Kamis Putih – Kamis Suci (Maundy Thursday) – Pekan Suci Pra Paskah – Tata Ibadah

5 min read

Kamis putih yesus membasuh kaki petrus

Kamis Putih – Kamis Suci – (Pekan Suci Pra Paskah)

Hari Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari untuk memperingati Perjamuan Terakhir Kristus dan ke-12 muridnya dan pelembagaan Ekaristi.

Kamis Putih merupakan bagian dari perayaan Kristen tentang Paskah dan menandai malam Perjamuan Terakhir seperti yang diceritakan dalam Alkitab.

Pada Perjamuan Terakhir, Yesus memerintahkan agar orang-orang saling mengasihi, ia kemudian membasuh kaki murid-muridnya sebagai tindakan kebaikan.

Pada bagian Gloria, semua lonceng gereja dibunyikan. Kemudian lonceng-lonceng itu tidak akan berbunyi lagi hingga Malam Paskah (“lonceng-lonceng telah terbang ke Roma”).

Kamis putih yesus membasuh kaki petrus
Kamis Putih – Yesus membasuh kaki Simon Petrus. Ilustrasi dan sumber foto: Wikimedia Commons

Pada Kamis Putih, pemimpin perayaan sering kali merayakan ritus pencucian kaki; di sini kaki umat (pada umumnya, kaki dari 12 laki-laki) dibasuh.

Pada Kamis Putih di siang harinya, uskup merayakan Misa Krisma; di sini mereka memberkati minyak untuk Penguatan, Perminyakan orang sakit dan para Katekumen. (Namun Misa Krisma dapat dialihkan ke hari-hari lain pada Pekan Suci.)

Hosti yang tidak dibagikan dalam komuni pada Kamis Putih disimpan dan dibagikan pada hari Jumat Agung, ketika Misa tidak dirayakan.
Setelah Misa, Sakramen Suci dibawa dalam prosesi ke “altar penyimpanan”. Kemudian segala perhiasan disingkirkan dari semua altar, kecuali dari satu altar.

Pelayanan Kamis Putih

Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah dapat mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya.

Peristiwa-peristiwa yang sangat kaya makna dan penting.

Ini adalah pengenangan pada perempuan yang meminyaki Yesus dengan parfum dari buli-buli dan mengusapnya dengan rambutnya.

Ini juga pengenangan akan perjamuan malam yang dilakukan Yesus, di mana untuk terakhir kalinya Yesus berbagi roti Paskah dengan para murid.

Ini adalah tanda dari keteladanan Yesus yang mereka semua pengikutnya menyebutnya “pelayan” dan ini juga pengenangan akan pengkianatan yang dilakukan Petrus dan juga Yudas.

Ibadah Kamis Putih adalah pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang, terang yang segera padam.

Pelayanan ini memiliki sebuah karunia sebagai garis luarnya sebagai sebuah lingkaran; terang (cahaya)-pelayanan-Perjamuan Kudus-pelayanan-terang.

Terang Allah adalah terang dari penciptaan dan terang Kristus. Di dalam terang Kristus kita menemukan sebuah pesan, “Melayani”!

Pembasuhan kaki

Perintah untuk melakukan pembasuhan kaki ini hanya terdapat dalam Injil Yohanes dan tidak terdapat dalam Injil sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) lainnya.

Kaki adalah bagian yang kotor dalam tubuh manusia. Kaki manusia menginjak debu tanah. Pembasuhan merupakan sebuah bentuk dari simbolisasi tata gerak.

Kegiatan membasuh kaki adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang Yahudi pada zaman Yesus. Proses pembasuhan kaki itu biasanya dilakukan oleh bawahan terhadap atasan. Dalam dunia Yunani, pembasuhan kaki adalah hal yang hina, yang biasa dilakukan oleh budak.

Namun yang istimewa di sini, pembasuhan kaki ini dilakukan oleh Yesus yang adalah Guru kepada murid-muridnya.

Yesus melakukan sebuah ritual yang biasa dilakukan dengan cara yang tidak berbeda. Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak layak dilakukan oleh seorang Guru. Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu teladan untuk merendahkan diri dan melayani.

Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Guru kepada murid-Nya. Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu teladan untuk merendahkan diri dan melayani.

Tindakan Yesus membasuh kaki merupakan tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri, pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kemuridan dan ibadah. Penyerahan diri yang dimaksudkan adalah penyerahan diri Yesus dalam kematian untuk “menebus dosa”/”membersihkan” orang lain.

Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan juga menyimbolkan kerendahan hati dan keinginan untuk menjadi “hamba” yang mau melayani orang yang hina sekalipun.

Tata Ibadah Kamis Putih

Dalam Katolik Roma, tata ibadah Kamis Putih terbagi atas empat bagian besar, yaitu:

  1. Ibadat Sabda.
  2. Upacara Pembasuhan Kaki.
  3. Liturgi Ekaristi.
  4. Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus.

Secara umum, tata urutan misa berlangsung seperti Perayaan Ekaristi pada hari Sabtu/Minggu biasa, namun pada perayaan ini terdapat upacara pembasuhan kaki dan upacara Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus.

Selain itu, pada perayaan ini digunakan bel kayu sebagai pengganti gong/bel pada Doa Syukur Agung, serta tidak ada lagu penutup perayaan.

Baca juga: Jumat Agung (Good Friday) – Pekan Suci Pra Paskah – Wafat Yesus Kristus

Jumat agung wafatnya yesus
Jumat Agung (Good Friday) – Pekan Suci Pra Paskah – Wafat Yesus Kristus. Ilustrasi dan sumber foto: Magnus Bråth / Flickr

Tata urutan ibadah peringatan Kamis Putih berlangsung sebagai berikut:

  • Perarakan masuk, diikuti Tanda Salib, salam, dan pengantar dari Imam.
  • Pernyataan tobat, diikuti Tuhan Kasihanilah Kami dan Madah
  • Kemuliaan, diakhiri dengan Doa Pembuka. Pada Madah Kemuliaan, bel dan lonceng dibunyikan.
  • Bacaan Pertama (Kel 12:1—8.11—14), diselingi Mazmur Tanggapan, dan Bacaan Kedua (I Kor 11:23—26)
  • Bait Pengantar Injil (Alleluya), diikuti Pembacaan Injil (Yoh 13:1—15), dilanjutkan Homili oleh Imam.
  • Upacara pembasuhan kaki terhadap dua belas orang wakil umat oleh Imam, diikuti Doa Umat
  • Persiapan Persembahan (diiringi lagu Ubi caritas) dan Doa Persiapan
  • Persembahan
  • Doa Syukur Agung. Pada Doa Syukur Agung, dipergunakan bel kayu sebagai pengganti dari gong dan bel yang dipergunakan pada
  • Perayaan Ekaristi pada hari biasa.
  • Doa Bapa Kami
  • Doa dan Salam Damai
  • Pemecahan Roti (Anak Domba Allah)
  • Persiapan dan Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus
  • Doa Sesudah Komuni dan Pengumuman
  • Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Umat berdiri dan berlutut mengikuti ritme perarakan.
  • Misa berakhir tanpa berkat dan pengutusan dari Imam. Tidak ada lagu penutup setelah proses Perarakan selesai.

Berbagai Penyebutan Kamis Putih

Penggunaan nama-nama “Maundy Thursday”, “Holy Thursday” dan yang lainnya berbeda-beda di tempat-tempat yang berbeda pula. Yang menjadi pertimbangan dan memengaruhi ‘nama-nama’ itu adalah budaya setempat terkait geografis dan kesepakatan saja.

Inggris

Di Inggris biasa dipakai “Maundy Thursday”, namun jarang dipakai pada konteks Irlandia dan Skotlandia. Biasanya umat juga menghitungnya berdasarkan teknik kalender setempat.

Gereja Anglikan memakai nama “Maundy Thursday” dalam buku tata ibadahnya, dan menganggap nama “Holy Thursday” nama alternatif untuk Hari Kenaikan Isa Almasih.

Tetapi di luar tata ibadah resminya, Jemaat Anglikan kadang-kadang memakai nama “Holy Thursday” diperuntukkan hari sebelum Jumat Agung.

Gereja Katolik Roma

Gereja Katolik Roma, sebagaimana di negara-negara dengan “Maundy Thursday” menjadi nama di undang-undangnya, menggunakan nama “Holy Thursday” dalam Buku Ibadah resmi bahasa Inggris; tetapi, kecuali dalam teks-teks ini, Umat Katolik Roma kadang-kadang memakai “Maundy Thursday”, khususnya di Inggris.

Persekutuan Gereja Metodis

Persekutuan Gereja Metodis menggunakan nama “Holy Thursday!” di dalam ibadahnya (menurut “United Methodist Book of Worship”), tetapi dalam sumber resmi, ini digunakan baik “Maundy Thursday” dan “Holy Thursday”.

Kedua nama itu digunakan oleh denominasi Kristen sama seperti itu, termasuk Gereja Lutheran atau porsi Gereja Reformasi.

Gereja Presbiterian

Gereja Presbiterian menggunakan sebutan “Maundy Thursday” untuk menunjukkan hari yang kudus dalam sumber resminya.

Dalam Gereja Ortodoks Timur, nama untuk hari suci, dalam Ritus Bizantium, “Great and Holy Thursday” atau “Holy Thursday”, dan di gereja Ritus Barat “Maundy Thursday”,”Holy Thursday” atau keduanya.

Gereja Ortodoks Koptik menggunakan nama “Maundy Thursday” dan “Covenant Thursday” untuk hari suci ini.

Dalam Gereja Maronite dan Gereja Ortodoks Siria, “Thursday of Mysteries” atau “Kamis Misteri”. “Maundy Thursday” adalah nama resmi dalam undang-undang dari Britania Raya dan negara Filipina.


Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Christianity, BBC, Britannica

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *