Manfaat Emas Dalam Pengobatan Kesehatan Medis

Emas memiliki fungsi medis. Dengan pengobatan selama beberapa bulan dan dalam jumlah yang sangat sedikit, emas dapat digunakan sebagai anti-inflamasi. Bentuk lain dari emas juga memungkinkan pengobatan kanker. Pengobatan dengan emas disebut terapi emas atau crysoteraphy.

Emas Adalah

Emas adalah unsur kimia dalm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia.

Terapi Emas Untuk Penyembuhan Rematik

Sudah lebih bertahun-tahun, terapi emas sudah-sudah andalan dalam pengelolaan pasien dengan penyakit rematik yang progresif. Pada saat ini, terdapat 2 bentuk terapi emas yang tersedia: satu dengan injeksi dan lainnya melalui oral.

Garam emas digunakan untuk mengurangi pembengkakan, kerusakan tulang dan meringankan nyeri sendi dan kekakuan. Ini adalah proses yang lambat. Pada umumnya pasien menerima suntikan emas kurang lebih 22 minggu sebelum merasakan hasil atau kelegaan.

Sejumlah besar pasien akan mencapai mencapai manfaat klinis dari pengobatan dengan salah satu dari kedua komposisi senyawa. Kedua senyawa memiliki efek samping yang tinggi, yang dianggap sebagai racun. Dengan konsumsi cara oral lebih aman daripada secara suntik. Penggunaan obat ini tidak bisa dianggap enteng, Dokter yang memberi resep harus memantau atau memonitor pasien secara konstan. [1]

Nanopartikel Emas (Gold Nano Particle) Untuk Terapi Kanker

Nanopartikel emas muncul sebagai “agen” atau bahan yang menjanjikan untuk terapi kanker dan sedang diselidiki sebagai obat, agen fotothermal, agen kontras dan radiosensitis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3473940/

Sebuah tim peneliti dari Rice University (Houston – Texas – AS) berhasil melakukan uji coba penanganan kanker menggunakan nanopartikel berukuran 120 nm. Nanopartikel emas yang dibungkus dengan peptida atau antibodi dimasukkan ke dalam tubuh dan terbawa aliran darah hingga partikel emas menempel pada sel kanker. Partikel emas dipanaskan menggunakan sinar infra merah dari luar tubuh untuk membunuh sel kanker di dekatnya. [2]

Penggunaan Emas Dalam Bidang Kedokteran Gigi

Digunakan untuk tambalan, mahkota, jembatan dan peralatan ortodontik. Emas adalah logam yang kompatibel dengan bio, yang berarti dapat ditempatkan dalam kontak dengan tubuh seseorang dan tidak membahayakan kesehatan seseorang.