Arti Ilmu Umum Dan Kenapa Sangat Penting? Beserta Contoh Bidang-Bidang Ilmu

5 min read

Ilmu Umum

Ilmu Pengetahuan Umum / General Knowledge

Pengetahuan umum atau ilmu umum telah didefinisikan dalam persepsi psikologi sebagai “pengetahuan yang berhubungan dengan budaya / kultur”. Ini biasanya dikomunikasikan dengan jajaran media yang berbeda beda (tidak harus media spesialis) dan mencakup berbagai banyak topik yang luas.

Definisi ini tidak termasuk pembelajaran atau learning yang sangat khusus. Ini hanya bisa untuk itu diperoleh dengan pelatihan yang ekstensif dan informasi yang tidak terbatas terbatas kepada media tunggal.

 

Pengetahuan Umum

Merupakan komponen penting dari kecerdasan yang direalisasikan dan sangat terkait dengan kecerdasan umum dan dengan keterbukaan pemikiran. Studi telah menemukan bahwa orang-orang yang sangat luas dalam bidang tertentu cenderung berpengetahuan di banyak.

 

Kenapa Ilmu Umum Sangat Penting?

Ilmu umum adalah sesuatu yang benar-benar membantu kita untuk tumbuh; pada kedua aspek pribadi maupun tingkat akademis. Ilmu umum akan memperbanyak pengetahuan dan rasa tahu pada dunia, memahami dan menganalisa situasi yang lebih baik dengan informasi, pengetahuan dari sumber yang tepat dan benar.

 

Contoh Ilmu

Bahasa ialah ilmu, maka bahasa berlaku untuk umum dan sistematis. Siapa pun, kapan pun, di mana pun,  jika ingin mempelajari suatu bahasa, harus melalui tahap berbicara, mendengar, membaca dan menulis.

Hal ini membuktikan bahwa bahasa adalah ilmu yang mempunyai sifat umum dan sistematis yang dijadikan dasar/acuan. Jadi, siapakah guru bahasa? Guru bahasa adalah ilmu bahasa itu sendiri, sedangkan pengajarnya adalah pengampu/pemangku/penghubung ilmu bahasa.

 

Pengetahuan Adalah

informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang/kelompok dan belum dapat dipelajari oleh umum, tetapi pengetahuan bisa menjadi ilmu apabila telah dikaji dan diuji sehingga bisa tersedia untuk umum. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

 

Contoh Pengetahuan

Sebagai contoh, perdukunan atau ilmu batin, yang pelakunya biasa dipanggil paranormal dan sudah diakui manfaaat dan kebenarannya. Berhubung karena sifatnya masih individual/kelompok dan tidak sistematis dan tidak terbuka, maka orang yang ingin mempelajarinya harus mencari guru sendiri.

Guru merupakan acuan yang harus diikuti karena guru merupakan itu sendiri (lain guru lain ilmu). Jadi, pengetahuan dapat dijadikan ilmu apabila sudah diuji, sistematis sehingga semua orang bisa mempelajarinya secara terbuka.

 

Syarat-Syarat Ilmu Umum

Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.

  1. Objektif Ilmu Umum

    Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya.

    Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek sebagai penunjang penelitian.

  2. Metodis Ilmu Umum

    Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran.

    Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.

  3. Sistematis Ilmu Umum

    Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya.

    Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.

  4. Universal Ilmu Umum

    Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat.

    Belakangan ini ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

 

Bidang-Bidang Ilmu Alam

  • Fisika

    • Akustik
    • Astrodinamika
    • Astrofisika
    • Astronomi
    • Biofisika
    • Fisika atom, molekul, dan optik
    • Fisika bahan padat
    • Fisika komputasi
    • Dinamika
    • Dinamika fluida
    • Dinamika kendaraan
    • Fisika bahan
    • Fisika matematis
    • Fisika nuklir
    • Fisika partikel (atau fisika energi tinggi)
    • Fisika plasma
    • Fisika polimer
    • Kriogenik
    • Mekanika
    • Optik
  • Biologi

    • Anatomi
    • Antropologi fisik
    • Astrobiologi
    • Biokimia
    • Biofisika
    • Bioinformatika
    • Biologi air tawar
    • Biologi sel
    • Biologi struktur
    • Biologi molekul
    • Biologi pertumbuhan
    • Biologi pertumbuhan evolusioner (“Evo-devo” atau evolusi pertumbuhan)
    • Biologi laut
    • Botani
    • Ekologi
    • Entomologi
    • Epidemiologi
    • Evolusi (Biologi evolusioner)
    • Fikologi (Algologi)
    • Filogeni
    • Fisiologi
    • Biologi
    • Genetika (Genetika populasi, Genomika, Proteomika)
    • Histologi
    • Ilmu kesehatan
      • Farmakologi
      • Hematologi
      • Imunoserologi
      • Kedokteran
      • Kedokteran gigi
      • Kedokteran hewan
      • Onkologi (ilmu kanker)
      • Toksikologi
    • Ilmu saraf
    • Imunologi
    • Kladistika
    • Mikrobiologi
    • Morfologi
    • Ontogeni
    • Patologi
    • Sitologi
    • Taksonomi
    • Virologi
    • Zoologi
  • Kimia

    • Biokimia
    • Elektrokimia
    • Ilmu bahan
    • Kimia analitik
    • Kimia anorganik
    • Kimia fisik
    • Kimia komputasi
    • Kimia kuantum
    • Kimia organik
    • Spektroskopi
    • Stereokimia
    • Termokimia
    • Metode Penelitian Komunikasi
  • Ilmu Bumi

    • Geodesi
    • Geografi
    • Geologi
    • Limnologi
    • Meteorologi
    • Oseanografi
    • Paleontologi
    • Seismolo

 

Bidang-Bidang Ilmu Sosial

  • Antropologi

    • Arkeologi
  • Ekonomi

    • Akuntansi
    • Manajemen
    • Ekonomi Pembangunan
  • Ilmu politik
  • Linguistik (Ilmu bahasa)
  • Sosiologi
  • Kriminologi
  • Hukum
  • Administrasi Negara
  • Adminitrasi Niaga
  • Admiministrasi Fiskal
  • Ilmu Komunikasi
  • Ilmu Pemerintahan
  • Psikologi

    • Analisis perilaku
    • Biopsikologi
    • Neuropsikologi
    • Psikofisika
    • Psikometri
    • Psikologi eksperimen
    • Psikologi forensik
    • Psikologi humanis
    • Psikologi industri dan organisasi
    • Psikologi kepribadian
    • Psikologi kesehatan
    • Psikologi klinis
    • Psikologi kognitif
    • Psikologi pendidikan
    • Psikologi pertumbuhan
    • Psikologi sensasi dan persepsi
    • Psikologi sosial

 

Bidang-Bidang Ilmu Terapan

  • Ilmu Komputer dan Informatika

    • Ilmu komputer
    • Ilmu kognitif
    • Informatika
    • Cybernetics
    • Systemics
  • Teknik dan Rekayasa

    • Ilmu biomedis
    • Ilmu pertanian
    • Teknik listrik
    • Teknik pertanian

 

Rangkaian Dari Ilmu Antardisiplin

  • Antardisiplin

  • Fisika terapan

  • Kecerdasan buatan

  • Bioetika

  • Bioinformatika

  • Teknik biomedis

  • Biostatistika

  • Ilmu kognitif

  • Sistem komplek

  • Linguistik komputasi

  • Studi budaya

  • Sibernetika

  • Ilmu lingkungan

  • Ilmu sosial lingkungan

  • Studi lingkungan

  • Studi etnik

  • Psikologi evolusioner

  • Kehutanan

  • Kesehatan

  • Ilmu perpustakaan

  • Biologi matematika dan teori

  • Fisika matematika

  • Ilmu militer

  • Ilmu jaringan

  • Teknik syaraf

  • Ilmu syaraf

  • Kajian ilmu-Ilmu, teknologi, dan masyarakat

  • Permodelan ilmiah

  • Semiotika

  • Sosiobiologi

  • Statistika

  • Ilmu sistem

  • Transdisciplinarity

  • Perencanaan kota

  • Ilmu web

 

Rangkaian Ilmu Formal

  • Logika

  • Matematika

  • Logika matematika

  • Statistika matematika

 

Ilmu Atau Sains Formal Adalah

Disiplin yang terkait dengan sistem formal seperti logika, matematika, statistika, ilmu komputer teoritis, teori informasi, teori permainan, teori sistem, teori pengambilan keputusan dan linguistika.

Ketika ilmu alam dan sains lainnya seperti ilmu sosial, sains perilaku, dan sains kognitif yang mencari teori ilmiah dengan mengandalkan pengamatan yang bertujuan memprediksi secara tepat dan akurat untuk menjelaskan fenomena eksternal dunia, sains formal bekerja dengan sifat internal dari sistem formal, terutama definisi dari suatu istilah dan peraturan yang mengatur suatu kesimpulan.

Sains formal membantu membangun, menilai, dan menguji teori dan permodelan ilmiah dengan terlebih dahulu menemukan inkonsistensi dan bentuk kecacatan dari kesimpulan.

 

Bacaan Lainnya

 

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

 

Sumber: Science Direct, Université Laval

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *