Alergi Makanan – Gejala, Ciri, Pengobatan dan Pencegahan

Alergi Makanan

Banyak makanan penyebab alergi. 90% alergi makanan disebakan oleh susu sapi, kedelai, telur, gandum, kacang tanah, ikan & udang / rajungan / kepiting.

Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melihat makanan tertentu berbahaya dan bereaksi dengan menyebabkan gejala alergi. Makanan yang menyebabkan reaksi alergi adalah alergen. Ada berbagai jenis reaksi alergi terhadap makanan:

1. Dimediasi oleh imunoglobulin E (IgE)

Sistem kekebalan tubuh membuat antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Antibodi IgE ini bereaksi dengan makanan tertentu dan menimbulkan gejala. Yang paling umum dari alergi makanan adalah makanan berikut:

• Susu

• Telur

• Kacang

• Kedelai

• Gandum

• Ikan laut

• Udang

• Kerang (krustasea)

• Aditif makanan

  • Sangat jarang seseorang mengalami reaksi alergi terhadap aditif makanan. Namun, zat aditif tertentu dapat menyebabkan kambuhnya gejala pada orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.

    • Sulfit

Sulfur dioksida (E220) dan sulfit lainnya (dari nomor E221 hingga E228) digunakan sebagai pengawet dalam berbagai jenis makanan, terutama minuman ringan, sosis, burger, serta buah dan sayuran kering.

Sulfur dioksida diproduksi secara alami saat anggur dan bir dibuat, dan terkadang ditambahkan ke anggur. Siapa pun yang menderita asma atau rinitis alergi dapat bereaksi saat menghirup sulfur dioksida.

Beberapa penderita asma mengalami serangan setelah minum minuman asam yang mengandung sulfit, tetapi hal ini dianggap tidak terlalu umum.

Aturan pelabelan makanan mewajibkan makanan kemasan yang dijual di Inggris Raya, dan seluruh Uni Eropa, untuk ditunjukkan dengan jelas pada label jika mengandung sulfur dioksida atau sulfit pada tingkat di atas 10mg per kg atau per liter. Sudah waktunya di Indonesia dilakukan.

• • • Benzoates

Asam benzoat (E210) dan benzoat lainnya (E211 hingga E215, E218 dan E219) digunakan sebagai pengawet makanan untuk mencegah tumbuhnya jamur dan jamur, paling sering pada minuman ringan. Mereka terjadi secara alami dalam buah dan madu.

Benzoat dapat memperburuk gejala asma dan eksim pada anak-anak yang sudah mengalami kondisi ini.

2. Non-mediasi-IgE

Bagian lain dari sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu. Reaksi ini menimbulkan gejala, tetapi tidak melibatkan antibodi IgE. Seseorang dapat memiliki alergi makanan yang dimediasi IgE dan non-IgE.

Tidak semua orang yang bereaksi terhadap makanan tertentu memiliki alergi. Mereka mungkin mengalami intoleransi makanan. Contohnya adalah intoleransi laktosa, intoleransi gluten, atau sensitivitas sulfit. Intoleransi makanan tidak melibatkan sistem kekebalan.

Gejala, Ciri ciri alergi makanan

Bagi sebagian orang, reaksi alergi terhadap makanan tertentu mungkin terasa tidak nyaman tetapi tidak parah. Bagi orang lain, reaksi alergi makanan bisa menakutkan dan bahkan mengancam nyawa. Gejala alergi makanan biasanya berkembang dalam beberapa menit hingga 2 jam setelah makan makanan yang mengganggu.

Tanda dan gejala alergi makanan yang paling umum meliputi:

• Kesemutan atau gatal di mulut
• Biduran, gatal atau eksim
• Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah dan tenggorokan atau bagian tubuh lainnya
• Mengi, hidung tersumbat, atau kesulitan bernapas
• Sakit perut, diare, mual atau muntah
• Pusing, pusing atau pingsan

Alergi Makanan dan Polen

Tabel berikut ini menunjukkan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan rempah-rempah tertentu yang dapat menyebabkan sindrom alergi makanan-serbuk sari pada orang yang alergi terhadap serbuk sari yang berbeda.

Pengobatan

Ahli alergi dapat menyarankan untuk obat alergi, sebagai contohnya:

Antihistamin

Sesuai dengan namanya, obat ini menghambat pengeluaran histamin masuk ke pembuluh darah. Beberapa jenis yang populer dari anthistamin adalah Benadryl dan Claritin. Obat-obat ini ideal untuk reaksi alergi ringan.

• Obat antihistamin ini cenderung tidak menyebabkan kantuk:
  • Cetirizine (Zyrtec, Zyrtec Allergy)
  • Desloratadine (Clarinex)
  • Fexofenadine (Allegra, Allegra Allergy)
  • Levocetirizine (Xyzal, Xyzal Allergy)
  • Loratadine (Alavert, Claritin)

Suntikan epinefrin darurat

Juga disebut sebagai EpiPen, ini satu-satunya obat yang tersedia untuk reaksi alergi berat seperti anafilaksis. Obat ini diberikan dengan alat suntik dan jarum suntik otomatis (auto-injector). Pasien dapat menggunakannya sendiri dengan menyuntikkannya pada paha. Cara ini akan menunda atau membalikkan gejala, meskipun pasien masih perlu untuk dibawa ke rumah sakit dengan pengobatan yang tepat.

Anda mungkin perlu membawa dua auto-injektor jika ada kemungkinan Anda mengalami reaksi alergi parah terhadap makanan tertentu, seperti kacang, atau jika Anda alergi terhadap racun lebah atau tawon.

Seorang profesional perawatan kesehatan akan melatih Anda tentang cara menggunakan injektor otomatis epinefrin. Penting untuk mendapatkan jenis yang diresepkan dokter Anda, karena metode injeksi mungkin sedikit berbeda untuk setiap merek. Juga, pastikan untuk mengganti epinefrin darurat Anda sebelum tanggal kedaluwarsa.

Contoh obat-obatan ini meliputi:

• Adrenaclick
• Auvi-Q
• EpiPen
• EpiPen Jr

Steroid

Steroid dapat digunakan untuk menekan sistem kekebalan yang terlalu aktif dan menurunkan peradangan pada tubuh. Obat ini juga sering disediakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dalam menangani pasien.

Imunoterapi (desensitisasi)

Imunoterapi dapat menjadi pilihan untuk sejumlah kecil orang dengan alergi parah dan persisten tertentu yang tidak dapat mengontrol gejala mereka dengan menggunakan langkah-langkah di atas.

Perawatan melibatkan pemberian dosis kecil dari alergen, baik sebagai suntikan, atau sebagai tetes atau tablet di bawah lidah, selama beberapa tahun.

Penyuntikan hanya dapat dilakukan di klinik spesialis di bawah pengawasan dokter, karena terdapat risiko kecil terjadinya reaksi yang parah. Obat tetes atau tablet biasanya bisa diminum di rumah.

Tujuan pengobatan adalah untuk membantu tubuh Anda terbiasa dengan alergen sehingga tidak bereaksi terlalu parah.

Ini tidak serta merta menyembuhkan alergi Anda, tetapi akan membuatnya lebih ringan dan berarti Anda dapat minum lebih sedikit obat.

Apa 5 Klasifikasi Antibodi dan Fungsinya?

Lima klasifikasi antibodi atau kelas yang berbeda diketahui berada pada tubuh mamalia dan memainkan peran yang berbeda dan menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap tipe benda asing berlainan yang masuk ke dalam tubuh, yaitu: IgM, IgD, IgG, IgA, dan IgE. Mereka yang memberikan setiap isotipe dengan karakteristik dan peran yang berbeda. Untuk lebih detilnya baca: Klasifikasi Antibodi Beserta Contoh dan Fungsinya: IgM, IgD, IgG, IgA, IgE)

Penyakit dari A-Z & Daftar Lengkap, Nama, Jenis, Contoh

Suatu penyakit adalah suatu kondisi abnormal tertentu yang secara negatif mempengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh organisme, dan itu bukan karena cedera eksternal langsung apa pun. Klik disini  untuk mengetahui nama-nama penyakit dan penjelasannya.

Nama Obat dan Untuk Penyakit Apa ? – Daftar Nama Obat Esensial diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Daftar Nama Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Daftar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1977. Klik disini  untuk mengetahui “Daftar Nama Obat Esensial dari World Health Organization”.

Bacaan Lainnya

• Cara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktis
• Apakah aman saat berkendara waktu hujan dan adanya petir? (Kendaraan dan Petir)
• Diskriminasi Pengertian, Definisi, Contoh dan Cara Menghindari Diskriminasi
• Apakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar
• 10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi Pintar
• Di Indonesia, (HAN) Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli
• Ibu Hamil Dan Bahaya Kafein – Sayur & Buah Yang Baik Pada Masa Kehamilan
• Daftar Jenis Kanker: Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih Jelas
• Penyakit Difteri Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
• Rumus Menghitung Berat Badan Ideal (BMI)
• Penyakit Kusta Penularan, Penyebab, Gejala, Perawatan dan Pencegahan
• Sakit Punggung: Penyebab, gejala, pencegahan dan perawatan
• Penyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut Wanita
• Sistem Reproduksi Manusia, Hewan dan Tumbuhan
• Cara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut Ini
• Kepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?

Info: informasi ini disediakan oleh Pinter Pandai dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis dari dokter atau penyedia perawatan kesehatan Anda lainnya. Silakan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk nasihat tentang kondisi medis tertentu.

Sumber bacaan: Redcross, Cleveland Clinic, NHS

Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing