Nama 12 Murid Yesus
Khususnya kedua belas rasul, adalah murid-murid utama Yesus, tokoh sentral dalam agama Kristen. Semasa Yesus hidup dan berkarya, para rasul adalah pengikut-pengikut terdekatnya. Di kemudian hari, pengikut-pengikut terdekat ini menjadi narasumber utama Kabar Baik yang diwartakan Yesus. Berikut adalah daftar nama 12 Murid Yesus sebagaimana diidentifikasi oleh Alkitab.
Dua Belas Murid/Rasul adalah orang-orang biasa yang dipakai Tuhan dengan cara yang luar biasa. Di antara dua belas adalah nelayan, pemungut cukai dan revolusioner. Injil memberi tahu kita tentang kekurangan, pergumulan, dan keraguan terus-menerus dari kedua belas orang yang mengikuti Yesus Kristus ini. Setelah menyaksikan kebangkitan dan kenaikan Yesus, mereka diubahkan oleh Roh Kudus menjadi hamba-hamba Allah yang perkasa yang menjungkirbalikkan dunia (Kisah Para Rasul 17.6). Apa yang telah berubah? Kedua belas murid / rasul “telah bersama Yesus” (Kisah Para Rasul 4:13). Bisakah hal yang sama dikatakan tentang kita!
Nama 12 Murid Yesus oleh Injil Matius
- Simon (“yang disebut Petrus”)
- Andreas saudara Simon
- Yakobus anak dari Zebedeus
- Yohanes saudara Yakobus
- Filipus
- Bartolomeus
- Tomas
- Matius si pemungut cukai
- Yakobus anak Alfeus
- Tadeus atau Lebeus (Yudas orang Zelot dalam beberapa terjemahan)
- Simon orang Kanaan
- Yudas Iskariot
Nama 12 Murid Yesus oleh Injil Markus
- Simon
- Andreas
- Yakobus
- Yohanes, salah seorang Boanerge
- Filipus
- Bartolomeus
- Tomas
- Matius
- Yakobus anak Alfeus
- Tadeus
- Simon orang Kanani
- Yudas Iskariot
Nama 12 Murid Yesus oleh Injil Lukas
- Simon
- Andreas
- Yakobus
- Yohanes
- Filipus
- Bartolomeus
- Tomas
- Matius
- Yakobus
- Yudas anak Yakobus (Yudas saudara Yakobus dalam beberapa terjemahan)
- Simon yang disebut Zelot
- Yudas Iskariot
Injil Lukas (Gospel of Luke) Pasal 1-24 | Perjalanan Kasih Sayang
Nama 12 Murid Yesus oleh Injil Yohanes
- Simon Petrus
- Andreas
- salah seorang anak Zebedeus
- salah seorang anak Zebedeus
- Filipus
- Natanael
- Tomas yang juga disebut Didimus
- Matius: tidak disebutkan
- Yakobus: tidak disebutkan
- Yudas yang bukan Iskariot
- Simon: tidak disebutkan
- Yudas anak Simon Iskariot
Injil Yohanes (Gospel of John) Pasal 1-21 | Kehadiran Ilahi dan Pentingnya Iman
Nama 12 Murid Yesus oleh Kisah Para Rasul
- Petrus
- Andreas
- Yakobus
- Yohanes
- Filipus
- Bartolomeus
- Tomas
- Matius
- Yakobus
- Yudas anak Yakobus (Yudas saudara Yakobus dalam beberapa terjemahan)
- Simon orang Zelot
- Yudas digantikan oleh Matias
Baca juga: Kamis Putih – Kamis Suci (Maundy Thursday) – Pekan Suci Pra Paskah – Tata Ibadah
Penjelasan 12 Murid Yesus
1. SIMON PETRUS
Simon Petrus nama aslinya adalah Simon. Kata Petrus ditambahkan kemudian oleh Tuhan Yesus. Kata Petrus adalah terjemahan Yunani dari kata Kefa – bahasa Aram- yang artinya batu padas, batu karang. Simon Petrus dilahirkan di Betasaida, Yohanes 1:44, Ayahnya bernama Yona atau Yunus / Yohanes, Matius 16:17, Yohanes 1:42, 21:15.
Saudara kandungnya adalah Andreas. Matatius 10 : 2. Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes termasuk murid yang “terdekat” dengan Tuhan Yesus, Markus 5 : 37, 9:2, 14 :33.
Mungkin sekali Simon Petrus pindah dan tinggal serta bekerja sebagai nelayan di Kapernaum. Di tempat ini, Simon Petrus dan Andreas, berjumpa dengan Yesus, Markus 1:29; Lukas 4:38.
Simon Petrus adalah murid Tuhan Yesus yang paling banyak mengungkapkan dirinya dari pada murid-murid lain. Simon Petrus memiliki sifat alamiah yang amat menarik – ditambah anugerah rohani dan pendidikan yang ia terima dari Tuhan Yesus – membuat banyak orang terpikat.
Dalam berbicara dan bertindak, Simon Petrus melakukan dengan satu cara yang khusus mengungkapkan sifatnya.
Ia tidak pernah meniru gaya dan kepribadian orang lain. Keaslian yang dimilikinya merupakan salah satu modal dalam kepemimpinannya yang sejati.
Ia adalah seorang yang tidak berpikir dalam-dalam, berhati ramah, suka menurut kata hati dan bertindak cepat, yang dikuasai oleh dorongan pada saat itu juga.
Hal-hal tersebut dapat dilihat dalam Alkitab, antara lain:
a) Mencoba berjalan di atas air dan kemudian ragu-ragu untuk mendapati Tuhan Yesus
b) Ingin mendirikan tiga kemah di atas Gunung waktu Tuhan Yesus dimuliakan di atas gunung- agar Yesus, Musa, Elia dan dirinya tinggal di tempat itu.
c) Tidak mau membiarkan Tuhan Yesus membasuh kakinya
d) Menyombongkan kesetiaannya
e) Berani membela Tuhan Yesus dengan padang, dan memotong salah satu prajurit -bernama Malkhus- yang menangkap Tuhan Yesus di Getsemani
f) Mengabaikan Yohanes yang ragu-ragu, dan dengan berani masuk ke dalam kuburan Yesus
g) Ketika mengetahui Tuhan Yesus berdiri dipantai, ia menggenakan pakaiannya, lalu terjun ke danau dan berenang ke tepi -karena tidak sabar menunggu perahu yang sarat dengan ikan- untuk bertemu Yesus.
Setelah kebangkitan Yesus, Ia(Yesus) menyatakan Diri-Nya secara khusus kepada Petrus. Di samping itu, Tuhan Yesus membutuhkan waktu tersendiri memulihkan simon Petrus.
Pemulihan ini perlu karena Simon Petrus pernah menyangkal Tuhan Yesus, Yoh 21:15-19. Pemulihan tersebut nyata dalam Surat 1 dan Petrus.
Perubahan besar dalam diri Simon Petrus terjadi ketika Pentakosta. Ia berdiri mewakili para murid dan berkhotbah kepada orang-orang di Yerusalem, Kisah Para Rasul 2:14-40.
Petrus sering dianggap sebagai pemimpin dalam kelompok Rasul karena kedekatannya dalam memperhatikan kebutuhan Yesus. Hal ini juga karena Petrus menjadi pilihan Yesus untuk menjadi dasar gereja-Nya.
Pada perkembangan kemudian, Simon Petrus menjadi salah satu pemimpin Gereja Mula-mula. Dalam kurun waktu yang cukup lama, Ia berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan Jemaat atau Gereja Mula-mula. Sejarah dan juga tradisi Gereja menunjukkan bahwa Simon Petrus melakukan pelayanan sampai masa tuanya sampai akhir hayatnya di Roma.
Petrus di salib dengan kepala di bawah. “Satu-satunya kisah yang dimiliki tentang kemartiran Petrus berasal dari penulis Kristen awal, Hegesippus. Kisahnya mencakup penampakan Kristus yang ajaib.
Ketika Petrus sudah tua (Yohanes 21:18), Nero merencanakan untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-rnurid mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan diri dari kota itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya.
Namun, ketika ia sampai di pintu gerbang kota, ia melihat Kristus yang berjalan ke arahnya. Petrus menjatuhkan diri bertelut dan berkata, “Tuhan, Engkau mau pergi ke mana?” Kristus menjawab, “Saya datang untuk disalibkan lagi.” Melaluinya, Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan Allah (Yohanes 21:19).
Jadi, ia kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat kemartiran. Menurut St. Jerome, ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.
Di kota itu Roma ia menjadi Martir, dengan cara disalibkan kepala ke bawah oleh Kaisar Nero, antara thn 64 – 67 M.
Baca juga ? Lukisan Perjamuan Terakhir (The Last Supper) Karya Leonardo da Vinci
2. Andreas
Dalam bahasa Yunani, Andreas artinya si pria. Dan Andreas adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Saudara kandungnya adalah Simon Petrus. Mereka berasal dari Betasida, Yohanes 1 :44. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis, Yohanes 1:40. Andreas dan Simon Petrus termasuk murid-murid pertama yang dipanggil oleh Tuhan Yesus, Markus 1:16-18; Kis 1:13.
Andreas pertama kali dikenal sebagai murid Yohanes Pembaptis. Hal ini menunjukkan bahwa ia sangat memperhatikan nilai-nilai rohani. Ia menanggapi apa yang diajarkan oleh Yohanes Pembaptis tentang pertobatan, Kerajaan Allah dan Penghakiman terakhir.
Para Sinoptis – Matius, Markus, Lukas – tidak menceritakan pertemuan pertama antara Andreas dan Tuhan Yesus. Akan tetapi, Yohanes menghargai hal tersebut sebagai suatu kenangan yang paling kudus.
Alkitab menunjukkan bahwa, ketika Yohanes Pembaptis menunjuk bahwa Yesus sebagai Anak Domba Allah yang menanggung dosa manusia, Andreas dan Yohanes berpaling untuk mengikut Dia.
Pertemuan Andreas dengan Tuhan Yesus begitu penting sehingga ia selalu memberitahukan kepada orang lain, tentang siapa Yesus, dan membawanya kepada Dia.
Membawa saudaranya sendiri Simon Petrus, kepada Tuhan Yesus. ” Andreas mula-mula bertemu Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, ” Kami telah menemukan Mesias, artinya Kristus “.
Ia membawanya kepada Yesus, Yohanes 1:41 ” Membawa orang-orang Yunani yang menanyakan siapa Yesus kepada Tuhan Yesus, Markus 13:3 Membawa seorang anak laki-laki yang mempunyai roti jelai dan ikan kepada Tuhan Yesus, sehingga Ia dapat memberi makan 5000 orang lebih, Yoh 6:8-9.
Andreas bukan saja pengikut Kristus yang pertama, ia juga pekerja Kristen yang pertama, dialah yang pertama-tama membawa orang lain kepada Tuhan Yesus. Adreaslah yang menyampaikan kepada orang lain mengenai Kristus, dan kemudian membawanya kepada-Nya, bandingkan . Yohanes 1 : 42, 12:21, 22 .
Sejarah dan juga tradisi Gereja mula mula mencatat bahwa, Andreas memberitakan Injil sampai di Rusia Selatan dan Semenanjung Balkan. Andreas mati dengan cara disalibkan di Akhaya – Patras – Yunani. Andreas juga dihubungkan dengan Kitab Apokrifa : Acta Andreas.
Andreas mati di salib seperti Petrus, tetapi dengan salib berbentuk X. Dia memberitakan Injil kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang kemudian dikenal sebagai Salib Santo Andreas.
Sebelum meninggal, ia di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya.
Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat-saat disiksa dan disalib seperti YESUS”.
Bahkan pada saat ia disiksapun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.
3. YAKOBUS ANAK ZEBEDEUS
Yakobus adalah seorang pemikir dan perencana, tidak suka bertindak secara terburu-buru. Namun semua itu berubah 180 derajat saat emosi menguasainya. Sifatnya juga sangat bertolak belakang dengan Adiknya Yohanes, Yakobus cenderung kasar hingga dapat meninggalkan kesan tidak sopan.
Tapi semua yang dilakukannya adalah dengan sebuah alasan seperti untuk melindungi orang yang dikasihinya. Dia juga seorang pembicara dan deklamator yang baik.
Nama Yakobus, – Iakobos, adalah bentuk Yunani dari kata bahasa Ibrani Ya’qov- berarti si pegang tumit, penipu. Kemudian diberi makna baru yaitu, Tuhan melindungi.
Yakobus dan adiknya Yohanes, mereka adalah saudara sepupu dari Yesus, Yohanes 19: 25, orang tua mereka adalah Zebedeus dan Salome, Matius 27:56, Markus 15:40.
Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Yakobus dan Yohanes serta ayah mereka, bekerja sebagai nelayan, Lukas 5:10-11. Ia bersama Yohanes dan juga Simon Petrus menjadi murid paling dekat dengan Tuhan Yesus.
Yakobus termasuk murid Tuhan Yesus yang sangat bersemangat dan ambisius.
Bersama Yohanes, mereka berani mengungkapkan pikiran yang cenderung mengabaikan dan merendahkan orang lain di sekitarnya -sehingga diberi gelar anak-anak guruh atau Boanerges hadapan Tuhan Yesus, antara lain:
a) duduk di sisi Yesus, jika kelak memerintah sebagai raja, Markus 10:35-45.
b) meminta izin kepada Yesus, agar mereka menyuruh api turun dari langit, Lukas 9:51-56.
Yakobus – juga Simon Petrus dan Yohanes menjadi saksi penting dalam pelayanan Tuhan Yesus, antara lain : ketika kebangkitan anak Yairus, Yesus dimuliakan dan perubahan wajah Yesus di atas bukit, menjelang kematian Yesus di salib
Rasul Yakobus adalah murid yang pertama dipanggil YESUS, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2).
Ia dihukum mati sekitar tahun 44 M atas perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea. Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang diramalkan Yesus tentang ia dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).
Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya.
4. YOHANES ANAK ZEBEDEUS
Yohanes – Yunani, Ioanes, dari kata Ibrani, Yeho – nah, Yohanan : secara harfiah berarti Burung Merpati adalah nama yang umum pada masa Perjanjian Baru. Yohanes artinya, YHWH memberikan karunia, TUHAN Allah adalah berkat artau Berkat dari TUHAN Allah.
Keluarga Zebedeus berasal dari Galilea termasuk keluarga yang cukup kaya dan terpandang. Ia memiliki armada kapal dan beberapa asisten yang menolongnya dalam bisnis perikanan, Markus 1:19 – 20. Yohanes adalah anak bungsu dari pasangan Zebedeus dan Salome. Bersama dengan Yakobus kakaknya disebut juga atau mendapat gelar Anak-anak Guruh, Markus 3:17.
Ketika dipanggil Tuhan Yesus, Yohanes menjadi murid Tuhan Yesus yang paling muda mungkin baru meninggalkan masa remajanya atau berada dalam usia dewasa dini. Ini menunjukkan bahwa ia belum mencapai kedewasaan kepribadian.
Hal tersebut tercermin pada sifat-sifatnya, yang menunjukkan bahwa:
- Sangat pemalu dan segan untuk bicara mengenai diri sendiri.
- Tidak mau menonjokan diri, termasuk tidak pernah menyebut namanya dalam Injil, tetapi memakai kategori orang orang ketiga atau menyembunyikan identitasnya dengan satu ungkapan seperti “Murid Yang Dikasihi Yesus”.
- Mempunyai sifat yang tidak toleran, cepat tersinggung terhadap hal-hal yang ia anggap tidak benar.
- Sangat keras untuk melawan orang-orang yang bertantangan dengan pemahamannya.
- Bersama Yakobus diberi gelar Boarnerges atau anak-anak guruh, mungkin karena mereka orang Galilea yang penuh vitalitas dan ber segera, kurang mengindahkan disiplin dan kadang kadang salah arah, Lukas 9:49.
Dengan segala kepribadian kekurangan dan kelebihannya Yohanes dipanggil Tuhan Yesus untuk menjadi salah satu murid-Nya. Sifat-sifatnya itu, kadang muncul ketika melayani bersama Tuhan Yesus. Hal tersebut nampak dalam beberapa peristiwa, antara lain
reaksi yang keras yang datang dari watak yang keras dan gamblang terhadap penduduk Samaria yang menolak rombongan Yesus melewati desa mereka, Lukas 9:54
Yohanes dan juga Yakobus mempunyai ambisi karena nalar yang tidak benar tentang citra Kerajaan Allah, yang akan dibangun atau dibentuk oleh Yesus dengan keakuan yang mengambang, disertai kesediaan untuk menderita tanpa pamrih, mencolok atas dorongan ibu mereka, Matius 20 : 20 dalam permintaan yang diajukan kepada Tuhan Yesus, supaya dirinya bersama Yakobus diizinkan menduduki tempat yang khas dan terhormat, bila kelak Yesus duduk di takhta Kerajaan-Nya, Markus 10:27
Yohanes – juga Simon Petrus dan Yakobus menjadi saksi penting dalam pelayanan Tuhan Yesus, antara lain ketika kebangkitan anak Yairus, Markus 5:37; Yesus dimuliakan dan perubahan wajah Yesus di atas bukit, Markus 9:2; peristiwa Getsemani menjelang kematian Yesus di salib, Markus 14:33; dan juga mempersiapkan Perjamuan Paskah terakhir, Lukas 22:8
Setelah pulang dari pembuangan di pulau Patmos, Yohanes melayani dan memimpin jemaat sampai masa tua dan meninggal di Efesus. Tradisi mengatakan bahwa ia mati dibunuh pada masa pemerintahan kaisar Traianus, pada awal abad II Masehi.
Tuhan Yesus merubah Yohanes menjadi Rasul Kasih. Ia menunjukkan manifestasi kasih Tuhan Yesus dengan tepat. Ia mengenal kasih Yesus dengan sesungguhnya. Dalam semua tulisan atau surat suratnya Injil Yohanes, 1, 2, 3 Yohanes, Wahyu Yohanes memakai ungkapan Kasih sebanyak 80 kali.
Yohanes menunjukkan pengalaman Kasih Tuhan Yesus tersebut melalui karya-karyanya seperti termuat dalam Alkitab:
- Tuhan Allah adalah Kasih, Yohanes 15:10
- Tuhan Allah mengasihi Anak-Nya, Yohanes 10:17, 17:23-26
- Tuhan Allah mengasihi murid-murid Yesus, Yohanes 16:27, 17:23
- Tuhan Allah mengasihi manusia, Yohanes 3:16
- Tuhan Allah dikasihi oleh Yesus, Yohanes 14:31
- Tuhan Allah mengasihi setiap pribadi secara khusus, Yohanes 11:5, 36, 13:23
- Kasih Tuhan Allah bersifat umum, Yohanes 13:1-34, 14:21, 15:9-10
- Yesus mengharapkan manusia untuk mengasihi-Nya dan Bapa-Nya, Yohanes 8:42, 14:23
- Yesus mengharapkan semua manusia saling mengasihi, Yohanes 13:34-35, 15:12-13
5. Filipus
Filipus bahasa Yunani, Philippos artinya, sahabat kuda mungkin masih keturunan Yunani, atau mempunyai hubungan erat dengan Yunani. Walaupun mempunyai nama Yunani, tetapi tidak mempunyai kecerdasan Yunani. Yudea.
Filipus adalah murid yang sederhana, lambat untuk mengambil keputusan, enggan bertindak dengan inisiatif sendiri, serta mempunyai pemahaman yang dangkal tentang Firman Tuhan. Ia teliti dan hampir seperti robot.
Apa yang ia terima keluar apa adanya. Pikirannya kurang cepat bereaksi terhadap sesuatu yang diperhadapkan kepadanya. Filipus lemah dalam imajinasi spiritual, intuitif, serta pemahaman dalam menanggung konsekuensi mengikuti Kristus Filipus lahir di Betsaida, Yohanes 1:44, berasal dari kota yang sama dengan Petrus dan Andreas sebuah kota kecil.
Tuhan Yesus pernah memberi percobaan (mengetest) Filipus dalam Yohanes 6 : 5, Ia bertanya kepada Filipus, ” Dimanakah kita akan membeli roti, supaya orang banyak ini dapat makan?
Tuhan Yesus lakukan hal tersebut untuk mengetahui imannya, dan membuktikan pemahamannya mengenai DiriNya selama ia mengikutiNya.
Filipus ternyata gagal dalam ” ujian ” ini, karena ia memakai perhitungan dalam iman, Yohanes 6: 7. Ia terlalu berhati-hati dengan sikapnya yang praktis, menjadi bimbang, karena terlalu banyak perhitungan.
Pada akhirnya, Filipus menjadi bagian dari rencana Tuhan Yesus mengadakan mujizat memberi makan 5000 orang, agar ia mengerti sisi Ilahi dari misi Kristus.
Filipus juga ternyata seorang ” pemandu ” yang tidak dapat memimpin. Hal itu nyata ketika ia gagal memperkenalkan orang-orang Yunani kepada Yesus, Yohanes 12 : 20 – 22, karena mungkin ia kuatir Yesus menolak orang-orang tersebut. Karena itu, ia melimpahkan kepada Andreas.
Padahal, mungkin saja orang-orang Yunani tersebut datang kepadanya karena Filipus mempunyai hubungan yunani berdasarkan namanya.
Yohanes 14: 7 – 12, menunjukkan bahwa Filipus telah sekian lama mengikuti Kristus tetapi tidak mengenal Kristus dengan sebenarnya
Sesudah kenaikkan Tuhan Yesus ke surga dan setelah Filipus menerima karunia Roh Kudus, Filipus melakukan pelayanan pemberitaan Injil di Asia Kecil, sekarang wilayah Turki. Dalam pelayanannya tersebut, ia mati shahid.
Filipus martir tepat setelah 10 tahun kematian Yakobus, pada tahun 54 M. Filipus dikatakan telah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia.
6. NATANEL/BARTOLOMEUS
Natanel adalah seorang yang Jujur dan Tulus. Dia mungkin adalah yang paling disegani diantara ke 12 murid Yesus. Dia juga seroang yang cerdas, mudah dan cepat belajar, jenius dan memiliki berbagai macam bakat. Satu-satunya kelemahannya adalah kebanggaannya pada diri sendiri yang terlalu berlebihan. Walaupun ia tidak pernah merendahkan orang lain, namun ia sering menganggap dirinya lebih tinggi.
Nama Natanael, berarti ” pemberian Allah “, nama lainnya adalah, Bartolomeus artinya ” anak Tolmai ” atau putra dari Tolmai, Matius 10:3; Yohanes 1:45. Natanael / Bartolomeus berasal dari Kana di Galilea, Yohanes 21 : 2. Filipus yang membawa atau memperkenalkan Natanael / Bartolomeus kepada Tuhan Yesus.
Dari semua murid Tuhan Yesus, Natanael adalah satu-satunya yang ragu untuk mengikuti Yesus. Ia tidak yakin pada ajakan Filipus untuk mengikuti Tuhan Yesus. Natanael / Bartolomeus terkena pengaruh prasangka. Itulah yang menjadikan ia ragu-ragu. Ketika Filipus berkata kepadanmya, ” Kami telah menemukan Dia yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazareth “, Yohanes 1: 45. Natanael menjawab dengan kritis, ” Mungkinkah sesuatu yang baik dari Nazareth ? ”
Namun hal yang baik pada Natanael, adalah ia tidak membiarkan rasa sangsinya menghalangi untuk mendengarkan bukti yang dikemukakan Filipus, bahwa ia bertemu Mesias. Dalam menanggapi jawaban singkat Filipus, Natanael pergi bersamanya menemui Yesus.
Ketika melihat Natanael datang, Yesus berseru, ” Lihat inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya “.
Tuhan Yesus menemukan dalam diri Natanael suatu dasar yang kokoh untuk membangun hidup dan kehidupan spiritual serta iman.
Natanael berpandangan terbuka, jujur dan tanpa kepalsuan, merasa heran bahwa Yesus berani menyatakan pendapat tentang sifatnya, padahal mereka belum pernah bertemu, sehingga ia berkata, ” Bagaimana Engkau mengenal aku ? ” Dalam batasan itu Natanael mempunyai pengenalan dan pengakuan terhadap Yesus sebagai ” Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel ”
Menurut tradisi sejarah Gereja, Natanael melayani di Mesopotamia, Likoania, dan Armenia.
Ia menjadi misionaris di beberapa negara di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu.meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset seperti dikuliti hidup-hidup.
7. Tomas
Tomas adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Tomas, artinya kembar, merupakan bentuk Yunani, Thoma, dari kata bahasa Aram / Ibrani To’am. Dan Tomas adalah salah satu dari 12 murid Yesus. Warga Gereja Mula-mula yang berbicara dalam bahasa Yunani, menyapa dengan sebutan Didymos, atau Didimus.
Injil Matius, Markus, Lukas hanya mencantumkan nama Tomas secara sepintas, atau sekedar menulis dan tanpa komentar yang banyak sebagai satu dari antara dua belas murid Tuhan Yesus, lihat Matius 10: 2 – 4; Markus 3:16-19; Lukas 6:14-16; Kisah 1:13.
Injil Yohanes memberikan catatan tentang ” peranan ” Tomas ketika bersama dengan Tuhan Yesus, yaitu;
ketika Tuhan Yesus akan berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus. Pada saat itu para murid mengingatkan Tuhan Yesus bahwa di tempat itu Ia nyaris dibunuh orang. Namun Yesus tetap menuju Yudea.
Kemudian Tomas berkata kepada murid-murid yang lain, ” Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia “, Yohanes 11:16 , ia mengaku tidak memahami ke mana Tuhan Yesus hendak pergi, ketika Ia mempersiapkan murid-muid perihal kepergian-Nya yang akan datang, Yohanes 14:5 ia di sebut juga Tomas yang tidak percaya, karena tidak percaya bahwa Tuhan Yesus sudah bangkit.
Ia tidak ada ketika Tuhan Yesus menampakkan kepada murid-murid, Yohanes 20: 24; ia membutuhkan bukti riil yang dapat diraba mengenai kebangkitan itu. Seminggu kemudian Tuhan Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid termasuk Tomas untuk menyaksikan kenyataan bukti – bukti riil tentang kebangkitan tubuh-Nya. Pada saat inilah Tomas mengakui Yesus sebagai, Tuhan-ku dan Allah-ku, Yohanes 20:28.
Perjumpaan dengan Yesus yang bangkit merubah dirinya. Perjumpaan tersebut menjadikan menghasilkan iman yang melenyapkan keragu-raguan dalam dirinya, membangkitkan semangat hidupnya serta tekad kuat berkarya bagi kemuliaan dan Kerajaan Allah.
Hal itu nampak dari catatan Sejarah Gerejah oleh Eusebius pada abad ke IV:
menjadi perintis Pekabaran Injil di Kerajan Partia. Pertama kali membawa berita Injil ke India khususnya di Malabar dan Tranvancore – India Selatan sehingga lahir Gereja Mar Thoma, yang berkembang hingga sekarang, dan menghasilkan Pemberita Injil yang membawa Injil ke Indonesia pada abad V di Barus, pantai barat Sumatera Utara.
Rasul Tomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven.
8. Matius
Nama aslinya sebelum panggilan Tuhan Yesus kepadanya adalah Lewi. Bisa dipastikan Lewi ini adalah seorang yang kaya dalam hal harta, selain karena profesinya sebagai pemungut cukai, juga disiratkan oleh Alkitab bahwa dia juga mengadakan jamuan makan untuk rekan-rekan seprofesinya.
Ketika kemudian menjadi salah satu di antara 12 rasul, lebih dikenal dengan nama Matius, yang dalam bahasa Yunani berarti “anugerah Allah”.
Matius adalah orang Galilea yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi, artinya bersama-sama. Ayahnya bernama Alfeus, dan ibunya adalah Maria, yang bukan ibu Yesus.
Keluarganya adalah pemeluk Yudaisme – agama Yahudi – yang taat dan fanatik. Dan merupakan orang-orang yang sangat nasionalis yang mempunyai pengabdian yang tinggi kepada Tuhan, serta mencintai keberadaan mereka sebagai orang Yahudi sejati.
Walaupun mengecewakan orang tuanya, Matius bekerja sebagai pemungut cukai – bahkan menjadi kepala kantor pajak atau bea cukai – yang bekerja untuk pemerintah Romawi. Bekerja sebagai pemungut cukai sangat tidak sukai oleh orang Yahudi, sehingga disamakan dengan orang-orang berdosa.
Ketika Tuhan Yesus di Kapernaum dan dalam perjalanan menuju pantai, Ia melihat Lewi / Matius sedang berada di rumah pos pemeriksaan bea atau pajak cukai. Yesus berkata kepadanya, ” Ikutlah Aku ! “, Lukas 5 :27, 28. Seketika itu juga, Matius meninggalkan pekerjaannya dan dosa penipuannya.
Setelah mengenal Tuhan Yesus, ia berganti nama menjadi Matius, – bentuk Yunani dari bahasa Ibrani, Mattai, artinya karunia Tuhan- Allah.
Matius melakukan pekerjaan pelayanan dan pekabaran Injil di Etiophia, Afrika. Matius menulis Injil yang khusus ditujukan kepada orang – orang Yahudi. Sebagai mantan kepala kantor pajak, Matius mempunyai kemampaun terbiasa dengan pekerjaan dan laporan yang mendetail dan sistimatis.
Kemampuan tersebut ia gunakan dalam menulis ulang semua informasi tentang tentang Tuhan Yesus. Hasil karya tersebut, yang dikenal dalam Injil Matius.
Kudus memakai Matius sehingga ia mampu menulis kembali hampir semua catatan penting tentang Yesus – Kelahiran – Jumat Agung – Paskah- Pesan Terakhir sebelum Ia naik ke Surga, yang kemudian di kenal sebagai Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus ada dalam Injil Matius.
Matius menjadi martir, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia. Dan Matius adalah salah satu dari 12 murid Yesus.
9. Yakobus, anak Alfeus
Yakobus, untuk membedakan dengan Yakobus Anak Zebedeus, saudara Yohanes ia disebut sebagai Yakobus Anak Alfeus. Yakobus dan Matius merupakan anak dari Alfeus dan Maria, Markus 15:40. Ia dikenal sebagai Yakobus – saja – serta murid yang biasa-biasa saja. Dalam Injil Markus, ia disebut Yakobus Muda atau Yakobus Kecil.
Hal itu disebabkan karena postur tubuhnya kecil, atau usianya yang lebih muda dari Yakobus Anak Zebedeus, saudara Yohanes. Sebelum menjadi murid Tuhan Yesus, Yakobus Anak Alfeus bekerja sebagai seorang pemungut cukai, yang bertugas sebagai kolektor pajak, tanpa paksaan kepada rakyat maupun para pedagang.
Tidak ada penjelasan yang akurat yang menunjukkan alasan Tuhan Yesus memilih Yakobus Anak Alfeus sebagai salah satu murid-Nya.
Yakobus Anak Alfeus adalah orang yang tidak pernah menonjolkan diri. Dari semua murid – murid- Nya, Yakobus Anak Alfeus, yang tidak pernah menggelisahkan Tuhan Yesus. Ia tidak pernah kembali pada kebiasaan buruknya, ragu-ragu atau mempunyai kesalah pengertian.
Alasan-alasan Tuhan Yesus memilih Yakobus Anak Alfeus sebagai murid, mungkin karena:
- Ia sangat sederhana, tidak kuatir tentang apapun juga.
Tidak menonjolkan identitas pribadinya. - Mengutamakan karya Tuhan Allah di didunia.
- Ia bekerja dengan penuh pengabdian, kemanapun ia diutus ia melaksanakan tugasnya dengan baik.
- Mempertahankan iman tanpa mengharapkan penghormatan dari siapapun juga.
Nama Yakobus Anak Alfeus tertulis dalam sejarah pemberitaan Injil dan perkembangan Gereja Tuhan. Tetapi, tidak mencatat bagaimana ia melaksanakan tugas pelayanan tersebut.
Yakobus Anak Alfeus menginjil sampai di Spanyol, Inggris dan Irlandia dan kemudian kembali ke Yeruslem. Akhir pelayanannya di Persia, dan mati terbunuh di tempat tersebut.
10. Thadeus
Thadeus adalah murid Tuhan Yesus yang memiliki tiga nama sekaligus, yaitu Thadeus, Lebbaeus, dan nama aslinya yaitu Yudas. Yudas atau Yudah – yang berbeda dengan Yudas Iskariot – berarti Yehovah memimpin atau ia akan diakui.
Lebbaeus, dari bahasa Ibrani -Leb / Lev artinya hati, menggambarkan kehangatan dan karakter yang sungguh-sungguh; dalam bahasa Yunani berarti hati anak-anak, orang yang berani. Ayahnya bernama Yakobus, orang yang berbeda dengan Yakobus Anak Zebedeus dan Yakobus Anak Alfeus.
Thadeus dikenal melalui pertanyaan yang ia ajukan kepada Tuhan Yesus pada waktu Perjamuan Malam Terakhir, Yohanes 14: 18, 19 : 21. Alkitab tidak banyak memberi penjelasan mengenai Thadeus. Ia kurang menonjol di antara murid – murid, tetapi bukan berarti ia tidak atau kurang beriman. Tujuan pembicaraan Tuhan Yesus adalah murid-murid-Nya.
Yesus berkata, bahwa Ia akan kembali untuk menyatakan Diri-Nya kepada mereka. Thadeus menjadi bingung, bagaimana Tuhan Yesus menyatakan Diri-Nya kepada mereka tanpa dilihat oleh orang lain.
Sekalipun Ia dapat melakukannya, mengapa hanya memperlihatkan Diri-Nya kepada murid-murid saja, dan bukan kepada dunia. Sekalipun semua murid-murid bertanya-tanya, hanya Thadeus lah yang berani untuk bertanya atau bersuara. Ketika menjawab pertanyaan Thadeus, Tuhan Yesus tidak menjelaskan keberadaan-Nya secara nyata dan menyeluruh.
Hal itu terjadi karena ia ingin mendapat pengertian dari dalam hati. Oleh sebab itu, jawaban Yesus menunjukkan, Yohanes 14: 23, bahwa pengabdian kepada Tuan hanya nyata melalui kasih.
Thadeus memperlihatkan pengabdian dan ketekunan serta mencurakan hidup dan kehidupan hanya untuk Tuhan Yesus. Thadeus yang memulai memanggil Yesus dengan nama TUHAN, Yohanes 14:22.
Thadeus, melakukan pelayanan pekabaran Injil di Syria, tepatnya di Edesa, di kemudaian hari, setelah kejatuhan Yerusalem, Edesa menjadi pusat Kekristenan dan Perkembangan Gereja Mula-mula. Thadeus dan sebagian murid-muridnya di tangkap di Schavarschar – Syria, dan dihukum mati.
11. Simon Orang Zelot
Alkitab tidak memberikan banyak keterangan atau Pengantar dari murid Tuhan Yesus ini. Untuk membedakan Simon ini dengan Simon Petrus, maka ia disebut Simon Orang Zelot, atau Simon Orang Kanaani. Zelot adalah suku atau kelompok pembrontak terhadap pemerintahan Romawi.
Kanaani, berasal dari kata Kana yang berarti orang yang sangat rajin, giat dan sangat sangat bersemangat. Simon Orang Zelot adalah seorang pengikut dan juga ditempa dan dididik Yudas dari Gamala di Galilea.
Yudas adalah mungkin salah satu dari keturunan Makabeus pemimpin pemberontak Yahudi melawan pemerintah Romawi. Kelompok ini adalah pengikut ” Theokrasi ” yang murni, religius dan fanatik.
Gerakan ini disebut Zelot, bandingkan Kisah Para Rasul 5:37. Kelompok ini mendidik para anggotanya untuk berani mati demi kemandirian dan kemajuan bangsa dan agama Yahudi. Dan sangat merendahkan orang Romawi yang menjajah mereka.
Ada kemungkinan Simon Orang Zelot menjadi murid Tuhan Yesus dengan harapan, Ia menjadi pemimpin rovolusioner, yang mampu membebaskan Palestina secara revolusi. Tidak ada kegiatan yang begitu menonjol selama menjadi murid Tuhan Yesus. Simon Orang Zelot meninggalkan organisasi politik dan kedudukan politik
Simon Orang Zelot menjadi penginjil di Mesir – Afrika, kemudian di Inggris, kemudian kembali ke Mesir. Setelah penginjilan di Mesir, Simon Orang Zelot bergabung dengan Tadeus di Syria dan Persia. Simon Orang Zelot dan Tadeus, mereka berdua disiksa, dirajam batu, digergaji dan kemudian dibunuh dengan pedang di Persia.
12. Yudas Iskariot
Yudas bentuk kata Yunani, yang diadaptasikan dari bahasa Ibrani, anak dari Simon Iskariot, Yohanes 6: 71, 13: 26- artinya. Kariot, sebuah kota kecil, di Yudea. Iskariot, artinya berasal dari. Jadi Yudas Iskariot adalah Yudas yang berasal dari Kariot.
Dalam daftar para murid, Yudas selalu disebutkan atau dicantumkan paling akhir, karena ia mengkhianati Yesus, Matius 10: 4.
Yudas mati bunuh diri, setelah ia melihat penderitaan yang dialami Yesus akibat pengkhianatannya.
Setelah menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas bertugas sebagai pemegang kas keuangan, Yohanes 12:6, 13:29 Yudas sebenarnya bukanlah seorang pengkhianat, dalam arti bahwa ia berusaha melaksanakan kematian Yesus.
Ia sama dengan murid – murid yang lain, mereka menanti nanti didirikannya Kerajaan Messias oleh Tuhan Yesus. Ia semakin tidak sabar, ketika Tuhan Yesus dari hari ke hari menunda pendirian Kerajaan Mesias.
Baca juga ? 70 Murid Yesus – Yesus Mengirim 70 Murid untuk Berkhotbah
Bacaan Lainnya
- Agama Katolik – Pengertian, Sejarah, Tradisi, Hari Raya dan Besar
- Hari Paskah bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan dan pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati
- Pohon Natal – Tradisi, Sejarah dan Fakta
- 4 Ciri Gereja – Satu, Kudus, Katolik, Apostolik
- 7 Sakramen Katolik dan Diurutkan dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK)
- Rahasia di bawah tanah Vatikan – Nekropolis Vatikan
- Basilika Santo Petrus di Vatikan – Sejarah, Arsitektur
- Protestan – Pengertian, Sejarah, Tradisi, Hari Raya dan Besar dari Agama Kristen Protestan
- Daftar Hari Penting Di Indonesia – Hari Libur – Hari Besar / Hari Raya Keagamaan
Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai
Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!
Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!
Sumber bacaan: Cleverly Smart, World Atlas, Britannica
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing
Penjelasan 12 Murid Yesus ini lengkap banget. Bagus!
Rasul Yakobus adalah murid yang pertama dipanggil YESUS, ia dipenggal kepalanya di Yerussalem. Ia adalah rasul pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kisah Para Rasul 12:2).