Hibristofilia

Hibristofilia adalah ketertarikan seksual pada penjahat kriminal. Secara konkrit, para hybristophobia akan berusaha menjalin komunikasi dengan napi untuk memulai suatu hubungan.

Tidak selalu patologis atau penyakit, tetapi selalu menunjukkan tekanan pribadi yang besar dan kesepian yang mendalam, parafilia ini jauh dari perilaku yang terisolasi. Menurut spesialis, tiga kategori wanita dapat diidentifikasi:

Seseorang yang percaya pada pengampunan dan penebusan. Pola hubungan ini dikenal sebagai sindrom perawat. Berkat kesabaran dan dedikasinya, para wanita ini dibujuk untuk mengembalikan tahanan ke jalur yang benar.
Seseorang yang menderita kesepian emosional yang hebat. Dia akan merasa diyakinkan oleh kurangnya kebebasan tahanan, yang menciptakan penghalang di antara mereka. Dengan demikian dia memiliki perasaan kontrol atas penjahat.
Seseorang dengan kelainan patologis yang akan berusaha untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri dengan cara mendekatkan diri dengan penjahat.

Dalam budaya dan bahasa populer, fenomena ini dikenal sebagai “Sindrom Bonnie and Clyde”

Hibristofilia (dari bahasa Yunani hybrizein, “untuk membuat marah seseorang” dan dari phile, “yang mencintai”), adalah parafilia di mana seorang individu tertarik secara seksual kepada orang lain yang telah melakukan kejahatan (pencurian, pemerkosaan, pembunuhan).

Dalam budaya dan bahasa yang lebih populer, fenomena ini dikenal sebagai “Sindrom Bonnie and Clyde”

Banyak penjahat serius, terutama mereka yang telah melakukan pembunuhan yang mengerikan, menerima surat penggemar di penjara yang seringkali bersifat seksual, tidak diragukan lagi akibat dari fenomena ini. Dalam beberapa kasus, pengagum para penjahat ini menikahi objek kasih sayang mereka.

Hibristofilia dianggap berpotensi mematikan, di antara parafilia serupa lainnya termasuk, namun tidak terbatas pada, asfiksiofilia, autassassinophilia, biastophilia, dan chremastistophilia. Baca juga: Fetish Seksual | Parafilia (Gangguan Seksual), Nama Klinis dan Contoh