Tes Ketelitian – Semua Penguin Identik Kecuali 1 – Beserta Fakta Tentang Penguin: Spesies & Habitat

2 min read

Tes Ketelitian Penguin

Tes Ketelitian Penguin – Semua Penguin Identik Kecuali 1. Yang Mana?

Menurut gambar diatas, semua penguin identik, kecuali 1 penguin. Dapatkah Anda mencari 1 penguin yang berbeda dari tes ketelitian penguin ini? Berapa detik Anda dapat menemukannya?

Dengan sengaja gambar tes penguin ini dibuat agak miring sedikit, dengan tujuan untuk menambahkan kerumitan. Agar pembaca dapat lebih berfokus dan berhati-hati untuk menyelesaikan tes ini.

Tes Ketelitian Adalah?

Sebuah tes ketelitian adalah sebuah tes psikologi (psikotes), bertujuan untuk mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data.

Kenapa Burung Penguin Tidak Bisa Terbang?

Struktur tulang penguin berbeda dengan burung yang biasanya terbang, penguin mempunyai kerangka yang jauh lebih berat dan kuat, sementara burung biasa  harus memiliki kerangka yang seringan mungkin, karena akan sangat membantu untuk melakukan penerbangan.

Rata-rata burung yang dapat terbang adalah hasil kombinasi  tulang yang tipis dan berongga,dan memiliki kekuatan yang memadai  serta didukung dengan berat badan  yang ringan, sementara penguin harus memiliki kerangka  yang padat untuk melawan daya apung  air ketika menyelam dibawah permukaan air.

Kerangka  penguin  sangat berbeda dari burung lainya terutama disekitar furkula dan tulang dada  hal ini disebabkan karena fungsi  gerakan yang berbeda  antara penguin dan burung lainya.Perbedaan struktur tulang tersebut  memberikan petunjuk  penting untuk membedakan fosil penguin dan burung lainya. [4] [5]

Fakta Penguin

Penguin adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.

1. Penguin merupakan burung yang tidak bisa terbang. Sebagian besar bayi penguin memiliki bulu halus.

2. Mereka mampu menyelam dalam air dengan bantuan tulang mereka yang padat dan berat. Sekitar 75% waktu penguin dihabiskan dalam air untuk berburu mencari makan. Saat berenang, penguin sering ‘melompat’ keluar dari air. Hal ini membantu penguin bernapas serta sebagai upaya menghindar dari predator.

3. Penguin berkembang biak waktu dalam koloni besar yang disebut rookeries. Penguin memiliki tulang dada dan otot dayung besar yang membantu mereka berenang dengan kecepatan hingga 60 km per jam. Tubuh penguin tetap hangat dengan bantuan lapisan tebal lemak dan bulu anti air.

4. Penguin ditemukan di setiap daratan di belahan bumi selatan dari Kepulauan Galapagos di Amerika Selatan hingga Antartika. Penguin yang hidup lebih dekat ke Khatulistiwa memakan ikan sedangkan yang hidup lebih dekat dengan Antartika makan cumi-cumi.

5. Penguin berukuran kecil mendiami iklim hangat sedangkan spesies yang lebih besar ditemukan di iklim yang lebih dingin. Predator alami penguin diantaranya adalah anjing laut dan paus pembunuh.

6. Penguins berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa isyarat menggunakan gerakan sirip dan kepala. Kebanyakan penguin memiliki satu pasangan seumur hidup.

7. Penguin jantan bertugas mengurus telur dan melindungi dari cuaca dingin dengan menempatkannya pada kaki mereka. Penguin jantan berdiri dalam posisi seperti itu selama hampir 2 bulan tanpa makanan.

8. Penguin betina biasanya pergi berburu makanan untuk dirinya sendiri serta untuk anak penguin yang masih muda. Setelah itu, penguin jantan meninggalkan anak dalam perawatan induknya untuk berburu makanan buat dirinya sendiri. Anak penguin dirawat bergantian oleh jantan dan betina.

9. Ada 17 spesies penguin yang berbeda di seluruh dunia. [1] [2]

  • Adelie (Pygoscelis adeliae)

  • Afrika (African) (Spheniscus demersus)

  • Chinstrap (Pygoscelis antarctica)

  • Kaisar (Emperor) (Aptenodytes forsteri)

  • Erect-crested (Eudyptes sclateri)

  • Fiordland (Eudyptes pachyrhynchus)

  • Galapagos (Spheniscus mendiculus)

  • Gentoo (Pygoscelis papua)

  • Humboldt (Spheniscus humboldti)

  • Raja (King) penguins (Aptenodytes patagonicus)

  • Biru Kecil (Little Blue) penguins (Eudyptula minor)

  • Macaroni (Eudyptes chrysolophus)

  • Magellanic (Spheniscus magellanicus)

  • Rockhopper (Eudyptes chrysocome)

  • Royal (Eudyptes schlegeli)

  • Snares (Eudyptes robustus)

  • Mata Kuning (Yellow-eyed) (Megadyptes antipodes)

10. Penguin Raja dan Penguin Kaisar umumnya hanya bertelur satu butir setiap kalinya, sementara spesies lain bertelur dua butir. Penguin Peri merupakan spesies penguin terkecil dengan berat berkisar 1 kg, sedang spesies terbesar adalah Penguin Kaisar yang memiliki berat hingga 45 kg. [3]

Klasifikasi Ilmiah Penguin

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Infrakelas: Neognathae

Ordo: Sphenisciformes

Famili: Spheniscidae

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: Live Science, Penguins World, One Green Planet