Garam – Manfaat, Dampak, Bahaya, Tips Dan Solusi Bagi Kesehatan

4 min read

Garam - Manfaat, Dampak, Bahaya, Tips Dan Solusi Bagi Kesehatan

Manfaat Garam, Dampak, Bahaya, Tips Dan Solusi Bagi Kesehatan

Manfaat garam sangat diperlukan tubuh, namun bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu garam juga digunakan untuk mengawetkan makanan dan sebagai bumbu. Untuk mencegah penyakit gondok, garam dapur juga sering ditambahi yodium.

Garam Adalah

Garam adalah benda padat berwarna putih berbentuk Kristal yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium Chlorida (>80%) serta senyawa lainnya, seperti Magnesium Chlorida, Magnesium sulfat dan Calsium Chlorida.

Berapa Banyak Garam Yang Sebaiknya Saya Konsumsi?

Kita semua membutuhkan sedikit sodium, karena hal ini untuk membantu menjaga cairan tubuh Anda tetap pada konsentrasi yang tepat dan dibutuhkan untuk aktivitas otot dan saraf.

Asupan garam harus jauh lebih rendah untuk bayi dan anak-anak. Bayi di bawah 12 bulan seharusnya mengkonsumsi kurang dari 1 g garam sehari.

Jumlah garam harian yang direkomendasikan setiap hari sebaiknya makan tergantung pada usianya:

  • 1 sampai 3 tahun – 2g garam sehari (0.8g sodium)
  • 4 sampai 6 tahun – 3g garam sehari (1,2g sodium)
  • 7 sampai 10 tahun – 5 g garam sehari (2g sodium)
  • 11 tahun dan lebih – 6g garam sehari (2,4 g sodium)

Sebagian besar dari kita makan lebih banyak garam daripada yang kita butuhkan. Makan terlalu banyak garam dari waktu ke waktu terkait dengan pembentukan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan masalah serius seperti penyakit jantung atau stroke.

Bahaya Bagi Tubuh Jika Konsumsi Garam Berlebihan

  • Dehidrasi / Mudah Haus

    Selain mudah haus, hal ini dapat mengganggu keseimbangan cairan yang akan menciptakan tekanan darah meningkat sehingga membuat beban jantung bertambah.

  • Saat usia meningkat, sementara tekanan darah tinggi, maka risiko terkena penyakit stroke, osteoporosis dan penyakit ginjal juga dapat meningkat.

Manfaat Garam Bagi Tubuh Manusia

  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berperan dalam produksi hormon tiroid.

  • Garamlah yang membuat seseorang bisa berkeringat sekaligus menjaga seseorang terhindar dari dehidrasi.

  • Kekurangan garam pada ibu hamil bisa berakibat buruk. Iodium yang terlalu sedikit bisa mengakibatkan janin mengalami gangguan perkembangan otak dan keterbelakangan mental serta fisik.

  • Berperan dalam pengiriman impuls saraf dari otak ke seluruh tubuh dan koordinasi jaringan otot.

Tips Kesehatan Penggunaan Garam Untuk Sehari-Hari

Garam sering merupakan bahan ‘tersembunyi’ dalam banyak makanan, kadang-kadang sulit untuk menentukan berapa banyak yang Anda makan. Beberapa makanan, seperti keripik, biskuit, zaitun (olive), keju dan daging asap, rasanya asin tapi makanan lain bisa menyumbang banyak garam untuk makanan kita, tanpa kita sadari.

Garam yang kita tambahkan saat memasak dan garam meja membuat hanya sejumlah kecil garam dalam makanan kita. Sekitar 75% garam yang kita makan berasal dari makanan olahan-olahan, seperti roti, sereal untuk sarapan, sup dan kacang goreng/panggang. Bahkan hal-hal yang manis, seperti biskuit yang ditambahkan garam.

Untuk melacak asupan garam Anda, biasakan untuk membaca informasi nutrisi pada label makanan, di mana Anda akan menemukan kandungan garam untuk penyajian 100g. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung garam lebih sedikit atau dalam jumlah yang lebih sedikit. Sebagai panduan:

  • Jumlah garam yang tinggi lebih dari 1,5 g per 100 g
  • Jumlah garam yang rendah adalah 0,3 g per 100 g

Garam Dan Tablet Effervescent (berbuih di air)

Suplemen vitamin efervesen atau obat penghilang rasa sakit effervescent dapat mengandung hingga 1g garam per tablet.

Pertimbangkan untuk beralih ke tablet non-effervescent, terutama jika Anda disarankan untuk mengendalikan atau mengurangi asupan garam Anda. Bicaralah dengan Dokter Anda tentang alternatif jika ia telah meresepkan obat-obatan ini.

Warna-Warni Garam

Garam dapat berwarna cerah dan transparan (contohnya natrium klorida), Buram, dan kadang juga berwarna metalik dan berkilau (Besi disulfida).

Garam dapat berwarna macam-macam, contohnya:

  • Kuning (natrium kromat)

  • Jingga (kalium dikromat)

  • Merah (kalium ferisianida)

  • Mauve (kobalt klorida heksahidrat)

  • Biru (tembaga sulfat pentahidrat, ferric hexacyanoferrate)

  • Ungu (kalium permanganat)

  • Hijau (nikel klorida heksahidrat)

  • Putih (natrium klorida/garam dapur)

  • Tidak berwarna (Magnesium Sulfate Heptahidrat)

  • Hitam (mangan dioksida)

Rasa Garam

Di semua garam, ada 5 rasa berbeda, yaitu:

  • Asin (natrium klorida)

  • Manis (timbal (II) asetat, beracun kalau sampai tertelan)

  • Asam (kalium bitartrat)

  • Pahit (magnesium sulfat)

  • Gurih (monosodium glutamat) yang sering disebut sebagai “micin”

Bau Garam

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat (“garam kuat“) biasanya stabil dan tidak berbau, sedangkan garam yang terbentuk dari asam lemah maupun basa lemah (“garam lemah“) lebih berbau karena disebabkan oleh asam konjugasinya (contohnya asetat (asam asetat) pada (cuka) dan sianida seperti hidrogen sianida) atau bisa juga karena basa konjugasinya (contohnya garam amonium seperti amonia).

Dekomposisi parsial ini bisa dipercepat dengan penambahan air, karena hidrolisis merupakan setengah bagian lain dari reaksi reversibel yang membentuk garam lemah.

Garam Kimia

Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl), dan bisa juga berupa senyawa organik seperti asetat (CH3COO) dan ion monoatomik seperti fluorida (F), serta ion poliatomik seperti sulfat (SO42−). Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam.

Contoh Soal Rumus Kimia Garam

Tentukan Rumus Kimia dari Natium Sulfat & Barium Oksida?
Natrium Na+
Sulfat SO42- Jadi kita butuh 2 atom natrium dan 1 molekul so rumus kimia garamnya adalahh Na2SO4
untuk Baium Oksida, Ba2+ dan O2- jadi rumus kimia garamnya BaO
Intinya ketika Anda sudah hafal dan paham anion dan kation berikut muatannya akan mudah untuk menentukan rumus kimia dari garam.

Baik dan buruk garam

Jenis Dan Manfaat Garam

Menurut Zaelaniat (2013), garam terdiri dari beberapa jenis dan memiliki banyak manfaat garam. Adapun jenis-jenis garam yaitu sebagai berikut:

Garam industri

Garam industri yaitu jenis garam dengan kadar NaCl sebesar 97% dengan kandungan impurities (sulfat, magnesium, dan kalsium serta ketoran lainnya) yang sangat kecil. Kegunaan garam industry antara lain untuk industri perminyakan, pembuatan soda dan chlor, penyamakan kulit dan pharmaceutical salt (garam farmasi).

Garam konsumsi

Garam konsumsi merupakan jenis garam dan kadar NaCl sebesar 97% atas dasar bahan kering (dry basis), kandungan impurities (sulfat, magnesium dan kalsium) sebesar 2% dan kotoran lainnya (lampu, pasir) sebesar 1% serta kadar air maksimal sebesar 7%.

Kelompok kebutuhan garam konsumsi antara lain untuk konsumsi rumah tangga, industry makanan, industry minyak goreng, industry pengasinan dan pengawetan ikan.

Garam pengawetan

Jenis garam ini biasanya ditambahkan pada proses pengolahan pangan tertentu. Penambahan garam tersebut bertujuan untuk mendapatkan kondisi tertentu yang memungkinkan enzim atau mikroorganisme yang tahan garam (halotoleran) bereaksi menghasilkan produk makanan dengan karateristik tertentu. Kadar garam yang tinggi menyebabkan mikroorganisme yang tidak tahan terhadap garam akan mati. Kondisi selektif ini memungkinkan mikroorganisme yang tahan garam dapat tumbuh.

Pada kondisi tertentu penambahan garam berfungsi mengawetkan karena kadar garam yang tinggi menghasilkan tekanan osmotic yang tinggi dan aktifitas air rendah. Kondisi ekstrim ini menyebabkan kebanyakan mikroorganisme tidak dapat hidup.

Pengolahan dengan garam biasanya merupakan kombinasi dengan pengolahan yang lain seperti fermentasi dan enzimatis, contoh pengolahan pangan dengan garam adalah pengolahan acar (pickle), pembuatan kecap ikan, pembuatan daging kering, dan pembuatan keju.

Garam dapur

Garam dapur/laut dibuat melalui penguapan air laut, dengan proses yang sederhana, dan meninggalkan sejumlah mineral dan elemen lainnya (tergantung sumber air). Jumlah mineral yang tidak signifikan menambah cita rasa dan warna pada garam laut. Sehingga, tekstur garam laut di pasaran lebih bervariai. Beberapa diantaranya lebih kasar, namun ada juga yang lebih halus. Garam jenis ini mengandung ± 0,0016% yodium.

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: National Health Service UK

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing