Cara Kupu-Kupu Melakukan Penyerbukan Silang Pada Tumbuhan

4 min read

Penyerbukan silang

Penyerbukan Silang Pada Tumbuhan

Cara kupu-kupu melakukan penyerbukan silang pada tumbuhan dengan cara yang sama seperti lebah. Pindah dari pohon ke pohon sambil membawa serbuk bunga di kaki mereka yang penuh bulu.

 

Penyerbukan

Adalah proses penyerbukan (berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik) yang secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman atau di antara bunga pada klon tanaman yang sama.

 

Cara Lain Kupu-Kupu Dapat Membantu Untuk Penyerbukan

Setelah menghisap nektar dari bunga, serbuk bunga sari kemungkinan menempel pada tubuh kupu kupu setelah berpindah untuk mengambil nektar lagi serbuk bunga sari akan menempel pada putik dan akan terjadi perubahan menjadi buah atau biji


Cara Penyerbukan Pada bunga Oleh Serangga

  • Ketika serangga (kupu kupu, lebah madu atau kumbang) singgah dan hinggap di bagian bagian bunga yang tujunnya untuk menghisap sari madu, tanpa sengaja kakinya menginjak serbuk sari yang menyebabkan ratusan serbuk sari itu melekat pada kakinya.
  • Pada saat serangga berpindah pada bagian kepala putik untuk menghisap sari madu yang lain maka serbuk sari yang tadi melekat pada kakinya akan berjatuhan dan menempel pada kepala putik dalam jumlah yang cukup banyak.


Penjelasan Mengenai Proses Terjadinya Penyerbukan pada Bunga

  • Penyerbukan persilangan (Allogami) – Serbuk sari jatuh lalu menempel dikepala putik pada jenis bunga yang berbeda keluarga tetapi masih satu suku misalnya pada kantil dan kenanga.

  • Penyerbukan bukan satu keluarga atau serumah (Geitonogami) – yaitu dengan cara serbuk sari jatuh lalu menempel dikepala putik pada jenis bunga lain namun masih satu ekosistem.

  • Penyerbukan yang dilakukan dirinya sendiri (Autogami) – Penyerbukan alami dimana serbuk sari jatuh lalu menepel dikepala putik karena hembusan angin atau getaran bumi.

  • Penyerbukan bastar (Hybridogamy) – Serbuk sari jatuh lalu menempel dikepala putik pada jenis bunga dan jenis tumbuahn lain tetapi masioh masuk kategori satu rumpun, misalnya  serbuk sari Cabe hijau jatuh pada putik cabe rawit kecil.


Faktor Penyebab Pembuahan

Berikut adalah penjelasan mengenai faktor penyebab pembuahan:

Penyerbukan yang dibantu oleh hewan (Zoidiogami)

  • Serangga (Enthomophily) – seperti Semut, Tawon, Kumbang, lebah biasa, lebah madu, lalat buah atau Kupu – kupu.
  • Burung (Zoophily) – seperti Burung Cucak rawa, burung  kutilang, burung pipit, atau burung penghisap madu.
  • Siput atau keong

Ciri ciri bunganya:

  • Bunga berbau harum misalnya melati, bunga Kemuning , bunga Matahari, dll.
  • Memiliki kelenjar manis madu.
  • Mempunyai mahkota bunga yang berwarna terang.
  • Kepala putik nyaris tak terlihat.
  • Serbuk sari sedikit berlendir dan lengket.

Penyerbukan dengan bantuan angin atau udara (Abiotik)

Ciri ciri :

  • Pada jenis pengelompokan tumbuhan pangan seperti jagung, padi dan gandum.
  • Tidak mempunyai kelenjar manis madu.
  • Mempunyai mahkota bunga pucat ataun tidak mempunyai sel warna.
  • Serbuk sari kering dan mudah rontok.
  • Kepala putik menyembul keluar.

Penyerbukan dengan bantuan manusia (Antropogami)

Pada tumbuhan Vanilli dan semua jenis keluarga tanaman angrek anggrekan. Tanaman vanillli dibudidayakan ke berbagai wilayah negara dengan iklim yang berbeda. Penyebaran tanaman yang besar besaran diseluruh dunia itu di karenakan Vanilli kaya manfaat untuk kesehatan manusia, hal inilah yang menyebabkan tanaman vanilli harus beradaptasi dengan habitat barunya, yang mengakibatkan alat reproduksinya untuk proses penyerbukan tidak aktif dan harus mendapat bantuan dari manusia.

Penyerbukan dengan bantuan adanya air (Hidrogami)

Pada tumbuhan Hydrill. Hydrill adalah tumbuhan yang hidup didalam dan permukaan air, yang masuk dalam keluarga gulma air.


Bagian-Bagian Terpenting Dari Bunga

  • Tangkai bunga – Berfungsi sebagai tempat penyanggah atau penopang kuat agar posisi bunga berada pada kondisi terbaiknya.
  • Kelopak bunga – Berfungsi sebagai media yang dapat menjaga dan menjadi penunjang kekuasaan mahkota bunga untuk melakukan gerakan berkembang atau berkuncup.
  • Mahkota bunga – Berfungsi sebagai pemikat atau pesona daya tarik untuk serangga agar datang dan singgah lalu melakukan bantuan penyerbukan.
  • Benang sari (alat reproduksi jantan) – Fungsi benang sari pada tumbuhan adalah melakukan pembuahan pada kepala putik.
  • Putik bunga (alat reproduksi betina) – Putik mempunyai dua bagian yaitu Kepala putik dan Tangkai putik dimana keduanya Berfungsi menerima pembuahan dari benang sari jantan.


       

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya