Apakah Fungsi Kumis Pada Kucing? Kenapa Sangat Penting?

1 min read

Kumis kucing

Apakah Fungsi Kumis Pada Kucing? Kenapa Sangat Penting?

Kumis pada kucing dikenal juga dengan nama ilmiah vibrissae atau rambut taktil, dengan komposisi jumlah bulu kurang lebih dari 20 helai. Sebenarnya, kumis kucing tidak memiliki unsur atau fungsi estetika.

Kumis adalah bagian penting dari mobilitas kucing dan sebagai pendukung rasa aman. Tanpa kumis, kucing tidak akan mampu mencapai gerakan-gerakan akrobatik yang begitu menakjubkan atau melindungi diri dari situasi yang berbahaya.


Kumis kucing


1. Kumis Dan Saraf

Kumis kucing adalah salah satu bagian dari tubuh yang sangat penting untuk kucing ini, berfungsi mereka untuk menavigasi di ruangan atau tempat yang gelap. Lebih panjang dan tebal dari yang lain, rambut-rambut ini terhubung ke banyak saraf.

Kumisnya sangat sensitif sehingga bisa membantu kucing dalam mendeteksi perubahan arus udara, sehingga mereka dapat menghindari tabrakan dengan obyek dan juga untuk membantu saat berburu karena kucing bisa mendeteksi potensi arah gerak cepat mangsa.

2. Sebagai Radar Dan Pelindung

Pada akhirnya, kumis juga membantu kucing sebagai “radar” untuk menentukan dan menganalisa apakah ia bisa masuk atau tidak apabila ingin melalui lubang kecil. Secara teoritis, kumis tersebut berukuran hampir sama dengan lebar tubuh kucing. Apabila kucing tersebut ingin masuk atau melalui sebuah lubang tanpa harus terlipat, maka pertanda ia bisa masuk.

Ketika kucing memasukkan kepalanya (mblusuk) ke dalam suatu lubang, dia tidak hanya sedang melihat sekitar saja, tapi juga melakukan tes apakah tempat tersebut cocok atau tidak baginya.

Oleh karena itu mereka membantu kucing untuk menemukan gerakan kedekatan. Mereka juga menginformasikan kepadanya tentang arah dan kekuatan angin serta bau di sekitarnya. Dan karena mereka lebih panjang dari lebar kucing, mereka memberi tahu dia apakah dia bisa masuk melalui lubang. Kumis juga digunakan oleh kucing, yang melihat dengan buruk dari dekat, untuk menemukan mangsanya dengan benar.

3. Suasana Hati Si Kucing

Ketika kucing sedang beristirahat atau merasa senang, kumisnya akan sering kali tidak bergerak. Tetapi jika Anda melihat kumis tiba-tiba naik / bangkit itu menandakan kucing tersebut takut.


Jangan Di Potong Kumisnya

Apabila kumis tersebut dipotong, kumis ini dapat tumbuh kembali. Akan tetapi selama periode pertumbuhan, hewan akan menunjukkan gerakan yang kurang tangkas.

Kucing tanpa kumis?

Dengan perincian ini, tampak jelas bahwa kucing yang kehilangan kumisnya akan bingung dan kehilangan arah.

Perhatikan juga bahwa kucing juga menggunakan kumisnya untuk berkomunikasi dengan kucing lain dan mengekspresikan suasana hatinya. Kumis yang longgar adalah tanda kucing yang santai. Kumis yang mengarah ke depan mengungkapkan kucing yang marah atau di tengah permainan atau perburuan.

Tapi jangan panik – bahkan jika itu harus benar-benar dihindari – jika anak Anda bersenang-senang memotong kumis Mistigri, seperti rambut lainnya, mereka akan segera tumbuh kembali.


Bacaan lainnya

Sumber: Today I found Out, Pet MD

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing