Hindari menyentuh kupu-kupu - Mengapa harus menghindari menyentuh kupu-kupu? Karena Itu kejam Bari Mereka!

Hindari menyentuh kupu-kupu ! Karena menyentuh kupu-kupu itu kejam untuk mereka.
Sayap kupu-kupu ini sebenarnya terdiri dari sisik-sisik halus yang menutupi sayap mereka, yang dimana warna, pola & sayap mereka bervariasi.

Jika warna sayap mereka menghilang, kupu-kupu masih bisa terbang, karena masih memiliki membran / organ transparan mereka.

Tapi kehilangan warana sayap atau ganti warna ini akan membuat tidak dikenal lagi oleh rekan-rekannya. Demikian pula, juga tidak akan menarik lawan jenisnya untuk kawin.
Dalam kupu-kupu atau ngengat, warna-warni sayap meraka adalah hal yang penting, memungkinkan mereka untuk mensimulasikan (dalam penggabungan dengan kulit pohon misalnya) untuk menghindari predator.

Semua jenis kupu-kupu & ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya ber-metamorfosis menjadi kupu-kupu atau ngengat.

Kupu-kupu dalam tahap dewasa dapat hidup dari seminggu atau hampir satu tahun tergantung pada spesiesnya. Banyak spesies memiliki tahap kehidupan larva panjang sementara yang lain dapat tetap aktif dalam tahap kepompong atau telur.

Hindari menyentuh kupu-kupu — Kupu-Kupu yang cantik sedang menghisap sari bunga

Kupu-kupu Papilio Antimachus Tidak Memiliki Musuh Alami Karena Sangat Beracun

Papilio Antimachus atau Swallowtail Afrika raksasa, adalah kupu-kupu dalam keluarga Papilionidae. Dengan lebar sayap antara 18 dan 23 cm, itu adalah kupu-kupu terbesar di Afrika dan di antara kupu-kupu terbesar di dunia. P. antimachus hidup di hutan hujan tropis dari Afrika barat dan tengah.

Karena tubuh mereka mengandung bahan kimia yang disebut glikosida yang beracun. Glikosida adalah racun alami pada tanaman pangan. Oleh karena itu, Anda harus menghindari menyentuh kupu-kupu juga.

Laki-laki lebih besar dari pada yang betina dan sering terlihat dalam kelompok-kelompok. Yang betina biasanya terbang tinggi di atas puncak-puncak pohon.

Area distribusi atau tempat tinggal mereka membentang dari Angola, Kamerun, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Gabon, Ghana, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Sierra Leone dan Uganda.