Lubang Hitam (Black Hole)
Lubang hitam dalam gambaran fisika klasik, adalah objek yang sangat padat, di mana ruang dan waktu sangat menyesatkan (dalam artian dapat menembus ruang dan waktu) serta tidak ada yang bisa lepas dari genggaman gravitasinya (benda apapun termasuk cahaya yang mendekat pasti tersedot ke dalamnya dan tidak bisa kembali lagi). Namun gambaran dasar ini tampak bertentangan dengan hukum mekanika kuantum, yang mengatur elemen alam semesta terkecil. Dalam mekanika kuantum tidak memungkinkan benda seperti itu ada.
Lubang hitam terbentuk ketika bintang mati secara serempak di supernova. Meskipun lubang hitam tidak akan pernah memancarkan astronot atau meja atau kursi dalam praktek kenyataannya, itu pasti dapat memancarkan partikel dasar biasa atau atom.
Asal-mula lubang hitam / black hole
Pada mulanya, bintang terbentuk dengan kondisi dimana tingkat radiasi dan gravitasinya seimbang. Saat bintang kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi, tingkat radiasi keluar semakin melemah dibanding dengan gaya gravitasi ke dalam. Dari sana, bintang mengalami kolaps, dan kemudian mengalami sebuah ledakan supernova. Dalam ledakan ini, ada 2 kemungkinan hasilnya. Salah satu diantaranya adalah lubang hitam.
Kematian lubang hitam
Lubang hitam akan mati melalui proses Radiasi Hawking. Proses ini sederhananya seperti membongkar bagian per bagian dari black hole. Selama berjalannya waktu, lubang hitam akan terus mengecil dan mengecil, hingga akhirnya mengalami ledakan super besar, bahkan ribuan kali lebih besar daripada ledakan bom Hiroshima dan Nagasaki. Akan tetapi, proses ini cenderung memakan waktu cukup lama. Sedangkan ukuran black hole pastilah besar. Maka bisa jadi kita sebagai manusia tidak akan menyaksikan apa-apa dari peristiwa ini.

Termodinamika Lubang Hitam
Dalam fisika, termodinamika black hole adalah bidang studi yang berusaha mendamaikan hukum termodinamika dengan adanya horizon kejadian lubang hitam. Sebagai studi tentang mekanika statistik radiasi tubuh hitam menyebabkan munculnya teori mekanika kuantum, upaya untuk memahami mekanisme statistik lubang hitam memiliki dampak yang mendalam terhadap pemahaman gravitasi kuantum, yang menyebabkan perumusan prinsip holografik.
Stephen William Hawking adalah seorang fisikawan teoretis, kosmologi, pengarang, dan Direktur Penelitian Centre for Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge.
Bacaan Lainnya
- Materi Gelap dan Energi Gelap (Dark Matter and Dark Energy)
- Rumus Termodinamika Entropi – Contoh Soal dan Jawaban Termodinamika Entropi
- Rumus Kimia Konsep Mol Dan Empiris Beserta Contoh Soal Dan Jawaban
- Sebagian cabang biologi: Biofisika
- Contoh Soal SBMPTN Beserta Jawabannya
- Tabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna Dan Jenis
- Pemahaman Kanker: Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
- Apakah Produk Pembalut Wanita Aman?
- Penyakit Difteri Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
- Sakit Punggung: Penyebab, gejala, pencegahan dan perawatan
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
- Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
- Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
- Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing