Ekstrover dan Introver : Ekstrover = Suka Bergaul, Introver = Tidak Suka Bergaul, Ambiver = Ditengahnya – Ciri-Ciri Kepribadian dan Contoh Pekerjaan Yang Cocok

10 min read

ekstrover dan introver ambiver

Ekstrover dan Introver dalam Kepribadian Manusia

Di dalam psikologi, terdapat pengelompokkan kepribadian manusia bedasarkan bagaimana manusia memperoleh gairahnya: Ekstrover dan Introver, Ambiver ditengahnya.

Pengelompokkan ini pertama kali dicetuskan oleh Carl Jung (1920), dalam bukunya berjudul Psychologische Typen.

3 Kepribadian manusia: Ekstrover dan Introver, Ambiver ditengahnya 

Ketiga kepribadian tersebut memliki pandangan berbeda dalam hal pengambilan keputusan, interaksi sosial, respon terhadap masalah, komunikasi verbal dan non verbal, serta berbagai respon sosial lainnya.

Baca juga ? Sifat (perilaku), dapat diubah. Watak, tidak dapat diubah

Kepribadian Ekstrover

Secara umum, pribadi yang ekstrover mendapatkan gairah (atau energi) dari interaksi sosial.

Ekstrover biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang bergaul, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka.

Kepribadian ekstrover

Kebalikan dari introvert, kepribadian ekstrovert cenderung lebih membuka diri terhadap dunia luar. Mereka menyukai keramaian, dengan banyak interaksi dan aktivitas sosial. Tipe kepribadian ini lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata, mudah bosan dengan kesendirian, dan lebih senang bercerita daripada mendengarkan. Keunggulan dari tipe ekstrovert adalah kepercayaan diri antusiasme yang tinggi, mudah bergaul, aktif, dan dapat berinteraksi dengan banyak orang sekaligus.

Berikut ini ciri-ciri dan penjelasan seseorang dengan kepribadian extrovert:

      • Senang berinteraksi dan bersosialisasi

Seorang ekstrovert sangat senang mengadakan suatu kegiatan di lingkungan sekolah/kampus atau di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja. Bagi seorang ekstrovert hal itu adalah hal yang menyenangkan bagi orang-orang tipe kepribadian extrovert.

Seorang ekstrovert akan senang sekali dalam berinteraksi dengan banyak kawan dan rekan kerja. Mereka dapat serta bersosialisasi dengan para tetangga sekitar.

      • Mudah bergaul

Baik di dalam dunia nyata maupun di dunia maya, soal bergaul menjadi keahlian tersendiri bagi orang-orang extrovert.

Sangat mudah bagi orang ekstrovert mencari dan mendapatkan teman. Sebab mereka tidak pemilih dan lebih bisa bersikap terbuka dengan siapapun. Termasuk kepada orang-orang yang baru dikenalnya.

Namun, ini juga terkadang menjadi kelemahan mereka. Ketika seorang ekstrovert bergaul, jadi cenderung kurang selektif dalam berteman.

      • Selalu antusias dan semangat

Didalam kesehariannya orang extrovert selalu tampak ceria, sumringah dan selalu bersemangat di setiap waktu. Jika di hadapkan dengan hal-hal yang baru mereka akan sangat berantusias terhadap hal dan kondisi tersebut.

Inilah ciri khas seorang extrovert. Akan tetapi, seorang introvert juga bisa down. Hal ini terlihat saat tingkah laku mereka tidak seperti biasanya. Mereka yang kesehariannya selalu berantusias lalu tiba-tiba menjadi pendiam. Hal ini bisa disimpulkan bahwa mereka sedang berada pada titik bawah yang membuat pikiran mereka sedih dan galau.

      • Cenderung spontan dalam bertindak atau berbicara

Orang-orang extrovert memang tidak seperti tipe kepribadian introvert. Seorang introvert yang hampir selalu berpikir terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu atau berbicara.

Mereka cenderung spontan dalam bertindak dan terkesan ceplas-ceplos dalam berbicara. Apa yang ingin mereka bicarakan biasanya langsung seketika itu mereka sampaikan.

      • Pandai mencairkan suasana

Mereka yang di dominasi oleh kepribadian extrovert akan lebih terlihat ceria dalam setiap perkumpulan. Uniknya mereka yang benar-benar kuat dari sisi extrovertnya selalu saja menjadi pencair suasana atau ice breaker.

      • Menyukai popularitas dan senang menjadi pusat perhatian

Orang extrovert senang menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar. Mereka pun cenderung popular di kalangan teman, rekan dan lingkungan tempat mereka berada.
Mungkin hal ini yang menjadi penyebab kebanyakan selebritis itu orang-orang dengan tipe kepribadian extrovert. Meski tak semuanya, paling tidak ya sebagian besarnya.

      • Lebih senang jadi pembicara daripada pendengar

Seorang extrovert akan senang menuangkan ide dan gagasan mereka kepada orang lain. Di dalam sebuah diskusi mereka akan banyak mendominasi suara serta usulan yang cukup kreatif. Namun terkadang, pembicaraannya masih kalah berbobot dengan mereka yang introvert.

Meskipun introvert jarang menuangkan ide dan gagasan mereka, analisa dan perencanaan si introvert cukup detail dan terstruktur.

      • Extrovert selalu tampil percaya diri

Percaya diri adalah hal yang mungkin tidak semua orang memilikinya. Setiap porsi rasa percaya diri yang ada dalam diri setiap orang berbeda-beda.

Namun bagi extrovert, rasa percaya diri adalah hal yang harus ada di dalam diri mereka. Sebisa mungkin mereka selalu belajar untuk tampil percaya diri dan tampil berbeda.

Ciri khas seorang extrovert yang satu ini cukup kuat ada di dalam diri si extrovert. Yaitu tampil penuh percaya diri dan energik saat melakukan sesuatu ataupun tampil di depan publik. Selain juga mereka pandai berbicara, bercerita dan berinteraksi.

      • Terkesan sigap dan tegas.

        Seorang ekstrovert cenderung memiliki sikap sigap dan tegas. Baik ketika bekerja maupun bertindak. Begitu pula dalam mengambil suatu keputusan.

Mereka yang seorang extrovert ini kerap kali sanggup menjadi seorang pemimpin (leader) di dalam suatu kelompok atau organisasi.

Kedua sikap ini memang salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Hanya saja mereka tak selalu ingin jadi pemimpin meski memiliki sikap sigap dan tegas ini. Karena seorang ekstrovert lebih senang menjadi penggembira.
Senang bekerja kelompok dan tidak suka kesendirian.
Suasana sepi dan sunyi menjadi suatu hal yang sangat dihindari bagi orang-orang extrovert. Rasa semangat mereka akan berkurang saat mereka dalam keadaan sendiri. Bahkan, kesunyian dapat ‘membunuh’nya.

Ciri-ciri di atas ini bisa kita kenali dari lingkungan kecil kita. Seperti lingkungan sekolah, lingkungan kuliah dan lingkungan kerja di kantor. Jika ada temanmu yang pekerjaannya sering kali tidak beres saat ia dalam keadaan sendiri. Bisa jadi dia tidak bisa fokus dan bersemangat dalam keadaan sendiri.

Daftar pekerjaan untukmu para ekstovert

  • Lawyer (Pengacara)

Bertemu dengan beragam client  membuat seorang lawyer diharuskan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Di mana hal tersebut dapat dilakukan oleh seorang ekstrovert dengan baik.

  • MC (Master of Ceremony)

Nah ini dia yang juga nggak kalah cocoknya. Seorang ekstrovert memang suka sekali berbicara, sangat cocok bekerja sebagai seorang MC di sebuah acara.

  • Wartawan

Para ekstrovert yang senang bertemu dengan orang baru serta selalu excited dengan hal-hal asing. Sudah pasti pas bekerja sebagai pemburu berita sangat digemari oleh mereka yang ekstrovert.

  • Penjual (Sales Person)

Jago bicara dan pandai melalukan persuasi untuk mempengaruhi orang lain adalah ciri khas seorang ektrovert. Karena itu tak heran mereka akan sukses berkarir dalam bidang ini.

  • Tour Guide

Apa yang lebih menyenangkan ekstrovert dari bertemu dengan orang baru dan pergi menjelajah tempat asing? Ya karena itu pilihlah pekerjaan sebagai tour guide untuk mendapatkan keduanya. Jalan-jalan dan dibayar.

  • Public Relation (Humas)

Bila kamu adalah seorang ekstrovert yang ingin bekerja di sebuah perusahaan. Maka bidang yang paling pas untuk dipilih adalah bagian humas (public relation). Memilih bidang ini akan membuatmu bisa memuaskan hasrat berinteraksi dengan banyak orang.

  • Event Organizer

Pada pekerjaan ini memang dituntut untuk berhadapan langsung dengan orang banyak. Tak jarang banyak orang yang memiliki kepribadian extrovert lebih memilih pekerjaan ini. Event Organizer atau Party Planner bisa cocok karena dalam aktivitasnya.

Seorang ekstrovert akan membentuk sebuah acara yang mengesankan dengan melibatkan tidak sedikit orang di dalamnya. Maka dari itu pekerjaan ini sangat cocok untuk dipakai seorang extrovert.

  • Customer Service

Profesi ini dituntut untuk berhadapan langsung dengan orang banyak. Setiap hari akan senantiasa menanggapi setiap kritik dan saran dari orang lain.

Orang yang memiliki kepribadian extrovert cocok dalam profesi ini. Mereka tidak hanya duduk manis dan tinggal diam saja. Namun kadang kala dalam pekerjaannya juga dipengaruhi dengan mood saat itu juga.

  • Penyiar Radio

Apa masih mau dijelaskan alasannya? Karena penyiar radio memiliki wawasan yang luas, tergantung jenis apa siaran radionya. Yang lebih membantu untuk penyiar radio adalah sesorang yang memiliki kepribadian ekstroverti.

  • Trainer/Pelatih

Seorang extrovert lebih senang dan antusias ketika sedang mengajarkan ilmu baru pada orang lain. Maka dari itu jenis pekerjaan ini juga bisa dipilih menjadi profesi utama.

Trainer dalam kesehariannya akan bertemu dengan orang baru yang memiliki jumlah sangat banyak. Wajar jika semakin bertemu dengan orang baru akan semakin senang dalam pekerjaannya.

  • Pemusik atau Pemain Film

Menjadi pusat perhatian juga adalah ciri khas sifat yang ada pada diri ekstrovert. Mereka senang diperhatikan dan dilihat oleh banyak orang. Karena itu menjadi seorang pemusik atau pemain film dapat juga menjadi pilihan yang baik.

  • News Anchor (Pembaca Berita)

Membacakan berita di depan kamera jelas tidak hanya membutuhkan kemampuan membaca saja. Mereka juga harus memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Cocok sekali dengan orang ekstrovert.

ekstrover dan introver ambiver
Ekstrover dan Introver : Ekstrover = Suka Bergaul, Introver = Tidak Suka Bergaul, Ambiver = Ditengahnya – Ciri-Ciri Kepribadian dan Contoh Pekerjaan Yang Cocok. Ilustrasi dan sumber foto: Pixabay

Kepribadian Introver

Sementara introver, di sisi lain, dianggap mendapatkan gairah lewat menyendiri.

Introver, biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih perduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.

Kepribadian introver

Manusia dengan kepribadian introvert cenderung menutup diri dari dunia luar. Mereka analitis sebelum berbicara, merasa kurang nyaman karena terlalu banyak pertemuan dan keterlibatan sosial, lebih senang bekerja sendirian, serta lebih suka berinteraksi secara 1 on 1 interaction. Keunggulan dari tipe kepribadian ini adalah mereka berpikir dulu sebelum berbicara atau melakukan sesuatu, mereka adalah pendengar yang baik, dan bersikap analitis.

Berikut ini ciri-ciri dan penjelasan seseorang dengan kepribadian introver:

 

      • Kurang senang berinteraksi dan bersosialisasi

Seorang introver kurang senang atau tidak senang sekali dalam berinteraksi dengan banyak kawan dan rekan kerja. Mereka dapat serta bersosialisasi dengan para tetangga sekitar.

      • Tidak mudah bergaul

Kurang mudah bagi orang ekstrovert mencari dan mendapatkan teman. Karena kurang mudah bergaul, jadi lebih sudash untuk mendapatkan teman.

Namun, ini juga terkadang menjadi kelemahan mereka. Ketika seorang introver bergaul, jadi cenderung lebih  selektif dalam berteman.

      • Tidak selalu antusias dan semangat

Didalam kesehariannya orang extrovert selalu kurang tampak ceria dan tidak selalu bersemangat di setiap waktu. Jika di hadapkan dengan hal-hal yang baru mereka akan kurang berantusias terhadap hal dan kondisi tersebut.

      • Cenderung kurang spontan dalam bertindak atau berbicara

Seorang introvert yang hampir selalu berpikir terlebih dahulu dalam melakukan sesuatu atau berbicara.

Mereka cenderung kurang spontan dalam bertindak dan terkesan ceplas-ceplos dalam berbicara.

      • Suasana menjadi lebih dingin atau tegang

Mereka yang di dominasi oleh kepribadian introver akan lebih terlihat kurang ceria dalam setiap perkumpulan. Uniknya mereka yang benar-benar kuat dari sisi introvernya selalu saja membuat suasana menjadi tegang.

      • Tidak menyukai popularitas dan senang menjadi pusat perhatian

Orang introver tidak senang menjadi pusat perhatian orang-orang di sekitar. Mereka cenderung lebih menyendiri.

      • Lebih senang jadi pendengar daripada pembicara

Seorang introver akan kurang senang untuk menuangkan ide dan gagasan mereka kepada orang lain. Di dalam sebuah diskusi mereka kurang mendominasi suara serta usulan yang cukup kreatif. Namun terkadang, pembicaraannya masih kalah berbobot dengan mereka yang introvert.

Meskipun introvert jarang menuangkan ide dan gagasan mereka, analisa dan perencanaan si introvert cukup detail dan mungkin lebih terstruktur.

      • Introver tampil kurang percaya diri

Kurang percaya diri adalah hal yang sudah biasa dimilikinya. Tampil kurang percaya diri bukan hanya dari tampang dan pakaiannya saja! tetapi dari cara dia membawa dirinya (gerak-gerik) sendiri ke-publik kurang ok.

      • Terkesan kurang sigap dan tegas

        Seorang introver cenderung memiliki sikap kurang sigap dan tegas. Baik ketika bekerja maupun bertindak. Begitu pula dalam mengambil suatu keputusan.

Mereka yang seorang extrovert ini kerap kali sanggup menjadi seorang pemimpin (leader) di dalam suatu kelompok atau organisasi.

Tetapi, seorang introver lebih cenderung untuk memiliki sikap yang lebih teliti dan antena & radar lebih peka untuk mengamati sesuatu dengan seksama.

Kedua sikap ini memang salah satu syarat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Hanya saja mereka tak selalu ingin jadi pemimpin meski memiliki sikap sigap dan tegas ini. Karena seorang ekstrovert lebih senang menjadi penggembira.

Daftar pekerjaan untukmu para ekstovert

Pekerjaan yang memungkinkan individu untuk bekerja secara mandiri lebih cocok untuk introvert, yang lebih rajin belajar dan lebih suka bekerja sendiri. Beberapa contoh adalah:

  • Desainer Grafis
  • Pengembang perangkat lunak
  • Supir truk

Kepribadian Ambiver

Di antarakecenderungan ekstrem introversi dan ekstroversi, terdapat ambiversi yang merupakan kepribadian penengah antara ekstrover dan introver. Meskipun terdapat perbedaan yang kontras antara introver dan ekstrover, Carl Jung menganggap bahwa jarang terdapat manusia yang sepenuhnya ekstrover atau introver.

Kepribadian ambiver

Ambievert merupakan kepribadian gabungan antara introvert dan ekstrovert. Kelebihan dari tipe ini, mereka nyaman berada di tengah keramaian dan berbagai aktivitas sosial, tetapi juga rileks dengan kesendirian. Kekurangan dari kepribadian ambievert adalah mereka cenderung moody, karena sifat yang berubah-ubah.

Daftar pekerjaan untukmu para ekstovert

  • Guru

Guru bekerja dengan siswa yang belajar di luar tingkat sekolah menengah. Mereka biasanya membutuhkan gelar doktor, meskipun beberapa mungkin menemukan pekerjaan dengan gelar master. Ambiverts mungkin menemukan karier ini sangat cocok untuk mereka karena mereka dapat memanfaatkan kecenderungan mereka yang ekstrovert ketika mengajar kelas dan berinteraksi dengan siswa; Namun, mereka juga menghabiskan waktu bekerja secara mandiri sambil mempersiapkan kelas, menilai makalah, atau melakukan penelitian. Kombinasi pekerjaan sosial dan pribadi ini akan memuaskan sisi berbeda dari kepribadian ambivert.

  • Perawat

Perawat terdaftar harus memiliki lisensi, yang mereka persiapkan dengan menyelesaikan pelatihan postsecondary untuk gelar atau diploma keperawatan. Ambivert akan menemukan bahwa perawat memiliki kesempatan teratur untuk berinteraksi dengan pasien saat mereka melakukan tugas seperti memberikan obat atau membantu dengan tes medis. Perawat juga memastikan bahwa peralatan bekerja dengan baik dan mereka melakukan pekerjaan administrasi secara teratur sebagai bagian dari tugas mereka. Perpaduan tugas kerja yang berpusat pada orang dan mandiri ini harus memuaskan para penerima beasiswa.

  • Psikolog

Psikolog adalah spesialis perilaku; minat mereka adalah mempelajari atau memperlakukan orang yang mungkin terpengaruh oleh masalah emosional atau mental. Pekerjaan mereka dapat melibatkan campuran mewawancarai dan mengamati pasien, dan beberapa juga merawat pasien, yang akan menarik bagi sisi ekstrovert, berpusat pada orang-orang dari kepribadian ambivert. Psikolog juga menghabiskan waktu untuk menilai temuan penelitian mereka, dan mereka dapat menulis tentang hasil penelitian mereka, yang merupakan tugas yang lebih cocok untuk aspek introvert dari ambivert. Gelar doktor biasanya diperlukan untuk bekerja sebagai psikolog, dan lisensi juga mungkin diperlukan.

  • Aktor

Aktor memiliki kesempatan reguler untuk berinteraksi dengan anggota pemeran dan kru saat tampil. Mereka juga memiliki kesempatan untuk bekerja sendiri saat meninjau naskah dan berlatih, dan dalam beberapa kasus mereka dapat berlatih dengan satu atau dua anggota pemeran lain untuk mempersiapkan adegan tertentu. Ambiver akan menemukan bahwa para aktor secara teratur memiliki interaksi sosial dan kesempatan kerja kelompok mandiri atau kecil. Aktor membutuhkan bakat dan meskipun mereka dapat memilih untuk belajar akting, mereka tidak perlu gelar untuk bekerja di bidang ini.

  • Spesialis Hubungan Masyarakat

Spesialis hubungan masyarakat dapat mempersiapkan karier mereka dengan meraih gelar sarjana dalam bidang hubungan masyarakat atau mata pelajaran yang sebanding. Mereka membantu mengembangkan, mempertahankan, atau mengubah perasaan masyarakat tentang klien mereka. Pekerjaan mereka mungkin melibatkan penulisan siaran pers atau pidato, yang akan menarik sisi introvert dari kepribadian ambivert dengan menawarkan karya soliter. Spesialis hubungan masyarakat juga membantu klien mereka mempersiapkan diri untuk tampil di depan umum dan berbicara kepada pers, yang merupakan tugas yang menawarkan mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain.

  • Polisi dan Detektif

Polisi dan detektif berinteraksi dengan saksi, tersangka dan personel layanan darurat lainnya secara teratur. Mereka juga harus menyelesaikan dokumen, dan mereka mungkin juga menghabiskan waktu sendirian untuk patroli. Ini adalah karir yang cocok untuk para penerima beasiswa karena polisi dan detektif harus merasa nyaman dengan asumsi kepemimpinan dan menangani kelompok orang, dan mereka juga harus dapat bekerja secara efektif sendiri. Mereka mungkin mendapat manfaat dari mendapatkan gelar sarjana, meskipun persyaratan dasar untuk petugas kepolisian adalah lulus akademi dan pelatihan di tempat kerja.

Perbedaan kepribadian Ekstrover dan Introver

Ekstrovert maupun introvert memiliki cara masing-masing dalam hal memproses informasi. Tipe ekstrovert lebih aktif dalam memulai percakapan, tetapi memerlukan waktu untuk eksplorasi secara lebih mendalam dan tak jarang mereka memiliki gagasan lebih baik tentang suatu hal.

Kepribadian manusia itu kompleks

Mereka dibentuk dari pengalaman, sejarah pribadi, interaksi, dan budaya Anda dibesarkan. Seorang introvert mendapat kekuatan dari ide dan refleksi batin, sedangkan ekstrovert melalui kegiatan eksternal. Kedua kepribadian ini memiliki kekuatannya masing-masing. Apapun kecenderungan seseorang, baik introvert maupun ekstrovert, jika ia mampu menerima diri sendiri dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki, maka ia akan bertumbuh menjadi pribadi yang baik.

Pendekatan Biologis dan Neurosains

Kebanyakan orang mengenal istilah ekstrovert dan introvert dari psikiater Swiss bernama C. G. Jung, seorang bekas murid Sigmund Freud. Namun yang mengembangkan ekstrovert dan introvert lebih lanjut secara mendetail adalah Eysenck (Eysenck, 1980 : 10).

Oleh psikolog german, Hans Eysenck, dicetuskan perbedaan introver dan ekstrover (E/I) yang dijelaskan menggunakan pendekatan biologi. Perbedaan kepribadian tersebut terlihat atas perbedaan rangsangan kortikal (kecepatan dan intensitas aktivitas otak). Ekstrover dianggap mempunyai aktivitas kortikal yang lebih tinggi dari introver.

Menyikapi hal ini, telah ditemukan bahwa introver mempunyai lebih banyak darah yang beredar pada lobus frontal dan anterior thalamus – bagian otak yang bertanggung jawab atas kilas balik kejadian, pembuatan rencana, dan penyelesaian masalah. Ekstrover mempunyai peredaran darah pada daerah otak yang bertanggung jawab atas interpretasi data sensori, yaitu anterior cinggulate gyrus, lobus temporal, dan posterior thalamus.

Oleh hasil penelitian yang lain, ditunjukkan bahwa introver mempunyai aktivitas neuronal yang lebih tinggi pada daerah otak yang terasosiasi dengan belajar, kendali pergerakkan dan kendali keawasan.

Bacaan Lainnya

Unduh / Download Aplikasi HP Pinter Pandai

Respons “Ooo begitu ya…” akan sering terdengar jika Anda memasang applikasi kita!

Siapa bilang mau pintar harus bayar? Aplikasi Ilmu pengetahuan dan informasi yang membuat Anda menjadi lebih smart!

Sumber bacaan: Psychologist World, Truity, The Undercover Recruiter, Study
Pinter Pandai “Bersama-Sama Berbagi Ilmu”
Quiz | Matematika | IPA | Geografi & Sejarah | Info Unik | Lainnya | Business & Marketing

Haircut dalam konteks saham atau keuangan

Strategi Investasi: Memahami Konsep Haircut Dalam Konteks Saham Haircut dalam konteks saham atau keuangan, “haircut” memiliki arti sebagai berikut: – Pengurangan Nilai: Haircut adalah...
PinterPandai
2 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *