Otak Besar Manusia
Otak besar manusia, paling menonjol dari otak depan. Mengatur & melayani tubuh berlawanan. Kiri untuk mengatur tubuh bagian kanan & sebaliknya.
Apakah Otak Manusia Itu?
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Otak Membesar 3 Kali Lipat Dari Zaman Nenek Moyang [1]
Pada zaman nenek moyang kita Australopithecus yang hidup 2 – 4 juta tahun yang lalu, otak manusia membesar sekitar 3 kali lipat.
Para ilmuwan telah bertanya-tanya bagaimana otak kita menjadi begitu besar. Sebuah studi menunjukkan bahwa persaingan “sosial” bisa berada di balik peningkatan ukuran otak tersebut.
Ada banyak cara ilmuwan untuk mencoba untuk menjelaskan mengapa otak manusia saat ini begitu besar dibandingkan dengan “manusia awal”, tapi dengan beberapa ide-ide bersaing, masalah ini masih menjadi bahan perdebatan.
Tiga hipotesis utama telah difokuskan pada perubahan iklim, tuntutan ekologi dan persaingan sosial. Sebuah analisis data statistik pada 175 tengkorak fosil mendukung hipotesis tersebut.
Apakah Kerja Dan Tugas Otak?
Otak memiliki kerja dan tugas yang sangat luar biasa, termasuk sebagai berikut:
- Mengontrol suhu tubuh, tekanan darah, denyut jantung dan pernapasan.
- Ia menerima banyak informasi tentang dunia di sekitar Anda dari berbagai indra Anda (melihat, mendengar, mencium, merasakan dan menyentuh).
- Menangani gerakan fisik Anda saat berjalan, berbicara, berdiri atau duduk.
- Memungkinkan Anda berpikir, mimpi, akal budi / inteligensi dan pengalaman-pengalaman seperti emosi.

Korteks otak (lapisan luar) terdiri dari 4 lobus (divisi anatomi) yang meliputi: [2]
- Otak Besar (cerebrum)
Pusat syaraf utama karena fungsinya yang sangat penting, seperti yang berkaitan dengan inteligensi, memori, kesadaran dan pertimbangan. - Otak Depan (Diensefalon)
Memproses rangsang sensorik dan membantu memulai atau memodifikasi reaksi tubuh terhadap rangsangan tersebut. Contoh: mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi yang terjadi di wajah (misalnya, tersenyum, cemberut, dan lain-lain), mendengar, bernapas, menelan, mencium (membaui), dan keseimbangan tubuh. - Otak Kecil (Cerebellum)
Berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan kemampuan motorik. - Otak tengah (Mesencephalon)
Tektum, yang memiliki syaraf pengatur proses pendengaran dan proses penglihatan. Sementara bagian lain adalah Cerebral Peduncle, yang terlibat dalam system homeostasis dan lintasan refleks. - Sumsum lanjutan (medula oblongata)
Sering disebut dengan penghubung atau batang otak. Sumsum lanjutan terletak setelah otak dan menghubungkan dengan medulla spinalis di depan cerebllum. Sumsum lanjutan banyak mengandung ganglion otak. Fungsi umum sumsu lanjutan sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin dan bersendawa.
Bacaan Terkait
- Fungsi, Perbedaan, Cara Berpikir Otak Kiri Dan Kanan
- Penyakit Alzheimer: Apa yang Terjadi di Otak?
- Apa Yang Terjadi Pada Saat Otak Kita Membeku?
- 10 Kegiatan Yang Akan Membantu Otak Anda Menjadi Tetap Muda Dan Tajam
- Gingko Biloba. Daun dari pohon ini telah meningkatkan aliran darah ke otak
- Jean Carper, dalam meneliti bukunya: Keajaiban Otak Anda
- 10 Cara Menjadi Lebih Pintar Dengan Cepat Dan Menaikan IQ – Terbukti Secara Ilmiah
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Web MD, News Medical, Mayfield Brain & Spine
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya