Ngoko, Madya, Krama : 3 Tingkat Tutur Bahasa Jawa

3 min read

Tingkat Tutur Bahasa Jawa : Ngoko, Madya, Krama

Penggunaannya bergantung pada hal-hal seperti derajat tingkat sosial, umur, jarak kekerabatan dan keakraban. 3 Golongan: Ngoko, Madya, Krama.

Perbedaan antara tingkat tutur dalam bahasa Jawa utamanya adalah pada kosa kata serta imbuhan yang digunakan.

Derajat kehalusan bahasa Jawa: Ngoko, Madya, Krama

Berdasarkan derajat formalitasnya, kosa kata dalam bahasa Jawa dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:

1. Ngoko

Bentuk ngoko digunakan untuk berbicara kepada orang yang akrab dengan pembicara.

2. Madya

Bentuk krama, yang jumlahnya ada sekitar 850 kata, digunakan untuk berbicara secara formal kepada orang yang belum akrab atau derajat sosialnya lebih tinggi. Beberapa imbuhan juga memiliki padanan krama.

3. Krama

Sementara itu, bentuk madya jumlahnya terbatas, hanya sekitar 35 kosa kata khusus, dan digunakan untuk mengekspresikan derajat formalitas yang sedang.

Padu-padan kosakata dari kategori-kategori ini membentuk tiga tingkat tutur kalimat, sesuai nama leksikon (kosakata) utama yang digunakan, yaitu ngoko, madya, dan krama, yang masing-masingnya juga memiliki beberapa subtingkat. Pilihan penggunaan tingkat tutur ini bergantung pada keakraban atau kedekatan hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya. Perbedaan antara subtingkat dalam setiap tingkat tutur biasanya tergantung pada penggunaan leksikon krama inggil dan krama andhap yang menandakan penghormatan pembicara kepada lawan bicara yang memiliki status sosial yang lebih tinggi.

Krama Inggil dan Krama Andhap

Krama Inggil

Selain tiga ragam kosa kata yang didasarkan pada derajat formalitas, ada pula jenis kosa kata yang digunakan untuk menandakan penghormatan atau perendahan diri, yaitu krama inggil dan krama andhap.

Bentuk krama inggil digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dihormati oleh pembicara, kepemilikannya, serta perbuatannya.

Krama Andhap

Bentuk krama andhap digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang ditujukan pembicara atau orang lain kepada orang yang dihormati tersebut. Beberapa pronomina persona juga memilki padanan krama andhap.

Karena bentuk krama inggil dan krama andhap bukan penanda derajat formalitas, kosa kata jenis ini dapat digunakan dalam semua tingkat tutur. Jumlah seluruh kosa kata dalam kategori ini adalah sekitar 280 buah.

Contoh dari kosakata bahasa Jawa ngoko dan bahasa Jawa Krama Inggil

Pastinya Anda pernah mendengar seseorang mengucapkan kalimat ono opo?. Dalam kamus bahasa jawa berarti ada apa. Sedangkan jika Anda ingin menyapa seseorang di pagi hari, gunakan saja kalimat sugeng enjang. Mandi jika diterjemahkan kedalam jawa adalah siram, sementara menulis menjadi nyerat. Masih banyak kosa kata lainnya yang dapat Anda pelajari secara mandiri. Baca juga ? Kamus Jawa – Indonesia dan Kamus dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa

NoBahasa IndonesiaBahasa Jawa NgokoBahasa Krama Inggil
1SayaKuloDalem
2KamuKowePanjenengan
3KamiAwakedheweKito
4DiaDewekePiyambakipun
5IniIkiMeniko
6ItuKuiNiku
7ApaOpoMenopo
8KapanKapanKapan
9DimanaNgendhiWonten Pundhi
10Yang ManaSingendhiIngkangpundhi
11SiapaSopoSinten
12MengapaNgopoKadhosmenopo
13BagaimanaPiyeKadhospundi
14YaYohInggih/Injih
15TidakOraMboten
16BarangkaliMenowoMenawi
17SatuSijiSetunggal
18DuaLoroKalih
19TigaTeluTigo
20EmpatPapatSekawan
21LimaLimoGangsal
22SepuluhSedasaSedoso
23SeratusSatusSetunggalatus
24SeribuSewuSetunggalewu
25OrangUwongTiyang/Piyantun
26Laki-LakiLanangKakong
27PerempuanWedhok/WadhonEstri
28AyahRamaRomo
29IbuIbuIbu
30AnakLare/PutraPutro
31NamaJeneng/AsmaAsmo
32UangDuwitArtho
33Kamar Kecil(Kamar) Mburi(Kamar) Wingking
34AirBanyuToya
35JalanDalanMergi
36Kira-KiraKiro-KiroKinten-Kinten
37SemuaKabehSedanten/Sedaya
38Kalau/JikaMenowoMenawi
39LebihLuwihLangkung
40Sangat/SekaliBangetSanget
41DariSekoSaking
42KeDatengDateng
43SekarangSaikiSakmeniko
44BaruAnyarEnggal
45TuaTuwoSepuh
46PanjangDowoPanjang
47PendekCendekCendak
48MurahMerahMirah
49MahalLarangAwis
50PanasBentherBenther
51DinginAdemAsrep
52KemarinWingiKolowingi
53Hari IniSaikiSakmeniko
54BesokSesukMbenjang
55AtasNduwurNginggil
56BawahNgisorNgandhap
57LaparNgelihLuwe
58BahagiaSenengRahayu
59SakitLaraGerah
60MaafNgapuntenNgapura/Ngapuro
61PagiEsukEnjing-Injing
62SiangAwanSiang
63MalamBengiDalu/Ndalu
64Apa KabarPiyekabarePripun/Kadospundi
65BerapaPiroPinten
66SilahkanMonggoMonggopunaturi
67Terima KasihMuwunMaturnuwun
68Selamat JalanSegeng TindakSugeng Tindak
69BelumDurungDereng
70KarenaSebabe/MergoAmargi
71TetapiMerganeAmargi
72DisiniNangkeneWontenmriki
73BaikApikSae
74JelekElekKirangsae
75BetulBenerLeres
76Cantik/IndahApikEndah
77BesarGedheAgeng
78KecilCilikAlit
79BanyakAkehKathah
80SedikitSithikSakedhik
81SamaPodhoSami
82BisaIsoSaget
83PunyaDuweKagungan
84AdaAnaWonten
85MauGelemKersa
86JanganOjoAmpun
87PergiLungoTindhak
88DatangTekoRawuh
89BerjalanMlakuMlampah/Tindak
90BicaraOmongNgendika/Ngendiko
91BilangNgomongDawuh
92LihatNdelokMrisani
93MengertiNgertiNgertos
94MakanManganDahar/Nedo
95MinumNgombeNgunjuk
96DengarKrunguMiereng
97TahuNgertiNgertos
98KasiWenehiParingi
99SukaSenengRemen
100CintaSenengTresna/Tresno

Contoh Soal dan Jawaban Bahasa Daerah – Bahasa Jawa

Ubah dari Bahasa Indonesia ke Ngoko dan Alus untuk kalimat: makan, minum, tidur, pergi, naik, pulang, sakit, mandi, duduk, meninggal, membeli…

Jawaban:
  • Makan: Mangan Dhahar
  • Minum: Ngombe Ngunjuk
  • Tidur: Turu Sare
  • Pergi: Lunga Tindak
  • Naik (Sepeda): Numpak Nitih
  • Pulang: Bali Kondur
  • Sakit: Lara Gerah
  • Mandi: Adus Siram
  • Duduk: Lungguh Pinarak
  • Meningga: lMati Seda
  • Membeli: Tuku Mundhut

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan lebih sering terdengar jika Anda mengunduh aplikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Ilanguages, My Languages

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *