Stres Adalah?

• Stres adalah reaksi emosional / tubuh terhadap tuntutan fisik, psikologis atau emosional.
• Stres adalah fakta hidup.
– Tekanan terkelola bisa menjadi berguna dan sehat (melihat kejadian sebagai tantangan).
– Tegangan yang tidak terkelola bisa menjadi sangat tidak sehat dan tidak sehat (melihat kejadian sebagai ancaman).

Sudah waktunya Anda membaca cara melawan stres dan untuk mencobanya.

10 Cara Melawan Stres Dengan Strategi Yang Baik Dan Efektif

Sebagian dari kita secara alami lebih mudah mengalami stres. Tetapi Anda dapat menggunakan strategi ini yang terbukti untuk menenangkan pikiran.

1. Ketahui / Identifikasi Apa Saja Penyebab Stres

• Harapan yang kita tempatkan pada diri kita sendiri.
• Harapan orang lain.
• Lingkungan fisik kita – kebisingan, gerakan, cuaca, perubahan musim atau cuaca.
• Lingkungan internal kita – tekanan akademis, frustrasi, tidak cukup waktu, keputusan, kehidupan sosial.

Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan gejala stres Anda. Mungkin Anda berlebihan (terlalu banyak komitmen) dan merasa lelah dan mudah tersinggung. Begitu Anda mengidentifikasi sumber stres, cobalah untuk meminimalkannya sebanyak mungkin. [1]

2. Apa Saja Gejala Stres Yang Tidak Terkelola? Apa Akibatnya?

• Meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah; merasa tegang, mudah marah, letih atau tertekan.
• Kurangnya minat dan kemampuan untuk berkonsentrasi, apatis atau kelesuan.
• Perilaku penghindaran: penyalahgunaan narkoba, alkohol, tembakau.

Dengan mengetahui gejala stres, mungkin Anda akan berhati-hati untuk tidak terperangkap didalam stres yang tak kunjung selesai.

Akibat dari stres dapat bervariasi dari jenis dan tingkat kesetresan dari setiap individu. Ingatlah, jika Anda memiliki keluarga, teman, rekan kerja, secara tidak langsung, mereka akan merasa sedih dan mengkhawatirkan Anda. [2]

3. Apa Cara Untuk Mengelola Stres Secara Efektif?

• Tambahkan keseimbangan didalam hidup Anda. Jangan terlalu banyak belajar atau bermain.
• Mengetahui dan menerima orang seperti apa Anda itu: kekuatan dan kelemahan.
• Lakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
• Ambil “time out” atau istirahat sejenak (rehat), terutama saat belajar dan bekerja.
• Perluas jaringan dukungan Anda, perkuat persahabatan.
• Berolahraga secara teratur.
• Perhatikan pernapasan Anda.
• Berjalan “bebas” dan berjalan lebih.
• Pelajari dan praktekkan keterampilan relaksasi.
• Pelajari setiap subjek secara teratur untuk periode waktu yang moderat.
• Diskusikan masalah dengan teman, keluarga, rekan kerja, dekan atau konselor. [3]

4. Sikap Adalah Segalanya

Mungkin Anda sudah tahu, apakah Anda sudah mengerti 100%. Dengan mengerti arti kata “sikap”, secara tidak langsung Anda akan bertanya-bertanya???

Sikap penting dan mempengaruhi:

1. Seberapa sukses Anda dalam mencapai akademis dan tujuan pribadi Anda.
2. Bagaimana perasaan Anda, secara mental dan fisik.
3. Bagaimana penampilan Anda, apa yang Anda katakan dan apa yang Anda lakukan.

Apakah Anda memiliki sikap positif?

1. Bersedia untuk belajar, tidak peduli seberapa sulitnya?
2. Apakah Anda melakukan yang terbaik saat belajar, dan mencoba memperbaiki bagaimana Anda melakukan pekerjaan Anda?
3. Menunjukkan antusiasme pada apa pun yang Anda katakan dan lakukan?
4. Apakah Anda menerima tantangan, percobaan, mencoba gagasan baru?
5. Anda memiliki rasa humor dengan tidak menganggap diri Anda terlalu serius?

Dengan mengetahui dan mendalami arti “sikap”, Anda secara tidak langsung sedang melawan stres dengan baik. [4]

5. Kembangkan Sikap Positif & Bicaralah Atau Terangkan

Cara efektif untuk mengembangkan sikap yang positif:

1. Jadilah percaya diri.
2. Jadilah positif.
3. Tepat waktu.
4. Bersabar: beberapa hal hanya perlu waktu untuk melakukannya.
5. Percaya pada diri sendiri: Anda unik di dunia ini dan begitu juga bakat Anda.
6. Tetapkan tujuan untuk diri sendiri: lalu BEKERJA untuk mencapainya.
7. Bersukacita dalam hidup: jangan menganggap diri Anda terlalu serius.

Bicaralah dengan teman, anggota keluarga atau terapis jika tingkat stres Anda terlalu tinggi. Membuat perasaan Anda keluar tanpa orang lain menilai Anda sangat penting untuk kesehatan mental yang baik. Ini adalah salah satu cara melawan stres yang baik. [5]

6. Tetapkan Batas & Uji Diri Anda Pada Daftar “Sikap Positif”

Tetapkan batas. Jangan pernah ragu untuk mengatakan “tidak” sebelum Anda melakukan terlalu banyak komitmen. Apalagi jika Anda menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga, penting untuk memprioritaskan. Mengatakan “tidak” dapat membantu membawa tekanan Anda ke tingkat yang dapat dikendalikan dan memberi Anda kendali lebih besar atas hidup Anda.

Jawaban: Ya Tidak

1. Apakah Anda percaya pada diri sendiri?
2. Apakah Anda ingin memperbaiki diri?
3. Apakah Anda memiliki tujuan?
4. Apakah Anda memiliki rencana untuk mencapai tujuan Anda?
5. Apakah Anda bersedia untuk berubah?
6. Apakah Anda tepat waktu?
7. Apakah Anda sabar?
8. Apakah Anda pendengar yang baik?
9. Apakah Anda bersedia melakukan kesalahan?
10. Apakah Anda menikmati hidup?

Selamat, jika Anda memperoleh setidaknya 5 jawan “ya”, berarti Anda memeliki “sikap positif”, yang dimana akan secara tidak langsung dapat menurunkan tingkat atau level stres Anda. [6]

7. Kendalikan Pikiran Positif VS Negatif

BERPIKIR POSITIF

Perencanaan ke depan
“Aku akan membuat jadwal.”
Kesediaan untuk belajar
“Saya akan meminta bantuan.”

Kewaspadaan
“Aku akan berkonsentrasi dan memperhatikan.”
Mengetahui tujuan Anda
“Saya ingin memperbaiki diri.”
Iman
“Saya akan mencoba yang terbaik.

Kerelaan
“Saya akan mengatasinya sekarang.

BERPIKIR NEGATIF

Kecerobohan
“Tidak masalah.”

Fatalisme
“Jika itu terjadi, terjadilah.”
Ketidakpedulian
“Ini tidak menarik.”

Ketidakpedulian
“Saya tidak mengerti.”

Sinisme
“Ini tidak sepadan dengan waktuku.”

Kemalasan
“Terlalu merepotkan.” [7]

8. Lawan Kegelisahan Anda

Ingat bahwa Anda tidak sendiri: hampir semua orang agak cemas pada waktu ujian, sebelum pernikahan atau menghadapi hal-hal yang baru.

Dengan jelas bahwa hal ini tidak membantu. Bahkan akan menambah tekanan pada diri Anda dengan:

1. Menjaga jam kerja tidak teratur.
2. Begadang sampai pagi.
3. Makan tidak teratur atau makan junk food.
4. Mengandalkan strategi belajar / bekerja yang tidak efektif.

Pedoman:

1. Cobalah untuk tetap pada jadwal yang cukup teratur untuk meninjau, makan, tidur dan bersantai. Mulai untuk mempersiapkan setidaknya seminggu atau lebih baik dua minggu, sebelum ujian dimulai. Atau hal-hal lain untuk keperluan pribadi yang harus diantisipasi terlebih dahulu.

2. Jangan mencoba belajar atau bekerja 24 jam sehari. Efisiensi dan kapasitas Anda untuk mempertahankan kehendak jasmani akan cepat menurun.

3. Jangan memaksa diri untuk belajar atau bekerja melampaui batas konsentrasi normal Anda. Jika Anda menemukan diri Anda sendiri bisa berkonsentrasi hanya 10 atau 20 menit, belajar hanya selama periode waktu itu dan kemudian istirahat sejenak. Konsentrasi Anda harus kembali. Padahal, periode studi singkat dan reguler lebih produktif daripada sesi tunggal yang panjang. Ini dapat Anda praktikkan atau sesuaikan pada permasalahan pribadi juga.

4. Makanlah makanan yang seimbang dan minum banyak minum air putih. Jumlah kopi yang dikonsumsi dengan berlebihan dapat menambah kegelisahan, kebingungan dan bahkan memperburuk proses berpikir.

5) Jangan menggunakan narkoba atau alkohol – mereka dapat menurunkan kemampuan Anda untuk berpikir dengan jernih. Minum obat hanya di bawah pengawasan dokter.

6) Jadilah seorang yang konservatif dan masuk akal tentang tuntutan yang Anda tempatkan pada diri Anda sendiri.

7) Jika Anda memiliki masalah yang Anda percaya akan mengganggu ujian, pekerjaan atau hidup Anda, pastikan untuk memberi tahu konselor / dokter. [8]

9. Hembuskan Napas

Cobalah menghembuskan napas. Pernapasan dapat mengukur dan mengubah keadaan psikologis Anda, membuat momen stres bertambah atau berkurang dalam intensitas. Seringkali, orang yang cemas atau gelisah mengambil napas dangkal dan tanpa sadar menahannya. Dengan memperhatikan pernapasan Anda, terutama menghembuskan napas selama momen menegangkan, Anda akan merasa lebih rileks.

Gunakan pernapasan alami untuk meredakan stres dengan cara:

1. Duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang baik.
2. Bernapaslah melalui hidung.
3. Tarik napas, isi dulu bagian bawah paru-paru Anda kemudian bagian tengahnya, lalu bagian atasnya.
4. Tahan napas Anda selama beberapa detik.
5. Buang napas perlahan. Santai perut atau abdomen dan dada Anda. [9]

10. Berolahraga Setiap Hari

Olahraga diperkirakan bisa meningkatkan sekresi endorfin, zat yang diproduksi secara alami di otak yang menginduksi perasaan kedamaian dans persaan senang. Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga, bersamaan dengan tingkat endorfin yang meningkat, benar-benar meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri dan mengurangi ketegangan.

Latihan olah raga juga bertindak sebagai mekanisme pertahanan perpindahan bagi mereka yang “stres.” Apa artinya? Jika Anda pernah berjalan beberapa kilometer, Anda tahu betapa sulitnya memikirkan masalah Anda saat pikiran Anda terfokus pada berjalan. [10]

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: Anxiety and Depression Association of America (ADAA)

10 Cara Dan Strategi Melawan Stres Yang Efektif – Terbukti Secara Ilmiah