang yang sudah percaya, bukan melalui yang belum percaya.

23) Sekiranya seluruh jemaat berkumpul dan kamu semuanya berbicara dalam berbagai bahasa Roh, jika beberapa orang datang yang belum mengerti apa pun atau belum percaya, kamu akan dikatakannya gila.

24) Tetapi seandainya kamu semua bernubuat dan ada orang yang datang yang belum percaya atau belum mengerti, dosanya akan ditunjukkan kepadanya, dan dia akan diadili oleh semua yang kamu katakan.

25) Hal-hal rahasia yang ada di dalam hatinya akan dinyatakan. Maka ia akan berlutut dan menyembah Allah serta mengaku, “Sesungguhnya Allah beserta kamu.”

26) [Pertemuan Harus Membantu Jemaat] Jadi, Saudara-saudara, apakah yang akan kamu perbuat? Apabila kamu berkumpul, seorang mempunyai nyanyian, yang lain mengajar, orang lain lagi mempunyai kebenaran yang baru dari Allah, yang lain berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh, dan yang lain menerjemahkannya. Tujuan dari semua itu haruslah untuk menguatkan iman jemaat.

27) Jika kamu berkumpul bersama, dan ada orang yang berbicara kepada kelompok itu dalam bahasa Roh, maka hal itu seharusnya dikatakan oleh dua atau tidak lebih dari tiga orang. Mereka harus berbicara satu persatu. Dan harus ada orang lain yang menerjemahkannya.

28) Jika tidak ada orang yang menerjemahkan, dia harus berhenti berbicara. Mereka hanya boleh berbicara kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.

29) Dan hanya dua atau tiga nabi yang boleh berbicara. Biarlah yang lain menilai yang dikatakannya.

30) Jika ada berita baru dari Allah datang kepada orang lain yang sedang duduk, pembicara pertama harus diam.

31) Kamu semua boleh bernubuat satu-persatu. Dengan cara demikian, orang lain dapat belajar dan bersemangat.

32) Roh-roh nabi ada dalam kendali para nabi sendiri.

33) Allah bukanlah Allah pengacau, tetapi Allah damai sejahtera. Hal itu sama di semua pertemuan jemaat Allah.

34) Para perempuan sebaiknya berdiam diri dalam pertemuan jemaat. Para perempuan tidak diizinkan mengeluarkan pendapat, mereka harus tunduk seperti yang dikatakan hukum Taurat.

35) Jika ada sesuatu yang ingin diketahui perempuan, hendaklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Adalah hal yang memalukan jika perempuan berbicara di pertemuan jemaat.

36) Apakah firman Allah datangnya dari kamu? Tidak. Atau apakah hanya kepada kamu firman itu disampaikan? Tidak.

37) Jika ada orang berpikir, bahwa ia adalah nabi atau yang dipenuhi Roh, ia harus mengerti yang kutuliskan ini adalah perintah Tuhan.

38) Jika ia tidak mengindahkan hal itu, janganlah peduli padanya.

39) Jadi, Saudara-saudara, kamu harus sungguh-sungguh merindukan untuk bernubuat. Dan jangan melarang orang menggunakan karunia berkata-kata dalam berbagai bahasa Roh,

40) tetapi semuanya harus dilakukan dengan cara yang benar dan teratur.


Pasal 15 (Total ayat 58)

1) [Kabar Baik tentang Kristus] Sekarang Saudara-saudara, aku ingin mengingatkan kamu tentang Kabar Baik yang sudah kuberitakan. Kamu sudah menerima berita itu dan tetap kuat di dalamnya.

2) Kamu sudah diselamatkan dengan berita itu. Kamu harus terus teguh mempercayai yang telah kuberitakan kepada kamu. Jika tidak, maka sia-sialah kamu menjadi percaya.

3) Aku telah menyampaikan kepadamu berita yang kuterima. Hal yang paling penting ialah: bahwa Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita, seperti yang tertulis dalam Kitab Suci,

4) bahwa Kristus sudah dikuburkan dan sudah bangkit pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci,

5) bahwa Kristus sudah menampakkan diri-Nya kepada Petrus dan kemudian kepada ke-12 pengikut.

6) Sesudah itu Kristus menampakkan diri kepada lebih 500 orang pada waktu yang sama. Sebagian besar mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa sudah meninggal.

7) Sesudah itu Kristus menampakkan diri kepada Yakobus dan kemudian kepada semua rasul.

8) Yang terakhir, Kristus menampakkan diri kepadaku, seperti bayi yang lahir sebelum waktunya.

9) Semua rasul lainnya lebih besar daripadaku sebab aku telah menganiaya gereja Allah. Itulah sebabnya, aku tidak layak disebut rasul.

10) Tetapi karena anugerah-Nya, aku ada sebagaimana aku ada sekarang ini. Dan anugerah yang diberikan kepadaku tidak sia-sia. Aku bekerja lebih giat daripada para rasul yang lain, tetapi aku bukan satu-satunya yang bekerja. Semua itu dikerjakan Allah melalui aku karena anugerah-Nya.

11) Maka, baik aku atau rasul-rasul lain yang memberitakannya, kami semua memberitakan hal yang sama kepada semua orang, dan itulah yang kamu percayai.

12) [Kita akan Bangkit dari Kematian] Kami memberitakan kepada setiap orang bahwa Kristus telah bangkit dari kematian. Jadi, mengapa beberapa di antaramu mengatakan, tidak ada kebangkitan dari kematian?

13) Andaikata manusia tidak dibangkitkan dari kematian, Kristus tidak pernah dibangkitkan dari kematian.

14) Dan sekiranya Kristus tidak pernah bangkit, maka pemberitaan yang kami sampaikan tidak berguna. Dan imanmu juga sia-sia.

15) Kami juga bersalah karena berdusta tentang Allah, sebab kami telah memberitakan, bahwa Allah telah membangkitkan Kristus.

16) Jika benar orang mati tidak dibangkitkan, Kristus juga tidak dibangkitkan.

17) Dan jika Kristus tidak bangkit dari kematian, imanmu sia-sia, dan kamu masih hidup dalam dosamu.

18) Dan orang yang di dalam Kristus yang sudah mati akan hilang.

19) Jika pengharapan kita akan Kristus hanya untuk hidup di dunia ini, kitalah yang paling malang di antara manusia.

20) Tetapi Kristus sungguh-sungguh sudah dibangkitkan dari kematian — yaitu yang pertama dari semua orang percaya yang sudah meninggal.

21) Kematian terjadi pada manusia karena perbuatan satu orang, tetapi kebangkitan dari kematian juga terjadi karena satu Orang.

22) Di dalam Adam kita semua mati. Dengan cara yang sama, di dalam Kristus kita semua akan dihidupkan kembali,

23) tetapi masing-masing menurut urutannya. Yang pertama kali dibangkitkan ialah Kristus, kemudian pada kedatangan-Nya kembali, semua milik Kristus.

24) Kemudian berakhirlah semuanya. Kristus akan membinasakan semua pemerintahan, penguasa, dan kekuatan, lalu menyerahkan Kerajaan itu kepada Allah Bapa.

25) Kristus harus memerintah sampai Allah menyerahkan semua musuh ke bawah kuasa-Nya.

26) Musuh terakhir yang akan dibinasakan adalah kematian.

27) Kitab Suci mengatakan, “Allah meletakkan segala sesuatu ke bawah kuasa-Nya.” Jika dikatakan ‘segala sesuatu,’ jelaslah bahwa Allah sendiri tidak termasuk di dalamnya. Allah yang meletakkan segala sesuatu di bawah kuasa Kristus.

28) Sesudah semuanya diletakkan ke bawah kuasa Kristus, kemudian Kristus sendiri akan menaklukkan diri-Nya ke bawah kuasa Allah, yang meletakkan semuanya ke bawah kuasa Kristus. Ia akan menaklukkan diri ke bawah kuasa Allah sehingga Allah akan menjadi penguasa mutlak atas segala sesuatu.

29) Jika orang tidak pernah dibangkitkan dari kematian, lalu apakah yang akan dilakukan oleh orang yang telah dibaptis terhadap orang yang sudah mati? Jika orang mati tidak akan bangkit, mengapa orang harus dibaptis bagi mereka?

30) Bagaimana dengan kita? Mengapa kita membuat diri kita sendiri dalam bahaya setiap waktu?

31) Aku mati setiap hari. Ya, Saudara-saudara, aku bangga akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

32) Aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus. Jika aku telah melakukan hal itu hanya untuk alasan kemanusiaan, yaitu untuk memuaskan kebanggaanku, aku tidak akan mendapat apa-apa. Jika manusia tidak bangkit dari kematian, “marilah kita makan dan minum, karena besok kita akan mati.”

33) Janganlah menjadi bodoh, “Pergaulan yang buruk akan membinasakan kebiasaan yang baik.”

34) Kembalilah kepada jalan pikiranmu yang benar dan berhentilah berbuat dosa. Beberapa orang di antara kamu tidak mengenal Allah. Aku mengatakan hal itu untuk mempermalukan kamu.

35) [Tubuh yang Bagaimana akan Kita Miliki?] Beberapa orang mungkin akan bertanya, “Bagaimana orang mati dibangkitkan? Tubuh yang bagaimana akan dimilikinya?”

36) Itu adalah pertanyaan yang bodoh. Jika kamu menanam sesuatu, benih itu harus mati dalam tanah sebelum dapat hidup dan tumbuh.

37) Dan jika kamu menanam sesuatu, yang kamu tanam itu tidak mempunyai ‘tubuh’ yang sama seperti yang akan datang. Yang kamu tanam adalah benih, mungkin biji gandum atau biji yang lain,

38) tetapi Allah memberi kepadanya tubuh yang sudah direncanakan-Nya. Dan Dia memberi kepada masing-masing benih tubuhnya sendiri.

39) Banyak jenis daging untuk membentuk tubuh: Ada jenis daging manusia, yang berbeda dari jenis daging binatang. Jenis daging burung beda lagi, dan berbeda pula dari jenis daging ikan.

40) Ada tubuh surgawi dan ada tubuh duniawi. Keindahan tubuh surgawi adalah satu jenis. Keindahan tubuh duniawi adalah jenis lain.

41) Matahari mempunyai satu jenis keindahan, bulan mempunyai keindahan yang lain, dan bintang mempunyai yang lain lagi. Dan setiap bintang mempunyai keindahannya masing-masing.

42) Demikian pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Tubuh yang ‘ditanam’ akan hancur dan busuk, tetapi tubuh yang bangkit tidak dapat binasa.

43) Ketika tubuh ‘ditanam,’ itu hina, tetapi dibangkitkan dalam kemuliaan. Ketika tubuh itu ‘ditanam,’ itu lemah, tetapi apabila dibangkitkan, mempunyai kuasa.

44) Tubuh yang ‘ditanam’ adalah tubuh jasmani. Apabila dibangkitkan, itu adalah tubuh rohani. Ada tubuh jasmani, ada juga tubuh rohani.

45) Seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, “Manusia pertama Adam menjadi makhluk yang hidup,” tetapi Adam yang terakhir adalah Roh yang memberi hidup.

46) Bukan manusia rohani yang datang lebih dahulu. Yang pertama datang manusia jasmani; kemudian baru yang rohani.

47) Manusia pertama diciptakan dari debu tanah. Manusia kedua datang dari surga.

48) Manusia adalah milik bumi seperti manusia pertama dari debu tanah. Orang yang menjadi milik surga adalah seperti Dia yang datang dari surga.

49) Kita diciptakan dengan memakai rupa seperti mereka yang diciptakan dari debu, kita akan memakai rupa seperti Orang yang datang dari surga.

50) Saudara-saudara, aku mengatakan ini kepadamu: Daging dan darah tidak dapat menjadi bagian dalam Kerajaan Allah. Sesuatu yang dapat binasa tidak dapat menjadi bagian dari yang tidak dapat binasa.

51) Dengarlah rahasia ini: Kita semua tidak akan mati, tetapi kita akan diubah.

52) Hanya dalam sekejap mata kita akan diubah. Hal itu akan terjadi ketika terompet terakhir ditiup. Terompet akan ditiup dan semua orang percaya yang sudah mati akan dibangkitkan untuk hidup selama-lamanya. Dan kita juga akan diubah.

53) Tubuh yang dapat binasa harus dibungkus dengan yang tidak dapat binasa. Dan tubuh yang dapat mati, harus dibungkus dengan yang tidak dapat mati.

54) Jadi, tubuh yang akan binasa akan membungkus dirinya sendiri dengan yang tidak akan binasa. Dan tubuh yang mati akan membungkus dirinya dengan yang tidak dapat mati. Dengan demikian, terjadilah firman yang tertulis ini, “Kematian sudah ditelan dalam kemenangan.”

55) “Hai kematian, di manakah kemenanganmu? Hai kuburan, di manakah kuasamu untuk menyakiti?”

56) Kuasa kematian untuk menyakiti ialah dosa. Dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

57) Kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kemenangan kepada kita melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.

58) Jadi, Saudara-saudara, berdirilah teguh. Jangan biarkan sesuatu mengubahmu. Berikanlah dirimu sepenuhnya kepada pekerjaan Tuhan. Kamu tahu bahwa pekerjaanmu dalam Tuhan tidak pernah sia-sia.


Pasal 16 (Total ayat 24)

1) [Bantuan untuk Saudara Seiman] Sekarang aku menulis tentang pengumpulan uang untuk umat Allah. Lakukanlah hal yang sama seperti yang kuperintahkan kepada jemaat-jemaat di Galatia:

2) Setiap hari minggu, hendaklah kamu masing-masing menabung uang seberapa yang dapat kamu hemat sesuai dengan yang kamu peroleh. Dan simpanlah itu pada suatu tempat sehingga kamu tidak perlu mengumpulkan uang setelah aku datang.

3) Apabila aku datang, aku akan mengirim beberapa orang untuk mengambil pemberianmu untuk Yerusalem, yang kamu setujui untuk pergi. Aku akan mengutusnya dengan surat pengantar.

4) Jika lebih baik aku juga pergi, mereka akan pergi bersama aku.

5) [Rencana Paulus] Aku merencanakan untuk pergi lewat Makedonia, jadi aku akan mengunjungi kamu sesudah aku di Makedonia.

6) Mungkin aku akan tinggal bersama kamu beberapa waktu. Aku dapat tinggal selama musim dingin supaya kamu dapat menolong aku dalam perjalanan, ke mana pun aku pergi.

7) Aku tidak mau mengunjungimu hanya sepintas lalu sebab aku harus pergi ke tempat lain. Aku berharap dapat tinggal lebih lama bersama kamu jika Tuhan mengizinkan,

8) tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai Pentakosta.

9) Aku tinggal di sana sebab ada kesempatan baik bagiku untuk pekerjaan besar dan penting, yang diberikan kepadaku sekarang. Dan banyak orang yang menentang pekerjaan itu.

10) Bila Timotius mengunjungi kamu, usahakan membuatnya merasa senang tinggal bersamamu. Ia bekerja untuk Tuhan seperti aku.

11) Jadi, kamu tidak boleh menolaknya. Bantulah dia dalam perjalanannya dengan berkat yang ada padamu sehingga ia dapat kembali kepadaku. Aku mengharapkannya kembali bersama saudara-saudara seiman lainnya.

12) Sekarang tentang saudara kita Apolos: Aku telah mendesaknya untuk mengunjungi kamu bersama saudara-saudara yang lain, tetapi ia tidak yakin dapat pergi sekarang. Jika ia mempunyai kesempatan, tentu kamu akan dikunjunginya.

13) [Paulus Mengakhiri Suratnya] Waspadalah. Tetaplah teguh dalam iman. Beranilah dan tetaplah kuat.

14) Lakukan segala sesuatu dalam kasih.

15) Kamu tahu bahwa Stefanas dan keluarganya adalah orang percaya yang pertama di Akhaya. Mereka memberikan dirinya untuk melayani umat Allah. Aku meminta kepada kamu, Saudara-saudara,

16) untuk mengikuti pimpinan orang seperti itu, dan orang lain yang bekerjasama dan melayani bersama mereka.

17) Aku bergembira atas kedatangan Stefanas, Fortunatus, dan Akhaikus. Kamu tidak berada di sini, tetapi mereka menggantikan kehadiranmu.

18) Mereka telah menyegarkan rohku dan rohmu. Kamu harus menghargai orang seperti itu.

19) Jemaat-jemaat di Asia menyampaikan salam kepada kamu. Akwila dan Priskila menyampaikan salam kepadamu dalam Tuhan. Juga jemaat yang berkumpul di rumah mereka menyampaikan salam kepadamu.

20) Semua saudara seiman di sini menyampaikan salam kepadamu. Bersalam-salamanlah dengan cium kudus bila kamu bertemu.

21) Aku, Paulus, menulis salam ini dengan tanganku sendiri.

22) Terkutuklah orang yang tidak mengasihi Tuhan. Datanglah, ya Tuhan.

23) Semoga Tuhan Yesus memberikan berkat kepadamu.

24) Kasihku bersama kamu semua dalam Kristus Yesus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *