Kekuatan Gempa Klasifikasi Skala Richter dan Skala Mercalli

2 min read

Kekuatan Gempa Klasifikasi Skala Richter dan Skala Mercalli

Angka Skala Richter Kekuatan Skala Gempa

Seismograf menggunakan dua klasifikasi yang berbeda untuk mengukur gelombang seismik (rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi) yang dihasilkan gempa, yaitu besaran gempa dan intensitas gempa. Berikut adalah klasifikasi kekuatan gempa menurut Skala Richter.

Kedua klasifikasi pengukuran ini menggunakan skala pengukuran yang berbeda pula. Skala pengukuran gempa tersebut terdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli. Skala Richter digunakan untuk menggambarkan besaran gempa sedangkan Skala Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.

Berdasarkan skala Richter, kekuatan gempa bumi dapat dibagi menjadi: Berilut klasifikasi kekuatan gempa

  • 1-3  Tidak diberi label oleh manusia.
  • > 3,5 Terekam, namun biasanya tidak terasa.
  • 3,5-5,4 Sering terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan.
  • < 6,0 Berpotensi menyebabkan kerusakan berat pada bangunan yang kurang kuat.
  • 6.1-6.9 Berpotensi menyebabkan kerusakan fisik dan memakan korban jiwa sampai radius 100 km.
  • 7.0-7.9 Tergolong gempa besar. Berpotensi menyebabkan kerusakan serius dengan cakupan wilayah yang luas.
  • > 8 Gempa bumi besar. Berpotensi menyebabkan kerusakan serius, dengan cakupan wilayah beberapa ratus km.

Dengan semakin maju dan berkembangnya teknologi, sekarang alat pendeteksi gempa sudah dapat dilengkapi dengan hasil catatan yang lebih akurat dan terperinci.

Kekuatan Gempa Klasifikasi Skala Richter dan Skala Mercalli
Kekuatan Gempa Klasifikasi Skala Richter dan Skala Mercalli. ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Klasifikasi Intensitas Kekuatan Gempa Skala Mercalli

Skala Mercalli digunakan untuk menunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung, dan manusia.

Pada 1902, seorang Vulkanolog Italia bernama Giuseppe Mercalli (1850-1914) mengklasifikasi skala intensitas gempa bumi dan pengaruhnya terhadap manusia, bangunan (gedung), dan alam (tanah). Klasifikasi tersebut bernama Skala Mercalli yang ditentukan berdasarkan kerusakan akibat gempa dan wawancara kepada para korban, sehingga bersifat sangat subyektif. Oleh karena itu, pada tahun 1931 seorang ilmuwan dari Amerika memodifikasi Skala Mercalli ini dan sampai sekarang digunakan di banyak wilayah gempa. Klasifikasi intensitas gempa dengan Skala Mercalli dapat dilihat di tabel berikut:

UkuranKeterangan
IDirekam hanya oleh seismograf.
IIGetaran hanya dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa.
IIIGetaran dirasakan oleh beberapa orang.
IVGetaran akan dirasakan oleh banyak orang. Porselin dan barang pecah belah berkerincing dan pintu berderak.
VBinatang merasa kesulitan dan ketakutan. Bangunan mulai bergoyang. Banyak orang akan bangun dari tidurnya.
VIBenda-benda mulai berjatuhan dari rak.
VIIBanyak orang cemas, keretakan pada dinding dan jalan.
VIIIPergeseran barang-barang dirumah.
IXKepanikan meluas, tanah longsor, banyak atap dan dinding yang roboh.
XBanyak bangunan rusak, lebar keretakan di dalam tanah mencapai hingga 1 meter.
XIKeretakan dalam tanah makin melebar, banyak tanah longsor dan batu yang jatuh.
XIIHampir sebagian besar bangunan hancur, permukaan tanah perubahan menjadi radikal.

Daftar Lengkap Gunung Berapi Di Indonesia

Di Indonesia memiliki jumlah total 150 gunung berapi. Geografi Indonesia didominasi oleh gunung api yang terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Daftar gunung berapi di Indonesia ini melimuti: bawah laut, kaldera, bentuk kerucut, perisai, fumarol stratovulkan dan kompleks.

Klik disini untuk membaca daftar lengkap gunung berapi di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sumber: Michigan Tech, Socratic, USGS

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya