Rumus Neraca Pembayaran (Balance of Payment) – Contoh Soal dan Jawaban

8 min read

Rumus Neraca Pembayaran (Balance of Payment) - Contoh Soal dan Jawaban

Neraca Pembayaran

adalah suatu ikhtisar yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu. Neraca pembayaran bermasalah apabila neraca pembayaran mengalami defisit. Artinya, pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan dari luar negeri.

Rumus Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran dapat diformulasikan sebagai berikut:

BOP = (X – M) + (CI – CO) + (FB)

Yang dimana:

  • BOP = neraca pembayaran
  • X – M = neraca transaksi berjalan yang merupakan selisih antara ekspor dan impor barang dan jasa.
  • CI – CO = neraca transaksi modal yang merupakan selisih antara capital inflow CI dan capital outflow CO.
  • FB = neraca cadangan resmi negara.

Jika dalam keadaan kesetimbangan, maka neraca pembayaran sama dengan nol. Jumlah antara neraca transaksi berjalan dengan neraca modal adalah neraca cadangan resmi negara dengan tanda yang berlawanan. Neraca cadangan resmi menunjukkan jumlah bersih dari cadangan internasional yang harus bergerak antar pemerintah untuk membiayai transaksi internasionalnya.

Pada keadaan kesetimbangan BOP = 0, maka cadangan resmi negara adalah:

O = (X – M) + (CI – CO) + (FB)

(X – M) + (CI – CO) = – (FB)

Jika jumlah neraca transaksi berjalan dan neraca modal lebih besar daripada nol. Artinya ada surplus permintaan terhadap mata uang domestik. Adanya surplus permintaan terhadap mata uang domestik berdampak pada apresiasinya mata uang domestik dan depresiasinya mata uang asing.

Negara yang menganut sistem kurs mengambang tidak berkewajiban untuk ikut menentukan kurs mata uang negaranya. Sehingga tidak terjadi transaksi penjualan maupun pembelian terhadap cadangan devisa resmi negara. Dengan demikian cadangan devisa resmi dapat dianggap nol.

Jika FB = 0, maka BOP dapat diformulasikan sebagai berikut:

BOP = (X – M) + (CI – CO)

Pada kondisi tidak dalam kesetimbangan, BOP akan surplus atau defisit. Neraca transaksi berjalan dan neraca modal tidak sama dengan nol, maka secara otomatis kurs mata uang asing akan berubah untuk penyesuaian agar BOP menjadi nol. Misal neraca berjalan defisit dan neraca modal sama dengan nol, maka BOP akan kurang daripada nol, atau BOP mengalami defisit. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

BOP = (X – M) + (CI – CO) + (FB)

Jika X – M < 0 dan CI – CO = 0 sedangkan FB = 0,  maka

(X – M) + (0) + (0)  < 0 maka

BOP < 0 atau BOP mengalami defisi

Artinya ada kelebihan penawaran mata uang domestik atau ada kelebihan permintaan mata uang asing. Dibutuhkan sejumlah mata uang asing untuk dapat menutupi defisit. Namun pada negara yang menganut sistem kurs mengambang, neraca cadangan devisa resmi sama dengan nol. Sehingga untuk menutupi defisit dapat diselesaikan melalui mekanisme pasar.

Di pasar valuta asing akan terjadi perubahan nilai tukar mata uang domestik menjadi lebih rendah atau mata uang domestik mengalami depresiasi. Perubahan nilai tukar ini akan menyebabkan nilai BOP menjadi nol. Dalam hal ini kesetimbangan neraca pembayaran tercapai dengan mekanisme perubahan kurs di pasar valuta asing.


Neraca pembayaran indonesia aug 2019 triwulan2 (b)
Contoh Neraca Pembayaran Indonesia – Triwulan II/2019. Sumber foto: Bank indonesia

Komponen yang membentuk Neraca Pembayaran (BOP: Balance of Payment)

Komponen transaksi berjalan merupakan salah satu komponen dalam neraca pembayaran internasional. Apakah cuma itu? Tentu saja tidak. Berikut komponen utama neraca pembayaran internasional yang harus kamu ketahui.

1. Neraca Transaksi Berjalan (current account)

a. Current account terdiri atas neraca perdagangan (balance of trade), neraca jasa (service account), dan neraca transaksi sepihak (unilateral account).
b. Transaksi ekspor pada current account dicatat sebagai transaksi kredit atau positif karena menghasilkan devisa.
c. Transaksi impor pada current account dicatat sebagai transaksi debit atau negatif karena mengeluarkan devisa.

a. Neraca perdagangan (Balance of Trade)

Neraca perdagangan mencatat transaksi ekspor dan impor di antara dua negara atau lebih. Terdapat 3 kemungkinan yang terjadi pada neraca perdagangan, yaitu surplus, defisit, atau seimbang.

Dalam neraca ini dicatat seluruh transaksi ekspor dan impor barang dengan ketentuan sebagai berikut:
  • Sebagai transaksi kredit atau positif;
  • impor barang dicatat sebagai transaksi debit atau negatif.

b. Neraca Jasa (Service Account)

Neraca jasa mencatat transaksi jasa dari atau kepada negara lain. Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa seperti tenaga kerja, pengiriman uang, biaya transportasi, biaya asuransi, dan pariwisata.

Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
1) pembayaran bunga,
2) biaya transportasi,
3) biaya asuransi,
4) remittance (jasa TKI/TKW/TKA, fee/royalty teknologi dan konsultasi),
5) tourisme.
Neraca jasa Indonesia hingga saat ini selalu tercatat dalam posisi negatif atau debit. Mengapa? Karena transaksi impor lebih besar daripada transaksi ekspor, khususnya untuk pembayaran bunga, biaya transportasi, biaya asuransi, dan remittance. Satu-satunya jasa yang positif adalah jasa dari turis karena banyak turis asing yang datang ke Indonesia daripada turis Indonesia yang ke luar negeri.
Posisi negatif atau defisit dari neraca jasa ini juga mencermintkan masih relatif rendahnya kualitas SDM Indonesia sebagai penghasil jasa, walaupun secara kuantitatif lebih banyak TKI/TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri (tetapi dengan penghasilan yang rendah dibandingkan dengan TKA yang bekerja di Indonesia dengan bayaran yang lebih tinggi.

c. Neraca transaksi sepihak (transaksi unilateral)

Neraca unilateral mencatat transaksi sepihak berupa hadiah atau bantuan sosial yang diterima atau diberikan dari/ke luar negeri tanpa adanya kewajiban untuk membayar kembali.

d. Reserve Account (Perubahan Cadangan Devisa)

Reserve account adalah neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau saldo devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan dari hasil penjumlahan saldo current account dan saldo capital account.
Perubahan cadangan devisa atau saldo devisa (dR) dari tahun yang bersangkutan ini pada dasarnya sudah menunjukkan posisi keuangan internasional suatu negara berdasarkan transaksi yang tercatat pada current account dan capital account.
Jika saldo reserve account menunjukkan angka positif (dR > 0), maka dapat dikatakan bahwa posisi BOP dalam keadaan surplus dan sebaliknya jika menunjukkan angka negatif (dR < 0) dikatakan BOP dalam keadaan defisit.

Rumus Neraca Berjalan (current account)

Neraca berjalan = (X-M) + NI + NT

Yang dimana:

  • X adalah ekspor barang
  • M adalah impor barang
  • NI adalah pendapatan bersih
  • NT adalah neraca berjalan besrsih saat ini (net current account)

Dalam formula ini, X-M adalah singkatan dari neraca perdagangan. Agar neraca perdagangan positif, suatu negara perlu memiliki lebih banyak ekspor daripada impor. Ekspor dan impor mencakup barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri. Pendapatan bersih terutama mencakup pendapatan dari luar negeri dan transfer bersih terdiri dari transfer pemerintah.

2. Neraca Modal (capital account)

Neraca modal mencatat transaksi penerimaan atau pembayaran sehubungan dengan peminjaman dan penanaman modal (ekspor dan impor modal) yang terjadi di antara dua negara atau lebih baik untuk investasi jangka pendek atau jangka panjang. Jangka panjang atau pendek itu seperti apa sih?

Investasi jangka pendek misalnya membeli obligasi untuk memperoleh keuntungan. Sedangkan investasi jangka panjang misalnya membeli saham untuk investasi jangka panjang.

Selain itu, dalam neraca ini juga dicatat jual beli efek, penanaman modal asing, bantuan luar negeri, dan pembayaran utang luar negeri.

Hal penting yang harus diingat tentang neraa modal:
  • Capital account ini terdiri atas ekspor dan impor modal, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
  • Penjumlahan saldo current account ditambah saldo transaksi impor/ ekspor modal jangka panjang.
  • Berbeda dengan pencatatan pada current account maka dalam capital account berlaku ketentuan sebagai berikut:
    • 1) transaksi impor modal dicatat sebagai transaksi kredit atau positif,
    • 2) transaksi ekspor modal dicatat sebagai transaksi debit atau negatif.

3. Neraca moneter (monetary account)

Neraca moneter mencatat mutasi dalam hubungannya dengan IMF serta memperlihatkan perkembangan/perubahan cadangan devisa suatu negara. Cadangan tersebut bisa berupa emas atau valuta asing lainnya.


Sistem pencatatan pada neraca pembayaran, yaitu:

1. Debit (-)

Bertambahnya kewajiban atau utang penduduk suatu negara untuk melakukan pembayaran terhadap penduduk negara lain.

Contoh: barang/jasa yang diterima dari luar negeri (impor), pembayaran bunga dan denda, pemberian hadiah dan uang kepada penduduk negara lain, penduduk yang menabung uang di luar negeri, pembelian valuta asing, investasi jangka panjang/pendek yang ditanamkan di negara lain.

2. Kredit (+)

Bertambahnya hak penduduk suatu negara untuk menerima pembayaran dari penduduk negara lain.

Contoh: barang/jasa yang disalurkan ke luar negeri (ekspor), penerimaan jasa dari negara lain, penerimaan bunga dan deviden, penerimaan hadiah dan uang dari negara lain, penduduk negara lain yang menabung uang di dalam negeri, penjualan valuta asing, investasi jangka panjang/pendek yang ditanamkan penduduk dari negara lain.

Perlu diingat, jika sisi kredit lebih besar dari sisi debit maka neraca pembayaran mengalami surplus. Sebaliknya jika sisi debit lebih besar dari sisi kredit maka neraca pembayaran mengalami defisit.


Fungsi Neraca Pembayaran

Fungsi neraca pembayaran internasional bagi suatu negara?

1. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang ekonomi, seperti ekspor dan impor, utang-piutang, penanaman modal di dalam dan luar negeri, serta hubungan lainnya menyangkut neraca pembayaran.

2. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang moneter dan fiskal. Di neraca pembayan kan bisa dilihat jumlah cadangan devisa. Jadi kalau cadangan devisa menipis, maka pemerintah perlu membuat kebijakan untuk menambah devisa atau menghemat devisa.

3. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional.

4. Sebagai bahan pertimbangan pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik perdagangan internasional.

Kesimpulannya, pemerintah menggunakan neraca pembayaran internasional sebagai dasar pembuatan kebijakan atau peraturan terkait berbagai hal yang berhubungan dengan perdagangan internasional. Tujuannya, untuk menghindari defisit yang merugikan negara, meningkatkan surplus negara sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat, dan tentu saja untuk meningkatkan devisa negara. Itulah mengapa neraca pembayaran internasional ini bisa disebut sebagai catatan sakti.


Macam-Macam Neraca Pembayaran

Adapun macam-macam atau jenis-jenis dari neraca pembayaran adalah sebagai berikut:

  • Neraca Pembayaran Defisit
    Neraca pembayaran defisit yakni neraca pembayaran yang menggambarkan jumlah transaksi pembayaran luar negeri (transaksi debet) lebih besar daripada transaksi penerimaan yang asalnya dari luar negeri (transaksi kredit).
  • Neraca Pembayaran Surplus
    Neraca pembayaran surplus adalah neraca pembayaran yang menggambarkan transaksi debet lebih kecil.
  • Neraca Pembayaran Seimbang
    Adalah neraca pembayaran yang menggambarkan transaksi debet sama dengan transaksi kredit.

Contoh Soal dan Jawaban Neraca Pembayaran

1. Sebutkan hal-hal yang termasuk dalam transaksi kredit adalah

Jawaban:
1. Export of goods and services (ekspor barang dan jasa)
2. Income receivable (penerimaan dari hasil investasi)
3. Offset to real or financial recources received (transfer)
4. Increases in liabilities
5. Decreases in finacial assets

2. Berikut ini pernyataan tentang neraca pembayaran:

(1) Deposito penduduk luar negeri di Indonesia
(2) Ekspor minyak dan gas bumi
(3) Menerima pinjaman dari luar negeri
(4) Menerima devisa dari sektor pariwisata
(5) Adanya investasi dari luar negeri

Yang merupakan neraca modal adalah…

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Pembahasan Soal

Neraca modal adalah neraca yang menunjukkan perubahan dalam harta kekayaan (asset) suatu negara di luar negeri dan aset asing di suatu negara, di luar aset cadangan pemerintah.

Neraca modal meliputi: transaksi penanaman modal langsung, transaksi utang piutang jangka panjang dan transaksi utang piutang jangka pendek.

Jawaban B

3. Transaksi-transaksi yang termasuk dalam neraca pembayaran:

(1) Pemasukan barang dari luar negeri
(2) Bunga dan deviden yang diterima dari luar negeri
(3) Bunga dan deviden yang dibayarkan ke luar negeri
(4) Pendapatan jasa yang dikerjakan di luar negeri
(5) Jasa yang harus dibayar ke luar negeri

Transaksi-transaksi yang dicatat sebelah debet neraca pembayaran adalah…

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Pembahasan Soal

Transaksi Debet adalah transaksi yang mengakibatkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada penduduk negara lain.

Seperti transaksi dari soal di atas yaitu membayar barang masukan dari luar negeri, membayar bunga dan deviden ke luar negeri, dan membayar pemanfaatan jasa dari luar negeri.

Jawaban B

4. Apakah yang dimaksud dengan transaksi debit? Transaksi debit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Apa saja yang termasuk dalam transaksi debit ini?

Jawaban:

Transaksi debit terdiri atas hal-hal berikut:

1. import of goods and services (impor barang dan jasa),
2. income payable (pembayaran atas hasil investasi),
3. offset to real or financial resources provide (transfer),
4. decreases in liabilities, dan
5. increasses in financial assets.

5. Pernyataan tentang neraca pembayaran:

(1) Neraca yang menggambarkan perdagangan barang dan jasa
(2) Mendapatkan jasa asuransi
(3) Pembayaran untuk impor
(4) Penerimaan yang berkaitan dengan perbankan
(5) Biaya pariwisata di luar negeri
Pernyataan mengenai neraca jasa adalah …

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Pembahasan Soal

Neraca jasa adalah semua transaksi ekspor dan impor jasa-jasa seperti jasa asuransi, jasa perbankan, jasa pariwasata dan jasa lainnya.

Jawaban D

6. Pada saat dunia dilanda krisis moneter pada tahun 1997, cadangan devisa banyak digunakan hanya untuk membayar utang-utang luar negeri yang sudah jatuh tempo. Kebijakan yang dapat diambil pemerintah dalam meningkatkan devisa adalah…

A. mengintensifkan ekspor barang dan jasa
B. menaikkan suku bunga bank
C. menaikkan tarif pajak ekspor
D. menjual surat-surat berharga
E. melarang impor barang
Pembahasan Soal

Krisis moneter adalah keadaan memburuknya keuangan suatu negara sebagai akibat lembaga keuangan dan nilai kurs yang tidak berfungsi dan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Pemicu terjadinya krisis moneter misalnya perekonomian bergantung pada utang luar negeri, pengaruh krisis global, kesenjangan struktur perekonomian antar sektor produksi, dan penguasaan berlebihan oleh orang bermodal.

Menghadapi kondisi ini salah satu jalan yang dapat mengurangi beban perekonomian dimana persediaan devisa semakin berkurang adalah dengan mengembangkan perekonomian pada sektor riil atau nyata yaitu dengan meningkatkan hasil produksi barang dan mengekspornya.

Jawaban A

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

(1) Transaksi yang memuat ekspor dan impor barang
(2) Kredit perdagangan yang diberikan kepada negara lain
(3) Deposito untuk penduduk luar negeri di negara kita
(4) Pembelian surat berharga luar negeri jangka pendek
(5) Negara kita mengimpor barang elektronik ke negara lain

Berdasarkan pernyataan tersebut yang merupakan neraca modal adalah…

A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Pembahasan Soal

Neraca modal adalah neraca yang menunjukkan perubahan dalam harta kekayaan (asset) suatu negara di luar negeri dan aset asing di suatu negara, di luar aset cadangan pemerintah. Neraca modal meliputi: transaksi penanaman modal langsung, transaksi utang piutang jangka panjang dan transaksi utang piutang jangka pendek.

Jawaban C

Bacaan Lainnya

Sumber bacaan: Wall Street Mojo

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *