Rukiah (Ruqyah) – Penyembuhan dengan cara Membacakan Sesuatu dalam Agama Islam – Pembagian, Batasan dan Penerapan, Doa, Ayat dan Contohnya

7 min read

Rukiah (Ruqyah) - Penyembuhan dengan cara Membacakan Sesuatu dalam Agama Islam - Pembagian, Batasan dan Penerapan, Doa, Ayat dan Contohnya

Rukiah (Ruqyah) – Eksorsisme dalam Islam

Ruqyah atau rukyah atau rukiah (Arab: رقية; Inggris: exorcism) adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.

Rukiah, Ruqyah atau rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain, sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.

Pada dasarnya Ruqyah merupakan doa-doa yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran.

Manfaat rukiah

Selain untuk pengobatan, ruqyah juga dapat membuang hawa negatif dalam tubuh dan kesialan. Ruqyah atau Rukyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin

Definisi ruqyah

Pengertian ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya.

Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimah (azimat). Fairuz Abadi berkata: “Yang dimaksud ‘azimah-‘azimah adalah ruqyah-ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan.”

Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. Tentunya ruqyah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Al-Qur`an dan as-sunnah.

Baca juga ? Syahadat Islam – Makna, Kandungan, Syarat, Asas, Perkara yang Membatalkan


Rukiah (Ruqyah) - Penyembuhan dengan cara Membacakan Sesuatu dalam Agama Islam - Pembagian, Batasan dan Penerapan, Doa, Ayat dan Contohnya
Rukiah (Ruqyah) – Penyembuhan dengan cara Membacakan Sesuatu dalam Agama Islam – Pembagian, Batasan dan Penerapan, Doa, Ayat dan Contohnya. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Pembagian ruqyah

Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar’iyah dan ruqyah syirkiyah. Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur’an,[ sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit.

Sedangkan Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi atau mantra.


Batasan ruqyah

Ruqyah yang syar’i memiliki beberapa ketentuannya tertentu. Jika tidak memenuhi kriteria tersebut maka ruqyah tersebut tidak syar’i, yakni serupa dengan jampi-jampi yang dilakukan oleh para dukun. Kriteria ruqyah yang syar’i (yang sesuai syariat Islam) dijelaskan berikut ini:

  • Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an, do’a yang syar’i atau yang tidak bertentangan dengan do’a yang dituntunkan.
  • Menggunakan bahasa Arab kecuali jika tidak mampu menggunakannya.
  • Tidak bergantung pada ruqyah karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat berpengaruh atau tidak.
  • Isi ruqyah jelas maknanya.
  • Tidak mengandung do’a atau permintaan kepada selain Allah (semisal kepada malaikat, jin, atau makhluk lainnya).
  • Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan, seperti celaan.
  • Tidak menyaratkan orang yang diruqyah mesti dalam kondisi yang aneh seperti harus dalam keadaan junub, harus berada di kuburan, atau mesti dalam keadaan bernajis.

Sebagaimana dinukil dari “Fathul Majid”, Imam As-Suyuthi berkata, “Ruqyah itu dibolehkan jika memenuhi tiga syarat: Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an atau nama dan sifat Allah. Menggunakan bahasa Arab atau kalimat yang mempunyai makna (diketahui artinya). Harus yakin bahwa ruqyah dapat berpengaruh dengan izin Allah, bukan dari zat ruqyah itu sendiri.”

Dari kriteria-kriteria di atas dijadikan tolok ukur untuk dapat mengkategorikan mana praktik ruqyah yang benar dan mana yang menyimpang.

Jika si pelaku menggunakan mantra-mantra yang tidak jelas maknanya, menggunakan do’a yang tidak dipahami, atau menyembuhkan dengan jalan memindahkan penyakit yang diderita ke hewan, maka hal seperti ini dikategorikan sebagai tindak perdukunan.

Lebih terlarang lagi apabila di dalamnya menggunakan jampi-jampi yang jelas-jelas mengandung kesyirikan, meminta tolong pada jin, atau meminta agar kita menyembelih hewan tertentu untuk jin.

Yang seperti ini jelas syirik. Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa dia mendengar rasulullah ﷺ bersabda,

“ إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya mantra-mantra, jimat-jimat dan pelet adalah syirik.” Hadits ini menunjukkan akan adanya jampi-jampi atau mantra-mantra yang mengandung kesyirikan.


Penerapan

Disebutkan dalam suatu hadits bahwasanya Nabi Muhammad pernah disihir orang, sehingga Malaikat Jibril datang dan mengajarkan ruqyah kepadanya dengan cara membaca Al-Mu’awwidzat sehingga hilanglah pengaruh sihir tersebut.


Bacaan Doa Rukiah atau Ruqyah Jika Ingin Mengobati Anggota Tubuh yang Sakit Pakai Doa

Dilansir oleh Suara Muhammadiyah, dituliskan melalui HR. Abu Dawud, nabi pernah memerintahkan untuk merukiah orang yang sakit.

“Sahabat Sahal bin Hunaif pernah mandi di sungai, setelah selesai lalu ia sakit demam. Mendengar berita tersebut, Rasulullah lantas bersabda,

“Perintahkan kepada Tsabit untuk berlindung kepada Allah (bagi Sahal) dengan rukiah.” Ketika ditanya, apakah rukiah bermanfaat? Nabi SAW menjawab,

“Tidak ada rukiah kecuali untuk menolak mata jahat, demam, dan gigitan binatang” (HR. Abu Dawud).

Bagi orang yang mengalami sakit seperti sakit gigi, tangan keseleo, maaupun penyakit demam bisa melakukan rukiah sendiri.

Rukiah sederhana ini bisa dibaca sembari memegang bagian yang sakit.

Saat memegang tubuh tersebut, berikut bacaan doa rukiahnya.

بِاسْمِ اللَّهِ (dibaca 3 kali)

Bismillah.

أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (dibaca 7 kali)

A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai (HR. Muslim no. 2202).


Doa rukiah ganguan jin

Berikut ini beberapa doa dan ayat-yat Ruqyah untuk mengusir gangguan jin atau setan atau pengaruh buruk lainnya.

1 Surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah merupakan Ummul Quran di dalamnya terkandung makna yang luas.

Surat Al Fatihah juga merupakan surat As Safiyah yang berarti penyembuhan dan keselamatan.

Surat pembuka ini dibacakan sebagai doa memohon perlindungan dan pertolongan hanya kepada Allah SWT.

#2 Ayat Kursi

Berikutnya doa atau ayat sebagai Ruqyah adalah ayat kursi.

Salah seorang sahabat Nabi bernama Uay bin Ka’ab menyampaikan ayat kursi merupakan salah satu ayat yang paling mulia di dalam Al Quran.

Meski semua ayat sejatinya mulia dan tak ada yang tak dimuliakan.

Namun ayat kursi mengandung arti dan makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang menyebutkan:

Apabila engkau akan tidur bacalah membaca ayat kursi niscaya akan mendapaykan seorang penjaga (Malaikat) dari Allah SWT.

Selain itu ia yang membaca ayat kursi pun tidak akan didekati oleh jin dan setan hingga pagi.

Dengan begitu ibu hamil membaca ayat kursi juga mendapatkan penjagaan dari para Malaikat.

Berikut bacaan doa atau ayat Ruqyah ayat kursi.

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.

Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?

Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

#3 Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.

Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan):

“Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan:

“Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.”

#4 Surat-surat Muawwidzataini

Doa berikutnya yang juga tak lepas untuk dipanjatkan untuk mengusir gangguan jin atau setan adalah surat-surat Muawwidzataini.

Surat-surat Muawwidzataini yaitu surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq.

Selain surat Al Fatihah, surat An Nas dan Al Falaq juga adalah surat As Syifaa.

As Syifaa berarti penyembuh atau doa dan Muawwidztain.

Muawwidztain artinya surat-surat dalam Al Quran yang disyariatkan menjadi Ruqyah (penyembuh).


AYAT-AYAT RUQYAH KHUSUS PEMUSNAH SIHIR

Bismillahirrahmaanirrahiim. Ingat, jangan menunggu keajaiban namun ciptakanlah! karena genangan telaga ilmu Allah itu teramat luas, kita hanya harus mengetuk pintu langit dan mengalirkannya kebumi untuk menghempaskan berbagai bentuk gangguan sihir yang menggelisahkan ummat!

BERIKUT INI ADALAH AYAT-AYAT DAN DOA KHUSUS!!AYAT DAN DO’A DALAM PENYEMBUHAN ATAU THERAPY QURANI YANG SERING DIGUNAKAN DAN TELAH TERUJI DALAM METODE “QURANIC HEALING TECHNOLOGY”, ini merupakan bocoran dari draft Asli buku Quranic Healing ustad Perdana Akhmad S.Psi semoga bermanfaat untuk menebas sihir-sihir bahkan sebelum buku ini terbit dan memusnahkan berbagai bentuk gangguan sihir dan kegelisahan ummat. Insya Allah sedang disinergikan dengan buku Rehab Hati Session 2 dengan tajuk “Therapi Qurani Rehab Hati”.

Ayat Ayat Al Quran
1. Ayat ruqyah “Sapu Jagad “ dasar/umum/standar (ayat ini harus ada dalam setiap ruqyah baik untuk penyakit medis maupun non medis/ghoib juga pelengkap disemua tehnik ruqyah)

• Al-fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas

Ayat-ayat lainnya adalah :” Surat Al Baqarah : 1-5, 102-103, 284-286. Al-Imran ayat (18-19 ), Al-A’Araf (ayat 54-56 ), Al-A’Araf (ayat 117-122 ), Yunus (ayat 81-82 ), Taha (ayat 69 ), Al-Mukminin (ayat 115-118 ), As-Shaffat (ayat 1-10 ), Al-Ahqaf (ayat 29-32 ), Ar-Rahman (: ayat 33-36 ), Al-Hasyr ( ayat 21-24 ), Al-Jin (ayat 1-9)

2. Ayat Untuk Azab ( menyiksa, membakar, menghancurkan , membunuh jin)

• Surat An Nisa’ : 56

• Al-Ankabuut :57Ayat lainnya adalah : Al-Baqarah (ayat 206 ), An-Nisa’ (ayat 166-169 ), Al-Maidah (ayat 33-37 ), Al-Anfal (ayat 9-14 ), Al-Hijr (ayat 16-18 ), Al-Isra’ (ayat 110-111 ), Al-Anbiya’ (ayat 70 ), As-Saffat (ayat 1-10 ), Ad-Dukhan (ayat 43-50 ), Al-Jathiya (ayat 7-11 ), Al-Ahqaf (ayat 29-34 ), Ar-Rahman (ayat 32-44 ), Al-Haqqah (ayat 25-37 ), Al-Buruj (ayat 1-22 ), Al-A’la (ayat 1-19 ), Az-Zalzalah (ayat 1-8 ), An-Nasr (ayat 1-3 )

3. Ayat Untuk Pembatal sihir, (melepas dan menawarkan kekuatan sihir)

• Surat Yunus : 81 – 82Ayat lainnya adalah : Surat Al A’raf : 117-122, Surat Thaha : 69-70, Al-Furqan (ayat 32 ), Anbiya’ (ayat 70 ), An-Nur (ayat 39 ), Al-Isra’ (ayat 81 ), Fussilat ayat 42 ), Fatir ayat 10 ), Anbiya’ (ayat 18 ), Al-A’raf (ayat 18 ), Kahfi (: ayat 98 ), Taha (ayat 69 )

4. Ayat Untuk Asy syifa, (khusus penyembuhan dan pemulihan)

• Surat Al Isra’ ayat 82• Fushshilat ayat 44Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 , Yunus ( surah 10 : ayat 57 ), An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69, Ash-Syu’ara ( surah 26 : ayat 75-80 )

5. Ayat dan doa ruqyah khusus (untuk berbagai keperluan/tehnik khusus)

a. Ayat Untuk Pelempar (untuk membuang penyakit atau menargetkan energi ruqyah kesasaran tertentu)

• Al-anfaal ayat 17• Alfatihah ayat 6

b. Ayat Untuk Penghancur (membuka shied, menghancurkan kekuatan penyakit)

• Al-Hasyr 21Ayat lainnya adalah : Al-waqiyah 56, fathir ayat 10, kahfi 98

c. Ayat Untuk Penarik (penyakit, kotoran dan benda sihir, jin dll)

• Almu’minuun 115• Al-Baqarah 148:

d. Ayat Untuk Pendinding (membentengi lokasi yang sudah disembuhkan, melindungi tubuh dll)• Surat Yasin ayat 9Ayat lainnya : al-isra’ 45, al kahfi 94-95, al mu’minuun 100, al-furqaan 53, fushilat 5, al hadid 13

e. Ayat Penakluk

• An-Naml ayat 30-31

f. Ayat Untuk Pukulan (digunakan ketika menepuk/ memukul tubuh pasien)• Al-Nahl 126 :• As-Syuara 130• Al-Anfaal 50

Doa-Doa Tuntunan Rasulullah SAW
1. Doa meminta pertolongan dan kekuatanحَسْبُنَااللهُ وَنِعْمَ الْوَ كِيْلُ،نِعْمَ الْمَوُلَىوَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Hasbunallah wani’mal wakiyl, nikmal maula wani’mannasiyr“Cukuplah Allah bagi kami dan dia sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik pelindung, sebaik penolong.”

بِسْمِ اللهِ الَّذِ يْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْ ءٌ فِي ْالأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَا ءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Bismillahilladziy la yadhurru ma’asmihi syai’un fil’ardhi walaa fissama’i wahuwassamiy’ul ‘aliym

“Dengan nama Allah Yang karena bersama nama-Nya tidak ada sesuatu apapun dilangit atau di bumi mampu mendatangkan bahaya, dan Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”نَعُوْذُ بِكَلِمَا تِ اللهِ التَّا مَّا تِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَNa’uwdzu bikalimaatillahit tammaati min syarrimaa kholaqo“Kami berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan”.

2. Doa syifa (untuk penyakit fisik, psikis, gangguan jin dan sihir)

نَسْأَلُ اللهَ اْلعَظِيْمَ رَبَّ اْلعَرْ شِ اْلعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكُمْ Nas’alullahal ‘adziyma robbal ‘arsyil ‘adziymi ‘an yasyfiyakum“Kami memohon kepada Allah yang Maha Agung, Pemilik singgasana yang agung, semoga Dia menyembuhkan kamu sekalian.”اَللَّهُمَّ أَذْهِبِ اْلبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ، اِشْفِ وَ أَنْتَ ا لشَّا فِيْ لاَ شِفَاءَ إِلاَّشِفَا ؤُكَ شِفَاءًلاَ يُغَادِرُسَقَمًا

Allahumaa ‘adzhibil ba’sa robbannas, isyfi wa ‘antasyafiy laa syifaa’a ‘illa syifaa ‘uka syifaa’anlaa yughoodiru saqomaa“Ya Allah, hilangkan penyakit ini, wahai Penguasa seluruh manusia, sembuhkanlah ! Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah dengan kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan rasa sakit.”

بِسْمِ اللهِ، بِسْمِ اللهِ، بِسْمِ اللهِ،نَعُوْذُ بِعِزَّةِاللهِ وَ قُدْ رَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا نَجِدُوَنُحَاذِرُ

Bismillahi (3x), na’uwdzu bi’izzatillahi waqudrotihi min syarrimaa najidu wa nuhaadziru“Dengan nama Allah, dengan Nama Allah, dengan nama Allah, kami berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang kau hadapi dan kami hindari”.

3. Doa Penyiksa

Allahumma Inna Naj’aluka Fi Nuhurihim, Wa Na’udzubika min Syururihim

“Ya Allah, sesungguhnya aku menjadikan Engkau di leher mereka (agar kekuatan mereka tidak berdaya) dan aku berlindung dari keburukan mereka.“


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Belitung Timur, Islam Suci Beriman

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Doa Islam untuk Seseorang yang Ingin Hamil

Dalam doa Islam untuk seseorang yang Ingin hamil adalah sarana untuk memohon kepada Allah SWT, memohon anugerah keberkahan, dan diberikan keturunan yang dikaruniai-Nya. Berikut...
PinterPandai
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *