Birma adalah salah satu ras kucing

4 min read

Kucing Birma

Birma adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari Prancis?

Kucing birma adalah salah satu ras kucing alami yang berasal dari Prancis. Apakah dari Birma? Baca selanjutnya untuk mendapatkan jawabannya!

 

Kucing Birma

 

Sejarah Kucing Birma

Pada tahun 1919, ada dua orang berkebangsaan Perancis bernama Auguste Pavie dan Gordon Russel yang datang ke kuil untuk membantu para pendeta. Sebagai tanda terima kasih, seorang pendeta kuil berkebangsaan Amerika bernama Vanderbilt memberikan sepasang kucing ras birma. Kucing betina tersebut yang diberi nama Sitaternyata sedang dalam keadaan mengandung. Namun sayang, pada saat diperjalanan kucing jantan mati. Selanjtnya, Sita kemudian melahirkan anak kucing yang diberi nama Poupée de Madalpour.

Pada tahun 1925, diketahui ada organisasi pendaftaran kucing bernama Federation Feline FranSais, yang kemudian mengakui ras birma sebagai ras kejuaraan dengan nama Sacré de Birmanie. Namun, hal ini masih diragukan. Dan pada tahun 1925 juga, ras awal birma diketahui berasal dari sepasang kucing bernama Orloff de Kaabaa (birman jantan) dan Xenia de Kaabaa (birma betina). Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan Perang Dunia II. Hanya satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.

Pada tahun 1966, ras kucing birma pertama kali diakui di Ingris. Kemudian baru pada tahun 1967, birma kedua kalinya diakui di Amerika Serikat oleh Cat Fanciers’ Association (CFA).

 

Kucing Birma


Legenda Kucing Birma

Berabad-abad yang lalu, ada orang-orang Khmer di Birma yang membuat sebuah kuil bernama Lao-Tsun. Kuil tersebut berguna untuk memuja dewi yang memiliki mata berwarna biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Kemudian, ada seorang pendeta bernama Mun-ha yang dikenal sering bersujud untuk bersemadi di depan patung emas dewi Tsun-Kyan-Kse, bersamaan dengan seekor kucing putih yang dibernama Sinh.

Pada suatu ketika, ada sekumpulan perampok yang menyerang kuil tersebut, sehingga mengakibatkan Mun-Ha terbunuh dan meninggal. Setelah Mun-Ha meninggal, Sinh meletakan kakinya di atas tubuh tuannya dan menghadap ke patung dewi Tsun-Kyan-Kse. Kemudian, warna bulu putihnya berubah menjadi keemasan, dan warna mata kuningnya berubah menjadi biru, seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna keempat kakinya juga berubah menjadi cokelat tanah, dan tetapi, cakar yang diletakkan di atas tubuh tuannya tetap berwarna putih, yang berarti melambangkan kesucian.

Keesokan harinya, ratusan kucing yang ada di kuil Lao-Tsun juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. Sinh tidak pernah meninggalkan altar pemujaan, sampai setelah 7 hari kemudian, Sinh meninggal. Arwah Sinh ternyata telah membawa arwah tuannya untuk menuju surga. Sejak saat itu, jika ada seekor kucing kuil juga meninggal, dipercaya akan ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam akhirat.

 

Kucing-kucing yang hidup di kuil Lao-Tsun.
Kucing-kucing yang hidup di kuil Lao-Tsun.

Asal-Usul Kucing Birma

Tak satu pun dari cerita fantastis ini bisa diverifikasi. Semua yang diketahui secara pasti adalah bahwa jenis dengan nama Sacre de Birmanie, Kucing Suci Birma, terdaftar di Prancis pada tahun 1925. Menariknya, ini terjadi ketika peternak di Eropa menghasilkan persilangan pertama orang Persia dengan orang Siam menciptakan pelopor the Colourpoint Persian. Jenis rujukan longhair lainnya juga pertama kali tercatat di Prancis pada tahun 1920an; Ini disebut Khmer, dan ceritanya adalah bahwa seorang tentara yang kembali dari Indocina membawa pasangan pengembangbiakan ke Paris.

Apapun asal-usulnya, berkembang biak hampir mati dalam Perang Dunia II. Hal ini dilaporkan telah dikurangi menjadi hanya dua kucing sebelum outcrossing untuk breed yang tepat dilakukan. Jenis berkembang kembali diterima di kedua sisi Atlantik oleh semua pendaftar utama selama tahun 1960an. Hari ini sangat populer, berada di sepuluh keturunan teratas di Amerika Serikat dan Inggris. Birman dan legenda asal-usulnya mapan di seluruh dunia, dan nampaknya sangat tidak mungkin akan pudar dalam waktu dekat.


Kesimpulan

Jadi, Kucing Suci kuno Birma dengan asal-usul yang fantastis dan berwarna-warni? Atau kucing cantik yang diproduksi oleh bakat kreatif peternak Perancis abad ke-20? Anda bisa memilih. Dan sementara Anda mungkin tidak ingin memiliki seratus kucing ini seperti yang berada di kuil, banyak orang merasa bahwa satu Kucing Birma tidak cukup. Menurut Anda bagaimana?
 Kucing Birma

       

 

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *