PNB Produk Nasional Bruto (GNP: Gross National Product)
PNB adalah nilai pasar semua produk dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dengan tenaga kerja dan properti yang disediakan oleh warga negara.
Perbedaan PNB dengan Produk Domestik Bruto (PDB)
Perbedaan PNB dengan Produk Domestik Bruto (PDB) yang diartikan sebagai produksi berdasarkan lokasi geografis dari produksi.
Rumus PNB Produk Nasional Bruto – GNP (Gross National Product)
Rumus yang secara umum biasanya digunakan untuk memperoleh hasil dari GNP atau PDB adalah :
GNP = GDP + Produk Netto Terhadap Luar Negeri
GNP = PDB + PPPN
GNP = PDB – PPLN + PPDN
Rumus:
PNB = PDB + Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Factor Income from Abroad)
Keterangan:
PNB = Produk Nasional Bruto/Gross National Product (GNP)
PDB = Produk Domestic Bruto/Gross Domestic Product (GDP)
Pendapatan Neto = Pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri dikurangi pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.
Contoh Soal dan Jawaban PNB Produk Nasional Bruto
Pada tahun 2005 diketahui produk domestik bruto Indonesia adalah sebesar Rp.131.101,6 Milyar. Sedangkan pendapatan atau produk netto terhadap luar negeri mencapai Rp. 4.955,7 Milyar, pajak tidak langsung sebesar Rp. 8.954,1 Milyar, penyusutan Rp.6.984,1 Milyar, iuran asuransi sebesar Rp. 30M, laba ditahan Rp.5,1M, transfer payment Rp.6M, dan pajak tidak langsung sebesar Rp.12M. Hitunglah berapa besar GNP atau PNB negara Indonesia tersebut?
Jawaban:
GNP = GDP + Produk Netto Terhadap Luar Negri
GNP = 131.101,6 + 4.955,7
GNP = 136.0557,3
Maka diketahui bersanya GNP atau PBN negara Indonesia pada tahun 2005 adalah sebesar Rp.136.057,3 Milyar.
Dalam GNP terdapat istilah gross atau bruto karena di dalamnya harus ada…
a. sewa
b. laba
c. bunga
d. penghasilan
e. penyusutan
Jawaban: e
Pembahasan:
Barang modal yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa mengalami pengurangan nilai atau penyusutan. Besarnya penyusutan harus diperhitungkan karena jumlah sebenarnya dari barang dan jasa yang dihasilkan memerlukan pengorbanan sebesar itu.
Benny seorang warga negara Indonesia, bekerja di Indonesia dengan pendapatan Rp2.000.000,00. Paul warga negara asing tinggal dan bekerja di Indonesia, pendapatan Rp3.000.000,00. Ali warga negara Indonesia tinggal dan bekerja di luar negeri dengan pendapatan Rp1.000.000,00. Hitung pdb, penghasilan neto…
Maka PDB (GDP) = pendapatan Benny + pendapatan Paul = Rp2.000.000,00 + Rp3.000.000,00 = Rp5.000.000,00
Penghasilan Neto = pendapatan Ali – pendapatan Paul = Rp1.000.000,00 – Rp3.000.000,00 = -Rp2.000.000,00 dengan menerapkan rumus di atas dapat kita ketahui PNB adalah:
PNB (GNP) = PDB + Penghasilan Neto
= Rp5.000.000,00 + (- Rp2.000.000,00)
= Rp3.000.000,00
Tahun 2014 GNP Indonesia atas dasar harga berlaku Rp300 triliun dengan depresiasi/penyusutan sebesar Rp100 triliun. Hitunglah NNP nya!
Jawaban:
NNP = GNP – Depresiasi
NNP = 300 − 100
NNP = 200 triliun.
Diketahui negara Timor Leste mempunyai data tahun 2012 sebagai berikut:
Jumlah produksi perusahaan asing dan lokal $159.600
Jumlah pendapatan warga negara di Timor Leste $ 45.750
Jumlah pendapatan warga negara Timor Leste di Indonesia $20.000
Penyusutan $ 10.000
Pajak tidak langsung $ 26.500
Laba di tahan $ 1.300
Pajak perusahaan $ 6.580
Pajak langsung = $14.400
Transfer Payment $ 10.500
Iuran Pensiun $ 3.200
Hitung lah GDP, GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan pendapatan perkapitanya jika jumlah penduduk sebanyak 1000 jiwa!
Penyelesaian dan jawaban:
Faktor luar negeri = $20.000 – $45.750 = – $25.750
GDP = $ 159.600 – $25.750 = $25.750 = $133.850
NNP = GNP –Penyusutan
= $133.850 – $10.000
= $ 123.850
NNI = NNP- Pajak tidak langsung
= $123.850 – $26.500
= $97.350
PI = NNI + Transfer payment – (Iuran pensiun + Pajak perusahaan + Laba ditahan)
= $97.350 + $ 10.500 – ($ 3.200 + $ 6.580 + $ 1.300)
= $ 96.770
DI = PI – Pajak Langsung
=$ 96.770 – $14.400
=$ 82.730
Pendapatan perkapita = GNP / jumlah penduduk
= $133.850 / 1000
= $133,85.
Dik : (Satuan dalam milyaran rupiah)
PDB Indonesia 130.100,6
Pendapatan neto LN 4955,7
Pajak Tidak Langsung 8945,6
Penyusutan 6577,8
Iuran Asuransi 2
Lab ditahan 5,4
Transfer payment 13
Pajak Langsung 12
Konsumsi 100000
Hitunglah GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan
Penyelesaian :
GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri
= 130.100,6 M + 4.955,7 M
= 135.056,3 M
NNP = GNP – Penyusutan
=135.056,3 M – 6.557,8 M
= 128.498,5 M
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
=128.498,5 M – 8.945,6 M
= 119.552,9 M
PI = ( NNI – Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran Asuransi+Laba Ditahan+Pajak Perseorangan)
= (119.552,9 – 13 M) – (2 M + 5,4 M)
= 119.539,9 M – 7,4 M
= 119.532,5 M
DI = PI – Pajak Langsung
= 119.532,5 M – 12 M
= 119.520,5 M
Tabungan = DI- Konsumsi
= 119.520,5 M – 100.000 M
= 19.520,5 M.
Data Perekonomian Indonesia tahun 2012 (Dalam milyaran Rupiah)
Konsumsi Rp. 82500
Penyusutan barang modal Rp. 30.000
Pajak tidak langsung Rp. 25.280
Pengeluaran pemerintah Rp. 41.480
Bunga Rp. 24.760
Investasi Rp. 61.000
Sewa Rp. 15.300
Impor Rp. 17.100
Ekspor Rp. 54.000
Laba Rp. 37.940
Upah Rp. 88.600
Hitung GNP, NNP, NNI, dengan pendekatan metode pengeluaran!
Jawaban:
Pendekatan nasional dengan metode pengeluaran :
GNP = C + I + G + (X-M)
= 82500 + 61.000 + 41.480 + (54.000 – 17.100)
= Rp. 221.880
NNP = GNP – Penyusutan
= 221.880 – 30.000
= Rp. 191.880
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
= 191.880 – 25.280
= Rp. 166.600.
Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2004 adalah Rp 131.101,6 Miliar. Pendapatan/Produk neto terhadap Luar Negeri Rp 4.955,7 Miliar, Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran Asuransi Rp 2,0 Miliar, Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar dan Pajak Langsung Rp 12,0 Miliar. Hitunglah :
a). GNP
b). NNP
c). NI
d). PI
e). DI
Jawab:
a). GNP = GDP + Produk Neto terhadap Luar Negeri
= Rp 131.101,6 Miliar + Rp 4.955,7 Miliar
= Rp 136.057,3 Miliar
b). NNP = GNP – Penyusutan
= Rp 136.057,3 Miliar – Rp 6.557,8 Miliar
= Rp 129.499,5 Miliar
c). NI = NNP – Pajak tidak Langsung
= Rp 129.499,5 Miliar – Rp 8.945,6 Miliar
= Rp 120.553,9 Miliar
d). PI = (NI + Transfer Payment) – (iuran asuransi + iuran jaminan sosial + Laba di tahan + Pajak Perseorangan)
= (Rp 120.553,9 Miliar + Rp 6,2 Miliar) – (Rp 2,0 Miliar + Rp 5,4 Miliar)
= Rp 120.560,1 Miliar – Rp 7,4Miliar
= Rp 120.552,7 Miliar
e). DI = PI – Pajak Langsung
= Rp 120.552,7 Miliar – Rp 12,0 Miliar
= Rp 120.540,7 Miliar
Bacaan Lainnya
- Pengertian Deflasi Contoh, Jenis, Penyebab, Pengaruh, Cara Mengatasi
- Motif ekonomi terbagi dalam 2 aspek: Intrinsik & Ekstrensik
- Ekonomi Merupakan Salah Satu Ilmu Sosial
- Ekonomi Hadiah atau Sumbangan, Donasi, Gratis | Bagian integral dari ekonomi sirkular?
- Melawan Rezim Komunis, Novel Politik 1984 Karya Orwell
- Cara Impor Barang dari China atau Luar Negeri – Yang perlu Anda ketahui sebelum menjadi importir
- Bank Indonesia dulu disebut De Javasche Bank
- Uang Rupiah Negara Indonesia & Sejarah Nilai Tukar Rupiah Terhadap USD
Sumber: The Balance, Investopedia
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing