9 | Yuditpun mendengar tentang celaan rakyat terhadap para pemimpin kota, karena rakyat tawar hati akibat kekurangan air. Iapun mendengar pula tentang segala sesuatunya yang telah dikatakan Uzia kepada rakyat, yaitu bagaimana Uzia bersumpah kepada mereka akan menyerahkan kota itu kepada orang-orang Asyur sehabis tempo lima hari. |
10 | Maka Yudit mengutus dayangnya yang mengurus segala miliknya untuk memanggil Habris dan Harmis, orang tua-tua kotanya. |
11 | Setelah mereka datang kepadanya maka Yudit berkata kepada mereka: “Dengarkanlah aku ini, hai pemimpin-pemimpin penduduk Betulia. Memang tidak tepatlah apa yang telah kamu katakan pada hari ini di hadapan rakyat. Kamu telah angkat sumpah demi Allah dan kamu telah mengatakan bahwa kamu akan menyerahkan kota ini kepada musuh-musuhnya, apabila Tuhan dalam hari-hari ini tidak memberikan pertolongan kepada kamu. |
12 | Siapa gerangan kamu ini, maka kamu sampai mencobai Allah pada hari ini serta menaruh diri kamu di atas Allah di tengah-tengah anak-anak manusia? |
13 | Masakan kamu hendak menguji Tuhan Yang Mahakuasa! Kamu tak pernah mengerti apa-apa. |
14 | Sebab lubuk hati manusia saja tak dapat kamu selami dan pikiran-pikiran sanubarinya tak dapat kamu mengertinya. Mana boleh kamu mau menyelidiki Allah yang membuat segala-galanya, mengenal budi-Nya serta memahami pikiran-Nya! Sekali-kali tidak, saudara-saudara! Janganlah memurkakan Tuhan, Allah kita! |
15 | Sebab sekiranya Tuhan tidak mau menolong dalam tempo lima hari ini, namun Ia mampu juga melindungi kita pada masa yang dikehendaki-Nya, atau membasmi kita di hadapan para musuh kita. |
16 | Janganlah menuntut jaminan mengenai keputusan kehendak Allah. Sebab Allah tidak dapat diancam seperti manusia dan tidak dapat disuruh sebagaimana anak manusia disuruh! |
17 | Maka dari itu hendaknya kita menantikan penyelamatan dari pada-Nya sambil mohon pertolongan kepada-Nya bagi kita. |
18 | Sebab tidak ada semasa umur hidup kita ini dan sekarangpun tidak ada pula suku maupun keluarga, bangsa atau kota satupun di tengah-tengah kita, yang menyembah allah buatan tangan, sebagaimana halnya di masa yang lampau. |
19 | Dari sebab itulah maka nenek moyang kita diserahkan kepada pedang, dirampasi dan ditimpa malapetaka besar dari pihak para musuh kita. |
20 | Tetapi kita ini tidak mengenal Allah lainnya kecuali Dia. Maka dari itu kita berharap, bahwa Allah tidak akan menghina kita ataupun salah seorang dari keturunan kita. |
21 | Jika kita membiarkan diri kita direbut, niscaya seluruh Yudeapun akan direbut pula. Bait Suci kita akan dijarah dan dengan darah kita sendiri kita harus bertanggung jawab atas pencemarannya. |
22 | Pembunuhan saudara-saudara kita, pembuangan seluruh isi negeri dan pemunahan milik pusaka kita akan ditanggungkan ke atas kepala kita di tengah-tengah bangsa-bangsa di mana kita akan menjadi budak. Kita akan menjadi batu sandungan dan orang terhina bagi mereka yang akan memiliki kita. |
23 | Sebab perbudakan kita tidak membawa untung, melainkan Tuhan, Allah kita, akan membuatnya menjadi nista belaka. |
24 | Makanya, saudara-saudara, baiklah kita membuktikan kepada saudara-saudara kita, bahwa nyawa mereka boleh digantungkannya kepada kita dan bahwa yang tersucipun, yakni Bait Allah dan mezbah, dapat disandarkan pada kita ini. |
25 | Oleh karena semuanya itu maka hendaklah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita, yang mencobai kita seperti juga nenek moyang kita telah dicobai oleh-Nya. |
26 | Ingatlah akan apa yang telah diperbuat-Nya kepada Abraham dan bagaimana Ishak telah dicobai-Nya, dan ingatlah pula akan apa yang telah terjadi dengan Yakub di Mesopotamia Siria, ketika Yakub menggembalakan domba-domba Laban, pamannya. |
27 | Memang sebagaimana nenek moyang kita itu telah dibesut oleh Allah guna menguji hati mereka, demikianpun kita ini tidak dihukum oleh-Nya. Sebab orang-orang yang dekat kepada-Nya didera oleh Tuhan sebagai peringatan.” |
28 | Lalu berkatalah Uzia kepada Yudit: “Semuanya yang kauucapkan itu kaukatakan dengan hati yang baik dan tidak ada seorangpun akan membantah perkataanmu itu. |
29 | Sebab bukan baru sekarang ini saja kebijaksanaanmu kentara sekali, tetapi sudah sejak permulaan umur hidupmu seluruh rakyat mengenal pengertianmu, sebagaimana perasaan hatimupun baik pula adanya. |
30 | Akan tetapi rakyat sangat kehausan dan kami dipaksa untuk berbuat sebagaimana yang telah kami katakan kepada rakyat dan terpaksa kami mengikat diri kami dengan sumpah yang tidak dapat dibatalkan lagi. |
31 | Oleh sebab itu berdoalah untuk kami, sebab engkau adalah seorang perempuan yang saleh, niscaya Tuhan akan menurunkan hujan untuk memenuhi sumur-sumur kita. Lalu kita tidak akan merana lagi.” |
32 | Sahut Yudit kepada mereka: “Dengarkanlah aku ini. Aku hendak melakukan sesuatu yang turun-temurun akan dikisahkan kepada anak-anak bangsa kita. |
33 | Kamu hendaklah berdiri di pintu gerbang kota pada malam ini juga. Maka aku hendak keluar bersama dengan dayangku. Dalam hari-hari, yang sehabisnya kamu telah berjanji akan menyerahkan kota ini kepada musuh kita, Tuhan akan mengunjungi Israel dengan perantaraanku. |
34 | Tetapi kamu jangan menyelidiki apa yang hendak kuperbuat, sebab aku tidak akan mengatakan apa-apa kepadamu, hingga sudah terlaksana apa yang hendak kulakukan.” |
35 | Maka berkatalah Uzia dan para pemimpin kepada Yudit: “Selamat jalan! Semoga Tuhan Allah melindungi engkau untuk menghukum para musuh kita.” |
36 | Kemudian mereka keluar dari gubuk itu dan pergi ketempat penjagaan masing-masing. |