Becak (dari bahasa Hokkien): be chia – Sejarah, Asal, Penemu Becak

3 min read

Becak

Becak

Becak Berasal dari bahasa Hokkien: be chia “kereta kuda”. Ini adalah suatu moda transportasi beroda 3 yang umum ditemukan di Indonesia & juga di sebagian Asia.

Kapasitas normalnya adalah 1 pengemudi & 2 penumpang.

 

Asal Becak

Becak berasal dari Jepang yang dibuat sekitar pada tahun 1869. Setelah pencabutan larangan kendaraan beroda dari periode zaman Tokugawa (1603-1868) dan pada awal masa kemajuan teknis yang pesat di Jepang.


Penemu Becak

Ada banyak teori tentang penemu becak.

  • Ini ditemukan di Jepang pada tahun 1869, [4] oleh Izumi Yosuke, yang menjalin kerja sama dengan Suzuki Tokujiro dan Takayama Kosuke untuk membangun kendaraan tersebut, yang telah “terinspirasi oleh kereta kuda yang telah diperkenalkan ke jalan-jalan di Tokyo beberapa tahun Sebelumnya “.
  • Jonathan Scobie (atau Jonathan Goble), seorang misionaris Amerika ke Jepang, juga mengatakan telah menemukannya sekitar tahun 1869 untuk mengangkut istrinya yang tidak sah melalui jalan-jalan di Yokohama.
  • Seorang pandai besi Amerika Albert Tolman dikatakan telah menemukannya atau “truk yang ditarik manusia”, pada tahun 1846 di Worcester, Massachusetts, untuk misionaris Amerika Selatan yang terikat.
  • Di New Jersey, Burlington County Historical Society mengklaim sebuah penemuan tahun 1867 oleh pembuat kereta api James Birch dan memamerkan becak Birch di museumnya.

Sejarawan Jepang Seidensticker menulis tentang teori-teori tersebut:
Meskipun asal-usulnya tidak sepenuhnya jelas, mereka tampaknya orang Jepang dan Tokyo secara khusus. Teori yang paling banyak diterima menawarkan nama tiga penemu dan memberi 1869 sebagai tanggal penemuan


 

Pelarangan Becak di Jakarta

Becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa ia menampilkan “eksploitasi manusia atas manusia”. Pelarangan tidak hanya terjadi di Jakarta, di kota-kota besar pada jalan protokol seperti di Surabaya, Bandung  dan masih banyak lagi.


Transportasi Ramah Lingkungan

Sebenarnya, becak adalah salah satu transportasi ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara (kecuali yang bermotor). Selain itu, tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai objek wisata bagi turis-turis mancanegara.


Perkembangan Becak di Indonesia

Pada tahun 1930-an berkembang di India dan Pakistan. Dan awal tahun 1940-an mulai dikenal di Singapura, Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tetapi menurut Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut bahwa becak diperkenalkan dari Makassar ke Batavia akhir 1930-an. Dilihat dari catatan perjalanan seorang wartawan Jepang ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Makassar. Dalam catatan berjudul “Pen to Kamera” terbitan 1937 itu disebutkan, becak ditemukan orang Jepang yang tinggal di Makassar, bernama Seiko-san yang memiliki toko sepeda.

Karena penjualan dan ekonomi yang susah, pemiliknya memiliki ide agar tumpukan sepeda yang tidak terjual bisa dikurangi. Dia membuat kendaraan roda tiga dan terciptalah becak.

 

Bacaan Lainnya

 

Sumber: Wikiwand, Eco Cabs

           

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *