Tupperware
Diciptakan pada tahun 1946 oleh seorang ahli kimia Amerika, Earl Tupper. Kotak plastik Tupperware ini kedap udara & tahan air untuk menjaga makanan, yang di beri nama “mangkuk indah”.
Awalnya, produk itu kurang pembeli di supermarket. Dia memutuskan untuk meninggalkan jaringan distribusi supermarket yang besar untuk menjual dari rumah ke rumah.
Website: www.tupperwarebrands.com
Tupperware di Indonesia
Produk-produk ini mulai dikenal masyarakat Indonesia sekitar tahun 1978. Namun, nyatanya belum dapat berkembang luas, karena belum memiliki kantor perwakilan dan distributor resmi Tupperware di Indonesia. Sebagai sebuah peluang bisnis yang menjanjikan, Tupperware pernah dilirik beberapa orang. Namun setelah mengetahui cara penjualan yang unik, antara lain dipasarkan melalui pesta/demo Tupperware mereka mundur teratur.
Merintis Kesuksesan Tupperware
Pada 1954, dan penjualan Tupperware telah mencapai 25 juta dolar AS dan ada 20.000 penjual Tupperware di AS. Sukses dalam menjual membuatnya dipercaya untuk memegang pimpinan tertinggi di bidang marketing di kantor pusat Tupper. Wise menjadi terkenal dan wajahnya terpampang di halaman depan Business Week, wanita pertama yang melakukannya. Dia mengendarai sebuah Cadillac merah jambu yang dihadiahkan oleh Tupper dan memiliki sebuah mansion di Florida yang lengkap dengan burung-burung flamingo.
Kesuksesan Wise mengesalkan Tupper. Dia tidak ingin lampu sorot diarahkan kepadanya. Dia tidak menyukai “lampu sorot” kata pembuat film documenter Tupperware, Laurie Kahn Leavitt. “dia ingin lampu sorot diarahkan pada produknya dan dia kesal karena Brownie mengambil semua pujian atas kesuksesan perusahaannya. Karena Tupper yang menemukan wadah kedap udara itu.
Tupper Memecat Wise
Pada 1958, Tupper memecat Wise setelah mereka terus-terusan bertengkar. Walaupun penjualan Tupperware melewati 100 juta dolar AS, Wise pergi dengan uang pisah 35.000 dolar AS saja. Tanpa kepemilikan saham di perusahaan, Wise terpaksa meninggalkan rumah dan mobilnya yang berwarna merah muda. Perusahaan begitu ingin memutus segala hubungan dengan Wise sampai-sampai mereka mengubur semua persediaan buku motivasional Wise, Best Wishes, Brownie Wise, sebuah drama yang dilaporkan dalam film documenter Laurie Kahn Leavitt, Tupperware.
Tupper & Wise sebelum pecah Kerja Sama / Kongsi
Tupper pada gilirannya menjual perusahaan itu seharga 16 juta dolar AS pada Rexall. (perusahaan ini sekarang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1,75 miliar dolar AS). Tupper pindah ke Florida, kemudian Bermuda, lalu Panama dan akhirnya ke Kosta Rika, di mana dia meninggal pada 1983. Wise wafat pada 1992.
Fokus Marketing Tupperware Pada Wanita
Saat ini ada lebih dari 1,9 juta perwakilan Tupperware di 100 negara. Sebuah pesta Tupperware di mulai disalah satu belahan dunia setiap 2,5 detik. Tupperware mendirikan kios-kios di pusat-pusat belanja untuk memperkenalkan produk-produk tersebut kepada para pelanggan. Bahkan ada pula pesta Tupperware secara online. Tapi, hakikat perusahaan tetap sama. Teori penjualan langsung Wise masih berlaku hari ini. Mangkuk-mangkuk itu tetap tidak tahu bagaimana caranya berbicara.
Bacaan Lainnya
- Jantung Wanita Berdetak Lebih Cepat Daripada Pria
- Garam: Manfaat, Dampak, Bahaya, Tips Dan Solusi Bagi Kesehatan
- 12 Dewa Olimpus Dari Yunani Yang Menguasai Alam Semesta
- Arti Mimpi: Tafsir, Definisi, Penjelasan Mimpi Secara Psikologi
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing
Kotak plastik Tupperware ini kedap udara dan bagus sekali untuk menyimpan makanan. Recommended!