Daftar Penduduk Pribumi di Indonesia
Indonesia adalah rumah bagi banyak masyarakat adat, masing-masing dengan budaya dan sejarahnya yang unik. Berikut adalah beberapa kelompok adat utama dan di mana mereka tinggal:
Orang Dayak
Orang Dayak adalah penduduk asli Kalimantan, yang sebagian besar tinggal di Kalimantan, bagian Indonesia dari Kalimantan. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan kehutanan untuk mata pencaharian mereka.
Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perburuan, dan penangkapan ikan untuk mata pencaharian mereka. Terdapat berbagai sub-etnis Dayak, termasuk Iban, Kenyah, Kayan, dan Punan.
Dayak people in Borneo. ASITRAC, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Orang Mentawai
Orang Mentawai adalah penduduk asli Kepulauan Mentawai, di lepas pantai barat Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan perburuan, penangkapan ikan, dan pertanian tebang-dan-bakar untuk penghidupan mereka. Mereka dikenal dengan tato yang rumit dan cara hidup yang unik.
Orang Minangkabau
Orang Minangkabau adalah penduduk asli Sumatera Barat. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perdagangan untuk mata pencaharian mereka.
Baca juga: Masyarakat Pribumi Menurut Benua | Sebagian besar dilupakan oleh globalisasi
Orang Papua
Orang Papua adalah penduduk asli Papua, provinsi paling timur Indonesia. Mereka memiliki bahasa dan budaya sendiri, dan secara tradisional mengandalkan perburuan, penangkapan ikan, dan pertanian subsisten untuk penghidupan mereka.
Orang Sasak
Orang Sasak adalah penduduk asli Lombok, sebuah pulau di sebelah timur Bali. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Baca juga: Budaya Indonesia
Orang Toraja
Orang Toraja adalah penduduk asli Sulawesi, yang sebagian besar tinggal di wilayah Tana Toraja. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan penggembalaan ternak untuk mata pencaharian mereka.
Orang Batak
Orang Batak adalah penduduk asli Sumatera Utara, yang tinggal terutama di kawasan Danau Toba. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perdagangan untuk mata pencaharian mereka.
Baca juga: Rumah Adat Batak dan Kepercayaan Suku Batak
Orang Aceh
Orang Aceh adalah penduduk asli Aceh, sebuah provinsi di ujung utara Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Baca juga: Penduduk Asli Amerika | Warisan Budaya, Adat Istiadat
Suku Dani
Suku Dani adalah penduduk asli Papua, yang sebagian besar tinggal di Lembah Baliem. Mereka memiliki bahasa dan budaya sendiri, dan secara tradisional mengandalkan perburuan, penangkapan ikan, dan pertanian subsisten untuk penghidupan mereka.
Dani people from the central highlands of western New Guinea. Udomunich, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Ini hanya beberapa dari sekian banyak masyarakat adat di Indonesia. Penting untuk mengenali dan merayakan keragaman mereka dan bekerja untuk melestarikan budaya mereka dan melindungi hak-hak mereka.
Orang Asmat
Orang Asmat adalah penduduk asli Papua, yang tinggal di daerah pesisir dan rawa di selatan Papua. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan dikenal dengan ukiran kayu yang rumit dan seni tradisional.
Asmat people from Papua. Edi Wibowo, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons
Orang Baduy (kelompok etnis Sunda)
Orang Baduy adalah penduduk asli provinsi Banten, di pulau Jawa. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan hidup dalam komunitas terpencil yang mempertahankan adat dan kepercayaan tradisional yang ketat.
Orang Bajau
Orang Bajau adalah penduduk asli daerah pesisir Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Mereka dikenal karena keterampilan pelautnya dan secara tradisional tinggal di rumah perahu atau rumah panggung di dekat laut.
Orang Bali
Orang Bali adalah penduduk asli Bali, sebuah pulau di Indonesia. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan dikenal dengan tarian, musik, dan seni tradisional mereka.
Bratan, Bali, Indonesia: Balinese family after the Hindu worship service (“puja”) in Pura Ulun Danu Bratan. The wet rice grains on the foreheads are called “Bija”, meaning “God has blessed us”.
Photo by CEphoto, Uwe Aranas (CC BY-SA 3.0) via Wikimedia Commons
Orang Dayak Ngaju
Dayak Ngaju adalah masyarakat adat Kalimantan Tengah, di Kalimantan. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan kehutanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Kubu
Orang Kubu adalah masyarakat adat Sumatera, yang sebagian besar tinggal di provinsi Jambi dan Riau. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan berburu, meramu, dan pertanian tebang-bakar untuk mata pencaharian mereka.
Orang Sumba
Orang Sumba adalah penduduk asli Sumba, sebuah pulau di Indonesia timur. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan menenun untuk mata pencaharian mereka.
Orang Tanimbar
Orang Tanimbar adalah penduduk asli Kepulauan Tanimbar, yang terletak di Indonesia bagian timur. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Wemale
Orang Wemale adalah penduduk asli Pulau Seram, di Indonesia bagian timur. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perikanan, dan berburu untuk mata pencaharian mereka.
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak masyarakat adat di Indonesia, masing-masing dengan budaya dan cara hidup yang unik.
Berikut adalah beberapa kelompok pribumi lainnya di Indonesia:
Orang Nias
Orang Nias adalah penduduk asli Pulau Nias yang terletak di lepas pantai barat Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perikanan, dan menenun untuk mata pencaharian mereka.
Orang Benuaq
Orang Benuaq adalah penduduk asli Kalimantan Timur, di Borneo. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perburuan, dan penangkapan ikan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Bugis
Orang Bugis adalah penduduk asli Sulawesi, yang sebagian besar tinggal di bagian selatan pulau. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan perdagangan laut dan pertanian untuk mata pencaharian mereka.
Orang Orang Rimba
Orang Rimba adalah penduduk asli Sumatera, yang sebagian besar tinggal di provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan berburu, meramu, dan ladang berpindah untuk mata pencaharian mereka.
Suku Anak Dalam adalah penghuni asli Taman Nasional Bukit Duabelas. Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Komunitas yang tinggal di dalam hutan di Provinsi Jambi menamakan diri mereka dengan sebutan Orang Rimba. Abusalwasalmanshakila, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Orang Kubu Raya
Orang Kubu Raya adalah penduduk asli Kalimantan Barat, di Borneo. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan berburu untuk mata pencaharian mereka.
Orang Lampung: Orang Lampung adalah penduduk asli provinsi Lampung, yang terletak di bagian selatan Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Mandailing: Orang Mandailing adalah penduduk asli Sumatera Utara, yang sebagian besar tinggal di wilayah Tapanuli. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perburuan, dan penangkapan ikan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Suku Anak Dalam: Suku Anak Dalam, juga dikenal sebagai Orang Kubu, adalah penduduk asli provinsi Jambi dan Riau di Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan berburu, meramu, dan ladang berpindah untuk mata pencaharian mereka.
Orang Urak Lawoi: Urak Lawoi adalah penduduk asli dari pulau-pulau di sekitar Phuket, Thailand, tetapi juga tinggal di beberapa bagian Indonesia. Mereka dikenal karena keterampilan pelautnya dan secara tradisional tinggal di rumah perahu atau rumah panggung di dekat laut.
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak masyarakat adat di Indonesia, masing-masing dengan budaya dan cara hidup yang unik.
Berikut adalah beberapa kelompok pribumi lainnya di Indonesia:
Suku Dani: Suku Dani adalah masyarakat asli Papua yang tinggal di Lembah Baliem. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perburuan, dan peternakan babi untuk mata pencaharian mereka.
Orang Jawa: Orang Jawa adalah penduduk asli Jawa, pulau terpadat di Indonesia. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan dikenal dengan tarian, musik, dan seni tradisional mereka.
Orang Kaili: Orang Kaili adalah masyarakat adat Sulawesi Tengah. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Minangkabau: Orang Minangkabau adalah masyarakat adat Sumatera Barat, yang dikenal dengan masyarakat matrilineal dan arsitektur yang unik. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan peternakan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Nagekeo: Orang Nagekeo adalah masyarakat adat di Kabupaten Nagekeo, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perikanan, dan menenun untuk mata pencaharian mereka.
Orang Rejang: Orang Rejang adalah penduduk asli provinsi Bengkulu, yang terletak di barat daya Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Sasak: Orang Sasak adalah penduduk asli Pulau Lombok, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Tengger: Orang Tengger adalah penduduk asli pegunungan Tengger di Jawa Timur. Mereka memiliki bahasa dan budaya sendiri, dan dikenal dengan adat istiadat dan kepercayaan mereka yang unik, termasuk upacara tahunan Kasada.
Orang Tolaki: Orang Tolaki adalah penduduk asli Sulawesi Tenggara. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak masyarakat adat di Indonesia, masing-masing dengan budaya dan cara hidup yang unik.
Berikut adalah beberapa kelompok pribumi lainnya di Indonesia:
Orang Batak: Orang Batak adalah penduduk asli Sumatera Utara, yang tinggal terutama di daerah Toba, Karo, dan Simalungun. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perikanan, dan berburu untuk mata pencaharian mereka.
Orang Sangir: Orang Sangir adalah penduduk asli Kepulauan Sangihe, yang terletak di lepas pantai utara Sulawesi. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka.
Orang Sumba: Orang Sumba adalah penduduk asli Pulau Sumba, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan menenun untuk mata pencaharian mereka. Mereka dikenal karena budaya megalitiknya yang unik dan festival Pasola yang terkenal.
Orang Toba: Orang Toba adalah masyarakat adat Sumatera Utara, yang tinggal terutama di daerah Toba di sekitar Danau Toba. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian dan perikanan untuk mata pencaharian mereka. Mereka dikenal dengan rumah tradisional dan musiknya.
Orang Wana: Orang Wana adalah masyarakat adat Sulawesi Tengah. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan berburu, meramu, dan ladang berpindah untuk mata pencaharian mereka. Mereka dikenal karena struktur sosial mereka yang unik dan kepercayaan animisme.
Orang Aceh: Orang Aceh adalah penduduk asli provinsi Aceh, yang terletak di bagian utara Sumatera. Mereka memiliki bahasa dan budaya mereka sendiri, dan secara tradisional mengandalkan pertanian, perikanan, dan perdagangan untuk mata pencaharian mereka. Mereka dikenal karena iman Islam yang kuat dan adat istiadat yang unik.
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak masyarakat adat di Indonesia, masing-masing dengan budaya dan cara hidup yang unik.
Berikut daftar lain dari masyarakat adat Tionghoa di Indonesia dengan beberapa penjelasan dan di mana mereka sebagian besar berada:
Hokkien
Orang Hokkien berasal dari provinsi Fujian di Tiongkok. Mereka adalah salah satu komunitas Tionghoa terbesar dan tertua di Indonesia. Sebagian besar orang Hokkien di Indonesia tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Teochew
Orang Teochew juga berasal dari provinsi Guangdong di Tiongkok. Mereka dikenal karena aksen dan budaya mereka yang berbeda. Orang Teochew di Indonesia banyak ditemukan di Kepulauan Bangka-Belitung, serta di Medan dan Jakarta.
Hakka
Orang Hakka berasal dari bagian timur dan utara provinsi Guangdong. Mereka dikenal karena arsitektur, masakan, dan seni bela diri mereka yang unik. Di Indonesia, suku Hakka banyak ditemukan di kota-kota seperti Jakarta dan Surabaya.
Kanton
Orang Kanton berasal dari provinsi Guangdong di Cina. Mereka dikenal karena kecintaan mereka pada makanan dan budaya yang semarak. Orang Kanton di Indonesia terutama terdapat di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Hainan
Orang Hainan berasal dari provinsi Hainan di Tiongkok. Mereka terkenal dengan masakannya, yang berbahan dasar makanan laut dan rempah-rempah. Orang Hainan di Indonesia banyak ditemukan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Peranakan
Orang Peranakan adalah keturunan imigran China yang menetap di Kepulauan Melayu. Mereka telah berasimilasi dengan budaya Melayu lokal dan telah mengembangkan budaya dan bahasa mereka sendiri yang unik. Orang peranakan di Indonesia banyak ditemukan di kota Medan dan Jakarta.
A photo of Siem Piet Nio, Indonesian Chinese feminist writer who wrote under the pen name Hong Le Hoa, probably from the late 1920s or early 1930s. See page for author, Public domain, via Wikimedia Commons
Perlu dicatat bahwa banyak orang Tionghoa Indonesia memiliki keturunan campuran dan mungkin mengidentifikasi diri dengan berbagai kelompok etnis. Selain itu, persebaran kelompok etnis ini tidak terbatas pada kota-kota yang disebutkan di atas dan dapat bervariasi di seluruh nusantara.
Daftar Lengkap Penduduk Pribumi di Dunia (orang asli atau penduduk asli)
Sumber bacaan: CleverlySmart, Indigenous Peoples Litrature, Human Rights Watch
Sumber foto utama: Gunawan Kartapranata, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Deskripsi: Sebuah peta etnis berukuran besar dipajang di ruang etnologi Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Potret etnis asli Indonesia ditampilkan di sekitar peta.
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing