Simbol Fisika dan Kimia Beserta Lambangnya

Berikut adalah arti simbol fisika dan kimia, beserta lambang dan pejelasannya:

Dalam fisika

Konstanta

α (alfa huruf kecil) menunjukkan konstanta struktur halus (elektromagnetik).
α_G menunjukkan konstanta struktur halus gravitasi.
ε0 menunjukkan permitivitas vakum atau konstanta listrik.
μ0 menunjukkan permeabilitas magnetik vakum atau konstanta magnetik.
σ (sigma huruf kecil) menunjukkan konstanta Stefan-Boltzmann.

Dalam astronomi

Himpunan huruf kecil dari alfabet Yunani digunakan untuk menunjukkan bintang dalam sistem penamaan Bayer. Misalnya, Alpha Centauri (α Cen), Gamma Cephei (γ Cep), Epsilon Eridani (ε Eri).

α (alfa huruf kecil) juga digunakan untuk mencatat kenaikan sebelah kanan sebuah bintang, (δ adalah deklinasinya, lihat di bawah), yaitu koordinat ekuatorial pertama.
γ (gamma huruf kecil) juga digunakan untuk menunjukkan titik musim semi (titik gamma atau “titik γ”); titik ini berfungsi sebagai referensi dalam definisi koordinat, dalam sistem koordinat ekuator.
δ (delta huruf kecil) juga digunakan untuk mencatat deklinasi bintang, lihat di atas).
Λ (huruf besar lambda) menunjukkan konstanta kosmologis, salah satu parameter yang digunakan untuk menggambarkan evolusi alam semesta.
Ξ (huruf besar ksi) menunjukkan kekompakan sebuah bintang, yaitu rasio antara jari-jari Schwarzschild-nya (jari-jari yang dimiliki benda dengan massa yang sama jika itu adalah lubang hitam) dan ukuran sebenarnya.
ϖ (varian dari huruf kecil pi) menunjukkan bujur periapsis, salah satu elemen orbital: ϖ = ω + Ω.
ω (omega huruf kecil) menunjukkan argumen periapsis, salah satu elemen orbital.
Ω (omega huruf besar) menunjuk bujur simpul menaik, salah satu elemen orbital.

Dalam kimia

γ (gamma huruf kecil) menunjukkan koefisien aktivitas dalam termokimia;
Δ (delta kapital) di atas panah dalam persamaan reaksi berarti reaksi itu dilakukan dengan pemanasan;
δ (delta huruf kecil) menunjukkan pergeseran kimia dalam resonansi magnetik nuklir
Η (capital eta) menunjukkan fungsi Eta dari teorema H (teorema “Eta”) dari Ludwig Boltzmann, dalam kerangka teori kinetik gas;
θ (theta huruf kecil) menunjukkan suhu dalam derajat Celcius. Contoh: θ_éb(sikloheksana) = 81°C. Simbol ini terutama digunakan untuk membedakan antara suhu relatif (dalam derajat Celcius) dan suhu absolut Κ (dalam kelvin, dilambangkan dengan T): (°C) = T (K) – 273,15;
Κ (kapital kappa) menunjukkan indeks Kappa, yang memperkirakan jumlah produk kimia yang diperlukan, selama pemutihan pulp kayu, untuk mendapatkan pulp kertas yang memiliki tingkat keputihan tertentu;
μ (huruf kecil mu) menunjukkan potensi kimia dalam termokimia.
ν (huruf kecil nu) menunjukkan koefisien stoikiometrik
ξ (huruf kecil ksi) menunjukkan kemajuan reaksi kimia.
σ, π, δ dan φ adalah jenis ikatan kimia kovalen yang berbeda.

Elektrokimia

λ (lambda huruf kecil) menyatakan konduktivitas ionik molar dari spesies ionik seperti K⁺.
σ (sigma huruf kecil) digunakan untuk menunjukkan konduktivitas beberapa spesies ionik terkait seperti K⁺+Cl⁻. (Simbol ini ditemukan misalnya dalam rumus σ·S/l: Konduktansi G sama dengan konduktivitas dikalikan dengan permukaan pelat elektrolit dan dibagi dengan jarak antara pelat; atau dalam rumus = σ = Σ (λ_i·C_i) : konduktivitas sama dengan jumlah konduktivitas molar λ (lihat di atas) spesies dikalikan dengan konsentrasi molar C).

Dalam elektromagnetisme

δ (delta huruf kecil) menunjukkan panjang celah udara dari bahan magnetik.
ε (epsilon huruf kecil) menunjukkan permitivitas (khususnya ε₀ menunjukkan permitivitas vakum).
μ (mu huruf kecil) menunjukkan permeabilitas magnetik (khususnya μ₀ menunjukkan permeabilitas magnetik vakum).
σ (sigma huruf kecil) menunjukkan konduktivitas listrik.
Φ (huruf besar phi) menunjukkan fluks magnet serta fluks listrik.
Ψ (psi kapital) juga digunakan untuk fluks listrik, terutama bila perlu untuk tidak mengacaukan simbolnya dengan fluks magnet.

Dalam kelistrikan dan elektronika

α (alfa huruf kecil) digunakan untuk mencatat koefisien suhu suatu komponen elektronik atau listrik (resistor, kapasitor, kuarsa, dll.)
δ (delta huruf kecil) digunakan untuk menunjukkan sudut rugi (atau delta tangen) dari dielektrik atau kapasitor;
ρ (huruf kecil rho) digunakan untuk menyatakan:
resistivitas,
kerapatan volume muatan listrik;
σ (sigma huruf kecil) digunakan untuk menunjukkan konduktivitas listrik;
φ (phi huruf kecil) digunakan untuk mencatat pergeseran fasa (atau fasa pada titik asal) dari arus bolak-balik atau sinyal sinusoidal;
Ω (omega kapital) digunakan untuk menyatakan satuan SI untuk hambatan listrik, ohm (Unicode $2126).

Dalam mekanika

α (alfa huruf kecil) menunjukkan percepatan sudut;
ε (epsilon huruf kecil) digunakan untuk perpanjangan relatif: ε = Δl/l ;
η (huruf kecil eta) sering digunakan dalam mekanika fluida untuk menunjukkan viskositas dinamis;
λ (lamba huruf kecil) digunakan untuk panjang gelombang;
μ (huruf kecil mu) digunakan:
dalam mekanika fluida untuk menunjukkan viskositas dinamis (sebagai η);
dalam dinamika untuk menunjukkan koefisien gesekan (dinamis);
dalam statika μ₀ juga digunakan untuk menunjukkan koefisien gesekan statis;
ν (huruf kecil nu) sering digunakan dalam mekanika fluida untuk menunjukkan viskositas kinematik;
ρ (huruf kecil rho) atau μ (huruf kecil mu) menunjukkan kerapatan;
σ (sigma huruf kecil) digunakan
untuk menentukan momentum sudut;
untuk menentukan tegangan tarik atau tekan normal;
χ (huruf kecil chi) digunakan untuk menunjukkan koefisien kompresibilitas (termodinamika dan gelombang);
Ω (omega kapital) menunjuk dalam dinamika kecepatan sudut presesi;
ω (omega huruf kecil) menunjukkan kecepatan sudut.

Dalam mekanika kuantum

Ψ (psi kapital) menunjukkan fungsi gelombang (|Ψ(r)|² maka kepadatan probabilitas kehadiran).
Θ (kapital theta) menunjukkan bagian sudutnya ketika dijelaskan dalam koordinat bola.

Dalam optik dan gelombang

α (alfa huruf kecil) menunjukkan sudut: insiden, refleksi, refraksi;
λ (lamba huruf kecil) menunjukkan panjang gelombang;
ν (huruf kecil nu) menunjukkan frekuensi, baik gelombang maupun frekuensi alami suatu objek (misalnya tali);
ξ (huruf kecil ksi) menunjukkan fungsi gelombang: = A sin(kx-ωt);
σ (sigma huruf kecil), menunjukkan bilangan gelombang;
ω (omega huruf kecil) menunjukkan denyut (frekuensi dikalikan 2π).

Simbol fisika nuklir

α (alfa huruf kecil) digunakan untuk menunjukkan partikel alfa, yaitu inti helium 4;
β (beta huruf kecil) digunakan dalam bentuk indeks + dan , untuk masing-masing menunjukkan positron dan elektron;
γ (gamma huruf kecil) digunakan untuk menyatakan radiasi gamma, dan dengan ekstensi foton pada umumnya;
ε (epsilon huruf kecil) sering digunakan untuk menunjukkan tangkapan elektronik;
σ (sigma huruf kecil), menunjukkan penampang

Dalam termodinamika

α (alfa huruf kecil) menunjukkan koefisien ekspansi linier;
β (beta huruf kecil) menunjukkan koefisien yang setara dengan suhu termodinamika T (dalam kelvin) menurut rumus $\beta ={\frac {1}{k_{B}T}}\$ dengan $k_{B}\$ adalah konstanta Boltzmann;
γ (gamma huruf kecil) menunjukkan koefisien ekspansi volume;
θ (theta huruf kecil) menunjukkan suhu Celcius (terhadap T untuk suhu absolut);
λ (lamda huruf kecil) menunjukkan konduktivitas termal.
φ (huruf kecil phi) digunakan untuk mencatat kerapatan fluks panas;
Φ (huruf besar phi) menunjukkan fluks panas.

Simbol yang lebih umum

η (eta kecil) digunakan untuk menunjukkan efisiensi transformasi energi.
ν (huruf kecil nu) digunakan untuk menyatakan frekuensi.
τ (huruf kecil tau) menunjukkan konstanta waktu suatu sistem.
ω (omega huruf kecil) digunakan untuk menunjukkan denyut: = 2 dengan frekuensi.
Δ (delta kapital) digunakan untuk simbol kenaikan ∆ (Unicode $2206), yang oleh karena itu dibaca delta dan digunakan untuk menunjuk garis geometris, atau interval, atau bahkan variasi. Contoh: ∆t (delta t) menunjukkan durasi, ∆P (delta P) variasi tekanan.

Simbol besaran fisis dan satuan internasionalnya (SI)

Untuk Ruang Waktu
Simbol	Kuantitas	Simbol	SI unit
r, r	posisi, pemisahan, jari-jari, kelengkungan jari-jari	m	meter
s, s	perpindahan, jarak	m	meter
θ, φ, θ, φ	sudut, perpindahan sudut, pemisahan sudut, sudut rotasi	rad	radian
x, y, z	koordinat kartesius	m	meter
î, ĵ, k̂	vektor satuan kartesius		unitless
r, θ, φ	koordinat bola	m, rad	meter, radian
r̂, θ̂, φ̂	vektor satuan bola		unitless
ρ, φ, z	koordinat silinder	m, rad	meter, radian
ρ̂, φ̂, ẑ	vektor satuan silinder		unitless
n̂	vektor satuan biasa		unitless
t̂	vektor satuan tangensial		unitless
h	height (tinggi), depth (kedalaman)	m	meter
ℓ, L	length (panjang)	m	meter
d	jarak, pemisahan, ketebalan	m	meter
t	ketebalan	m	meter
D	diameter	m	meter
C	circumference (lingkar)	m	meter
A, A	luas, luas penampang, luas proyeksi, luas permukaan	m²	square meter
V	volume	m³	cubic meter
t	time (waktu), duration (durasi)	s	second
T	periode, waktu periodik	s	second
τ	time constant (konstanta waktu)	s	second
f	frekuensi	Hz	hertz
ω	frekuensi sudut	rad/s	radian per second

Rumus Fisika Lengkap: Alat optik: Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan (akselerasi), Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, Vektor

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: CleverlySmart, Vedantu, Edrawsoft

Simbol Fisika dan Kimia | Arti Lambang dan Penjelasan