Ikan Hiu Aneh | Berjumbai dan Terlihat Seperti Ular Daripada Seekor Ikan Hiu (Frilled Shark)

1 min read

Frilled shark head Ikan Hiu Berjumbai ikan hiu aneh

Ikan Hiu Aneh – Berjumbai

Hiu berjumbai adalah salah satu ikan prasejarah yang aneh dan unik yang telah ditelusuri sampai 80 juta tahun yang lalu. Mereka lebih terlihat seperti ular atau belut dibandingkan seekor hiu. Ikan hiu aneh ini mempunyai nama latin Chlamydoselachus Anguineus atau bahasa Inggrisnya Frilled Shark.

Habitat Ikan Hiu Berjumbai

Mereka ditemukan hingga kedalaman 1.570 meter (5150 feet), sedangkan di Teluk Suruga Negara Jepang, hiu ini paling umum berada pada kedalaman 50-200 meter (164-656 feet).

Samudra Atlantik (utara Norwegia, utara Skotlandia, barat Irlandia, Suriname, Georgia, selatan Brazil, barat Afrika, dan dari Prancis hingga Maroko), Pasifik (Jepang, Hawaii, California, Chile, Australia, Tasmania di Australia dan sekitar Selandia Baru).

Dia berenang secara menggelombang dan menangkap mangsanya dengan menekuk tubuhnya dan melompat secara tiba-tiba.

Ukuran dan bentuk

Hiu ini mencapai panjang 2 m (6,6 ft) dan memiliki warna coklat gelap, tubuh seperti belut dengan sirip punggung, panggul, dubur berada jauh di belakang dan memiliki.

Dari mana nama Ikan Hiu Berjumbai?

Nama umumnya berasal dari penampilan berenda atau berjumbai dari celah insang. Totalnya ia memiliki 6 pasang insang dengan pertemuan pasangan pertama di tenggorokan.

Banyak orang yang mendapatkan hiu ini sewaktu melaut, lalu menjadikannya sebagai ‘tangkapan sampingan’ untuk disantap. Inilah yang menyebabkan statusnya hampir terancam.

Sistem reproduksi

Sistem reproduksi hiu berjumbai adalah unik dan termasuk dalam kategori vivipar aplacental. Artinya, hiu ini melahirkan anaknya yang telah berkembang dan hidup, tetapi tanpa menggunakan tali plasenta untuk menyuplai nutrisi selama dalam kandungan (aplacental). Proses ini dikenal sebagai ovovivipar, di mana embrio berkembang di dalam telur yang tetap berada di dalam tubuh induk sampai siap untuk dilahirkan.

Namun, hiu berjumbai memiliki tingkat reproduksi yang sangat rendah. Hal ini berarti bahwa jumlah anak yang dilahirkan oleh setiap hiu betina dalam satu waktu sangat sedikit, yang mengakibatkan populasi mereka tumbuh dengan lambat. Kondisi ini, dikombinasikan dengan faktor lain seperti perburuan dan hilangnya habitat, membuat hiu berjumbai dianggap sebagai spesies yang sedang terancam kepunahan.


Ikan Tak Terlihat | Makhluk Laut Transparan


Bacaan Lainnya

Sumber: CleverlySmart, SharkopediaNPR, Marinebio

Sumber foto: Author: OpenCage (CC BY-SA 2.5) via Wikimedia Commons

Penjelasan foto utama: Frilled shark (Chlamydoselachus anguineus)

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing